You are on page 1of 2

Terapi Medis Autisme

Saat ini pemakaian obat diarahkan untuk memperbaiki respon anak, untuk itu terdapat beberapa
jenis obat yang dapat digunakan, umumnya terdapat 3 jenis golongan yang paling sering
digunakan dalam intervensi medis pada autisme.
a. Anti psikosis
Anti psikosis digunakan untuk megatasi masalah tingkah laku yang sering melukai diri
sendiri, agitasi, insomnia ataupun mengurangi sifat agresi. Obat-obat antipsikosis antara
lain melaril, haldol,haroperidol, Thorazine, Risperidone. Obat anti psikosis berhubungan
dengan efek samping antara lain mengantuk, penambahan berat badan, gejala-gejala
ekstrapiramid, diskinesia dan hiperprolaktinemia. Untuk itu selama pemakaian obat ini
dianjurkan untuk terus memonitor berat badan, profil lemak, kadar glukosa, fungsi hati
dan fungsi jantung. Obat jenis ini bekerja secara primer dalam mengatur kadar serotonin
dan dopamine dalam tubuh penderita autism.1
Haloperidol (antipsikotik khas) efektif dalam mengurangi keparahan keseluruhan gejala autisme
serta secara khusus mengurangi iritabilitas dan hiperaktif. Haloperidol juga

lebih efektif

daripada clomipramine dalam pengobatan autisme.2

b. Serotonin Reuptake Inhibitor


Obat yang termasuk golongan ini antara lain Agen fluoxetine dan citalopram yang
bekerja terutama pada pengaturan serotonin. Diluar Autisme, obat golongan ini
digunakan untuk pengobatan depresi, kecemasan, dan gangguan obsesif-kompulsif. Pada
Autisme golongan ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki perilaku repetitif dan
masalah perilaku.1,2
Fluvoxamine (SSRI antidepresan) efektif dalam mengurangi pikiran dan perilaku berulang,
perilaku maladaptif dan agresi . Fluvoxamine juga dapat meningkatkan penggunaan bahasa ,
namun tidak mempengaruhi perilaku sensorimotor , respon sensorik atau hubungan sosial
dengan orang lain.2

c. Psikostimulan
Agen farmakologis golongan ini antara lain methylphenidate, amfetamin, dan
dextroamphetamine yang bekerja pada sistem dopamin. Diluar Autisme golongan
digunakan untuk mengobati hiperaktif dan kurangnya perhatian pada pasien dengan

gangguan defisit perhatian / hyperactivity. Pada Autisme, obat ini mengobati hiperaktif
yang dialami oleh penderita.1,

Efek terapi medis pada penderita autism dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Daftar Pustaka :
1. Melissa L. McPheeters et al.2011. A Systematic Review of Medical Treatments for
Children With Autism Spectrum Disorders. PEDIATRICS-official journal of the
American

Academy

of

Pediatrics.pp

1312-1321.[online]:

www.pediatrics.org/cgi/doi/10.1542/peds.2011-0427.
2. Broadstock M and Doughty C. 2009. The Effectiveness of Pharmacological therapies for
young people and adults with Auntis Spectrum Disorder, A critical appraisal of the
Literature.

New

Zaeland

http://nzhta.chmeds.ac.nz/publications.htm.

Technoligy

Assesment.[online]

You might also like