Professional Documents
Culture Documents
: Namira
NIM
: 030.08.172
Dokter Pembimbing
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap
: Ny. M
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 42 tahun
Suku bangsa
: Jawa
Status perkawinan
: Menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
Pendidikan
: SD
Alamat
: Jl.Tawas no15 RT 07 RW 04
Tanggal masuk RS
: 17/06/2013
A. ANAMNESIS
Diambil secara autoanamnesis tanggal 17 Juni 2013
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
: lemas, kesemutan
ANAMNESIS SISTEM
Sistem Serebrospinal:
Demam (-)
Kejang (-)
Sakit kepala (-)
Tetraparese (-)
Sistem Kardiovaskuler:
Sistem Pernapasan:
Batuk (-)
Pilek (-)
Sesak napas (-)
Nyeri dada (-)
Sistem Gastrointestinal:
Mual (-)
Diare (-)
Nyeri perut (-)
Sulit BAB (-)
Sulit menelan (-)
Sistem Urogenital:
Sistem Integumen:
Ruam-ruam (-)
Kemerahan (-)
Gatal (-)
Sistem muskuloskeletal:
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Dilakukan tanggal 17 Juni 2013
Pemeriksaan Umum
Kesadaran
: Compos Mentis
Keadaan umum
Tinggi Badan
: 160 cm
Berat Badan
: 52 kg
BMI
: 20.3 (normal)
Tekanan Darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 88x /menit
Pernapasan
: 18x /menit
Suhu
: 36,3 C
Sikap pasien
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku
: Tenang
Alam Perasaan
: Biasa
Proses Pikir
: Wajar
Kulit
Warna
Efloresensi
: Sawo matang
: Tidak ada
Pigmentasi
: Merata
Petekie
: Tidak
Ada
3
Jaringan Parut
: Tidak ada
Ikterus
: Tidak ada
Pertumbuhan rambut
: Merata
Lembab/Kering
: Kering
Suhu Raba
: Hangat
Pembuluh darah
: Tidak melebar
Keringat
: Ada
Turgor
: Baik
Lapisan Lemak
: Cukup
Lain-lain
: Tidak ada
Oedem
: tidak ada
Supraklavikula
Lipat paha
Leher
Ketiak
Kepala
Ekspresi wajah
: Tenang
Simetri muka
: Simetris
Rambut
: hitam
: tidak ada
Enopthalamus
: tidak ada
Kelopak
: oedem ( - )
Lensa
: jernih
Sklera
: ikterik ( - )
Gerakan Mata
: DBN
Lapangan penglihatan
: DBN
: normal/palpasi
Nistagmus
: tidak ada
RCL/RCTL
: +/+
Konjungtiva
: anemis ( - )
Telinga
Tuli
: -/-
Lubang
: lapang
Penyumbatan
: -/-
Serumen
: -/-
Perdarahan
: -/4
Cairan
: -/-
Mulut
Bibir
: baik
Tonsil
: T1 T1 tenang
Langit-langit
Bau pernapasan
: tidak ada
Gigi geligi
: baik
Trismus
: tidak ada
Faring
: tidak hiperemis
Selaput lendir
: tidak ada
Lidah
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP)
: 5 + 2 cm H2O.
Kelenjar Tiroid
Kelenjar Limfe
Dada
Bentuk
: datar, simetris
Pembuluh darah
: tidak tampak
Deformitas
:-
Paru Paru
Pemeriksaan
Inspeksi
Kanan
Kiri
Palpasi
Kanan
Perkusi
Auskultasi
Depan
Simetris saat statis dan dinamis
Simetris saat statis dan dinamis
- Tidak ada benjolan
Belakang
Simetris saat statis dan dinamis
Simetris saat statis dan dinamis
- Tidak ada benjolan
Kiri
- Vocal Fremitus +
- Tidak ada benjolan
- Vocal Fremitus +
- Tidak ada benjolan
Kanan
Kiri
Kanan
- Vocal Fremitus +
Sonor di seluruh lapang paru
Sonor di seluruh lapang paru
- Suara nafas vesikuler
- Vocal Fremitus +
Sonor di seluruh lapang paru
Sonor di seluruh lapang paru
- Suara nafas vesikuler
Kiri
-Wheezing ( - ), Ronki ( - )
- Suara nafas vesikuler
-Wheezing ( - ), Ronki ( - )
- Suara nafas vesikuler
-Wheezing ( - ), Ronki ( - )
-Wheezing ( - ), Ronki ( - )
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:
Batas kanan
Batas kiri
Batas atas
Auskultasi: Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop (-), Murmur (-).
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis
: teraba pulsasi
Arteri Karotis
: teraba pulsasi
Arteri Brakhialis
: teraba pulsasi
Arteri Radialis
: teraba pulsasi
Arteri Femoralis
: teraba pulsasi
Arteri Poplitea
: teraba pulsasi
: teraba pulsasi
: teraba pulsasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
:
Dinding perut : Supel, rigid ( - ), nyeri tekan ( - ), nyeri lepas ( - )
Hati
: Tidak teraba
Limpa
: Tidak teraba
Ginjal
Perkusi
Auskultasi
: Bising usus ( + )
Anggota Gerak
Lengan
Kanan
Kiri
6
Otot
Tonus
normotonus
normotonus
Massa
eutrofi
eutrofi
Sendi
normal
normal
Gerakan
aktif
aktif
Kekuatan
+5
+5
Oedem :
tidak ada
tidak ada
Lain-lain
Palmar eritema (-), ptechie (-), clubbing finger (-), kontraktur (-)
Kanan
Kiri
Ulkus
tidak ada
tidak ada
Varises
tidak ada
tidak ada
Tonus
normotonus
normotonus
Massa
eutrofi
eutrofi
Sendi
normal
normal
Gerakan
aktif
aktif
Kekuatan
+3
+5
Oedem :
tidak ada
tidak ada
Nyeri tekan
CRT
<2
<2
Lain-lain
Otot
STATUS NEUROLOGI
Kesadaran kuantitatif
Orientasi
: Baik
Refleks Fisiologis
Pemeriksaan
Sup dan Inf
Bisep
Trisep
Patela
Achiles
Kanan
Kiri
+
+
+
+
+
+
+
+
Refleks Patologis
Pemeriksaan
Sup dan Inf
Hoffman Trommer
Babinski
Chaddock
Gordon
Schaeffer
Klonus patella
Klonus achilles
Kanan
Kiri
:-
Brudzinski I
:-
Brudzinski II : Kernig
:-
Laseq
:+
: (-)
Muntah proyektil
: (-)
Sakit kepala
: (-)
Edema papil
Saraf Kranial
Nervus I Olfaktorius
: Normosmia
8
Nervus II Optikus
Ketajaman penglihatan
Menilai warna
Funduskopi
Papil
Retina
Medan penglihatan
Kanan
Baik
Baik
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Baik
Kiri
Baik
Baik
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
baik
Kanan
+
+
+
Kiri
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
-
Nervus IV Troklearis
Gerakan mata ke lateral bawah
Strabismus konvergen
Diplopia
Kanan
+
-
Kiri
+
-
Nervus V Trigeminus
Bagian Motorik
Menggigit
Membuka mulut
Bagian Sensorik
Ophtalmik
Maxilla
Mandibula
Reflek Kornea
Kanan
Kiri
+
+
+
+
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
Nervus VI Abdusen
Gerakan mata ke lateral
Strabismus konvergen
Diplopia
Kanan
+
-
Kiri
+
-
Kanan
Kiri
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
-
baik
Kanan
+
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
-
Kiri
+
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
-
Kiri
Simetris
Letak di tengah
Tidak dilakukan
baik
Nervus XI Aksesorius
Mengangkat bahu
Kanan
Kiri
Menoleh
+
+
+
Baik
-
Ekstremitas Superior
11
Kekuatan Motorik
5
Kanan
Kiri
Tonus otot
: normal
normal
Trofi
: eutrofi
eutrofi
Gerakan
Ekstremitas Inferior
Kekuatan Motorik
:
5
Kanan
Kiri
Tonus otot
: normal
normal
Trofi
: eutrofi
eutrofi
Gerakan
Gerakan involunter :
Tremor
Chorea
Ballismus
Athetose
Sistem Sensorik
Eksteroseptif:
-
Nyeri
Suhu
:
:
:
:
:
tidak dilakukan
dalam batas normal
dalam batas normal
Proprioseptif
-
Vibrasi
Posisi
Tekan dalam
: 12
Disdiadokinesa
: baik
Jari-jari
: baik
Jari-hidung
: baik
Tumit lutut
:-
Rebound Phenomenon
:-
Tremor
:-
Khorea
:-
Fungsi Vegetatif
Miksi
:+
Inkontinensia urine
:-
Defekasi
:+
Inkontinensia alvi
:-
Fungsi Luhur
Astereognosia
:-
Apraksia
:-
Afasia
:-
Keadaan Psikis
Intelegensia
: baik
Demensia
: (-)
Tanda regresi
: (-)
LABORATORIUM
-
Hemoglobin
: 13,2 g/dl
( N: 12-16)
Eritrosit
: 4,2
[10^6/uL]
(N: 4,2-5,4)
Leukosit
: 9,3
/uL[10^3/Ul]
(N: 4,8-10,8)
Hematokrit `
: 39,5 %
(N: 37-47)
Trombosit
(N:150-450)
13
MCV
: 95.0 U
(N: 79.00-99.00)
MCH
: 30,7 pcg
(N: 27.0-31.0)
MCHC
: 33,4 g/dl
(N: 33.0-37.0)
Neutrofil
: 60.8 [%]
(N:50-70)
Lymfosit
: 28.6 [%]
( N:25-40)
Monosit
: 10.4 [%]
( N:2-8 )
Eosinofil
:0
[%]
( N:2-4 )
Basofil
:0
[%]
( N:0-1 )
DIFFCOUNT
LED 1
: 18
mm/jam
(N: 0-20)
LED 2
: 61
mm/jam
(N: 0-35)
GDS
: 106
mg/dl
(N: 70-160)
SGOT
: 17,8 u/L
(N: 0-31)
SGPT
: 13,2 u/L
(N: 0-32)
Ureum
: 14
(N: 10-50)
Kreatinin
: 0.71 mg/dl
KIMIA KLINIK
mg/dl
(N: 0,6-1,2)
SERO IMUNOLOGI
-
HbSAg
: Negatif
Warna
: kuning
(N: kuning)
Kekeruhan
: jernih
(N: jernih)
pH
: 7.0
(N: 4.8-7.8)
URIN
URIN LENGKAP
Makroskopis
Kimia Urin
14
Protein
: Negatif
Reduksi
: Negatif
(N: Negatif)
Mikroskopis (sedimen)
-
Eritrosit
: 6-8 / lpb
Leukosit
: 2-4 / lpb
Epitel
: Positif
Silinder
: Negatif
Bakteri
: Positif (+2)
Kristal
: +1 amorf
Jamur
: Negatif
(N: Negatif)
Berat jenis
: 1.010
(N: 1.00-1.030)
Bilirubin
: Negatif
(N: Negatif)
Urobilinogen
: Negatif
(N: Negatif)
Keton
: Positif
(N: Negatif)
Nitrit
: Negatif
(N: Negatif)
Eritrosit
: Positif
(N: Negatif)
Leukosit
: Negatif
(N: Negatif)
Ureum
: 13 mg/dL
(N: 10-50)
Kreatinin
: 0.83 mg/dL
(N: 0.6-1.2)
Asam urat
: 4.6 mg/dL
(N: 2.4-5.7)
(N: Negatif)
KHUSUS
KIMIA KLINIK
PEMERIKSAAN PENCITRAAN
Rontgen Vert. Lumbosacral:
Kelengkungan meningkat
Corpus dan pedcle intak
Lesi litik/sclerotic (-)
DIV/FIV tidak menyempit
15
: LBP + Ischialgia
Diagnosis topis
: vertebra lumbo-sacral
Diagnosis etiologis
: hyperlordotic lumbosacral
Faktor resiko
: usia
RESUME
Seorang pasien wanita 42 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pinggang hingga ke betis
kanan sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan menjalar dan makin berat,
bertambah saat aktivitas dan berjalan, dan berkurang bila istirahat. Selain itu pasien mengaku
lemas dan kesemutan dikaki kanannya. Keluhan timbul terutama setelah bekerja terlalu berat.
BAK lancar. Tidak ada riwayat trauma ataupun jatuh terduduk sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan kekuatan motoric tungkai kanan +3, laseq + pada tungkai kanan. Pemeriksaan
penunjang Rontgen Vert.lumbosacral didapatkan hasil Hyperlordotic lumbosacral.
RENCANA PENGOBATAN :
1.
2.
Medikamentosa :
a. Infus RL 16 tpm
b. Inj. Mecobalamin 500 mg/24 jam
c. Inj. Sohobion 1 amp/24 jam
d. Inj. Omeprazole 1 amp/24 jam
e. Levofloxacin 500 mg 1x1 tab
f.
Meloxicam 15 mg 1x1 tab
g. Gabapentin 300mg 2x1 tab
h. Tramadol 25mg 2x1 tab
i.
Diazepam 2mg 2x1 tab
j.
Cilostazol 50mg 2x1 tab
Non-Medikamentosa :
Menjelaskan tentang diagnosa penyakit terutama tentang tatalaksana hingga
prognosisnya yaitu:
Mengendalikan
faktor
risiko:
jangan
mengangkat,
menarik
atau
Ad Vitam
: Ad bonam
Ad Fungsionam : Dubia Ad bonam
Ad Sanationam : Dubia Ad bonam
17