You are on page 1of 3

A.

Gambaran umum wilayah


Kelurahan Kampung Bugis adalah salah satu Kelurahan yang ada di
Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpunang. Batas-batas Kelurahan
Kampung Bugis sebagai berikut:
o
o
o
o

Sebelah
Sebelah
Sebelah
Sebelah

Utara
: Laut
Selatan : Laut Kampung Bugis
Barat
: Kelurahan Senggarang
Timur
: Kelurahan Air Raja

Kelurahan Kampung bugis merupakan kelurahan dengan luas wilayah


sebesar 240.000ha dan ditinggali oleh sebanyak 9.082 jiwa penduduk.
Kegiatan masyarakat Kampung Bugis lebih terkonsentrasi pada bagian
selatan, sedangkan pada bagian utara lebih banyak didapati kegiatan
pertambangan bauksit.
Kelurahan Kampung Bugis terletak dekat dengan pusat perekonomian
dan pusat pemerintahan Kota Tanjungpinang. Jaraknya yang dekat ini
menjadikan Kelurahan Kampung Bugis mengalami pertumbuhan yang
tergolong cepat. Lokasinya yang dekat ini juga memberikan pengaruh pada
perkembangan ekonomi, sosial dan budaya di Kelurahan Kampung Bugis.
B. Lokasi pengamatan
Pengamatan mangrove pada kelurahan ini dilakukan pada dua titik amatan,
yaitu pada koordinat:
o 0056'46,7" LU 10427'50,0" BT
o 0056'22,8" LU 10427'25,9" BT
Dipilih dua lokasi tersebut karena kedua titik amatan tersebut memiliki
karakteristik yang berbeda. Titik pertama terletak lebih di area daratan,
sedangkan titik kedua terletak tepat di tepi laut. Kedua titik ini memiliki jarak
yang sangat dengan dengan lokasi kegiatan masyarakat, sehingga sangat
mungkin terjadi gesekan antara masyarakat dan mangrove.

C. Kondisi, Jenis dan Potensi pemanfaatan Mangrove


Kawasan Hutan Mangrove terletak sangat dekat dengan permukiman
warga. yang sedikit banyak mempengaruhi kondisi mangrove dan biota lain
yang hidup di dalamnya. Mangrove yang jauh dari permukiman warga dalam
kondisi yang baik, namun pada mangrove yang berada dekat dengan
permukiman sudah mulai tercemari oleh sampah sampah dan buangan
cairan limbah rumah tangga tanpa diolah terlebih dahulu. Biota-biota yang
hidup di kawasan hutan mangrove memiliki kondisi yang cukup baik.
Lahan hutan mangrove di Kelurahan Kampung Bugis dimiliki oleh
perseorangan secara legal dan sah. Sehingga pemilik lahan tersebut dapat
menimbun lahan hutan mangrove apabila lahan tersebut akan digunakan.
Kondisi ini sangat disayangkan mengingat kawasan hutan mangrove
termasuk

hutan

lindung

yang

tidak

seharusnya

dimanfaatkan

atau

dikonversi.
Beberapa jenis mangrove yang terdapat di Kelurahan Kampung Bugis
diantaranya:
o Rhizophora apiculataisi
o Xylocarpus granatum
o Soneratia alba
Mangrove dengan jenis Rhizophora apiculata adalah mangrove yang
paling banyak ditemukan di titik pengamatan. Oleh masyarakat mangrove
tidak dimanfaatkan lagi. Sebelumnya mangrove tersebut dimanfaatkan
untuk bahan baku pembuatan arang, namun sejak adanya larangan dari
pemerintah mangrove tidak lagi dimanfaatkan.
D. Interaksi mangrove dan masyarakat
Hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat

Kelurahan

Kampung

Bugis.

Terlebih

karena

mayoritas

penduduknya merupakan nelayan. Peran penting hutan mangrove ini sudah

disadari oleh penduduk yang tinggal di kampung bugis, namun interaksi


antara mangrove dan masyarakat belum cukup baik.
Meski telah menyadari pentingnya mangrove, masyarakat tidak
sertamerta menjaga kondisinya. Sebagian besar penduduk di mengrove tepi
pantai membuang limbahnya langsung ke laut. Limbah yang dibuang
mengotori air yang berdampak pada kondisi hutan mangrove. Selain itu,
ancaman terbesar dari masyarakat adalah penimbunan lahan hutan
mangrove untuk dijadikan lahan terbangun.

You might also like