Professional Documents
Culture Documents
Pokok Bahasan
: Penyakit Kulit
: Skabies
Sasaran
: Semua usia
Waktu
: 30 menit
Tempat
Penyuluh
1. Tujuan
1.1 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien yang memiliki
keluhan penyakit skabies mengerti tentang imunisasi.
1.2 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang skabies, diharapkan pasien
dapat :
Menyebutkan apa itu penyakit skabies
Menyebutkan penyebab skabies
Menyebutkan cara penularan skabies
Menyebutkan gejala-gejala penyakit skabies dan cara pencegahannya.
2. Materi (terlampir)
Pengertian Skabies
Penyebab Skabies
Cara penularan Skabies
Gejala penyakit Skabies
Pencegahan Skabies
3. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
4. Media
a) Flip chart
b) Leaflet
1
5. Kegiatan
No.
1.
Tahap
Kegiatan
Kegiatan
Penyuluhan
Peserta
Pembukaan
*Salam
Memberikan
Menjawab
*Perkenalan
salam
Memperkenalkan
salam
Menyimak
*Tujuan
diri
Menjelaskan
Menyimak
Penyuluhan
tujuan
*Kontrak/strategi
penyuluhan
Menjelaskan
Penyuluhan
kontak/strategi
Waktu
5 menit
Menyimak
penyuluhan
2.
Kegiatan Inti
*Pengertian
Menjelaskan apa
15 menit
Penyakit Skabies
itu penyakit
dan penyebabnya
skabies dan
*Cara Penularan
penyebabnya
Menjelaskan
Menyimak
Menyimak
cara penularan
*Gejala
skabies
Menjelaskan
penyakit Skabies
gejala-gejala
Menyimak
skabies yang
dapat terjadi
*Cara
pada pasien
Menjelaskan
Pencegahan
cara pencegahan
Menyimak
skabies
3.
Penutup
*Tanya jawab
10 menit
Memberikan
Bertanya
kesempatan pada
dengan aktif
peserta untuk
bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
2
*Evaluasi
*Salam
telah diajukan
Memberikan
Menjawab
pertanyaan pada
pertanyaan
peserta
Mengucapkan
Menjawab
salam
salam
6. Evaluasi
Bentuk
: Pertanyaan
Prosedur
: Langsung
Butir soal
:
1. Jelaskan pengertian penyakit skabies?
2. Sebutkan apa penyebab skabies?
3. Sebutkan bagaimana penyakit skabies dapat menular?
4. Sebutkan cara pencegahan penyakit skabies?
SKABIES
A. PENGERTIAN SKABIES
Skabies berasal dari bahasa latin scabies. Sinonim atau nama lain skabies adalah kudis,
the itch, gudig, budukan, dan gatal agogo. Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan
oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei varian hominis dan hasil produknya.
Skabies terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan, di semua geografi daerah, semua
kelompok usia, ras dan kelas sosial. Namun menjadi masalah utama pada daerah yang padat
dengan gangguan sosial, sanitasi yang buruk, dan negara dengan keadaan perekonomian yang
kurang. Skabies ditularkan melalui kontak fisik langsung (skin-to-skin) maupun tak langsung
(pakaian, tempat tidur, yang dipakai bersama).
B. PENYEBAB SKABIES
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap
parasit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei, di Indonesia dikenal dengan sebutan tungau
atau tengu. Sarcoptes scabiei termasuk dalam filum Arthropoda, Kelas Arachnida, ordo
Ackarima, super famili Sarcoptes. Pada manusia disebut Sarcoptes scabiei varian. hominis.1, 2
3
Tungau skabies mempunyai empat kaki dan diameternya berukuran 0,3 mm. Sehingga
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Tungau ini tidak dapat terbang atau melompat dan
hanya dapat hidup selama 30 hari di lapisan epidermis. Skabies betina dewasa berukuran
sekitar 0,4 mm dengan luas 0,3 mm , dan jantan dewasa lebih kecil 0,2 mm panjang dengan
luas 0,15 mm. Tubuhnya berwarna putih susu dan ditandai dengan garis melintang yang
bergelombang dan pada permukaan punggung terdapat bulu dan dentikel
bisa didiami lebih dari sejuta tungau. Orang tua dengan infeksi virus immunodefisiensi dan
pasien dengan pengobatan immunosuppresan mempunyai risiko tinggi untuk menderita
Norwegian scabies.
C. CARA PENULARAN
Skabies dapat ditularkan melalui kontak langsung maupun kontak tidak langsung.
Penularan melalui kontak langsung (skin-to-skin) menjelaskan mengapa penyakit ini sering
menular ke seluruh anggota keluarga. Penularan secara tidak langsung dapat melalui
penggunaan bersama pakaian, handuk, maupun tempat tidur. Bahkan dapat pula ditularkan
melalui hubungan seksual antar penderita dengan orang sakit, namun skabies bukan
manifestasi utama dari penyakit menular seksual.
Diagnosis dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal tersebut. Infeksi
jarang mengenai wajah, kecuali pada anak-anak dimana lesinya muncul sebagai lepuhan
berisi air. Lama kelamaan terowongan yang terbentuk akan sulit untuk dilihat karena tertutup
oleh peradangan yang terjadi akibat penggarukan.2, 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Siregar SP. Imunisasi pada keadaan tertentu. Hot topics in pediatrics II. Jakarta: Balai
penerbit FKUI; 2002.
2. Australian Department of Health and Ageing. Understand childhood immunusation
[pamphlet]. Sydney: Australian Department of Health and Ageing; 2005.
3. Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Informasi dasar imunisasi rutin
serta kesehatan ibu dan anak bagi kader, petugas lapangan dan organisasi
kemasyarakatan. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2009.
4. Jadwal imunisasi anak umur 0 18 tahun. Sari pediatri. 2011;13(1).