BAB III

PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat :
-

Kertas Perkamen
Gunting
Timbangan
Spatula
Kaca objek
Cover glass
Mikroskop
Batang pengaduk
Kantung plastic

Bahan :
-

Jamu Apusirih
Kloral hidrat 25 %
Aquadest

3.2 Prosedur
A. Tahap Sampling
Sampel

Diperiksa Kondisi kemasan dan stabilitas

Dipisahkan bila ada kerusakan
Hasil

Sampel
Diperiksa secara Organoleptis
Diperiksa Bentuk bahan
Diperiksa adanya benda asing
Diperiksa adanya serangga
Diperiksa adanya serpihan bahan dari bungkus kemasan
Ditimbang setiap berat neto 1 bungkusnya, lalu dihitung simpangan baku nya (
memenuhi syarat jika berat per bungkusnya memiliki simpangan 10 %

Hasil

B. Pembuatan Pooled sample

Sampel (dari 10 bungkus dicampur
jadi satu)

Diratakan oleh batang pengaduk hingga terbentuk suatu bagian yang sama rata.

Pooled sample

Pooled sample dibagi 4 bidang diagonal untuk menjadi AVERAGE Sample

Bidang Atas

AVERAGE sample

Bidang Bawah

A sample

Pada Average sample bidang atas dan bidang bawah disatukan, sisanya bidang
samping juga disatukan, sehingga saat ini didapatkan dua bagian sampel ( sampel
A dan sampel B)
B sample

C. Penentuan benda Asing

Sampel ()

Disebar setipis mungkin dan diamati apakah ada benda asing selain sampel.
Jika ada, benda asing tersebut ditimbang dan dihutung jumlah benda asing per
100 g simplisia dalam % b/b.
Hasil

D. Pengujian Visual dan bau

Sampel ()

Diperiksa ukuran, warna sampel. Karakteristik permukaan, tekstur, bau dan rasa.
Hasil

E. Pemeriksaan Mikroskopik
Sampel ()

Disiapkan dua preparat, preparat A (sampel + Aquadest) dan Preparat B (sampel

+ Kloral Hidrat)
Diamati dibawah mikroskop
Hasil

F. Sublimasi
Sampel ()

0,1-0,2 g serbuk ditempatkan pada cincin sublimasi

Ditutup dengan dua kaca objek
Ditutup kembali dengan kasa basah di bagian atas kaca objek
Dipanaskan hingga terjadi sublimasi, lalu uapnya diamati dibawah mikroskop
Hasil