You are on page 1of 10

MAKALAH

ATLETIK
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir semester
Atletik Dasar

Oleh:

Nama: BIMA SAPUTRA


KLS: XI IPA UNGGUL
Pendidikan jasmani
SMA N 6 KOTA JAMBI
JAMBI
2011-2012

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL . i
DAFTAR ISI ..ii
BAB I. PENDAHULUAN . 1
Sejarah Atletik............... 1

BAB II. TEKNIK DAN PERATURAN ATLETIK .2


Peraturan Atletik.................. 3
1. Event Lintasan....................3
2. Event Lapangan......................3
3. Event yang sangat tidak biasa ....................4
4. Event ganda atau kombinasi ..........4
5. Beberapa macam lari dalam atletik......... 4
6. Nomor dalam lempar................ 4
7. Macam Macam Start. 4
8. Nomor lompat.. 6
1. Lompat Jauh6
2. Lompat Tinggi . .7

BAB III PENUTUP 10


1. Simpulan.. ...........10

BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah Atletik
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahragan yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal daribahasa Yunani athlon yang berarti kontes.
Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Atletik
adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehidimana satu-satunya event
adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa Games yang digelar selama era klasik Eropa :
Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua
tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua
tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan
melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai
pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat
tahun. The Nemean Games(dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes
atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini
sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan
akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan
senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.Di abad
19organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahragareguler dan latihan di
rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurstmengklaim menggunakan ini pertamakali di
tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury,
Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang
ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838
sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang
diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter
College, Oxford dari 1850.Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir
semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam
trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya
kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade
tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk,IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF
menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan
regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan
ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan
dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama
kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.AAU (Amateur Athletic Union)
adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir
tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai
USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang
lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada diUSA untuk mempromosikan balap
jalanan.

BAB II TEKNIK DAN PERATURAN ATLETIK


A. Peraturan Atletik

Kompetisi Frekuensi Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2 tahun sekali


Kejuaraan Dunia Atletik Dalam Ruang IAAF 2 tahun sekali
Kejuaraan Dunia Lintas Alam IAAF Setahun sekali
Kejuaraan Dunia Setengah Maraton IAAF Tidak lagi dilangsungkan
Kejuaraan Dunia Lari Jalan Raya IAAF Setahun sekali
Kejuaraan Dunia Atletik Junior IAAF 2 tahun sekali
Kejuraan Dunia Atletik Remaja IAAF2 tahun sekali
Kejuaraan Dunia Jalan Cepat IAAF 2 tahun sekali
Piala Dunia Atletik IAAF 4 tahun sekali Liga Emas IAAF Setahun sekali
Final Atletik Dunia IAAF Setahun sekali
1. Event Lintasan

Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam ruangan), 100m,
200m dan 400m.
Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
Lari berintang,lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati rintangan seperti
penghalang dan rintangan air.
Jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim ialah 1, 6, 12,
24 jam perlombaan.
Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling rintang
menengah (300 m di beberapa SMA).
Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll. Beberapa
event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet karnaval besar.
Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan.
Event biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.lombajalan cepat event biasa
adalah 10km, 20 km dan 50 km.

2. Event lapangan
- Event melempar : tolak peluru, lempar peluru, lempar lembing,lempar cakram
- Event lompat : lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, lompat ganda
3. Event yang sangat tidak biasa
-lompat tinggi berdiri, lompat jauh berdiri, lompat ganda berdiri
4. Event ganda atau kombinasi
-Triathlon / Trilomba, Pentathlon / Pancalomba, Heptathlon, Decathlon /Dasalomba
5. Pertambahan nomor yang dipertandingkan bagi wanita dari tahun ke tahun:
-1987: Lari 10.000 m putri dan Jalan cepat 10 km putri
-1993: Loncat jangkit putri
-1995: Lari 5.000 m putri
-1999: Lompat galah putri dan lempar martil putri
-2005: Lari halang rintang 3000 m putri

B. Beberapa macam lari dalam atletik :


a. Lari jarak pendek,
b. Lari jarak menengah,
c. Lari panjang,
d. Lari estafet,dan
e. Lari halang rintang
C. Nomor dalam lempar yaitu :
1. Lempar Cakram
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis
tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.
2. Tolak Peluru
3. Lontar Martil
4. Lempar Lembing

D. Macam Macam Start


1. Start berdiri (Flting Start)
2. Start melayang (Flying Start)
3. Start Jongkok (Cruched Start)
Cara Melakukan Start Jongkok Start pendek, cara melakukannya ialah lutuk kaki belakang
diletakkan/ditempakkan pada ujung kaki yang muka, jaraknya satu kepal. Jadi boleh dikatakan ujung
kaki belakang hamper sejajar dengan tumit kaki yang muka. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu,
letakkan dibelakang garis start. Bukan telapak tangan yang mengenai tanah, tetapi pinggiran dari
telunjuk dan ibu jari. Pandangan kemuka kurang lebih 1 setengah m, usahakan badan jangan sampai
renggang/tegang dan usahakan berat badan berada kedua belah tangan. Sehingga bila ada tanda untuk
berangkat sudah mudah untuk meluncur/bergerak. Karena dalam start ini harus dapat mengubah
keadaan sikap badan dari yang stabil/seimbang kepada sikap yang labil/ tidak seimbang. Latihan Start
untuk Lari
Hal hal yang harus dihindari :
1. Tidak cukup dorongan kedepan dan kurangnya lutut diangkat.
2. Menjejakkan kaki keras keras ketanah dan mendaratkannya dengan tunit.
3. Tubuh condong sekali kedepan atau melengkung sekali kedepan.
4. Memutar kepala dan menggerakan bahu secara berlebihan.
5. lengan diayunkan terlalu keatas dan ayunan terlampau jauh menyilang dada.
6. Pelurusan tang kurang sempurna dari kaki yang akan dilangkahkan.
7. Berlari Zig Zag dengan gerakan kekiri dan kanan.
8. Pada aba aba komando siap kepala diangkat, dagu terlalu tinggi atau terlalu rendah, langkah yang
kurang sempurna dan condong kedepan secara tiba tiba

Hal hal yang harus di utamakan :


1. Membuat titik tertinggi pada kaki yang mengayun (kaki yang bebas) sama besar eksensinya dengan
kaki yang mendorong (kaki yang menyentuh tanah)
2. Membuat kaki yang dilangkahkan seelastius mungkun.
3. Menjaga posisi tubuh sama seperti jalan biasa.
4. Menjaga kepala tetap tegak dan pandangan lurus kedepan.
5. Mengayunkan lengan sejajar dengan pinggul dan sedikit menyilang kebadan.
6. Membuwat gerak kaki yang sempurna dengan langkah secara horizontal.
7. Lari pada satu garis lurus dengan meletakkan kaki yang satu tepat di depan kaki yang lain.
8. Pada komando siap gerakan tubuh condong kedepan dan bila tanda bunyi pistol dibunyikan tubuh
bergerak kedepan dengan lengan dan kaki

E. Nomor lompat

1. Lompat Jauh
Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka
untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus memahami unsur unsure
pokok
pada
lompat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalm awalan :
Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan mellompat. Awalan itu harus dilakukan
dengan secepat cepatnyaserta jangan mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak awalan
biasanya
30

50
meter.
Tolakan, yaitu menolak sekuat _ kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas(tinggi dan
kedepan).
Sikap badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang Selama mungkin dan diusahakan badan
tetap seimbang.
Sikap badan pada waktu jatuh/mendarat, yaitu sipelompat harus mengusahakan jatuh/mendaray
dengan sebaik baiknya jangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke belakang, karena akan
merugikan.mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.
Macam macam gaya yang umum digunakan :
1.Gayajongkok atau Truck (kauer)
2.Gayaberjalan diudara atau Lauf (walking/running in the air)
3.Gayamenggantung atau melenting atau schnepper/hang.
Hal hal yang perlu dihindari :
1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.
Hal hal yang harus diperhatikan/dilakukan
1. Pelihara kecepatan sampai saat menolak
2. Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.

7. Latihan gerakan pendaratan.


8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.
2. Lompat tinggi
Tujuan dari lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi -tingginya. Pada lompat tinggi
sama halnya dengan lompat jauh, yaitu memerlukan :
Awalan biasanya ancang ancang itu di pergunakan 3 langkah, 5 langkah dan 7 langkah dan
sebagainya, serta langkah yang terakhir panjang dan berat badan dibelakang.
Sikap badan saat berada di atas mistar. Sikap badan saat waktu jatuh dan mendarat.
Macam macam gaya pada lompat tinggi
1.GayaGunting (Scissors)
Gayagunting ini beleh dikatakangayaSwenney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu) masih
digunakangayajongkok.Terjadi pada tahun 1880 permulaan abad ke 20. maka antara tahun 1896
swenny mengubahnya darigayajongkok itu menjadigayagunting. Karenagayajongkok kurang ekonomis.
Cara melakukan:
Si pelompat mengambil awalan dari tengah.Bila si pelompat pada saat akan melompat, memakai
tumpuan kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendart (jatuh) dengan kaki lagi. Di udara badan
berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.
2. Gaya guling sisi (Western Roll) Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri
jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, bdari tengah tapi
dari samping.
3.GayaGuling (Straddle)
Cara melakukan :
Pelompat mengambil awalan dari samping atara 3, 5, 7, 9, langkah:
Tergantung ketinggian yang pentung dalam mengambi awalan langkahnya ganjil. Pada saat akan
melompat langkah yang terkhir panjang.Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki
kiri/kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan balikkan, hingga sikap badan
diatas mistar telungkup.pantat usahaka lebih tinggi dari keoala, jadi kepala tunduk.Pada waktu
mendarat atau jatuh yang ppertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan
menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu
dan berkhir dengan cepat.
4.GayaFosbury Flop
Cara melakukannya :
Awalan,haus dilakukan dengan cepat dan menikung/agak
melingkar,dengan langkah untuk awalan tersebut kira kira 7-9 langkah
Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainny. Yakni harus kuat dengan
bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan
menggunakan kaki kana, maka tolaka harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki
bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keaas dan
membuwat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama. Sikap badan diatas mistar, Hendaknya
sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke
dekat dada dan punggung berada diatas mistar merupakan busur yang melenting.Cara mendarat,

mendarat pada karet busa dengan ukuran(ukuran 5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih) dan di
atasnya ditutup dengan matras sekitar 10 20 cm, dan yang mendarat pertama kali adalah punggumg
dan bagian belakang kepala.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Lari awalan yang terlalu cepat
2. Meluruskan kaki penolak terlalu jauh kedepan.
3. Gerak kombinasi kaki yang tidak sempurna.
4. Badan condong mendekati mistar.
5. Posisi tangan pada mistar terlalu tinggi.
6. Melewati mistar dalam posisi duduk.
7. Membuat lengkung badan terlalu awal.
8. Gerak terlambat dari gaerk angkat kaki akhir.

Hal-hal yang harus di utamakan :


1.

Lari awalan dengan kecepatan yang terkontrol.

2. Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak.


3. Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar.
4.

Usahakan angkat vertikan pada saat take off/pada saat kaki bertolak meninggalkan tanah.

5. Doronnglah bahu dan lengan keatas pada saat take off.


6. Lengkungkan punggung di atas mistar.
7. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalm dari lutut kaki ayun (bebas).
8. Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkung

BAB III PENUTUP


A. SIMPULAN
Dalam penulisan makalh atletik ini saya dapat menyimpulkan :
Atletik merupakan cabang olahraga yang meliputi lari, lompat dan lempar
Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena hampir semua gerakan terdapat dalam
atletik

You might also like