Sistem Sirkulasi Limfatik

Yulfia N. Selan

Sistem Limfatis
Sistem kardiovaskular dan sistem limfatis
mensirkulasikan cairan darah ke seluruh
tubuh dikaitkan dengan sistem imun
(pertahanan)
Sistem limfatis: sistem sirkulasi terbuka,
diawali dari kapiler limfe terbuka
Limfe/ cairan getah bening adalah cairan
yang ditemukan didalam kapiler limfe,
pembuluh limfe, duktus limfe, trunkus
limfe, limfonodus.
Komposisi kimia limfe menyerupai plasma
darah

4 fungsi utama sistem

limfatis
Mengumpulkan kelebihan air dan protein
cairan yang merendam sel-sel tubuh,
kemudian dialirkan ke aliran darah
Mentransfer lemak (emulsi lemak) dari vili
usus ke cisterna chyli dan kemudian
dibawa ke aliran darah
Memfilter dan memusnahkan
mikroorganisme dan substansi asing
lainnya
Melindungi tubuh jangka panjang terhadap
mikro-organisme dan substansi lain

Komponen utama sistem limfatis

Kapiler limfe: mengumpulkan
kelebihan cairan ekstraselular di
jaringan
Pembuluh limfe pengumpul:
membawa cairan limfe dari kapiler
limfe ke aliran darah
Limfonodus: terdapat di sepanjang
pembuluh limfe pengumpul untuk
filtrasi cairan limfe selama perjalanan
ke aliran darah

 Tonsil: menghancurkan benda asing

yang masuk lewat alat respirasi dan
alat digesti
Limpa: memfilter benda asing dari
darah, menghasilkan limfosit
fagositik, menyimpan eritrosit dan
melepaskan darah pada kasus
perdarahan hebat

 Kelenjar thymus: membentuk

antibodi pada bayi mengawali proses
perkembangan kekebalan, tempat
diferensiasi limfosit menjadi sel T,
memproduksi hormon thymosin

 Pembuluh limfe yang mengalirkan

limfe ke limfonodus disebut
pembuluh limfe aferen, sedangkan
pembuluh yang membawa limfe
keluar limfonodus disebut pembuluh
limfe eferen.

Urutan pembuluh yang dilalui cairan

limfe

Lymph capillaries

vasa lymphatica

vasa lymphatic
cisterna chyli

lymph node
thoracic duct

Lymphatic
capillary

Interstitial
fluid

85% fluid
returns to
capillaries
Blood
flow

Arteriol
e

15% fluid
returns via
lymph

Venule

Kapiler limfe: tabung endotelium

Pembuluh limfe besar: memiliki satu
lapis jaringan ikat
Pembuluh limfe yang lebih lebar:
duktus atau trunkus, memiliki 3 lapis:
- Tunika intima
- Tunika media
- Tunika adventisia

 Duktus trakealis
Kecuali pada kuda, duktus trakealis
bermula dari limfonodus
retropharyngealis : berperan sebagai
pusat pengumpul limfe daerah
kepala, duktus ini menerima
masukan dari limfenodus cervicalis
profundus sebelum bergabung ke
duktus thoracicus atau duktus
limfatikus dextra

 Duktus thoracicus dan cisterna chyli

duktus thoracicus berawal dari
cisterna chyli yang menerima limfe
dari abdomen, pelvis dan kaki
belakang.

Perjalanan pembuluh limfatis

Sisi tubuh kanan: dari tangan kanan,
dada sisi kanan, kepala sisi kanan
menuju ductus lymphaticus dextra ke
vena subclavia dextra.
Filtrasi melalui lymphonodus (ln.
Axillaries, ln cervicalis dsb)

 Sisi tubuh selanjutnya: dari kaki

kanan/kiri, tubuh caudal/bawah,
organ rongga perut, termasuk usus
akan menuju cisterna chyli,
kemudian ke ductus thoracicus,
bertemu dengan pembuluh dari
tangan kiri dan kepala kiri menuju
ductus lymphaticus sinistra.
Filtrasi di ln. Poplitea, ln.
Inguinalis,ln. subiliaca

Limfosenter
Merupakan sekelompok nodus
limfatikus yang dijumpai secara tetap
pada suatu regio dalam tubuh dan
menerima vasa aferen dari regio
yang kurang-lebih sama pada semua
spesies.
Nodus limfatikus pada mamalia
dikelompokkan menjadi 7
limfosenter.

Limfocenter pada ruminansia

No Daerah
Terdiri dari limfocenter
.
Limfocente
r
1
Kepala
mandibularis
parotis
retropharyngeal
2

Leher

Alat gerak
depan
Cavum
thorax

cervicalis superficialis
cervicalis profundus
axilaris

thoracalis dorsalis
thoracalis ventralis
mediastinalis
bronchialis

No. Daerah
Terdiri dari
Limfocen limfocenter
ter
5

Dinding
lumbaris
abdomen dan iliosacral
pelvis
inguinalis femoralis
(superficialis)
ischiatica

Alat gerak iliofemoralis (inguinalis

belakang profundus)
poplitea
Viscera
celiaca
abdominal mesenterica cranialis
is
mesenterica caudalis

Terima kasih

Limfenodus mamalia terdiri dari

limfosenter:
1. Kepala
- mandibularis
- Parotis
- retropharyngeal
2. Leher
- cervicalis superficialis
- cervicalis profundus

3. Anggota gerak depan (axillaris)

4. Cavum thorax
- thoracalis dorsalis
- thoracalis ventralis
- mediastinalis
- bronchialis

5. Dinding abdomen dan Pelvis

- lumbaris
- iliosacral
- inguinalis femoralis (superficialis)
- ischiatica
6. Anggota gerak belakang
- iliofemoralis (inguinalis profundus)
- poplitea

7. Viscera abdominalis
- celiaca
- mesenterica cranialis
- mesenterica caudalis