Professional Documents
Culture Documents
oleh
Kelompok 3
MATERI
INTEGRAL
Untuk SMA/MA Kelas XII
Integral Aljabar _Integral Fungsi Trigonometri _ Integral Tak
Tentu_Integral Tertentu
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
BAB
INTEGRAL
A. Pengertian Integral ...........................................................................
D. Teknik-Teknik Pengintegralan
1. Integral Subtitusi
a).Bentuk Subtitusi-1 .................................................................
b).Integral
yang
Memuat
Bentuk
10
2 2 ,
2 + 2 , 2 2 ...............................................................
12
13
14
15
16
20
22
27
ii
engalahkan Rasa
engolah menjadi Asa
ewujudkan dalam Realita
Jauhkan keraguan,
Temukan Cara Terbaikmu
Meraih Mimpi
iii
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Memahami pengertian integral
b. Memahami pengertian integral tak tentu
c. Menentukan integral tak tentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri
d. Memahami pengertian integral tertentu
e. Menentukan integral tertentu dengan menggunakan sifat-sifat integral
f. Menentukan integral dengan cara substitusi dan parsial
g. Menggambar suatu daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva
h. Merumuskan integral tertentu untuk luas daerah antara kurva dan
sumbu x
i. Menghitung luas suaru daerah yang dibatasi dua kurva
j. Merumuskan integral tertentu untuk volume benda putar dari daerah
yang diputar terhadap sumbu x dan sumbu y
k. Menghitung volume benda dari daerah yang dibatasi oleh dua kurva
yang mengelilingi sumbu x dan sumbu y
iv
BAB
INTEGRAL
A. Pengertian Integral
Di Kelas XI, kalian telah mempelajari konsep turunan. Pemahaman
tentang konsep turunan ini dapat kalian gunakan untuk memahami konsep
integral. Untuk itu, coba tentukan turunan fungsi berikut. Perhatikan bahwa
fungsi ini memiliki bentuk umum = 2 3 . Setiap fungsi ini memiliki
turunan () = 6 2 . Jadi, turunan fungsi = 2 3 adalah () = 6 2 .
Menentukan fungsi () dari , berarti menentukan antiturunan
dari () . Sehingga, integral merupakan antiturunan (antidiferensial) atau
operasi invers terhadap diferensial.
Jika () adalah fungsi umum yang bersifat = , maka ()
merupakan antiturunan atau integral dari = ().
matematikawan Jerman)
= fungsi integran
=konstanta pengintegralan
Ada dua jenis integral tak tentu yang akan kamu pelajari pada
bagian ini yaitu integral tak tentu dari fungsi aljabar dan integral tak tentu
1 = , didapat 1 = 1
Jadi, jika 1 () = 1 maka 1 = 1 = + 1
2 =
1
2
, didapat 2 =
1
2
+ 2
1
+1
+1 + , 1
.
Sebagai contoh, turunan fungsi = 2 2 + adalah
= 4 .
Ini
berarti,
antiturunan
dari
= 4
1
+1
+1 + , 1
dan
a) = +
b) =
c) =
d) =
+1
+1 +
Contoh:
1. Selesaikan integral berikut!
a) 3
3
b) 2
4
c) 2 3
d) 6 2 + 2 3
Jawab:
1
a) 3 = 3+1 3+1 + = 4 4 +
3
b) 2 =
c) 2
1
3
+1
2
2+1 + = 5 2 +
3
3
4
= 2 = 2
+1
3
+1
4
+ = 7 4 +
d) 6 2 + 2 3 = 6 2 + 2 3 = 2 3 +
3 3 +
memahami
integral
dari
fungsi
trigonometri,
dibutuhkan
()
()
cos
sin
tan . sec
cot . csc
= cos +
= tan +
= cot +
sin + +
1
b. sin + = cos + +
c. 2 + =
tan + +
d. tan + . sec + =
sec + +
e. 2 + = cot + +
1
Contoh 1.2
Selesaikan integral berikut!
1.
(2 sin + 3)
2.
2 2 1
3.
4.
(sin + cos )2
5.
sin 4. cos 2
Ingat kembali
2 =
1 1
cos 2
2 2
2 =
1 1
+ cos 2
2 2
6.
sec . tan
7.
2 sin 3
Penyelesaian :
1.
2.
( 2 2 1) = 2 2 = 2 tan 2 +
3.
2 =(2 2 cos 2) = 2 4 2 +
4.
= 2 cos 2x + C
2 + 2 = 1
2 + 1 = 2
2 + 1 = 2
5. sin 4. cos 2
=
1
sin 6 + sin 2
2
1
(sin 6 + sin 2)
2
1
1
1
cos 6 cos 2 +
2
6
2
1
1
= cos 6 cos 2 +
12
4
2
= 3 +
3
= sehingga = dan =
sehingga =
6 2 10 + 3
= 2 3 5 2 + 3 +
1 = 2
2 = 2(1)3 5 1 2 + 3 1 +
2 = 2 5 3 +
= 12
3
2
Jadi, () = 2 5 + 3 + 12
2. Sebuah benda bergerak pada garis lurus dengan percepatan a yang
memenuhi persamaan = 2 1, dalam / 2 dan t dalam detik. Jika
kecepatan awal benda = 5 / dan posisi benda saat = 6 adalah
= 92 , maka tentukan persamaan posisi benda tersebut saat t detik!
Jawab :
= 2 1
=
2 1
= 2 +
2 + 5
1 3 1 2
+ 5 +
3
2
=6 = 92
1
1
(6)3 6
3
2
+ 5 6 + = 92
72 18 + 30 + = 92
84 + = 92
=8
Jadi, persamaan posisi benda tersebut saat t detik dirumuskan dengan
1
1
= 3 2 + 5 + 8
3
2
C. Integral Tertentu
Jika fungsi = kontinu pada interval , maka:
1. = 0
2. . = , = konstanta
3. =
4. =
5. + =
Untuk memahami integral tertentu lebih lanjut, marilah kita simak
contoh-contoh berikut.
Contoh :
1. Hitunglah hasil integral berikut!
3
a. 0 6 2
Jawab :
3
3
2
6 = 6
0
1
2 = 6. 3
3
=6
0
1 3
1
. 3 . 03
3
3
= 6 9 0 = 54
3
b. 1 2 + 2 3
Jawab :
3
3
2
+ 2 3 =
1
3
2
+
1
2
1
1
3 = 3
3
+ 2
1
3
1
3
1
1 3
1
. 3 . 13 + 32 12 3.3 3.1
3
3
1
26
= 9 + 91 93 =
+86
3
3
32
2
= 10
3
3
(2 sin + 6 cos )
Jawab :
(2 + 6 ) = 2 + 6
= 2 cos
+ 6 sin
4
4
2 cos
+ 6 sin
2
2
= 2+3 2 06 =6+2 2
2 5 = 18
1
2 5 1 = 18
2 5 1 5 = 18
2 5 + 4 18 = 0
2 5 14 = 0
( 7) + 2 = 0
= 7 atau = 2 (tidak memenuhi)
maka nilai + 1 = 7 + 1 = 8.
4.
cos
x dx
jawab:
1
1
1
2
cos
x
(
1
cos
2
x
)
x
sin
2
x
dx
=
dx
=
0
0 2
2
0
2
1
1
1 1
sin 2( ) = ( 0) (0 0)
2 2 2
4
4
2 2 4
= .
D. Teknik-Teknik Pengintegralan
Sering kita jumpai fungsi-fungsi yang akan diintegralkan tidak
sesuai dengan rumus dasar integral dan tidak sedikit fungsi tersebut
diberikan dalam bentuk yang sangat rumit. Pada subbab ini kita akan
membahas dua teknik pengintegralan untuk menyelesaikan integral dengan
fungsi seperti itu, yaitu integral subtitusi dan integral parsial.
1. Integral Substitusi
a) Bentuk Subtitusi-1
Tidak semua bentuk pengintegralan bisa dikerjakan dengan
()
Contoh soal.
1. (5 2)3
2. 2 1 ( + 3)5
3.
2 x( x
3) 4 dx
Jawab :
1. (5 2)3
Misal: = 5 2
10
= 5 =
Sehingga
5 2
=
=
Jadi, 5 2
1
1
=
5
5
3 =
1 1 4
+
5 4
1
(5 2)4 +
20
1
= 20 5 2
2. 2 1 ( + 3)5
Misal = + 3 =
=3
Sehingga 2 1 ( + 3)5 = (( 3)2 1) 5
=
2 6 + 8 5
7 66 + 85
1
6
4
= 8 7 + 6 +
8
7
3
1
6
4
= ( + 3)8 ( + 3)7 + ( + 3)6 +
8
7
3
1
2 x( x
3) 4 dx
Misalkan u = x 2 3 , maka
du
du
2 x atau dx
dx
2x
Sehingga diperoleh,
2 x( x
=
3) 4 dx = 2 x u 4
du =
1 5
u C
5
=
11
du
2x
1 2
( x 3) 5 C
5
Bentuk
Subsitusi
Hasil
2 2
= sin
2 2 = cos
2 + 2
= tan
2 + 2 = sec
2 2
= sec
2 2 =
1
4 2
Sehingga
2
12
1
4 2
=
0
2
4 4 2
=
0
2 cos
2 cos
2. Integral Parsial
Apabila kamu menemukan bentuk integral yang tidak bisa
diselesaikan dengan integral subtitusi, mungkin permasalahan tersebut
dapat diselesaikan dengan subtitusi ganda yang lebih dikenal sebagai
integral parsial.
Perhatikan uraian berikut.
Misalnya, = dengan , , dan fungsi dari , maka
= + .
=
+
1
=
( + )
= +
Jadi, dari uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa rumus
integral parsial adalah sebagai berikut.
=
13
Contoh soal:
1. 2 cos
Jawab:
1. 2 cos
Misal = 2 = 2
= cos = sin
Sehingga
2 cos = 2 sin
(sin ) 2 = 2 sin
sin
= 2 sin 2( + sin ) +
= 2 sin + 2 cos sin +
14
x 2 3x 2 x 2
x 2( x 1) 0 x 2 atau x 1
Y
-2
15
(2 x 2) ( x
1
3x) dx (2 x x 2 ) dx 4
2
1
satuan luas.
2
-1
1
1
1
1
1
L x dx x dx x 4 x 4 (0 ) ( 0) satuan luas
4
4
2
4 1 4 0
1
0
0
Volume benda putar dari daerah yang diputar Volume benda putar dari daerah yang
sejauh 360 mengelilingi sumbu X
diputar sejauh 360 mengelilingi
sumbu Y
b
V = ( f ( x)) 2 dx atau V = y 2 dx
16
V = ( g ( y )) 2 dy atau V = x 2 dy
Volume benda putar dari daerah antara dua Volume benda putar dari daerah
kurva kurva yang diputar360 terhadap sumbu antara dua kurva kurva yang diputar
360 terhadap sumbu X.
Y.
b
= {( f 2 ( x) g 2 ( x)}dx atau
= { f 2 ( y) g 2 ( y)}dy atau
c
= ( y12 y 22 )dx
a
= ( x12 x 22 )dy
c
Contoh Soal :
1. Hitunglah volume benda putar yang terjadi, jika yang daerah dibatasi kurva
y = x + 1, x = 0 , x = 2, dan sumbu x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360o
Penyelesaian :
y=x+1
-1
17
V=
f 2 (x) dx = ( x ) 2 dx = ( x 2 2 x 1)dx
1 3
26
1 3
2
2
= x 3 x 2 x = ( .2 2 2) ( 0 0 0) = ( )
3.
3
3
3
0
2
2.
26
satuan volume
3
Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi y=(x - 2)2,
sumbu y , y = 0 dan y = 3 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360o.
Penyelesaian:
dimana (x - 2)2 = y menjadi x =
y +2
= x dy = ( y 2) dy ( y 4 y 4)dy
2
= y 2 y y 4 y .32 .3 3 4.3 8 3 12
3
3
2
0
2
2
3 y = (x - 2)2
3. Tentukan volume benda putar, jika daerah yang dibatasi oleh grafik f
(x) = 4 x2, sumbux, dan sumbuy diputar 360o terhadap :
a. Sumbux
b. Sumbuy
18
Jawab :
a. Volumenya adalah
2
2
2 2
16 82 + x 4 dx
V = (4 x ) dx =
0
= 16 3 3 + 5 5
=
16 . 2
= 32
=
2
0
8 3 1
. 2 + . 25 0
3
5
64 32
+
3
5
256
15
Jadi, volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar mengelilingi
sumbux adalah
256
satuan volume.
15
b. Untuk menentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar
mengelilingi sumbu-y, nyatakan persamaan kurva y = f (x) = 4 x2 menjadi
persamaan x2 dalam variabel y. y = 4 x2 x 2 4 y
Volume benda putar tersebut adalah
4
4
0
1
= 4 2
2
=
4
0
1
4 . 4 2 . 42 0
= (16 8) = 8
Jadi, volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar mengelilingi
sumbu-y adalah 8 satuan volume.
19
= +
C. Bidang Matematika
Penerapan integral dalam bidang matematika yaitu:
D. Bidang Fisika
Penerapan integral dalam bidang fisika yaitu:
20
E. Bidang Teknik
Penerapan integral dalam bidang teknik yaitu:
dari
21
UJI KOMPETENSI
Kerjakan dengan teliti !
1. Selesaikan tiap integral berikut ini!
b.
2 x dx
5 x dx
c.
a.
d.
e.
f.
g.
h.
dx
3x 4 x 2 x 5 x 7 dx
6 2 x 3x 8 x dx
2 x 3 dx
x x 6dx
1 x x dx
4
x 3 5x 2 4
dx
x2
i.
j.
1
x x x x dx
5 sin x dx
sin x cos x dx
8 cos x 6 sin x dx
2 x sin x dx
x 2 sin x dx
2
2 sin 4 cos 2
. 4 sin 5 sin dx
.
22
cos 3 cos
a.
4 x dx
0
1
b.
6x
dx
2
4
c.
12 x
x dx
d.
5 2 x 6 x dx
e.
1 x x dx
a.
3x dx
0
3
b.
dx
c.
4 dx
dx
3
2
d.
a.
2 x 3
5 x 1
c.
d.
e.
23
dx
dx
4 x x 4 dx
12 x x 5 dx
6 x 6 x dx
2
c.
6 xx 2 dx
8 x1 2 x dx
x 2 x 4 dx
d.
e.
x sin x dx
x cos x dx
2 x 1sin 2 x dx
a.
b.
f.
g.
x
dx
x 1
a.
b.
Y
-2
y = x2
y=x+2
y = x3
c.
-4
24
44
10. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini :
a.
= 2
11. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
kurva-kurva yang diketahui diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360 !
a. = , = 1 dan = 10
b. = 2 , sumbu , sumbu dan = 6
c. = , sumbu , sumbu dan = 9
d. = 2 +1, = 0 dan = 1
e. = 3 , sumbu , = 3 dan = 3
12. Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
= 2 + 1 dan = 3diputar mengelilingi sumbu Y sejauh 360 adalah
satuan volum
a. 2
c. 3
b. 2 12
d. 4 13
25
e. 5
13. Volume benda putar yang terjadi karena daerah yang dibatasi oleh
parabola = 2 dan 2 = 8diputar 360 mengelilingi sumbu Y adalah .
satuan volum
a. 2 4
5
b. 3 4
5
26
c. 4 4
5
e. 9 4
5
d. 5 4
5
DAFTAR PUSTAKA
E.,S. Pesta, Cecep Anwar H.F.S. 2008. Matematika Aplikasi Jilid 3. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Martono, K. 1992. Kalkulus. Bandung: Fakultas IPA Jurusan Matematika ITB.
Purcell, Edwin. J. 1992. Kalkulus dan Geometri Analitis. Jakarta: Erlangga.
Ayres, Frank J.R. 1964. Calculus.McGraw Hill.
Herynugroho, dkk. 2006. Matematika SMA Kelas XII. Jakarta: Yudhistira
www.soalmatematik.com. Diakses pada 9 Oktober 2014.
Download dokumen Matem teknik. Diakses pada 9 Oktober 2014.
Download dokumen Integral Terentu Murti Astuti. Diakses pada 9 Oktober 2014.
27
Agama : Islam
mengerjakannya dengan
RW/06Kel.Cikasarung,Kec./Kab.
e-mail :isna_silvia@yahoo.com
kami mengerjakannya
Twitter : @sellyerawati_13
tanggungjawab dari
e-mail:sellyerawatisudarja@yahoo.com
masing-masing anggota
kelompok kami, masalah
yang kami hadapi dapat
terselesaikan. Kami
berharap buku ajar yang
kami buat ini dapat
memberikan manfaat bagi
Ima Tarsimah
semua pembacanya,
Majalengka
Facebook :
proses pembelajaran.
Twitter : @ImaTarsimah
e-mail :imatarsimah@gmail.com
1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI