Professional Documents
Culture Documents
- Kurangnya ketersediaan
air bersih
- Kurangnya informasi
tentang pemberian ASI
eksklusif dan melahirkan
pada tenaga kesehatan
- Kebiasaan keluarga
merokok didalam rumah
- Kurangnya pengetahuan
mengenai perilaku hidup
bersih dan sehat
Sasaran
Sasaran primer: Masyarakat di Desa Tanjung Pasir
Sasaran sekunder:
Ketua RT
Ketua RW
Kader
Tenaga kesehatan di wilayah tersebut
Tujuan
Tujuan
Tujuan umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu mempraktekan perilaku hidup
bersih dan sehat.
Tujuan khusus:
Anggota rumah tangga mampu mengingat langkah-langkah perilaku hidup
bersih dan sehat.
Anggota rumah tangga mampu mempraktekkan langkah-langkah perilaku
hidup bersih dan sehat dengan benar.
Advocacy
Dukungan lingkungan
Strategi
Umum
Pemberdayaan
Peran serta masyarakat dalam upaya
meningkatkan kesehatan
Social interaction
Pesan Pokok
- mengkonsumsi makanan bergizi (4 sehat 5 sempurna)
- membuang sampah pada tempatnya
Nama kegiatan penyuluhan ini adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dalam Rumah Tangga.
2. Tujuan
Tujuan Umum: adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau, dan mampu mempraktekan perilaku hidup bersih
dan sehat.
Tujuan Khusus: Anggota rumah tangga mampu mengingat dan
mempraktekkan langkah-langkah perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Konsep acara
Persiapan
1. Menghubungi ibu-ibu rumah tangga di desa Tanjung
Pasir untuk berkumpul di rumah pintar komplek TNI AL
SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu).
2. Menentukan waktu pelaksanaan Acara Penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
3. Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan
digunakan.
4. Mempersiapkan dekorasi ruangan bersama ibu-ibu
kader.
Pelaksanaan
1. Dilaksanakan pada siang hari pukul 13.00 di rumah
pintar komplek TNI AL SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet
Indonesia Bersatu) .
2. Ibu-ibu rumah tangga berkumpul pada waktu dan jam
yang telah disepakati
3. Teknik pelaksanaan acara dilaksanakan secara
bersama-sama dengan tutor, ibu kader, dan ibu-ibu rumah
tangga.
4. Acara Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dilaksanakan menggunakan media informasi (poster) .
5. Acara berakhir pada pukul 15.00 WIB.
5. Susunan kepanitiaan
PJ Kegiatan
: Billy Wijaya, Niza Amalya
Acara
: M. Rifki Adli, Zainah Fitria, Riska
Heryanti, Rizkita Dila F.
Humas
: Alvian Fauzi, Anggun Rizki
Pubdok
: Neng Dewi Mustika, Alia Kusuma R
A. Pemantauan (Monitoring)
1. Hal yang dipantau
Pesan atau bahan penyuluhan yang digunakan berupa cetakan poster.
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Memberi ASI ekslusif
Menimbang balita setiap bulan
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Tersedia jamban sehat
Memberantas jentik nyamuk setiap seminggu sekali
Makan makanan gizi seimbang.
Melakukan olahraga teratur
-Tidak merokok di dalam ruangan
b. Input penyuluhan
Money
- Penghasilan setiap keluarga yang
berbeda-beda
Method
Man
Material
- Tidak terdapatnya sumber air
bersih di setiap keluarga
- Tidak tersedia jamban sehat
Hasil penyuluhan
perubahan pengetahuan masyarakat mengenai
PHBS sehingga jika masyarakat sudah memahami arti
penting kesehatan
Hasil ini diamati secara berkala apakah terdapat
perubahan perilaku masyarakat terhadap hidup
bersih dan sehat. Jika pesan yang disampaikan
sebelumnya tidak berhasil mengubah perilaku
masyarakat maka akan dilakukan revisi pesan,
bahan dan strategi penyuluhan bila perlu.
2.
A.
1.
Penilaian
Evaluasi input
Mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk hadir dalam penyuluhan
Menambah tenaga kesehatan yang bisa langsung turun ke lapangan
Memberikan kartu jaminan sehat untuk masyarakat
Bekerja sama dengan PT.PAM dalam pengadaan air bersih
Bergotong royong bersama masyarakat pembuatan jamban sehat
Mengajarkan langkah-langkah cara mencuci tangan yang benar
Mengajarkan cara memberantas jentik nyamuk
2. Evaluasi proses
Menilai prosedur penyuluhan atau penyampaian pesan kepada
masyarakat sehingga pesan tersebut dapat di mengerti oleh masyarakat.
3. Evaluasi hasil
Menilai apakah pesan yang disampaikan bisa berpengaruh terhadap
masyarakat yang mencakup perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku.
4. Evaluasi dampak
Dampak dari sebuah perilaku dapat diketahui setelah 1-2 tahun
berjalannya program yang telah dilaksanakan. Dampak ini dapat berupa
angka kesakitan dan kematian yang rendah di daerah yang dilakukan
penyuluhan.
Lampiran