You are on page 1of 1

EPISTAKSIS

Penyakit
Definisi

Epistaksis Anterior

Epistaksis Posterior
Perdarahan hidung yang berasal dari
arteri etmoidalis posterior atau arteri
sfenopalatina
Sistemik (hipertensi, aterosklerosis,
kelainan darah)

Klasifikasi
Gejala Klinis

Perdarahan dari hidung yang berasal dari


pleksus kiesselbach di septum anterior
dan arteri etmoidalis anterior
Timbul spontan
Lokal (trauma, kelainan anatomi, kelainan
vaskular, infeksi lokal, benda asing,
tumor)
Perdarahan ringan

Pemeriksaan
Fisik

Sumber perdarahan dari septum nasi


anterior

Sumber perdarahan sulit terlihat,


perdarahan masif

Pemeriksaan
Penunjang

Untuk mencari penyebab

Terapi

Pasien posisi duduk/ setengah duduk,


tekan hidung luar selama 10-15 menit,
kauter dengan AgNo3 25-30% dilanjutkan
beri krim antibiotik jika gagal, pasang
tampon anterior selama 2x24 jam.
Aspirasi

Perbaiki KU, pasien posisi duduk/


stengah duduk, bersihkan hidung
dengan suction, pasang tampon
posterior (bellocq) selama 2-3 hari. Beri
antibiotik untuk profilaksis
Syok, aspirasi. Pemasangan tampon
dapat menyebabkan rinosinusiis, OMA

Predisposisi

Komplikasi

Perdarahan hebat, jarang berhenti


sendiri

Angiofibroma Nasofaring
Juvenil
Tumor jinak pembuluh darah di
nasofaring secara histologis
jinak secara klinis ganas
Anak lelaki

Tumor Sinonasal
Tumor yang berasal dari hidung dan sinus paranasal

Alkohol, asap rokok, makanan diasinkan atau diasap

Hidung tersumbat progresif,


perdarahan masif berulang,
rinore, gangguan penciuman,
gangguan pendengaran,
otalgia, sefalgia
Tumor konsistensi kenyal,
warna abu-abu sampai merah
muda, ulserasi
CT-scan Hollman Miller
(pelebaran fisura pterigo
palatina)
KI : biopsi
Operatif, hormonal, radioterapi,
embolisasi

Tumor jinak dan tumor ganas sinonasal


Tergantung dari asal primer tumor serta arah dan
perluasannya. Gejala nasal : obstruksi hidung unilateral,
rinore, epistaksis, deformitas hidung, ingus bau. Gejala
orbita : diplopia,proptosis.

Meluas ke intrakranial

Metastase jauh

Wajah asimetri,proptosis, massa jinak : permukaan licin.


Massa ganas : berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah
Nasoendoskopi, biopsi

Tentukan TNM dan stadium


Operatif, kemoradiasi

You might also like