You are on page 1of 6

Cara Partisi MicroSD Card Android Dengan MiniTool

SD Card atau Kartu memori eksternal berfungsi sebagai alat penyimpanan eksternal pada
Handphone yang pada umumnya memiliki satu buah partisi, sedangkan partisi itu sendiri
merupakan pembagian atau pengolahan penyimpanan pada SD Card (Kartu memori eksternal)
tersebut.
Partisi SD Card sangant berfunsi bagi pengguna ponsel Android yang memiliki spek memori
internal kecil, dengan melakukan Cara Partisi MicroSD Card Android Dengan MiniTool ini
merupakan suatu langkah atau pilihan yang sangat baik untuk memaksimalkan kinerja ponsel
Android yang anda.
Pada umumnya mempartisi SD Card dibuat menjadi tiga buah partisi antara lain partisi Fat32,
Partisi Ext2 dan Partisi Linux Swap.
Partisi Fat32 berfungsi sebagai penyimpanan data seperti Foto, Musik, Video, Dakumen, Dll.
Partisi Ext2 berfungsi sebagai tempat penyimpanan file aplikasi, Partisi Ext2 ini bisa kita bilang
sebagai memori internal ke dua yang nantinya digunakan untuk menyimpan file dari aplikasiaplikasi tersebut seperti Data, Dalvik-Cache, Dll.
Sedangkan Linux Swap merupakan partisi yang berfungsi membantu kinerja RAM untuk ponsel
Android yang memiliki spek RAM kecil.

Perhatian:
Sebelum malakukan langkah-langkah Cara Partisi MicroSD Card Android Dengan MiniTool,
pastikan anda telah mem-Backup data-data yang ada di SD Card anda ke komputer karena proses
partisi ini akan menghapus semua data-data di SD Card anda dan kami rekomendasikan gunakan
Card Reader atau sejenisnya saat partisi SD Card jangan menggunakan Kabel Data/USB.

Langakah 1. Download dan Install pada Komputer/PC anda Software MiniTool Partition
Wizard Server Edition 7.7 disini.
Catatan: Kami rekomendasikan anda menggunakan MiniTool Partition yang versi Server
Edition, bila anda sudah memilliki MiniTool Partition versi Server Edition pada Komputer/PC

anda boleh melewatkan langkah ini.


Langkag 2. Hubungkan SD Card anda ke Komputer/PC menggunakan Card Reader.
Langkah 3. Buka software MiniTool Partition yang telah anda Download dan Install tadi.
Langkah 4. Pilih drive SD Card anda, biasanya berada di Disk 2, klik pada drive SD Card
tersebut lalu klik kanan dan pilih Delete maka SD Card anda akan menjadi Unallocated.

Langkah 5. Membuat partisi pertama yaitu Fat32 sebagai penyimpanan utama seperti Foto,
Musik, Video, Dakumen, Dll.
Partisi 1:
- Klik kanan di drive SD Card anda yang telah Unllocated tadi lalu pilih Create.
- Isi sebagai berikut:
Create AS : Primary
File System : Fat32
Sebagai Contoh Log Android menggunakan memori SD Card 2GB:
SD Card 2GB Partition Size Fat32 : 1.4GB

Rekomendasi:
SD Card 4GB Partition Size Fat32 : 3.0GB
SD Card 8GB Partition Size Fat32 : 6.7GB
Setelah selesai, Klik Ok.
Langkah 6. Sampai disini drive SD Card anda telah menjadi dula bagian, untuk membuat partisi
kedua pilih dan klik kanan pada drive yang Unllocated lalu pilih Create.
Partisi 2:
- Isikan sebagai berikut:
Create AS : Primary
File System : Ext2
Cluster Size : 4 KB
Sebagai Contoh Log Android menggunakan memori SD Card 2GB:
SD Card 2GB Partition Size Ext2 : sisanya dari partisi Fat32 tadi.

Setelah selesai, Klik Ok.


Jika muncul pesan Notifikasi sebagai berikut, tekan Yes karena memang Windows tidak
mendukung Ext2.

Sampai di tahap ini anda telah berhasil membuat dua buah partisi yaitu partisi Fat32 dan Ext2,
bila anda tidak ingin membuat partisi Linux Swap anda boleh langsung ke Langkah 8.

Langkah 7. Membuat partisi Linux Swap, sebenarnya penambahan partisi ke tiga di metode ini
kinerjanya pun tidak terlalu signifikan dan kami tidak rekomendasikan karena akan menurunkan
umur SD Card anda akibat siklus Read yang bertambah lebih tinngi dari batas normal. Namun
bila anda tetap ingin membuat partisi Linux Swap buat lah di SD Card 4GB atau diatasnya.

Bila anda ingin membuat partisi Linux Swap, saat membuat partisi Ext2 anda harus menyisakan
memori penyimpanan untuk Partition Size Linux Swap secukupnya, yang terpenting tidak
melebihi ukuran dari RAM ponsel Android anda.
Disini Log Android rekomendasikan untuk Paritition Size Linux Swap Minimal 38MB dan
Maksimal 1024MB.

Partisi 3:
Sekarang klik kanan di drive yang Unllocated lalu pilih Create.
- Isikan sebagai berikut:
Create AS : Primary
File System : Linux Swap
Sebagai Contoh Log Android menggunakan memori SD Card 2GB : Partition Size Linux Swap
100MB.

Setelah selesai Klik OK.


Contoh hasil partisi SD Card 2GB

Langkah 8. Setelah semua selesai, sekarang Klik Aplly yang bereda tepat di sebelah kanan atas.

Langkah 9. Bila muncul notifikasi berikut, sekarang nonaktifkan software yang mendeteksi SD
Card anda. seperti SMADAV Antivirus, Dll.
Pastikan semua telah nonaktif, setelah itu anda Klik Yes pada notifikasi tersebut lalu tunggu
software MiniTool Partition akan mempartisi SD Card anda, lamanya proses partisi tenrgantung
besar kecilnya SD Card anda.

Langkah 10. Bila muncul notifikasi " Successfully " kilk Ok.

Selesai!!

Untuk Registernya silahkam masukkan salah satu Serial Number berikut:


- 3KKSW5PW4YU58VM3XYVKYCWUKX48FWK4
- 3K5W3UPY3Y3KMW58XCXP45VP8XWKVYK5
- UKF5AA4UCYVPVCYUSYW3FSYMSP54F5KM
- XKVYYFPVXYKFYM3FY54VVMWAKPKUPVKP
- KK3AX34S8Y5YW5XUACMW8FXMSXK8VFKY

You might also like