You are on page 1of 4

Terdapat dua sisi peran dari mikroba yang meliputi:

Mikroba yang berperan sebagai agen proses/produksi


1. Alami
Contohnya seperti:
fermentasi buah anggur yang berubah menjadi wine.
Alkoholik: anggur (wine), beer, tape, sake, whiskey, cider dll.
Glukosa ------ C2H5OH + CO2 + E
Pembuatan antibiotic
Dalam pembuatan antibiotic beberapa contohnya adalah: Penisilin (dibuat dari
jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan
Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin).
Asam Sitrat mikroba : Aspergillus niger bahan : tetes gula dan sirup Fs. Asam
Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya asam
ini banyak terdapat pada jeruk.
Produksi asam amino
Vitamin - B1 oleh Assbya gossipii - B12 oleh Propionibacterium dan
Pseudomonas
digunakan 3 Enzim:
a. Amilase dalam produksi sirup, kanji, glukosa. Glukosa isomerase :
mengubah amilum menjadi fruktosa. Fruktosa digunakan sebagai pemanis
makanan menggantikan sukrosa. mikroba: Aspergillus niger

Aspergillus

oryzae
Bacillus subtilis
b. Protease - digunakan antara lain dalam produksi roti, bir - protease
proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan ..campuran deterjen untuk
menghilangkan noda protein mikroba: Aspergillus oryzae

Bacillus

subtilis
c. Lipase untak meningkatkan cita rasa.Antara lain dalam produksi susu
dan keju mikroba: Aspergillus niger
Rhizopus spp
d. Asam Amino - asam bahan utama MSG (Monosodium Glutamat) - Lisin
asam glutamat amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar ..oleh
ternak. Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum
2. Rekayasa genetic

telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat


dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita
penyakit Diabetes Melitus pada manusia.
Pembuatan vaksin
Vaksin Hepatitis B dan malaria. Secara konvensional pelemahan kuman
dilakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia. Dengan
bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen.
Pembuatan antibodi Monoklonal adalah sejenis.antibodi sejenis yang
diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel Antibodi ini dibuat oleh sel-sel
hibridoma (hasil fusi 2 sel berbeda; Limpa dan sel mieloma) yang dikultur.
Bertindak sebagaipenghasil sel antigen yang akan menghasilkan anti bodi
adalah limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan
Terapi Gen adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan
menyisipkan gen normal

Mikroba yang berperan sebagai agen produksi serta produk akhir dimana nantinya
mikroba yang ikut berperan sebagai agen produksi disini nantinya akan ikut pula sebagai
salah satu bahan dari produk akhir (dapat dikonsumsi).
Berperan dalam proses fermentasi. Fermentasi berasal dari kata fervere artinya
mendidih, pertama kali dicetuskan oleh Louis Pasteur. Fermentasi adalah proses
perombakan senyawa organik dalam kondisi anaerob menghasilkan produk berupa asamasam organik, alkohol dan gas
Dimana bahan baku makanan serta minuman hasil fermentasi antara lain:
Fermentasi kedelai menjadi tempe
Hasil ferementasi kedelai dengan kapang Rhizopus spp

tempe

Memiliki kandungan gizi dan daya cerna yang tinggi, serta memiliki
kandungan isoflavon sebagai antioksidan. Hasseltine (1965) meneliti terdapat
40 strain dari 6 spesies Rhizopus berperan dalam pembuatan tempe: Rhizopus
oligosporus, R.arrhizus, R.oryzae,R.stoloniferus, R. formosaensis dsb.
Fermentasi tape

Bahan baku fermentasi ini adalah beras ketan, singkong dimana


mikroorganisme yang bekerja adalah: Endomycopsis fibuligera,
Saccharomyces cerevisiae, R. oryzae, Mucor, Chlamydomucor
Produk fermentasi susu
1) Fermentasi yoghurt
Bahan baku dari fermentasi ini adalah susu
asam laktat oleh
bakteri asam laktat (BAL), yakni Streptococcus thermophilus dan
Lactobacillus bulgaricus
2) Fermentasi kefir
Mikroorganisme: Streptococcus lactis, L. bulgaricus dan Candida sp.
Fermentasi keju
Fermentasi kimchidan saurkrauet
Produk fermentasi yang berasal dari sayuran (asinan).
Adapun bahan baku yang digunakan berupa kubis. Produk ini
menghasilkan asam laktat yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang berupa
bakteri asam laktat.
Pembuatan Asinan Sayuran Asinan sayuran merupakan sayuran yang
diawetkan dengan jalan fermentasi asam.Bakteri yang digunakan adalah
Lactobacillus sp., Streptococcus sp., dan Pediococcus.Mikroorganisme
tersebut mengubah zat gula yang terdapat dalam sayuran menjadi asam laktat.
Asam laktat yang terbentuk dapat membatasi pertumbuhan mikroorganisme
lain dan memberikan rasa khas pada sayuran yang difermentasi atau sering
dikenal dengan nama acar.
Fermentasi Cuka/vinegar (asam asetat)
Cuka merupakan produk yang dihasilkan dari perubahan etil alhokol
menjadi asam asetat oleh bakteri asam asetat, anggota genera Acetobacter dan
Gluconobacter. Biasanya dalam fermentasi cuka ini sering dilakukan dalam
kondisi aerobic. Adapun fermentor yang digunakan antara lain:
1. Metode Orleans atau tong-terbuka
2. Metode Trickle
3. Metode bubble,
Fermentasi Cider
Produk fermentasi alkoholik yang brasal dari bahan baku berupa sari
buah-buahan, dimana mikroorganisme yang berperan ialah Saccharomyces
cerevisiae
Yakni berasal dari Glukosa ------ Asam laktat

Pembuatan oncom
Oncom terbuat dari ampas tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan
jamur Neurospora sitophila. Jamur ini dapat menghasilkan zat warna merah
atau oranye yang merupakan pewarna alami. Neurospora dapat mengeluarkan
enzim amilase, lipase protease yang aktif selama proses fermentasi. Selain itu,
juga dapat menguraikan bahan-bahan dinding sel ampas kacang kedelai,
singkong, atau kelapa.Fermentasi ini juga menyebabkan terbentuknya sedikit
alkohol dan berbagai ester yang beraroma sedap.
Pembuatan roti
Proses fermentasi pada pembuatan roti ini dengan bantuan dari yeast atau
khamir yaitu sejenis jamur. Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan
menjadikan proses fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbon dioksida
dan alkohol. Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna untuk
mengembangkan roti, sedangkan alkohol dibiarkan menguap. Selanjutnya,
akan terlihat jika adonan tersebut dioven akan tampak lebih mengembang dan
ukurannya membesar, hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika
temperatur tinggi.
7. Pembuatan Keju
Keju dibuat dari air susu yang diasamkan dengan memasukkan bakteri,
yaitu Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophillus. Untuk
mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam susu (asam laktat) susu
dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu dengan maksud untuk
membunuh bakteri yang berbahaya agar berhasil dalam proses pembuatannya.
Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang mengandung renin untuk
menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa cairan susu
yang harus dibuang, sedangkan bagian yang padat diperas dan dipadatkan.
Enzim tersebut akan menambah aroma dan rasa, juga akan mencerna protein
dan lemak menjadi asam amino.

You might also like