Professional Documents
Culture Documents
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
PT. Asahimas Chemical (PT. ASC) merupakan pabrik kimia terpadu yang
terdiri dari Chlor Alkaly Plant, Vinyl Chloride Plant, dan Polyvinyl Chloride
Plant. PT. ASC memproduksi bahan-bahan kimia dasar seperti kaustik soda
(NaOH), asam hidroklorida (HCl), natrium hipoklorit (NaClO), etilen diklorida
(EDC), vinyl klorida monomer (VCM), dan polyvinyl chloride (PVC).
Unit utility adalah unit yang menyediakan atau mensuplai kebutuhan
pabrik baik material maupun fasilitas untuk berlangsungnya proses produksi.
Waste water treatment (WWT) atau pengolahan limbah cair di PT. ASC
yang digolongkan dalam 7 line berdasarkan asal limbah, kandungan
limbahnya dan cara pengolahan limbah.
Dari tugas khusus yang penulis dapat tentang review design Vessel
Clarifier (VE 8011) pada WWT di unit utility didapat data yang menjadi bahan
pertimbangan untuk menentukan apakah VE 8011 itu masih effisien dengan
design sekarang dan apakah vessel clarifier tersebut masih bisa menampung
lebih banyak flowrate waste jika seandainya inlet atau masukkan limbah
ditambah.
VE 8011 difungsikan sebagai tempat terjadinya pengendapan waste atau
limbah sehingga hasil endapan berupa sludge akan diproses lebih lanjut
dengan bantuan Filter Press untuk menjadi sluge cake. Sedangkan air jernih
yang berada di atas endapan akan overflow menuju talang yang langsung
menuju sewer, dan juga dialirkan ke vessel selanjutnya dan akan dibuang ke
sewer. Proses pengendapan waste memerlukan bantuan flokulan yang
ditambah,
otomatis
jumlah
flokulan
yang
diperlukan
untuk
Sebaiknya di setiap alat atau bangunan diberi keterangan tentang ukuran dan
parameter alat atau bangunan tersebut secara detail seperti ukuran panjang