You are on page 1of 5

58th Edition, SEPTEMBER 15th 2014

VIRUS EBOLA
Akhir-akhir ini kita sering mendengar wabah virus Ebola yang terjadi di Afrika Barat baik melalui media cetak
maupun elektronik. Penyakit ini menular dan menyebabkan dampak yang fatal bagi penderitanya. Bahkan
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan bahwa virus Ebola adalah salah satu penyakit yang paling
mematikan di dunia.
Virus mematikan ini menyebabkan perdarahan baik di dalam ataupun di luar tubuh. Sebagaimana virus yang
menyebar melalui tubuh, virus ebola merusak sistem kekebalan tubuh dan organ. Pada akhirnya, hal tersebut
menyebabkan tingkat sel pembekuan darah menurun dan menyebabkan pendarahan yang parah tak terkendali.
Penyakit yang juga dikenal dengan Penyakit Virus Ebola atau Demam Hemoragik Ebola diketahui telah
membunuh hingga 90% dari total orang yang terinfeksi.

Bagaimana Ebola menyebar?


Ebola tidak menular seperti virus-virus pada umumnya semisal pilek, influenza, atau campak. Virus ebola
menyebar ke orang melalui kontak dengan kulit atau cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi seperti monyet,
simpanse, atau kelelawar buah. Kemudian virus ini menyebar dari orang ke orang dengan cara yang sama pula.
Orang-orang yang merawat penderita penyakit ini atau menguburkan pasien yang meninggal akibat penyakit ini
umumnya sering tertular. Jalan lain bagaimana virus ini bisa menular adalah termasuk jarum suntik yang
terkontaminasi oleh virus ini. Seseorang tidak akan tertular virus ebola dari udara, air atau makanan. Selain itu,
orang yang terkontaminasi virus ebola namun tidak menunjukkan gejala-gejalanya diketahui juga tidak dapat
menularkan penyakit tersebut.

Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

58th Edition, SEPTEMBER 15th 2014

Apa saja gejala dari Ebola?


Di awal-awal, ebola dapat terasa seperti flu atau penyakit lain. Gejala-gejala biasanya muncul mulai 2 hingga
21 hari setelah terinfeksi dan biasanya meliputi :
Demam tinggi.
Sakit kepala.
Nyeri sendi dan otot.
Sakit tenggorokan.
Lemah.
Nyeri perut.
Kurangnya nafsu makan.
Ketika penyakit ebola semakin memburuk, maka akan menyebabkan perdarahan di dalam tubuh, serta juga dari
mata, telinga, dan hidung. Beberapa orang akan muntah atau batuk darah, diare berdarah, dan mendapatkan
ruam.

Bagaimana Ebola didiagnosis?


Kadang-kadang sulit untuk mengetahui apakah seseorang memiliki Ebola dari gejalanya saja. Dokter mungkin
akan menguji untuk mengesampingkan penyakit lain seperti kolera atau malaria. Tes darah dan jaringan juga
dapat mendiagnosa ebola. Jika anda terjangkit virus ebola, maka anda akan diisolasi dari masyarakat segera
untuk mencegah penyebaran.

Bagaimana cara mengobati Ebola?


Walaupun peneliti terus bekerja keras untuk mengatasinya, Saat ini belum ada obat untuk mengobati penyakit
ini. Penanganan hanya terbatas pada serum eksperimental yang menghancurkan sel yang terinfeksi.
Dokter menangani gejala ebola dengan:
Cairan dan elektrolit.
Oksigen.
Obatan tekanan darah.
Transfusi darah.
Pengobatan untuk infeksi lain.

Bagaimana mencegah ebola?


Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah Ebola. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan tidak
berpergian ke daerah di mana virus ini ditemukan. Petugas kesehatan dapat mencegah infeksi dengan memakai
masker, sarung tangan, dan kacamata setiap kali mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang
terkena virus Ebola.

Informasi lainnya
Ada lima jenis virus Ebola di mana empat diantaranya menyebabkan penyakit pada manusia. Virus Ebola
pertama kali muncul pada tahun 1976 dalam 2 wabah simultan di Afrika, tepatnya di Nzara, Sudan, dan di
Yambuku, Republik Demokratik Kongo. Ebola mendapatkan namanya dari Sungai Ebola yang merupakan
salah satu desa di Republik Demokratik Kongo.

Sumber: http://www.artikelkesehatan99.com/selayang-pandang-tentang-ebola/
Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

58th Edition, SEPTEMBER 15th 2014

ALAT PELINDUNG MATA DAN WAJAH


Pekerja bisa terkena bahaya yang dapat menciderai mata dan wajah. OSHA mewajibkan manajemen untuk
memastikan mata dan wajah pekerja terlindungi dari potensi bahaya ditempat kerja dengan menggunakan alat
pelindung mata dan wajah yang tepat. Bahaya yang dapat mengancam mata dan wajah adalah
seperti partikel yang berterbangan, bahan kimia cair, logam cair, bahan kimia asam atau basa, bahan kimia
menguap dan gas serta radiasi cahaya.
Banyak kejadian kecelakaan kerja yang melukai mata atau wajah akibat pekerja tidak menggunakan alat
pelindung mata dan wajah atau menggunakan dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu
manajemen perusahaan harus memastikan ketersediaan alat pelindung mata dan wajah yang sesuai dengan
bahaya yang terdapat pada masing-masing area kerja.

Salah satu yang sering menjadi permasalahan di dalam penggunaan alat pelindung mata adalah bagi pekerja
yang menggunakan kacamata positip atau negatip (kacamata resep). Banyak perusahaan yang membolehkan
menggunakan kacamata resep tanpa ditambah dengan kacamata pelindung (safety). Ada juga perusahaan
yang memaksa pekerja menggunakan kacamata safety yang tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan
kacamata resep dan memaksa menanggalkan kacamata resep sehingga mengganggu penglihatan si pekerja.
Kedua cara tersebut tidak dapat dibenarkan, menggunakan kacamata resep tanpa kacamata safety
adalah berbahaya karena kacamata resep bukan kacamata pelindung, demikian juga menanggalkan
kacamata resep dan memakai kacamata safety juga membahayakan karena mengganggu penglihatan
pekerja. Oleh karena itu pihak manajemen perusahaan harus menyediakan kacamata pelindung yang bisa
digunakan bersamaan dengan kacamata resep bagi pekerja yang membutuhkannya. Bahkan ada pemasok
kacamata safety yang menyediakan kacamata pelindung yang bisa disatukan dengan kacamata resep.

Jenis-Jenis Alat Pelindung Mata dan Wajah


Dalam memilih jenis alat pelindung mata dan wajah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pekerja harus
mempertimbangkan hal-hal berikut:
Kemampuan alat tersebut untuk melindungi dari bahaya ditempat kerja yang spesifik.

Kesesuaian dan kenyamanan untuk digunakan.

Memberikan pandangan yang jelas dan keleluasaan bergerak yang tidak dibatasi.

Tahan lama dan mudah dibersihkan.

Secara fungsi dapat digunakan dengan APD lain jika diperlukan.

Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

58th Edition, SEPTEMBER 15th 2014

Sebaiknya membeli alat pelindung mata dan wajah dari pemasok yang sudah memiliki reputasi baik
dan memiliki standar dalam penyediaan APD. Standar yang paling banyak digunakan dan
direkomendasikan oleh OSHA adalah standar ANSI (American National Standard Institute) dengan nomor
ANSI Z87.1-1989.

Beberapa jenis alat pelindung mata dan wajah adalah sebagai berikut:

Kacamata Safety; bahan kacamata ini memiliki kemampuan untuk melindungi mata dengan lensa yang
tahan benturan dan frame dari plastik atau logam. Beberapa model memiliki perisai samping (Lihat
gambar 1).

Goggles; adalah kacamata pelindung yang menutupi semua area disekitar mata. Goggles dapat
melindungi mata dari debu dan percikan bahan kimia cair. Goggles juga bisa digunakan bersamaan
dengan kacamata resep karena disainnya yang lebih besar (lihat gambar 2).

Perisai Pengelasan (Welding); umumnya dibuat dari fiberglass dan dilengkapi dengan lensa saring
sehingga bisa melindungi mata dari luka bakar akibat radiasi sinar inframerah yang berasal dari
pengelasan, perisai ini juga dapat melindungi wajah dari percikan api dan logam panas dari
pengelasan. OSHA mensyaratkan lensa filter memiliki nomor peneduh (shade number) yang bisa
diatur sesuai dengan radiasi sinar pada saat pengelasan (lihat gambar 3).

Kacamata Pengaman Laser; kacamata ini khsusus dibuat untuk melindungi mata dari sinar laser.
Pemilihan jenis kacamata ini tergantung pada peralatan dan kondisi operasi ditempat kerja.

Perisai Wajah; terbuat dari lembaran plastik transparan yang dapat menutupi semua wajah yang dapat
melindungi semua wajah dari percikan atau semprotan cairan atau debu berbahaya. Tetapi perisai
wajah tidak dapat melindungi dari bahaya benturan dan karena itu harus digunakan bersamaan
dengan kacamata safety untuk perlindungan terhadap benturan (lihat gambar 4).

Setiap jenis pelindung mata dan wajah tersebut dirancang untuk melindungi dari bahaya secara specific, oleh
karena itu perlu dilakukan identifikasi bahaya sebelum menentukan jenis alat pelindung mata dan wajah yang
diperlukan.

Sumber: http://healthsafetyprotection.com/

Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

58th Edition, SEPTEMBER 15th 2014

LANGKAH MENGHEMAT PLASTIK


Plastik merupakan bahan baku yang banyak digunakan oleh manusia, seperti untuk kemasan,
sedotan, tas kresek, bahan pelapis, mainan, alat-alat rumah tangga dan alat makan, perlengkapan
sekolah, dan sebagainya.
Sebagian besar barang-barang rumah tangga yang kita gunakan sehari-hari dibuat dari plastik.
Perkembangan pesat dari industri plastik dan teknologi membuat kehidupan kita menjadi lebih
mudah dan praktis.
Plastik dan segala jenis barang yang dibuat dari plastik sangat sulit untuk didaur ulang. Sampah
plastik dan barang dari plastik baru akan terurai atau hancur di dalam tanah dalam jangka waktu
kurang lebih 200-1000 tahun kemudian.
Apabila dibakar, plastik akan menghasilkan zat kimia yang beracun dan menimbulkan berbagai
penyakit seperti menyumbat saluran pernafasan, kanker paru-paru, mengganggu kesuburan dan
sebagainya.

Dengan demikian, kita diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menjadi lebih efisien dalam
memanfaatkan barang-barang berbahan plastik. Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk
mengefisienkan penggunaan plastik dan mengurangi sampah plastik adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan dan memanfaatkan tas kantong belanja dari kain untuk mengurangi tas
kantong belanja dari plastik.
2. Memanfaatkan barang berbahan plastik bekas untuk dibuat aneka barang kerajinan atau
digunakan dalam bentuk lain seperti dompet, tas dan pernak pernik lain.
3. Mengembangkan produk plastik yang awet sehingga penggunaannya dapat berlangsung lebih
lama.
4. Mengembangkan teknologi atau inovasi bahan pengganti plastik atau mendaur ulang plastik.
Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/4-langkah-menghemat-plastik.html
Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

You might also like