Professional Documents
Culture Documents
PERCOBAAN IV
PENENTUAN KADAR Fe (BESI) DALAM SEDIAAN SECARA
SPEKTROFOTOMETER ATAU KOLORIMETRI MENGGUNAKAN
METODE STANDAR ADISI
Sri Murni
Fakultas Farmasi Universitas Haluoleo
Abstrak
Fe (besi) dalam sediaan obat adalah unsur pembentuk sel darah merah yang
sangat dibutuhkan guna mencegah terjadinya anemia atau kurang darah, Fe merupakan
komponen hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen dalam darah. Tujuan
dari percobaan ini adalah untuk menentukkan kadar Fe yang terdapat dalam sediaan.
Penentuan kadar Fe dilakukan dengan menggunakan 3 jenis obat yang mengandung
Fe dengan merek dagang sangobion, emibion dan hemofit. Penentuan kadar Fe yang
terkandung dalam ketiga jenis obat tersebut dilakukan menggunakan
alat
spektrofotometer dengan standar adisi. Penggunakan standar adisi dilakukan dengan
cara sampel yang akan dianalisis ditambahakan sejumlah standar yang memiliki
struktur yang sama dengan sampel yang akan dianalisis. Standar yang digunakan dalam
percobaan ini adalah FeCl3, karena FeCl3 memiliki struktur yang sama dengan Fe yang
akan diketahui kadarnya dalam sediaan obat. Pengukuran absorbansi sampel dilakukan
dengan menggunakan panjang gelombang 450 nm. Dari hasil yang diperoleh kadar Fe
yang tertinggi terdapat dalam obat yang bermerek hemofit, embion kemudian
sangobion.
Kata kunci : Fe, spektrofotometer,standar adisi, FeCl3.
PENDAHULUAN
Analisis kimia pada dasarnya
mengetahui
saat ini
kualitatif
UV-Vis
dan
analisis
kuantitatif.
kadar
suatu
senyawa
untuk
senyawa
organik,
senyawa
yang
terkandung
dalam
yang
bertujuan
untuk
digunakan
mengukur
atom
wilayah
yang
atau
untuk
molekul.
spektrofotometer
UV-Visible
disebut
tersedia
Spektrofotometer Ultraviolet-Visible.
tunggal
molekul
atau
pembanding
yang
Jenis
berkas
sampel
terpisah,
dan
menyerap
dan
apakah
dilakukan
pada
atau
pengukurannya
panjang
gelombang
tetap
Spektrofotometri
juga
radiasi.
merupakan
penetapan kadar
campuran dengan
spektrum yang
tumpang
tindih
tanpa
pemisahan
analisis
dan
spektrofotometri
kimia
terutama
farmasi
Alat
ini
melibatkan
dkk., 2012).
Spektrometri UV-Vis adalah
salah
satu
metoda
analisis
yang
penurunan
intensitas
ini
sangat
hasil
yang
menentukan
diperoleh.
selektif
terhadap
unsur
yang
2007).
spektrofotometri
keuntungan
dapat
dalam
Alat
menggunakan
jumlah
spektrofotometer
yaitu
kecil.
ini
tereksitasi
kkal/mol.
untuk
yang
Cahaya
tunggal
larutan
2012).
menghasilkan
sifatnya
cahaya
monokromatis.
agar
penyerapan
berenergi
Energi
lebih
yang
tinggi.
40-300
terserap
sinar
sinar
Beberapa
istilah
menyerap
digunakan
untuk
mana
ultraviolet
dan
dan
hubungan
cahaya
dalam
daerah
menggambarkan
Std. Name
WL1[450.0nm]
ABS
FeCl3
0.995
0.995
0.275
0.275
0.106
0.106
1.628
1.628
Sangobion + 15
0.644
0.644
Sangobion + 20
0.684
0.684
Emobion + 15
0.698
0.698
Emobion + 20
0.611
0.611
Hemofit + 15
1.754
1.754
10
Hemofit + 20
1.256
1.256
11
Sangobion + 5 C
0.179
0.179
12
Sangobion + 10 C
0.231
0.231
13
Sangobion + 15 C
0.155
0.155
14
Sangobion + 20 C
0.179
0.179
dan hemofit).
Alat
Alat yang diguanakan dalam
percobaan ini adalah batang pengaduk
Cara Kerja
Pembuatan larutan sampel dilakukan
dengan menimbang ketiga jenis obat
tersebut sebanyak 0,1 mg, kemudian
dilarutkan dengan alcohol 70 % dan
dencerkan dengan akuades sampai 100
ml sehingga terbentu 3 larutan sampel
obat dengan konsentrasi 0.1 ppm.
Kemudian
dilakukan
pembuatan
larutan Fe murni, terlebih dahulu
dilakukan penimbangan Fe sebanyak
0,025 mg, kemudian diencerkan
dengan akuades sebanyak 250 ml,
terbentuk larutan Fe 10 ppm. Tahap
selanjutnya dilakukan pembuatan
2. Grafik
ini
kadar
Fe
dilakukan
dengan
suatu
pada
yang
senyawa
bagian-bagian
kimia
terkecil
sangobion,
emibion
dalam
ketiga
dilakukan
penetapan
spektrofotometer
maupun
hemofit.
dan
jenis
obat
tersebut
menggunakan
alat
dengan
standar
adisi.
dianalisis
sama
banyak
untuk
menentukan
digunakan
mengidentifikasi
dan
cara
adalah
spektrofotometri.
Maksud
dari
penggunakan
ditambahakan
dengan
sampel
sejumlah
yang
akan
dengan
menggunakan
panjang
dalam
gelombang
konsentrasi
450
ppm
nm.
nilai
absorbansinya
sebesar
1.628,
menunjukkan
bahwa
kemudian
emobion
dan
sangobion.
KESIMPULAN
Berdasarkan
percobaan
menggunakan
standar
yang
diuji
adalah
hemofit
2012,
terendah
terdapat
dalam
obat
sangobion.
Aplikasi
Metode
DAFTAR PUSTAKA
Behera, S., Subhajit G., Fahad A.,
Saayak S. dan Sritoma B.,
2012,
UV-Visible
Spectrophotometric
Method
Development and Validation of
Assay of Paracetamol Tablet
Formulation, Open Access
Journal,
ISSN:2155-9872,
Vol. 3,No. 6.
Aplikasi
Sains
&
Monalisa,
dkk.,
2013,
Jakarta.