You are on page 1of 4

60th Edition, NOVEMBER 27th 2014

MENJAGA SISTEM IMUN SAAT MUSIM HUJAN TIBA


Pada musim hujan seperti sekarang ini, mikroorganisme yang bertanggung jawab atas datangnya penyakit
di tubuh akan berkembang biak dengan cepat. Apalagi jika hujan yang turun menyebabkan banjir. Sanitasi
yang buruk dapat mempercepat penyebaran mikroorganisme serta penularan penyakit. Pada kondisi ini,
tubuh anda menjadi lebih rentan terkena penyakit.
Tubuh mempunyai sistem imun yang berfungsi sebagai dinding pertahanan pertama untuk
melawan mikroorganisme penyebab penyakit. Tetapi, dengan melonjaknya jumlah mikroorganisme, sistem
imun yang biasanya mampu melawannya menjadi kewalahan. Akibatnya, tubuh pun terserang penyakit.
Namun demikian, bukan berarti anda pasrah begitu saja jika hujan atau banjir sedang melanda. Ada beberapa
cara agar sistem imun anda tetap kuat sehingga dapat melawan mikroorganisme penyebab penyakit yang
jumlahnya semakin banyak.

Tips Menjaga Sistem Imun di Musim Hujan


1. Tidur Yang Cukup.

Telah banyak penelitian yang menunjukkan tentang pentingnya cukup tidur bagi kesehatan. Hanya dengan
memenuhi kebutuhan tidur yang cukup, sistem imun pun bisa menjadi lebih kuat. Ketika tidur, tubuh tidak
hanya beristirahat, melainkan juga membiarkan sistem imun untuk bekerja dengan lebih efektif.
2. Makan Teratur.
Makanan merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan kekuatan sistem imun. Agar sistem
imun tetap kuat, makanlah secara teratur sebanyak 3 kali perhari dengan porsi secukupnya. Perhatikan
juga gizi makanan yang anda konsumsi. Selain itu, pastikan tubuh anda tercukupi kebutuhan akan vitamin.
Hal ini dikarenakan vitamin bisa memperkuat sistem imun. Apabila anda ingin praktis, konsumsilah
suplemen vitamin tertentu.
3. Cuci Tangan.
Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit bisa ada di mana saja, termasuk tangan. Agar terhindar dari
perpindahan mikroorganisme yang berbahaya dari bagian tangan ke dalam tubuh, maka anda dianjurkan
untuk mencuci tangan lebih sering. Pastikan anda mencuci tangan dengan benar, yakni menggosok ke
seluruh permukaan bagian tangan, jari, hingga kuku dengan memakai sabun selama kurang lebih 20 detik.
4. Mandi Air Dingin.
Serius? Hal ini bukanlah mengada-ngada, karena mandi air dingin memiliki manfaat untuk
membangunkan syaraf-syaraf di tubuh anda agar menjadi lebih segar dan membuat aliran darah semakin
lancar. Hal inilah yang membuat sistem imun menjadi lebih kuat.
5. Olahraga.
Olahraga sering menjadi rekomendasi para ahli sebagai aktivitas fisik yang bermanfaat untuk mencegah
berbagai penyakit. Hal itu memanglah beralasan karena olahraga terbukti dapat memperkuat sistem imun.
Olahragalah secara teratur, tidak perlu yang berat-berat, cukup dengan bersepeda, jogging, atau jalan cepat.
Untuk waktunya tidak perlu lama, cukup 30 menit namun teratur setiap hari atau paling tidak 5 kali
seminggu.
6. Konsumsi Herbal Alami.
Mengonsumsi tanaman herbal alami seperti bawang putih, jahe, atau ginseng bermanfaat untuk
meningkatkan kerja sistem imun. Herbal alami tersebut memberikan efek menghangatkan yang dapat
melawan dinginnya udara dan juga mencegah tubuh dari serangan penyakit.
Sumber : http://www.artikelkesehatan99.com/

Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

60th Edition, NOVEMBER 27th 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KESELAMATAN PENERBANGAN
1. Faktor Kondisi Fisik Pesawat.
Pesawat yang akan dioperasikan terlebih dahulu harus memenuhi standar kelaikan pesawat udara, yaitu
terpenuhinya persyaratan desain tipe pesawat udara dan dalam aman untuk beroperasi.
Kondisi fisik suatu pesawat juga tergantung dari perawatan yang dilakukan. Semakin baik perawatan
sebuah pesawat, maka makin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Maka dari itu tidak dapat dipungkiri
jika suatu airline dengan high cost, tingkat pelayanan kepada penumpang pun sangat memuaskan. Berbeda
dengan pelayanan dari airline yang low cost. Perawatan yang dilakukan juga dilihat dari umur suatu
pesawat. Pesawat dengan umur yang tua, perawatan serta pemeriksaannya harus lebih cermat dibandingkan
dengan pesawat baru. Oleh karena itu, tidak heran apabila perawatan pesawat yang berumur tua tersebut
lebih mahal dibandingkan dengan pesawat yang baru.

2. Kondisi Awak Pesawat.


Faktor manusia juga berperan penting dalam pencapaian suatu keselamatan penerbangan. Bukan hanya
pilot pesawat, tetapi juga petugas lain, termasuk yang bertanggung jawab dalam penanganan dan
pemeriksaan penumpang pesawat. Mereka harus menjalankan prosedur sesuai dengan UU No 1 tahun 2009
tentang penerbangan yang didalamnya mengatur tentang tugas dan tanggungjawab pihak bandara dalam hal
keamanan dan keselamatan penerbangan.

3. Infrastruktur.
Dalam hal ini, Pemerintah juga memegang peranan penting. Salah satunya dengan memperbaiki
infrastruktur penerbangan. Seperti bangunan, struktur, lampu aerodrome, landasan pacu, kendaraan,
fasilitas radar, komunikasi, situs web dan lain-lain.

4. Faktor Alam.
Mungkin kita yang belum tahu bahayanya burung bagi pesawat terbang dapat melihat pada beberapa saat
yang lalu ada kecelakaan pesawat yang disebabkan oleh kawanan burung yang bertabrakan dengan pesawat
yang disebut dengan bird strike, atau bird hit, atau BASH - Bird Aircraft Strike Hazard.
Kenapa Burung Berbahaya?
Ancaman yang paling utama pada kasus bird strike adalah pada pesawat jet. Maksud pesawat jet di sini
adalah pesawat turbojet ataupun jet (ramjet, dll) pada umumnya. Tidak seperti mobil yang mesinnya
tertutup rapi, pada pesawat jet, bagian depan mesin pesawat terbuka untuk menyedot udara untuk
pembakaran. Benda-benda yang tidak diinginkan bisa tersedot dan merusak bagian dalam mesin
pesawat. Benda-benda ini disebut FOD (Foreign Object Damage).

Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

60th Edition, NOVEMBER 27th 2014

Upaya Menanggulanginya :
Untuk mengusir burung di beberapa bandar udara di luar negeri mereka memasang perangkat pengusir
burung. Cara kerjanya adalah dengan pengeras suara yang menghasilkan suara pemangsa burung-burung
yang ada di sekitar bandar udara. Dengan suara ini diharapkan burung-burung akan menyangka ada
bahaya pemangsa di dekat mereka dan akan pergi ke tempat lain untuk menghindari pemangsanya
tersebut.
Bandar udara tanpa perangkat canggih pun melakukan pengusiran burung dengan cara konvensional,
biasanya dengan menembakkan senapan dengan suara yang keras untuk menakut-nakuti burung.
Padahal suara pesawatpun sudah cukup keras untuk mengusir burung. Tapi karena biasanya suara
pesawat terdengar setelah pesawat lewat maka pengusiran burung harus dilakukan sebelum pesawat
lewat untuk lepas landas atau mendarat.
Cara lain untuk mengusir burung adalah dengan burung pemangsa (falcon dll), lampu, pyrotechnics
(semacam kembang api), pesawat radio-controlled, lasers, anjing dan lain-lain.
TNO, sebuah institut penelitian di Belanda telah berhasil mengembangkan ROBIN (Radar Observation
of Bird Intensity) untuk Royal Netherlands Airforce. ROBIN adalah hampir real-time monitoring
system untuk memantau pergerakan burung terbang. ROBIN mengenali kumpulan burung dari radar
systems yang besar. Informasi ini digunakan untuk penerbang AU Belanda sewaktu lepas landas dan
mendarat. Tabrakan pesawat militer Belanda dengan burung berhasil dikurangi sampai 50 % dengan
sistem ini. Sayangnya belum ada sistem yang sama yang digunakan oleh sipil.
Bahaya Lain :
Selain burung, binatang lain juga bisa membahayakan penerbangan jika mereka ada dan dibiarkan
berlalu lalang di bandar udara pada waktu pesawat lepas landas. Pada waktu mendarat, menabrak
binatang di landas pacu mungkin tidak terlalu membahayakan, biarpun dapat membuat kerugian yang
sangat besar. Kejadian yang cukup besar pernah terjadi di Indonesia adalah sebuah pesawat B737 yang
menabrak seekor kerbau di bandar udara Aceh beberapa tahun lalu.
Selain binatang, ternyata manusia juga bisa menyebabkan FOD pada saat pesawat terbang. Yaitu dengan
menerbangkan layang-layang di sekitar jalur lepas landas dan pendaratan pesawat. Biarpun tidak bisa
terbang tinggi, layang-layang jika dimainkan tepat di jalur pendaratan pesawat atau jalur lepas landas
mempunyai efek bahaya yang sama dengan burung pada kasus bird strike.
Sumber : http://bswmulyati.blogspot.com/2012/11/keselamatan-penerbangan_28.html

Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

60th Edition, NOVEMBER 27th 2014

CARA MENCEGAH PENCEMARAN OLEH RACUN HAMA


Racun hama boleh dikatakan tidak ada antidotumnya (obat penawar), maka pencegahan merupakan
hal yang penting untuk menghindarkan terjadinya pencemaran racun ini.
Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan racun ini adalah :

1. Penyimpanan Racun.
Racun hendaknya disimpan dalam wadah-wadah yang diberi tanda dan tertutup serta dalam
lemari yang terkunci.
Jangan meletakkan racun dekat makanan.
Tempat bekas racun harus dibakar.
Jangan menyimpan racun di botol atau tempat-tempat yang bisa dipakai untuk tempat
makanan.
2. Pemakaian Alat Pelindung.
Memakai masker waktu menyemprot.
Memakai pakaian pelindung lainnya seperti sarung tangan, kacamata, selama bekerja dengan
racun.
3. Cara Pencegahan Lainnya.
Menyemprot searah dengan arah angin.
Waktu kerja jangan lebih dari 4-5 jam.
Mandi, bersihkan diri setelah menyemprot hama.
Alat penyemprot harus memenuhi syarat untuk keselamatan kerja.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala oleh para petugas kesehatan.
Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/cara-mencegah-pemcemaran-oleh-racun-hama.html
Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters

You might also like