Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Rianti Nurpalah
PRINSIP PENANGANAN
KERACUNAN
Pertolongan
segera menjaga
fungsi vital tubuh (nafas, denyut
jantung, keseimbangan cairan)
Memperbaiki kondisi si
penderita
Membatasi penyebaran racun di
dalam tubuh dan meningkatkan
pengakhiran racun
TERAPI SUPPORTIF
Oksigenasi
: pemberian oksigen
dengan alat
Pernafasan buatan secara mekanik :
perhatikan jenis racun
Terapi cairan : memberikan cairan
pengganti yang sesuai
Pemeriksaan tekanan darah
TERAPI ANTIDOT
Definisi
Suatu tata cara yang secara khusus ditujukan
untuk membatasi intensitas efek toksik zat
racun, atau untuk menyembuhkan penderita
dari efek toksik yang ditimbulkannya, sehingga
dapat mencegah bahaya selanjutnya.
Tujuan
Membatasi penyebaran racun di dalam tubuh
dan meningkatkan pengakhiran aksi racun di
dalam tubuh
Sasaran
Penurunan atau penghilangan efek toksik
METODA UMUM
Merangsang muntah
Dengan obat Emetika ( apomorfin, sirup ipeka)
Secara Mekanis ( menaruh jari pada
kerongkongan bagian atas)
Penetralan
Berdasarkab prinsip penetralan asam basa
Adsorben
Menggunakan penyerap racun ( arang aktif,
Attapulgit)
METODE KHAS
Pembentukan produk/kompleks yang kurang
toksik
Contoh :
Besi dengan Sodium karbonat menjadi Ferro
karbonat
Fluorida dengan Kalsium laktat menjadi
Kalsium Fluorida
Sianida dengan tiosulfat menjadi Tiosianat
Pertukaran transfusi
Transfusi tukar adalah suatu tindakan pengambilan
sejumlah kecil darah yang dilanjutkan dengan
pengembalian darah dari donor dalam jumlah yang sama
yang dilakukan berulang
Penyesuaian pH
Membasakan Urin untuk asam organik dan mengasamkan
urin untuk basa organik lemah
analisis pendahuluan
adalah analisis yang cepat dan
tepat, merupakan analisis kualitatif,
yang berupa orientasi mencari
dugaan penyebab intoksikasi, dapat
berupa tes rekasi warna, terhadap
toksikan yang terdapat dalam
materi biologi (darah, urin, cucian
lambung), sisa tablet atau makanan.
Saat
dugaan/hasil pada
analisis kualitatif (indentifikasi
dan kharakterisasi), disini
diperlukan metode instrumentasi
yang lebih canggih seperti GC-MS,
LC-MS.
- Penetapan kadar toksikan
serta metabolitnya.