You are on page 1of 5

Senin, 16 Desember 2013

HUKUM MEMAKAI CINCIN AKIK MENURUT ISLAM

An akik ring also has religious importance in Islam as it is considered sunnah to wear one due to the fact
that the Prophet Muhammad wore an akik ring set with silver on his right hand, and that in imitation many
Muslims including clergy from both shia and sunni sects today do the same. (wikipedia)
1: Allah Swt berfirman dalam surat Yunus ayat 101.
Katakanlah Ya Muhammad: Perhatikanlah apa-apa yang ada di langit dan di bumi. Perhatikanlah apa
yang Allah ciptakan dari bahan tambang [al ma'adin] dan apa yang keluar darinya, manfaat dan
warnanya. Seperti emas, perak, yakut, Zumrud atau zamrud, Basanfasy dan batu yang lainnya.
Lebih lanjut katanya, diantara hikmat penciptaan itu dijelaskan dalam Qs Saba ayat 12, al Hadid ayat 25
dan al Zumar ayat 6, al Rahman ayat. 22 23. dan ayat 58 serta surat al Waqiah ayat 22-23.
2: Disunnahkan menggunakan cincin dari perak
Disunnahkan menggunakan cincin dari perak, dimakruhkan dengan besi dan diharamkan cincin dari
emas bagi laki-laki.
Diriwayatkan dari Jafar ibn Muhammad dari ayahnya: Bahwa cincin Nabi Muhamamd saw dari perak dan
tulisannya Muhammad Rasulallah adapun tulisan pada cincin Ali al mulku lillah . Dan Imam Ali berkata:
Diantara sunnah adalah memakai cincin.. Rasulallah Saw bersabda: janganlah kalian menggunakan
cincin yang terbuat dari emas, karena itu untukmu di surga.
Dari Ali berkata: Janganlah menggunakan cincin dari besi.
Dari berbagai hadits riwayat shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang saya baca dapat saya simpulkan,
pertama, Nabi dan seluruh Imam selalu menggunakan cincin. Kedua, cincin itu merupakan sunnah yang
harus diamalkan oleh umat Muhammad. Ketiga, cincin itu terbuat dari perak. (namun telah sepakat para
ulama dan Muhadditsin bahwa yg diharamkan bagi pria adalah emas, dan emas dalam bahasa Arab
adalah Dzahab, dan Dzahab adalah emas yg berwarna kuning. mengenai emas putih maka pria boleh
memakainya, sebab bukan Dzahab dalam pengertian syariah yaitu emas kuning.)
3: Menggunakan cincin hendaknya dijari-jari kanan dan makruh di jari kiri.
Diriwayatkan dari Jafar ibn Muhammad dari ayahnya tentang wasiat Rasulallah kepada Ali: Hai Ali
gunakanlah cincin di jari sebelah kanan, karena itu merupakan keutamaan dari Allah Azza wa jalla bagi
orang-orang yang dekat kepada-Nya [al muqarrabin].
Dalam redaksi lain dari Salman al Farisi berkata: Rasulallah bersabda kepada Ali ibn Abi Thalib: Hai Ali
gunakanlah cincin di tangan kanan, niscaya engkau akan menjadi al Muqarabin. Ali bertanya: ya

Rasulallah siapa al Muqarrabin itu ? Rasulallah menjawab: Jibril dan Mikail. Dan diriwayatkan bahwa
Nabi Muhamamd Saw memerintahkan agar Ali, Amirul Mukminin, dan para Imam menggunakan cincin
ditangan kanan. Dari al Jahidz: Bahwa Adam, Idris, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ilyas, Yakub, Sulaiman, Yusuf,
Danial, Yusya, DzulQarnain, Yunus, Luth, Hud, Syaib, Zakaria, Yahya, Shalih, Uzair, Ayub, Lukman, Isa,
Muhammad Saw menggunakan cincin ditangan kanannya. Hal senada dikemukakan pula oleh Bukhori
dan Turmudzi.
4: Disunnahkan memakai cincin di jari kelingking atau jari manis, sedangkan bila memakai di jari tengah
atau telunjuk maka hukumnya makruh.
Pula riwayat lain bahwa Rasul saw memakai cincin terbuat dari perak di jari kelingking beliau saw (Shahih
Muslim hadits no.2095).
Rasul saw memakai cincin di kelingkingnya (Shahih Bukhari hadits no.5536).
Rasul saw melarang menggunakan cincin di jari tengah dan telunjuk (Shahih Muslim hadits no.2078).
Telah lalu bahwasanya sunnah bagi lelaki untuk memakai cincin pada jari kelingking, demikian pula ia
dibolehkan memakai cincin pada jari manis, karena tidak ada dalil yang melarangnya. Adapun memakai
cincin pada jari telunjuk dan jari tengah maka ada larangan yang datang. Ali bin Abi Tholib radiallahu
anhu berkata :
:


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarangku untuk memakai cincin di kedua jariku ini atau ini (Ali
mengisyaratkan kepada jari tengah dan jari telunjuk). (HR Muslim no 2078)
5: Disunnahkan menggunakan cincin Aqiq.
Rasulallah bersabda: Gunakanlah cincin aqiq, karena ia membawa berkah. Ali bertanya: ya Rasulallah,
dengan apa saya gunakan cincin ? Dengan aqiq merah.

3248 . HUKUM LAKI-LAKI MEMAKAI CINCIN SUASA


Oleh Ical Rizaldysantrialit pada 21 Mei 2014 pukul 2:27

PERTANYAAN

Utuh Waluh
Mau Tanya...Tolong di Jelaskan Tentang hukum Laki2 Memakai Cincin Suasa.Boleh atau Tidak ?
Sebelumnya Saya Ucapkan Terimakasih.

JAWABAN

>>> Ical Rizaldysantrialit


Suasa adalah bahan yang terbuat dari campuran emas dan perak serta tembaga,dengan kadar
campuran Emas 20% Perak 10% dan Tembaga 70%.
Hukum bagi penggunanya di tafshil
- Haram bagi laki-laki yang sudah tertaklif hukum syara' (baligh)
- Boleh (menurut qoul shohih) bagi anak laki-laki yang masih kecil (shobiy)
Memakai cincin suasa hukumnya haram begitu juga segala bentuk cincin yang dilapisi emas
walaupun sedikit seperti penjelasan Imam Nawawi dalam kitab Syarah Muslim ( )
berikut:
:
)
Bagitu juga haram memakai cincin yang sebagian bahannya terbuat dari emas dan sebagiannya lagi
dari perak. Kalangan ulama Syafi'i mengatakan: Apabila pada cincin terbuat dari emas, atau dilapisi
dengan sedikit emas maka hukumnya haram karena keumuman hadits yang melarang pemakaian
sutra dan emas.
Jika emas dipakai oleh anak kecil laki-laki,menurut qoul rojih hukumnya boleh ,Imam Nawawi
berkata dalam Al-Majmu'

.. :
.
Artinya: Adapun anak kecil laki-laki apakah boleh bagi wali (orang tua)-nya untuk memakaikan baju
terbuat dari sutra ada tiga pandangan dalam hal ini. Salah satunya adalah haram bagi orang tua
anak untuk memakaikan baju sutra. Hukum yang sama berlaku juga dalam kasus wali memakaikan
emas pada anak keci laki-laki.
Namun pendapat yang rajih (unggul) adalah boleh secara mutlak. Pendapat ini ditashih oleh Imam
Rafi'i dalam Al- Muharrar.
Namun demikian,jika ada laki-laki dewasa memakai perhiasan dari emas seperti cincin dan terbawa
sholat maka Pemakainya berdosa (haram),Namun shalatnya tetap sah dan tidak perlu diulangi.
Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm 1/111 mengatakan:

. ;
Artinya: Begitu juga Nabi melarang umat Islam laki-laki memakai emas baik dalam bentuk cincin
atau lainnya. Apabila muslim memakai emas lalu shalat maka mereka berbuat buruk dan maksiat
apabila mereka tahu atas larangan itu tapi tidak perlu mengulangi shalatnya karena emas tidaklah
najis. Tidakkah anda tahu bahwa najis bagi laki-laki dan perempuan itu sama sedangkan wanita
shalat dengan memakai emas.

>>> Ibnu Al-Ihsany


Al-Baijuri juz 1, hal. 241-242
} { }
Penggunaan emas baik sedikit maupun banyak, sama dalam segi keharamannya
{}




* Yang ini tentang sutra
{ }{ } { }{ } {

LINK ASAL

You might also like