You are on page 1of 58

CONTOH SOAL UJIAN UKDI

1. Seorang perempuan berusia 58 tahun berobat ke klinik mata dengan keluhan


kesulitan untuk memasukkan benang ke lubang jarum sewaktu menjahit sejak 3 bulan
yang lalu. Keluhan mata merah dan berair disangkal. Apa yang menjadi penyebab
gangguan tersebut yang paling mungkin?
A. Kekeruhan vitreus body karena proses degenerative.
B. Kerusakan pada retina.
C. Proses degeratif pada otot ciliaris
D. Pengerasan lensa akibat lanjut usia
E. Proses degenerative pada macula lutea.
2. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke IGD karena terkena pukulan tinju di
sekitar mata 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik status generalis normal, refraksi
didapatkan visus 3/60. Pemeriksaan dengan slit lamp menunjukkan camera oculi
anterior berisi darah. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Pannus
B. Flare
C. Pterygium
D. Hipopion
E. Hyphaema
3. Seorang laki-laki berusia 20 tahun diantar ke IGD karena mata kirinya tertusuk duri
tanaman 1 jam yang lalu. Pasien mengeluh mata kirinya berair, terasa sakit dan
tampak merah. Apakah pemeriksaan yang paling tepat dilakukan secepatnya?
A. Tonometri Schiotz
B. Funduskopi
C. Refraktometri
D. Test konfrontasi
E. Test fluorescein
4. Seorang perempuan berusia 45 tahun, bekerja sebagai sekretaris, datang ke klinik
mata dengan keluhan penglihatan tidak jelas saat membaca koran. Saat ini pasien
memakai kacamata S-4.00 D. Bagaimanakah koreksi yang paling tepat diberikan?
A. Jauh S-4.00 D, dekat addisi S+1.00 D
B. Jauh S-4.00 D, dekat addisi S+1.50 D
C. Jauh S-4.00 D, addisi dekat S-1.50 D
D. Jauh S-4.00 D, addisi dekat S-2.00 D
E. Jauh S-4.00 D, addisi dekat S-2.50 D
5.
6.
7. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke Puskesmas karena sering mengeluh
penglihatannya berbayang. Pasien juga mengeluh kedua matanya sering terasa lelah.
Saat berusia 4 tahun pasien pernah dianjurkan memakai kacamata tapi orang tuanya
tidak mampu membelikan. Pada pemeriksaan status generalis dalam batas normal.
Pemeriksaan refraktometer didapatkan hasil ODS S+8.00 D. Apakah komplikasi yang
paling mungkin terjadi?
A. Glaukoma
B. Hipertropia
C. Exotropia
D. Esotropia

E. Endophthalmitis
8.
9. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan dengan benturan
hebat pada kepala 3 jam yang lalu sehingga penglihatannya terasa buram. Pada
pemeriksaan didapatkan status generalis normal, pada posisi kepala terlihat miring,
penglihatan diplopia, mata juling esotropia. Apakah penyebab yang paling mungkin?
A. Parese N II
B. Parese N III
C. Parese N IV
D. Parese N V
E. Parese N VI
10.
11.Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik mata untuk konsultasi
pembedahan karena matanya karena terlihat juling. Saat ini pasien menggunakan
kacamata OD S-10.00 D, OS plano. Pada pemeriksaan VOD 1/60 dengan S-10.00 D
menjadi 5/60 . Apakah tujuan pembedahan yang dapat dilakukan?
A. Pemulihan visus OD sampai 6/6
B. Penglihatan binokuler tunggal
C. Penglihatan alternans
D. Perbaikan kosmetik
E. Pemulihan fusi
12.
13.Seorang perempuan berusia 35 tahun datang le IGD dengan keluhan kedua mata
merah sejak kemarin. Pasien menyangkal adanya penurunan visus. Sejak 3 hari yang
lalu pasien demam tidak terlalu tinggi dan badannya terasa pegal. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pembesaran KGB preaurikular dextra dan sinistra. Visus 6/6.
14. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Konjungtivitis akut e.c viral
B. Konjungtivitis akut e.c bateri
C. Konjungtivitis akut e.c fungal
D. Konjungtivitis akut e.c protozoa
E. Konjungivitis alergi
15.
16.
17.
18.Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke IGD karena mata kanannya terasa sangat
sakit sejak 1 jam yang lalu. Satu minggu yang lalu mata kanan pasien terbentur pintu
Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan TIO mata kanan
40 mmHg. Apakah
penyebab yang paling mungkin?
A. Sumbatan sel-sel darah merah pada anyaman trabekel
B. Trauma pada anyaman trabekel langsung
C. Blok pupil
D. TIO tinggi akibat pemberian kortikosteroid
E. TIO tinggi karena pembengkakan lensa mata
19.
20.Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke klinik mata karena terdapat bercak
kecoklatan di bawah tepi kelopak mata kiri bawah. Bercak tersebut sudah ada sejak
lahir. Bercak kecoklatan juga tampak pada konjungtiva bulbi di bagian lateral mata
kanan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hemangioma kapilare dan cavernosum

B.
C.
D.
E.

Karsinoma sel basal palpebra dan melanoma maligna konjungtiva


Nevus palpebra dan konjungtiva
Veruka palpebra dan granuloma konjungtiva
Xanthelasma palpebra dan tumor dermoid konjungtiva
21.
22.
Skenario untuk soal no 11-12
23.Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
kedua mata merah sejak 2 hari yang lalu. Mata merah disertai dengan mata
berair, gatal, terasa seperti ada benda asing, namun penglihatan penderita tidak
mengalami perubahan. Riwayat kontak dengan penderita serupa ada yaitu
teman sekolahnya. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan : VOD= 5/5, VOS=
5/5, papil edema, konjukngtiva injeksi +, sekret mukopurulen, kornea jernih, iris
tenang, lensa jernih.
24.Apakah diagnosis untuk kelainan mata di atas?
A. Konjungtivitis akut
B. Keratitis
C. Episkleritis
D. Uveitis anterior
E. Endoftalmitis
25.
26.Apakah penanganan yang tepat untuk pasien tersebut?
27.
A. Tetes mata bakteriostatik
28.B. Tetes mata siklopegik
29.C. Tetes mata steroid
30.D. Tetes mata antijamur
31.E. Tetes mata miotikum
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan sejak
1 tahun yang lalu merasa penglihatan kedua mata berangsur-angsur buram. Pasien
merasa lebih nyaman bila berada ditempat redup. Sejak 1 bulan yang lalu penglihatan
mata kiri semakin buram, sehingga mata kiri pasien hanya dapat melihat bayangan
saja. Pasien rutin berobat ke puskesmas selama 5 tahun terakhir ini dengan penyakit
hipertensi dan kencing manis yang sudah diderita lebih dari 10 tahun.
40.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan:
41.
Kesadaran: kompos mentis, tekanan darah: 170/100 mmHg, denyut Nadi:
88X/menit
42.
Mata:
43.
44.OD
45.OS
46.Visus
47.6/30
48.1/300
49.Palpebra
50.Tenang
51.Tenang
52.Konjungtiva
53.Tenang
54.Tenang
55.Kornea
56.Jernih
57.Jernih
58.Bilik Mata Depan
59.Sedang
60.Sedang

61.Pupil
64.Iris
67.Lensa
70.Funduskopi

A.
B.
C.
D.
E.

62.Bulat, RC (+)
65.Sinekia (-)
68.Agak keruh
71.Media jernih

63.Bulat, RC (+)
66.Sinekia (-)
69.Keruh
72.Media keruh

73.
74. Apakah pemeriksaan yang mendukung diagnosis mata kiri pasien?
Pemeriksaan shadow tes [-]
Pemeriksaan shadow tes [+]
Pemeriksaan anel tes [-]
Pemeriksaan anel tes [+]
Pemeriksaan flouresen tes [-]

75.
76.
Skenario untuk soal no 14-16
77.
Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan
nyeri perut kanan bawah yang menyebar ke seluruh perut sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai mual muntah dan perut kembung. Pasien mengaku terlambat haid 2 bulan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 120x/menit teraba
lemah, cepat, suhu normal. Abdomen tegang, defence muscular (+). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6,3 gr%, leukosit 6500/mL.
78. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Peritonitis appendiks
B. Peritonitis umum
C. Kehamilan Ektopik
D. Salphingitis akut
E. Abortus iminens
79.
80.Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan?
A. Urine rutin
D. USG
B. Tes kehamilan
E. Foto Abdomen
C. Darah Lengkap
81.
82.Apakah tindakan awal tepat dilakukan?
A. Laparotomi segera mungkin
B. Perbaiki keadaan umum
C. Kuretase segera
D. Pemberian sitostatik
E. Tirah baring saja
83.
84.
Skenario untuk soal no 17-19
85.Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan
sejak 3 bulan yang lalu. Keputihan berwarna kuning kehijauan disertai rasa gatal dan panas
pada daerah kewanitaannya. Pasien mengaku telah berhubungan intim dengan pacarnya,
yang juga sekarang mengalami keluhan yang sama. Dari pemeriksaan sekret vagina
dengan NaCl fisiologis ditemukan gambaran diplokokus biji kopi.
86.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Neisseria gonorrhoe
B. Kandidiasis
C. Trichomoniasis
D. Clamidiasis
E. Bacterialis Vaginosis
87.
88.Apakah terapi yang paling tepat diberikan?
A. Metronidazol 3x250 mg/hari per oral
B. Clotrimazole 100g/ hari intra vagina
C. Nistatin 100000-200000 unit/hari intra vagina
D. Eritromisin 4x500mg peroral
E. Doxcyclin 2x100mg /hari oral
89.
90.Apakah komplikasi yang paling mungkin terjadi?

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 5

A. PID
B. Cervicitis
C. Abses tuba ovarian
D. Endometriosis
E. Infertilitas
91.
92.
Skenario untuk soal no 20-22
93.Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 32 minggu
datang ke UGD dengan keluhan mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat
sejak 3 jam yang lalu. Keluhan disertai keluar lendir bercampur sedikit darah. Pasien
mengaku habis melakukan perjalanan jauh yang melelahkan. Pemeriksaan fisik: his (+) 2
kali dalam 10 menit, 30 detik. Pemeriksaan dalam: pembukaan serviks 1-2 cm dengan
pendataran 50%.
94.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan?
A. Terminasi kehamilan
B. Terapi konservatif
C. Pesalinan buatan
D. Melakukan NST
E. Pemberian tokolitik
95.
96.Apakah obat yang tepat diberikan untuk mencegah persalinan prematur?
A. Dexamethason
D. Oksitosin
B. Isoksuprin
E. Pethidin
C. Ergometrin maleat
97.
98.Apakah obat yang tepat diberikan untuk mempersiapkan paru-paru janin bila
dilahirkan?
A. Dexamethason
B. Isoksuprin
C. Ergometrin maleat
D. Oksitosin
E. Pethidin
99.
100.
Skenario untuk soal no 23-24
101.
Seorang perempuan G2P0A1 dengan usia kehamilan 39 minggu dibawa ke UGD
RS oleh bidan karena persalinan tidak maju. Pasien telah dipimpin mengejan 1 jam tapi
bayi belum lahir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan ibu 140 cm, abdomen
teraba lingkaran Bandl, bunyi jantung janin 160x/menit. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan lengkap, kepala Station -2, moulage +3.
102.
Apakah penyebab yang paling mungkin?
A. Bayi besar
B. Panggul sempit
C. Atonia uteri
D. Hipotoni uteri
E. Maternal exhaustion
103.
104.
Apakah terapi yang paling tepat?
A. Seksio Sesaria
B.
Partus Percobaan
C. Ekstraksi Vakum

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 6

D. Ekstraksi Forsep
E. Perasat Kristeler
105.
106.
Skenario untuk soal no 25-26
107.
Seorang perempuan G3P1A1 berusia 39 tahun merasa hamil 8 bulan dibawa ke
Puskesmas dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 3 jam yang lalu. Perdarahan
membasahi 3 duk pembalut. Pasien menyangkal rasa nyeri pada perut. Satu bulan yang
lalu pasien mengalami keluhan yang sama. Gerakan janin masih dirasakan pasien. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh keadaan janin dalam batas normal dan kepala janin belum
masuk Pintu Atas Panggul (PAP).
108.
Apakah penyebab yang paling mungkin?
A. Panggul sempit relatif
B. Tumor jalan lahir
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Vasa previa
109.
110.
111.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan?
A. Inspekulo untuk menentukan sumber perdarahan
B. USG untuk melihat keadaan plasenta
C. Pemeriksaan dalam untuk melihat pembukaan serviks
D. Perabaan fornices untuk meraba plasenta
E. Siapkan operasi seksio sesaria untuk terminasi kehamilan
112.
Skenario untuk soal no 27-28
113.
Seorang perempuan berusia 31 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS
dengan keluhan kelemahan pada keempat ekstremitas. Kelemahan mulanya
dirasakan sejak 7 hari yang lalu sebagai kesulitan memakai sandal dan sering
tersandung apabila berjalan. Kelemahan disertai rasa kesemutan dan rasa baal
pada ujung-ujung jari kaki dan tangan. Sejak 3 hari yang lalu kelemahan
dirasakan memberat karena pasien juga mengalami kesulitan untuk berdiri dan
berjalan serta sulit untuk memegang sesuatu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
tensi 130/80 mmhg, nadi 80x/menit, respirasi 20x/menit, pada pemeriksaan
refleks didapatkan penurunan refleks fisiologis.
114.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
115.
A. Lesi pleksus Lumbosakral
D. Myasthenia Gravis
116.
B. Guillain Barre Syndrome
E. Myelitis Transversa
117.
C. Periodik paralisis hipokalemi
118.
119.
Apakah hasil pemeriksaan cairan serebrospinal (LCS) yang paling mungkin
didapatkan?
120.
A. Normal
121.
B. Peningkatan leukosit (pleositosis)
122.
C. Cairan CSS yang berwarna kemerahan
123.
D. Glukosa yang sangat meningkat
124.
E. Peningkatan protein tanpa kenaikan kadar leukosit
125.
126.
Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
kesemutan pada telapak tangan kanan dan jari ke 1,2, dan 3 sejak satu minggu

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 7

sebelumnya. Pasien juga mengeluh rasa sakit yang menjalar ke lengan atas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pemeriksaan motoris dalam batas normal, dan tidak
ditemukan refleks patologis.
127. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
128.
A. Carpal Tunnel Syndrome
129.
B. Sindroma terowongan Kubital
130.
C. Spiralis Groove Syndrome
131.
D. Neuropati Diabetika
132.
E. Drop Hand
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke poliklinik RS karena sakit
kepala, terutama sejak 1 hari sebelumnya. Sakit kepala berdenyut dengan lokasi
berpindah-pindah. Pasien mengatakan bila kumat, ia tidak dapat beraktifitas karena
sakitnya yang hebat. Sakit kepala juga disertai mual dan muntah.
Bila sakitnya
kepalanya timbul pasien merasa lebih nyaman bila beristirahat di tempat yang gelap.
Keluhan seperti ini sudah dirasakan sejak masih duduk di SMA.
143. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
144.
A. Tension headache tipe kronik
145.
B. Tension headache tipe episodik
146.
C. Cluster headache
147.
D. Migren tanpa aura
148.
E. Migren dengan aura
149.
150.
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS karena
sering mengalami kejang yang berlangsung 2-3 menit sejak sebulan terakhir. Kejang
terjadi pada kaki kiri yang diikuti pada tangan kiri. Wajah berpaling ke sisi yang
mengalami kejang. Saat kejang pasien sadar.
151. Apakah jenis bangkitan yang terjadi pada pasien?
152.
A. Bangkitan umum lena
153.
B. Bangkitan umum tonik klonik
154.
C. Bangkitan parsial sederhana
155.
D. Bangkitan parsial kompleks
156.
E. Bangkitan umum sekunder
157.
158.
Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan
demam terus menerus sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan anoreksia, nyeri
kepala, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan kesadaran,
tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit , suhu
37,8oC, kaku kuduk, tes Kernig dan Laseque (+). Hasil pemeriksaan lumbal pungsi

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 8

diperoleh cairan likuor sedikit kekuningan, pleositosis dominan sel limfosit, protein
meningkat, dan glukosa menurun.
159. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
160.
A. Meningitis bakterial
161.
B. Meningitis tuberkulosa
162.
C. Meningitis virus
163.
D. Meningitis fungal
164.
E. Meningitis khemikal
165.
166.
Seorang perempuan berusia 68 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sejak
bangun tidur kemarin pagi mendadak lemah anggota gerak kanan. Bicara juga menjadi
rero. Tidak ada riwayat trauma dan panas badan. Pasien mempunyai riwayat penyakit
kencing manis dan darah tinggi.
167.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
168.
A. TIA
B. Stroke
C. SOL
D. Meningitis
E. Encephalopati
169.
Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi
mengalami penurunan kesadaran
2 jam setelah kecelakaan lalu lintas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas
28 kali/menit,
tekanan darah 110/70 mmHg, dan denyut nadi 96 kali/menit, dengan rangsangan nyeri
ia masih dapat membuka matanya dan masih dapat melokalisasi nyeri yang diberikan,
tetapi ia tidak dapat mengeluarkan suara.
170. Apakah tindakan yang pertama kali harus dilakukan?
A. Foto kepala untuk mencari adanya fraktur
B. CT scan kepala
C. Intubasi jalan napas dengan kontrol servikal
D. Resusitasi cairan
E. Pemeriksaan adanya trauma di tempat lain
171.
172.
Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD RS dengan kondisi mengalami
penurunan kesadaran 2 jam setelah kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi napas 28 kali/menit, tekanan darah 110/70 mmHg, dan denyut
nadi 96 kali/menit, dengan rangsangan nyeri ia masih dapat membuka matanya dan
masih dapat melokalisasi nyeri yang diberikan, tetapi ia tidak dapat mengeluarkan
suara. Setelah kondisi pasien stabil, dari pemeriksaan fisik ditemukan adanya hematom
di parietal kiri, serta memar pada abdomen .
173. Apakah pemeriksaan penunjang selanjutnya yang paling tepat?
A. Foto polos kepala, servikal, thoraks, abdomen
B. CT scan kepala, foto servikal, foto polos abdomen
C. CT scan kepala, foto thoraks, pelvis
D. Foto kepala AP dan lateral, servikal, thoraks, pelvis
E. CT scan kepala, servikal, thoraks, foto pelvis, USG abdomen
174.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 9

175.
Seorang perempuan berusia 45 tahun mengeluh nyeri pada wajahnya di sekitar
pipi kanan, kumat-kumatan dan terasa seperti disayat pisau sejak 1 jam yang lalu.
Nyeri dirasakan terutama saat mengunyah, saat berbicara, saat menguap, dan saat
sikat gigi. Nyeri sangat berat, bahkan menyentuh wajah saja sudah terasa nyeri.
Riwayat sakit gigi (+) dan gigi sudah dicabut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas normal, pemeriksaan neurologis lainnya juga dalam batas normal.
176.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Bells palsy
B. Migrain
C. Arteritis temporalis
D. Neuralgia trigeminal
E. Tension headache
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
Seorang perempuan berusia 45 tahun mengeluh nyeri pada wajahnya di sekitar
pipi kanan, kumat-kumatan dan terasa seperti disayat pisau sejak 1 jam yang lalu.
Nyeri dirasakan terutama saat mengunyah, saat berbicara, saat menguap, dan saat
sikat gigi. Nyeri sangat berat, bahkan menyentuh wajah saja sudah terasa nyeri.
Riwayat sakit gigi (+) dan gigi sudah dicabut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas normal, pemeriksaan neurologis lainnya juga dalam batas normal.
186.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan?
A. Karbamazepin
B. Natrium diklofenak
C. Tramadol
D. Parasetamol
E. Piroksikam
187.
188.
Seorang laki-laki berusia 63 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sulit
menggerakkan anggota tubuhnya baik sebelah kanan maupun kiri sejak 1 hari
sebelumnya. Tangan kirinya terlihat bergetar-getar seperti orang menghitung-hitung
uang. Wajahnya terlihat kaku,tidak berekspresi. Jalannya terlihat kaku, langkah pendekpendek. Pasien juga mengeluhkan tulisannya menjadi kecil-kecil hampir tak terbaca
olehnya.
189.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan?
A. Methylfenidat
D. Ergotamin
B. Difenilhidantoin
E. Levodopa
C. Luminal
190.
191.
Seorang perempuan berusia 35 tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga,
datang dengan keluhan nyeri pada kedua tangannya sejak 5 hari yang lalu. Keluhan

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 10

disertai jari-jari tangan kanan 1-3 (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah) kesemutan,
terutama pada malam hari, namun bila tangan digerak-gerakkan akan membaik.
192.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Told paralysis
B. Erbs palsy
C. Klumpke palsy
D. Carpal tunnel syndrome
E. Saturday night palsy
193.
194.
Skenario untuk soal no 40-43
195.
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke ruang UGD sebuah rumah sakit
dengan keluhan utama sesak nafas terutama ketika berjalan cepat sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan ini disertai batuk produktif dengan sputum tebal warna putih kehijauan, demam
dan suara nafas berisik. Dari anamnesis, laki-laki tersebut diketahui seorang perokok
berat sejak masih muda dan selalu minum aminophilin utk mengatasi sesaknya.
196.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh:
197.
Tampak sakit sedang; suhu 38,9 0C; tekanan darah 130/80 mmHg; denyut nadi
88x/menit; frekuensi nafas 32x/menit.
198.
Pemeriksaan dada ditemukan tampak barrel chest, batas paru hepar pada ICS 6,
hipersonor, wheezing terdengar di semua lapang paru.
199.
Pada pemeriksaan lab diperoleh:
Hb : 18.1 gr%, WBC : 14.400 /mm3, Diff count: 0/1/6/69/20/4
AGD : PH : 7.28 , PaCO2 : 50 mmHg PaO2 : 60 mmHg, Sat O2 : 90%, HCO3 - :22 mEq/l
200.
Apakah gangguan keseimbangan asam basa yang paling tepat untuk pasien
tersebut?
A. Asidosis respiratorik
terkompenasi sebagian
D. Alkalosis metabolik
B. Alkalosis respiratorik
E. Alkalosis metabolik dan respiratorik
C. Asidosis metabolik
201.
202.
Bagaimanakah patofisiologi terjadinya sesak pada pasien tersebut?
A. Adanya keterbatasan aliran udara ekspirasi
B. Gangguan distribusi oksigen ke jaringan
C. Gangguan difusi O2 dan CO2 di tingkat internal
D. Hb tidak bisa mengikat oksigen
E. Tingginya kadar CO2 dalam darah
203.
204.
Apakah penyebab kadar keasaman yang tinggi pada pasien tersebut?
A. Gangguan disosiasi O2 dari oksihemoglobin
B. Hipercapnia karena CO2 sedikit dikeluarkan
C. Hipoksemia jaringan akibat ekshalasi berlebihan
D. Ion bikarbonat tidak direabsorbsi kembali oleh sel tubulus
E. Sekresi ion hidrogen menurun
205.
206.
Apakah faktor yang tidak mempengaruhi pelepasan O 2 ke jaringan pada kasus
di atas?
A. Asidemia yang tinggi
B. Hiperkapnia

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 11

C. Hipoksemia
D. Hipercarbia
E. Polisitemia
207.
208.
Skenario untuk soal no 44-47
209.
Seorang anak laki-laki, berusia 5 tahun dating dibawa ibunya ke ruang
UGD RS Al Islam dengan keluhan utama sesak nafas sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai demam tinggi dan batuk. Seminggu yang lalu keadaan tersebut
didahului oleh batuk pilek, pasien berobat sendiri dengan meminum obat dari
warung.
210.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh:
- Frekuensi nafas: 60x/menit, TD: 90/60 mmHg, suhu: 39,50C
- Tidak tampak barrel chest, Retraksi intercostal (+), rales (+) pada kedua lapang paru
211.
Pada pemeriksaan lab diperoleh: Hb : 10,6 gr%, WBC : 14.400 /mm3, Dif
count: 0/1/16/59/17/7
212.
AGD : PH : 7.25 , PaCO2 : 48 mmHg PaO2 : 60 mmHg, HCO3- :22 mEq/l
213.
Pada pemeriksaan foto thorax diperoleh adanya corakan vaskular
bertambah dan infiltrat pada sepertiga lapang paru
214.
215.
Apakah penyebab sesak nafas pada anak tersebut?
A. Gangguan ventilasi mekanik
B. Gangguan difusi O2 dan CO2 antara dinding alveolus dan kapiler
C. Gangguan distribusi oksigen ke jaringan
D. Hb tidak bisa mengikat oksigen
E. Tingginya kadar CO2 dalam darah
216.
217.
Apakah aspek biokimia yang paling memungkinkan terhadap gangguan
keseimbangan asam basa pada kasus tersebut?
Gangguan pada mekanisme competitive binding Hb terhadap O2
A.
B. Gangguan difusi O2 dan CO2 di tingkat jaringan
C. Gangguan disosiasi O2 dari HbO2 karena keasaman yang tinggi
Struktur tetramer Hb yang mengikat 4 molekul O 2
D.
E. Tidak terjadinya Bohr efect
218.
219.
Bagaimanakah patomekanisme kasus pada anak tersebut?
A. Adanya keterbatasan pada aliran udara ekspirasi
B. Adanya obstruksi pada saluran nafas bawah
C. Gangguan pada ventilasi alveolar
D. Gangguan pengikatan O2 karena jumlah Hb menurun
E. Peradangan pada parenkim baru akibat infeksi
220.
221.
Seorang anak perempuan berumur 3 tahun dibawa ibunya berobat ke puskesmas
dengan keluhan utama hidung sebelah kiri terasa nyeri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan demam dan bengkak berwarna kemerahan pada pipi sebelah kiri.
Keluhan timbul setelah pasien mengorek-ngorek hidungnya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan daerah Maksilofasial asimetris, ad regio maksilaris sinistra: edema (+),
hiperemis (+), nyeri tekan (+). Pada pemeriksaan rinoskopi anterior: Cavum nasi

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 12

sinistra: terdapat sekret mukopurulen keluar dari meatus media. Pada pemeriksaan
laboratorium darah didapatkan lekositosis.
222. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
A. Folikulitis
B. Furunkel
C. Abses Septum
D. Selulitis maksilaris
E. Sinusitis maksilaris
223.
224.
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang berobat ke tempat praktik
saudara diantar ayahnya dengan keluhan utama hidung tersumbat dan beringus sejak
4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan bersin-bersin, batuk, dan demam yang tidak
begitu tinggi. Pada rinoskopi anterior didapatkan mukosa hiperemis, sekret mukus,
konka eutrofi, septum nasi di tengah, pasase udara menurun.
225.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Rinitis akut
B. Avian influenza
C. Rinosinusitis akut
D. Rinitis alergi
E. Ethmoiditis akut
226.
227.
228.
229.
230.
231.
232.
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke tempat praktik saudara dengan
keluhan utama sakit kepala sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan
penciuman berkurang, dan banyak lendir di tenggorokan. Pada pemeriksaan rinoskopi
anterior didapatkan mukosa hidung hiperemis (+/+), sekret (+/+), massa gelatinous
(+/-), konka eutrofi (+/+), septum nasi deviasi, dan pasase udara menurun. Pada
pemeriksaan orofaring didapatkan tonsil dan faring tidak hiperemis, post nasal drip (+),
massa (-), granula (+).
233.
Apakah penyebab menurunnya daya penciuman pada pasien tersebut?
A. Adanya gangguan pusat sistem sensorik
B. Area olfaktoria mukosa hidung tertutup sekret purulen
C. Partikel yang merangsang indra penciuman tidak mencapai cavum nasi
D. Kerusakan sel-sel olfaktori
E. Kerusakan serabut-serabut saraf dalam mukosa hidung
234.
235.
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama sulit
membuka mulut sejak satu minggu sebelum masuk rumah sakit. 1 hari sebelum masuk
rumah sakit, penderita juga mengeluh leher dan punggung belakang kaku. Tiga bulan
sebelumnya ibu jari kaki kanan terkena cangkul, luka sudah kering.
236.
Hasil pemeriksaan fisik: kesadaran komposmentis, tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, suhu 36,9oC

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 13

237.
Status neurologis: RM (-), Kuduk Kaku (+), Pupil isokor, refleks cahaya +/+,
pemeriksaan motorik: spasme otot paravertebral dan abdomen, sensorik baik,
fungsi luhur baik, spasme otot leher (+), trismus (+), kejang spontan (-), refleks
fisiologis d.b.n, patologis: -/238.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Meningitis
B. Tetanus
C. Abses Otak
D. Encephalitis
E. Meningoencephalitis
239.
240.
Seorang laki-laki, berusia 45 tahun, datang ke rumah sakit dengan membawa
hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan bahwa pasien terinfeksi
Staphilococcus aureus. Pasien sebelum ini sempat mendapat terapi amoksisilin untuk
infeksi yang dialaminya, tetapi tidak kunjung sembuh.
241.
Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Karbenisilin
B. Tikarsilin
C. Piperasilin
D. Nafsilin
E. Mezlosilin
242.
243.
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dengan keluhan berupa beruntusberuntus berisi cairan dan keropeng di sekitar hidung dan mulut. Pada pemeriksaan
fisik tampak vesikel, krusta serosa seperti madu dengan dasar makula eritem pada
lubang hidung dan lubang mulut. Dari anamnesis kelainan dimulai dari vesikel yang
pecah.
244.
Apakah diagnosis penyakit yang diderita oleh anak tersebut?
A. Dermatitis perioral
D. Skabies dengan infeksi sekunder
B. Impetigo vesikobulosa
E. Dermatitis atopik
C. Impetigo krustosa
245.
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun menderita panas tidak begitu tinggi,
batuk menggonggong disertai stridor inspiration. Pada pemeriksaan fisik tampak
membran berwarna kelabu keputihan yang menutupi laringnya.
246. Apakah media yang digunakan untuk mengetahui tipe koloni pertumbuhan
bakteri penyebab penyakit?
A. Loefflers coagulated serum
B. Tellurite blood agar
C. Triple Iron Sugar Agar
D. Mc Conkey Agar
E. Saboraud Dextrose Agar
247.
248.
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
bengkak pada kelenjar ludah kiri kanan yang disertai dengan demam tak begitu tinggi.
Keluhan disertai muntah-muntah hebat disertai nyeri di epigastrium.
249.
Apakah vaksinasi yang dapat mencegah penyakit di atas?
A. Morbili

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 14

B.
C.
D.
E.

MMR
DTP
HIB
Kotipa
250.
251.
Seorang anak berusia 3 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas karena batuk
paroksismal disertai bunyi whoop-whoop (menggonggong) pada waktu menarik nafas.
Karena rumahnya jauh dari sarana kesehatan, P belum pernah mendapat imunisasi
apapun. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan lekosit 100.000/m 3.
252.
Apakah agen infeksi yang menyebabkan penyakit pada anak tersebut?
A. Bordetella pertussis
B. Bordetella bronchiseptica
C. Borrdetella parapertusis
D. Mycoplasma pneumonia
E. Chlamydia pneumonia
253.
254.
Skenario untuk soal no 56-57
255.
Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dibawa keluarganya ke UGD RS tempat
anda bekerja di Kalteng karena demam tinggi selama 4 hari. Keluhan
hematemesis dan melena (-). Pada anamnesis tambahan diketahui bahwa 2
bulan sebelum ini pasien menderita demam juga tetapi tidak seberat ini dan
merasa sembuh setelah mendapat obat dari petugas kesehatan.
256.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Suhu 39,9oC, GCS 14, Kaku kuduk (-),
tampak anemis, splenomegali tidak nyeri tekan. Hasil laboratorium Hb 5,4 gr%,
Lekosit 8900/mm3. Pemeriksaan apus darah tepi: Parasit Malaria (-).
257. Keadaan klinik yang terjadi pada pasien ini adalah
A. Rechute
B. Relaps
C. Serangan sekunder
D. Rekrudesensi
E. Rekurensi
258.
259. Bagaimanakah ciri-ciri stadium telur vektor yang berperan dalam transmisi
penyakit di atas?
A. Telur sendiri-sendiri, tahan kering
B. Telur membentuk rakit, beroperkulum
C. Telur lonjong seperti perahu, berpelampung
D. Telur lonjong seperti peluru, ujung tumpul
E. Telur ujung lancip, memiliki operkulum
260.
261.
Seorang bayi berusia 1 bulan, dibawa ke dokter oleh ibunya karena rewel, sering
menangis, dan terlihat kurang semangat saat menyusui. Saat dilakukan pemeriksaan di
rongga mulut bayi, nampak adanya bercak-bercak putih kekuningan yang menimbul di
lidah dikelilingi oleh daerah kemerahan. Dari anamnesis diketahui bahwa ibu bayi
mempunyai keluhan gatal-gatal di sekitar kemaluan, keluar cairan berwarna putih,
encer, bergumpal-gumpal kecil seperti pasir, berbau disertai dengan nyeri saat buang
air kecil.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 15

262. Apa spesies yang mungkin menjadi penyebabnya?


A. Blastomyces dermatitidis
B. Paracoccidioides blasiliensis
C. Cryptococcal meningitis
D. Candida albicans
E. Penicillium marnefei
263.
264.
Skenario untuk soal no 59-60
265.
Seorang laki-laki berusia 38 tahun, berbadan gemuk, datang ke
Puskesmas tempat saudara bekerja dengan keluhan utama adanya bercakbercak merah kehitaman yang terasa gatal pada kedua lipat paha. Keluhan
timbul kira-kira 3 bulan yang lalu, mula-mula berupa bercak merah kehitaman
sebesar uang logam Rp 100,00 pada lipat paha sebelah kanan. Pasien
menggaruknya karena terasa gatal terutama bila berkeringat. Sejak 2 minggu
yang lalu bercak merah kehitaman makin melebar dan meluas ke lipat paha
sebelah kiri. Pasien mengaku senang berolahraga futsal, dan tidak segera
mengganti pakaiannya setelah berolahraga.
266. Apakah penyebab tersering penyakit ini?
A. Malassezia furfur
B. Microsporum canis
C. Candida albicans
D. Pityrosporum ovale
E. Tricophyton rubrum
267.
268. Apakah faktor predisposisi yang paling berpengaruh pada penyakit di atas?
A. Adanya riwayat penyakit serupa di keluarga
B. Riwayat kontak dengan hewan yang terinfeksi jamur
C. Riwayat senang bercocok tanam
D. Pemakaian baju yang tidak menyerap keringat
E. Tinggal di daerah yang beriklim panas
269.
270.
271.
272.
273.
274. Seorang perempuan, 30 tahun, di bawa ke IGD RSD, dengan keluhan gaduh gelisah.
Sekitar 2 bulan yang lalu pasien digigit anjing di daerah tungkai dan pada saat itu
mendapatkan suntikan 1 kali. Enam hari yang lalu penderita merasa lemas dan
pegal-pegal. Tiga hari yang lalu penderita menjadi sukar untuk menelan dan
ketakutan bila mau diberi air minum, dan selalu gaduh gelisah.
275.
Dimana letak kerusakan otak yang menimbulkan gangguan kepribadian
pada penderita tersebut?
A. Mesensefalon
B. Pons
C. Serebelum
D. Hipokampus
E. Medulla spinalis

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 16

276.
277. Seorang laki-laki berusia 42 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
adanya bercak putih pada punggung sebelah kanan yang terasa baal. Keluhan
disertai kedua telapak tangan kanan yang terasa baal dan jari tangan kanan
tampak seperti mencakar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya penebalan
pada N. aurikularis magnus dan N. ulnaris yang tidak terasa nyeri.
278.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. Morbus Hansen tipe TT dengan kecacatan tingkat I
B. Morbus Hansen tipe TT dengan kecacatan tingkat II
C. Morbus Hansen tipe LL dengan kecacatan tingkat I
D. Morbus Hansen tipe BL dengan kecacatan tingkat I
E. Morbus Hansen tipe BB dengan kecacatan tingkat II
279.
280. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan benjolan benjolan,
disertai keluarnya nanah pada ketiak yang terasa nyeri. Kelainan tersebut disertai
demam, malaise dan leukositosis. Pada pemeriksaan ditemukan nodus, abses dan
fistel.
281.
Apakah kemungkinan diagnosis pada penderita ini?
A. Tillburys fox
B. Hidradenitis supurativa
C. Selulitis
D. Erisipelas
E. Impetigo krustosa
282.
283.
Seorang anak perempuan, 7 tahun, menderita demam
bifasik, pada 3 hari pertama disertai coryza, batuk dan injeksi konjungtiva, kemudian
disertai dengan timbulnya ruam pada kulit yang dimulai dari batas rambut di belakang
leher kemudian menjalar ke muka, dada, perut, dan ekstremitas.
284.
Dimanakah terjadi kerusakan patologis pada penderita
tersebut?
A. Selaput lendir dan kulit
B. Traktus respiratorius
C. Traktus gastrointestinal
D. Neuromuskular
E. Jaringan saraf perifer
285.
286.
287.
288.
289. Apa bahan pemeriksaan untuk isolasi agen infeksi penyakit di atas?
A. Urine
B. Usap nasopharing
C. Dahak
D. Usap rektal
E. Ruam kulit
290.
291. 292.
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang diantar ibunya

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 17

ke puskesmas dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh. Awalnya


bengkak dimulai dari mata kemudian ke tangan, kaki dan perut.
Keluhan disertai dengan air seni berwarna merah kecoklatan yang
jumlahnya lebih sedikit dari biasanya. Pasien mengalami sakit
tenggorokan sekitar 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan berat badan 22 kg, edema anasarka, tekanan darah
diastolik 110 mmHg. Dari pemeriksaan darah ditemukan ureum 52
mg/dl, kreatinin 2 mg/dl.
294.
Berdasarkan kondisi tersebut hasil pemeriksaan lab manakah
di bawah ini yang diperkirakan positif?
A. Glukosuria
B. Hiperkolesterolemia
C. ASTO meningkat
D. Laju endap darah meningkat
E. Rasio albumin/globulin yang terbalik
296.
297.
298. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang diantar ibunya ke
6 puskesmas dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh. Awalnya bengkak
dimulai dari mata kemudian ke tangan, kaki dan perut. Keluhan disertai
dengan air seni berwarna merah kecoklatan yang jumlahnya lebih sedikit
dari biasanya. Pasien mengalami sakit tenggorokan sekitar 2 minggu yang
lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 22 kg, edema
anasarka, tekanan darah diastolik 110 mmHg. Dari pemeriksaan darah
ditemukan ureum 52 mg/dl, kreatinin 2 mg/dl.
300. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Diet tinggi protein sebanyak 3-4 mg/kgBB/hari
B. Prednison 2 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi selama 4 minggu
C. Siklofosfamid 2-3 mg/kgBB/hari selama 8 minggu
D. Amoksisilin 50 mg/kgBB dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari
E. Ciprofloksasin 2 x 500 mg setiap hari selama 5 hari
302.
303.
304.
305.
306.
307.
308.
309.
310.
311.
312.
313.
314.
315. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang diantar ibunya ke
6 puskesmas dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh. Awalnya bengkak
dimulai dari mata kemudian ke tangan, kaki dan perut. Keluhan disertai
dengan air seni berwarna merah kecoklatan yang jumlahnya lebih sedikit
dari biasanya. Pasien mengalami sakit tenggorokan sekitar 2 minggu yang
lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 22 kg, edema

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 18

anasarka, tekanan darah diastolik 110 mmHg. Dari pemeriksaan darah


ditemukan ureum 52 mg/dl, kreatinin 2 mg/dl. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan proteinuria.
317. Manakah penjelasan dibawah ini yang paling tepat menyebabkan
keadaan proteinuria pada pasien tersebut?
A. Penurunan permeabilitas kapiler terhadap protein
B. Peningkatan permeabilitas kapiler terhadap protein
C. Penurunan tekanan onkotik plasma
D. Meningkatnya retensi natrium dan air
E. Menurunnya retensi natrium dan air
319.
320.
321. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun datang dibawa oleh
6 orangtuanya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan mencret 10 kali
sehari sejak 3 hari yang lalu. Buang air kecil terakhir 18 jam yang lalu
dengan jumlah sedikit. Sebelum sakit berat badan anak 12 kg. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 10 kg, kesadaran somnolen,
frekuensi napas 30 x/menit, akral dingin, turgor kembali sangat lambat.
Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan ureum 60 mg/dl, kreatinin 2
mg/dl.
323. Manakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Diare dengan dehidrasi ringan-sedang
B. Gagal ginjal akut
C. Glomerulonefritis akut
D. Glomerulonefritis nefrotik
E. Glomerulonefritis primer
325.
326.
327. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke unit gawat darurat RS
7 dengan keluhan mendadak tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan tidak disertai demam. Pasien pernah mengalami beberapa keluhan
mengenai buang air kecilnya yaitu nyeri di akhir buang air kecil dengan
pancaran urin yang tetap lancar, buang air kecil bercampur darah, dan
kencing keluar batu. Tidak ada keluhan demam. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal, vesica urinaria penuh . Pada
pemeriksaan colok dubur tidak ditemukan kelainan. Oleh dokter dilakukan
tindakan pemasangan kateter namun tidak berhasil.
329. Manakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. BPH
B. Nephrolithiasis
C. Ureterolithiasis
D. Vesicolithiasis
E. Urethrolithiasis
331.
332.
333.
334.
335.
336. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke unit gawat darurat RS
7 dengan keluhan mendadak tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan tidak disertai demam. Pasien pernah mengalami beberapa keluhan

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 19

mengenai buang air kecilnya yaitu nyeri di akhir buang air kecil dengan
pancaran urin yang tetap lancar, buang air kecil bercampur darah, dan
kencing keluar batu. Tidak ada keluhan demam. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal, vesica urinaria penuh . Pada
pemeriksaan colok dubur tidak ditemukan kelainan. Oleh dokter dilakukan
tindakan pemasangan kateter namun tidak berhasil.
338. Apakah penanganan yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. Open surgery
B. Endoscopic surgery
C. Cystostomi
D. Businasi
E. Conservative observation
340.
341. 342.
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik
7
umum dengan keluhan nyeri di pinggang kanan seperti diremasremas, terus menerus dan berirama, menjalar ke depan sampai
perut bagian bawah sejak 2 jam yang lalu. Keluhan tidak berkurang
dengan perubahan posisi. Keluhan disertai mual dan muntah. Buang
air kecil tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi
badan 150 cm, berat badan 80 kg, tekanan darah 180/100 mmHg,
denyut nadi 96 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur
37C, nyeri ketok sudut costovertebra , vesika urinaria kosong.
344. Manakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Urethrolithiasis
B. Vesicolithiasis
C. Ureterolithiasis
D. Nephrolithiasis
E. Chronic Renal Failure
346.
347.
348. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke unit gawat darurat RS
7 dengan keluhan nyeri di pinggang kiri dirasakan sejak 6 jam yang lalu dan
terus menerus. Sejak 2 hari yang lalu buang air kecil berwarna merah.
Pasien belum meminum obat untuk mengatasi keluhannya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok sudut kostovertebra sinistra. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan lekosit 15.000/mm3, ureum 84
mg/dl, kreatinin 2,8 mg/dl, hasil urinalisa ditemukan eritrosit 7-9/LPB dan
lekosit 16-18/LPB.
350. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat utuk dilakukan?
A. Kultur urin
B. BNO-IVP
C. USG
D. CT Scan
E. MRI
352.
353.
354.
355.
356.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 20

357.
358. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke unit gawat darurat
7 RS dengan keluhan nyeri pada pinggang kiri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
disertai demam sampai menggigil. Sejak 1 minggu buang air kecil terasa
nyeri. Dalam 1 tahun ini pasien telah mengalami keluhan yang sama
sebanyak 3 kali. Pasien mempunyai riwayat diabetes melitus selama 4
tahun. Hasil pemeriksaan LFG 90%.
360. Diagnosis manakah yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
A. Pielonefritis akut
B. Glomerulonefritis akut
C. Uretritis kronik
D. Pielonefritis kronik
E. Glomerulonefritis kronis
362.
363.
364. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan
7 keluhan sesak nafas dan bengkak di kedua tungkai sejak 2 hari yang lalu.
Sejak 1 hari yang lalu kencing berwarna agak merah dan sedikit. Pasien
mempunyai riwayat hipertensi sejak 15 tahun yang lalu dan teratur minum
obat anti hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
tampak sesak, anemis, tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, temperatur 36,7C, konjungtiva
palpebra anemis, ronkhi basal seluruh lapangan paru, edema pretibia
kanan dan kiri.
366. Manakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
A. Penyakit jantung kongestif
B. Penyakit jantung hipertensi
C. Gagal jantung kanan
D. Gagal ginjal akut
E. Gagal ginjal kronis
368.
369.
370. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan
7 keluhan sesak nafas dan bengkak di kedua tungkai sejak 2 hari yang lalu.
Sejak 1 hari yang lalu kencing berwarna agak merah dan sedikit. Pasien
mempunyai riwayat hipertensi sejak 15 tahun yang lalu dan teratur minum
obat anti hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
tampak sesak, anemis, tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, temperatur 36,7C, konjungtiva
palpebra anemis, ronkhi basal seluruh lapangan paru, edema pretibia
kanan dan kiri.
372. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan untuk
mendukung diagnosis kasus tersebut?
A. Foto thoraks
B. Ureum-kreatinin
C. EKG
D. Proteinuria
E. Clearance creatinin
374.
375.
376.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 21

377.
378.
379.
380. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS
7 setelah jatuh dari ketinggian 3 meter 2 jam yang lalu. Pasien jatuh dengan
posisi bagian belakang tubuh membentur benda keras tumpul. Setelah
kejadian pasien masih bisa berjalan, namun mengeluh nyeri pada pinggang
sebelah kanan dan buang air kecil berwarna merah..Dari pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 100/70 mmHg,
denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 36,2C.
Pemeriksaan pada status lokalis di daerah lumbal kanan tampak ekimosis,
teraba massa dan nyeri pada perabaan.
382. Manakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis?
A. BNO
B. BNO 3 posisi
C. IVU dengan kontras iv single dose
D. IVU dengan kontras iv double doses
E. USG
384.
385.
386. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS
7 setelah mengalami kecelakaan mobil dengan posisi terjepit antara kabin
dan jok. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis,
tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, temperatur 36,4C, buli-buli penuh dan nyeri tekan pada daerah
suprapubik, terdapat deformitas di pelvis sinistra, pada ujung penis tampak
darah menetes keluar dari meatus uretra eksternus. Pada pemeriksaan
colok dubur prostat sulit diidentifikasi.
388. Berdasarkan kondisi tersebut struktur anatomi manakah yang
mengalami kerusakan akibat trauma tersebut?
A. Uretra posterior
B. Uretra anterior
C. Buli-buli
D. Prostat
E. Ureter sinistra
390.
391.
392. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik umum
7 dengan keluhan kolik di pinggang kanan yang menjalar ke depan sampai
perut bagian bawah sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 96 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37C, nyeri ketok sudut
costovertebra , vesika urinaria kosong. Hasil pemeriksaan USG
menunjukkan hidronefrosis grade 3.
394. Manakah keadaan di bawah ini yang dapat ditemukan pada
gambaran ginjalnya?
A. Cupping kaliks
B. Blunting kaliks
C. Flattening kaliks
D. Balooning kaliks

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 22

E. Clubbing kaliks
396.
397.
398.
399.
400.
401.
402.403. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke puskesmas dengan
8 keluhan menderita bercak kemerahan di pantat, lutut, siku, tidak gatal,
bersisik, kulit kusam, berkelok-kelok. Dari pemeriksaan efloresensi
didapatkan akantosis, plak kemerahan multipel, pelebaran pembuluh
kapiler dermis bagian atas, terdapat skuama berlapis seperti perak.
405. Manakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Parapsoriasis
B. Dermatitis seboroik
C. Psoriasis vulgaris
D. Sifilis psoriasiformis
E. Ptiriasis rosea
407.
408.409. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke puskesmas dengan
8 keluhan kulit kemerahan disertai rasa gatal. Pada pemeriksaan efloresensi
didapatkan lesi berbentuk seperti jalur berkelok-kelok.
411. Manakah di bawah ini merupakan organisme penyebab keadaan
tersebut?
A. Ankylostoma sp.
D. Giardia sp.
B. Onchocerca sp.
E. Sarkoptes sp.
C. Wucheria sp.
413.
414.
415. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke puskesmas dengan
8 keluhan kulit kemerahan disertai rasa gatal. Pada pemeriksaan efloresensi
didapatkan lesi berbentuk seperti jalur berkelok-kelok.
417. Apakah terapi yang paling tepat untuk diberikan?
A. Penyemprotan chlor etil
B. Permetrin 5%
C. Metronidazole
D. Albendazole
E. Asam fusidat
419.
420.
421. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan
8 keluhan gatal di daerah kemaluannya. Keluhan disertai keluarnya cairan
putih kehijauan bergumpal-gumpal dari vaginanya. Keluhan sudah
dirasakan selama 1 minggu. Dari hasil pemeriksaan vaginal discharge
ditemukan adanya Trichomonas vaginalis.
423. Manakah organel dibawah ini yang merupakan ciri khas dari
Trichomonas vaginalis?
A. Flagella
B. Vakuola kontraktil
C. Undulating membrane
D. Sitoplasma

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 23

E. Dua nukleus
425.
426.
427.
428.
429.
430.
431.
432. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan
8 keluhan gatal di daerah kemaluannya. Keluhan disertai keluarnya cairan
putih kehijauan bergumpal-gumpal dari vaginanya. Keluhan sudah
dirasakan selama 1 minggu. Dari hasil pemeriksaan vaginal discharge
ditemukan adanya Trichomonas vaginalis.
434. Apakah terapi yang paling tepat untuk diberikan pada kasus
tersebut?
A. Metronidazole 250 mg 3 kali sehari selama 7 hari
B. Albendazole 400 mg 2 kali sehari selama 20-30 hari
C. Tetrasiklin 400 mg 4 kali sehari selama10 hari
D. Clindamycin 600 mg 3 kali sehari selama 7 hari
E. Trimethroprim-sulfamethoxazole 960 mg 4 kali sehari selama 7-14 hari
436.
437. 438.
Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke tempat
8
praktik saudara dengan keluhan berat badan menurun sejak 3 bulan
yang lalu. Keluhan disertai poliuri, polidipsi dan polifagi. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, pasien tersebut
didiagnosis menderita DM tipe 2 mendapat terapi OAD Pioglitazon.
440.
Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut?
A. Menghambat enzim alfa glukosidase
B. Meningkatkan sekresi insulin
C. Menurunkan resistensi insulin
D. Menghambat DPP-4
E. Menurunkan produksi glukosa hepatik
442.
443. 444.
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang diantar oleh
8
ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal pada daun telinga
setelah memakai anting-anting mainan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tampak kulit kemerahan batas tegas. Sebagai terapi
dokter memberikan obat steroid topikal.
446. Manakah di bawah ini yang merupakan steroid topikal potensi
sedang?
A. Betametason valerat
B. Hidrokortison dengan urea
C. Klobetasol propionat
D. Fluokinolon asetonid
E. Diflukortolon valerat
448.
449.
450. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke puskesmas
8 dengan keluhan terkena cacar air sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan berat badan 25 kg, temperature
37,1 C, dari

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 24

efloresensi didapatkan vesikel multipel di daerah dada dan perut. Sebagai


terapinya dokter memberikan asiklovir tablet.
452. Berapakah dosis yang paling tepat untuk pemberian asiklovir pada
kasus tersebut?
A. 200 mg setiap 6 jam
B. 200 mg setiap 8 jam
C. 400 mg setiap 12 jam
D. 400 mg lima kali sehari
E. 500 mg setiap 6 jam
454.
455.
456.
457. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang diantar oleh
8 orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan timbul bintil-bintil pada wajah
dan kulit kepala. Keluhan dialami sejak beberapa bulan yang lalu dan
semakin bertambah banyak. Keluhan tidak disertai nyeri, gatal, dan
demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ujud kelainan kulit berupa
papiloma berbentuk tunggal dan berkelompok, rata-rata berdiameter 5
mm, permukaan kasar, hiperkeratotik, eksofilik, warna abu-abu kecoklatan.
459. Diagnosis manakah di bawah ini yang paling mungkin untuk pasien
tersebut?
A. Veruka vulgaris
B. Keratoakantoma
C. Keratosis seboroik
D. Acnitic keratosis
E. Molluskum kontagiosum
461.
462.
463. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan
8 keluhan terdapat luka-luka kecil di daerah kemaluannya yang disertai rasa
perih dan gatal. Keluhan muncul setelah pasien berhubungan dengan
seorang pekerja seks komersial. Pasien juga mengeluh adanya nyeri
pinggang dan demam. Keluhan yang sama pernah dialami pasien sekitar 4
bulan yang lalu, keluhan muncul setelah 10 hari berhubungan dengan
seorang pekerja seks komersial. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ujud
kelainan kulit berupa ulkus kecil, multipel, vesikel di korpus penis dan ada
vesikel yang tertutup pus. Manakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Ulkus mole
B. Liken planus
B. Herpes genital rekuren
E. Condyloma acuminata
C. Ulkus durum
466.
467.
468. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke tempat praktik
9 dokter umum dengan keluhan gatal-gatal di bagian muka dan leher
beberapa saat setelah makan makanan laut. Pada pemeriksaan ditemukan
bercak kemerahan dan udem lokal di daerah muka dan leher, kelopak mata
sedikit bengkak .
470. Apakah terapi yang paling tepat untuk diberikan?
A. CTM
B. Siklizin
C. Dimenhidrat
D. Difenhidramin

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 25

E. Loratadin
472.
473.
474. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke puskesmas dengan
9 keluhan terdapat bercak berwarna putih pada kulit leher dan punggungnya.
Keluhan disertai rasa gatal terutama saat berkeringat. Dari pemeriksaan
fisik ditemukan lesi dengan bentuk bulat-bulat kecil (numular) bersisik pada
daerah leher dan punggung.
476. Manakah organisme di bawah ini yang paling mungkin menyebabkan
keadaan tersebut?
A. Trichophyton rubrum
B. Pityrosporum furfur
C. Trichosporon beigelii
D. Epidermophyton floccosum
E. Micosporum canis
478.
479. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke puskesmas dengan
9 keluhan terdapat bercak berwarna putih pada kulit leher dan punggungnya.
Keluhan disertai rasa gatal terutama saat berkeringat. Dari pemeriksaan
fisik ditemukan lesi dengan bentuk bulat-bulat kecil (numular) bersisik pada
daerah leher dan punggung.
481. Apakah obat yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Salep mikonazol
B. Salep hidrokortison
C. Salep basitrasin
D. Salep acyclovir
E. Salep gentamicin
483.
484.
485. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik umum
9 dengan keluhan daerah wajah sebelah kanan bengkak, kemerahan dan
nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan efloresensi didapatkan
eritem, batas tegas, edema, bula, palpasi hangat, nyeri tekan.
487. Manakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
A. Erisipelas
B. Ektima
C. Eritrasma
D. Impetigo nonbulosa
E. Selulitis
489.490.Skenario untuk soal no 94-96
491. 492.
Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke UGD tempat
9
saudara bertugas dengan riwayat jatuh dari motor 3 jam yang lalu,
Tekanan darah 90/ 50 mmHg, Denyut Nadi 110x/menit, frekuensi
nafas 24x/menit, pada saat masuk respon mata terhadap rangsang
nyeri, motorik dekortikasi/flexi abnormal , tampak hemiparese kiri,
Suara mengerang. Pupil anisokor Kiri 5 mm, kanan 3 mm. Menurut
temannya pada saat kejadian os sempat bicara meminta tolong.
493.
Berapakah nilai GCS Pasien tersebut?
A. E2 M4 V4
D. E3 M2 V2
B. E2 M3 V2
E. E3 M3 V3
C. E3 M3 V2
494.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 26

495.
496. Apakah kemungkinan perdarahan yang terjadi pada pasien tersebut?
A.9 Epidural hematoma
B. Intraserebral hematoma
C. Subkonjungtiva hematoma
D. Subdural hematoma
E. Subarachnoid hematoma
497.
498. 499.
Apakah prinsip penting yang harus diperhatikan dalam
9
penanganan kasus di atas?
A. Pertahankan tekanan darah pada batas normal
B. Proteksi jalan nafas dan Berikan oksigenasi yang cukup
C. Cegah cedera otak primer
D. Cegah cedera otak Sekunder
E. Imobilisasi cervical
500.
501.
97
512.
Seorang laki-laki berusia 39
502.
tahun datang ke UGD akibat
503.
kecelakaan lalu lintas. Pasien naik
504.
motor dan menabrak truk yang
505.
sedang parkir, keadaan motor
506.
tampak
rusak
berat.
Pada
507.
pemeriksan fisik didapatkan :KU:
508.
Sadar, tampak lemah dan kontak
509.
positif
lambat;
denyut
Nadi:
510.
120X/menit;
frekuensi
nafas:
511.
30X/menit; Tensi:
80/50 mmHg;
Tangan dingin, pucat dan basah
(lembab).
513.
Terdapat Fraktur dan luka
terbuka pada paha kiri yang tampak
masih mengeluarkan darah; Memar
atau jejas pada abdomen kiri atas
disertai nyeri tekan, pekak samping
(+), defans muskuler (+)
514. Apakah penanganan paling tepat
pada kasus di atas?
A. Menghentikan perdarahan dan mengganti
kehilangan volume
B. Melakukan proteksi cervical dan menjamin
patensi jalan nafas
C. Melakukan balut tekan dan pemasangan
spalk
D. Melakukan Diagnostic peritoneal lavage
E. Mengevaluasi tanda vital
515.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 27

516. 517.
Anda satu-satunya dokter yang sedang bertugas di UGD, datang
9
pasien dengan trauma multipel, pasien tidak sadar, suara nafas : ngorok,
sesak.
518.
Apakah tindakan yang pertama kali Anda lakukan?
A. Memeriksa Air way
B. Membebaskan jalan nafas dengan Chin Lift .
C. Memberikan Oksigen 10 12 L/mnt, dengan Non Rebreathing Mask
D. Memasang collar neck.
E. Proteksi diri.
519.
520. 521.
Seorang laki-laki berusia 30 tahun pekerja bangunan, terjatuh dari
9
atap ketika mamasang genting, dada kiri menimpa tembok, sesak
hebat,pernafasan paradoxal (+),
dari foto thorax ditemukan fraktur
segmental pada kosta 5,6,7,8 kiri depan.
522.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Masive hemothorax
B. Tamponade jantung.
C. Tension pneumothorax.
D. Flail Chest.
E. Hemothorak sinistra
523.
524. 532.
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke UGD RS Dustira
1
dengan Airway clear, Breathing RR 30 x/menit, Circulation denyut nadi: 120
x/menit, tekanan darah 90/60 mmHg, Dissability GCS E2M4V2, pupil
525.
anisokor, kesan hemiparese dekstra. Exposure, ditemukan multipel
526.
ekskoriasi a/r fasialis, multiple ekskoriasi a/r thoraks dan abdomen.
527. 533.
Pada pemeriksaan fisik, diduga pasien tersebut diduga mengalami
528.
hematopneumothoraks
dekstra.
Bagaimanakah
hasil
pemeriksaan
529.
radiologis yang mungkin terlihat?
A.
530.
Tampak multiple fraktur pada costa
B.
531.
Pinggang jantung menghilang
C. Trachea terdorong ke kiri
D. Mediastinum melebar
E. Air-fluid level
534.
535. 536.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan setelah diagnosis
1
ditegakkan?
A. Transfusi darah
D. Laparoskopi
B. Laparatomi
E. Histerektomi
C. Kuldotomi
537. 538.
Seorang laki-laki berusia 20 tahun, menderita diabetes melitus tipe 1
dirawat
di ICU RS Dustira dalam keadaan koma dan nafasnya bau aseton.
1
Dilakukan pemeriksaan laboratorium, didapatkan hasilnya sebagai berikut:
pH 7,25 (Normal: 7,357,45), pCO2 40 mmHg (Normal: 3545 mmHg),
HCO3 16 mmHg (Normal: 2226 mmHg).
539.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Asidosis metabolik dengan kompensasi sebagian
B. Asidosis metabolik tanpa kompensasi
C. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sebagian

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 28

D. Alkalosis metabolik tanpa kompensasi


E. Asidosis metabolik dengan kompensasi sempurna
540.
541. 542.
Seorang anak perempuan berusia 22 bulan, anak ke 3 dari 4
1
bersuadara, berat badan 12 kg, dibawa ibunya berobat ke Puskesmas
dimana saudara bertugas dalam keadaan kejang. Sejak 1 hari sebelum
dibawa berobat os batuk, pilek dan badannya panas makin lama makin
tinggi. 3 jam yang lalu os kejang menghentak-hentak kedua tangan dan
kakinya selama 20 menit, setelah kejang anak menangis dan sadar.
Sewaktu dibawa barusan di jalan kejang-kejang lagi. Kejang baru pertama
kali. Anak pertama sama kalau panas suka kejang. Diberikan diazepan 10
mg per iv/rektal dan bantuan hidup dasar (ABC).
543.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. Epilepsi
B. Kejang demam sederhana
C. Kejang demam kompleks
D. Meningitis
E. Encefalitis
544.
545. 546.
Seorang pekerja bangunan berusia 30 tahun terjatuh dari lantai 2 ,
1
ketinggian 5 meter, mendarat dengan kedua kaki. Pada pemeriksaan
ditemukan : Air way: clear, Breathing : Tidak ada kelainan, Tekanan
Darah : 80/60 mmHg, Denyut Nadi : 72X/mnt, frekuensi nafas: 20X/menit.
Ditemukan fraktur calcaneus bilateral, motorik tungkai bawah : 2/2,
sensorik tungkai bawah: hipestesi . Apakah penyebab syok yang terjadi
pada penderita ini?
A. Hipovolemik shock
B. Spinal shock
C. Neurogenic shock.
D. Hemorrargic shock
E. Distributive shock
547.
548.
552. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke puskesmas tempat
549.
saudara bertugas dengan keluhan panas badan dengan riwayat batuk sesak
550.
sebelumnya. Pasien diketahui menderita hipertiroidi sejak setahun yang lalu,
1 tetapi tidak teratur kontrol. Pemeriksaan fisik: Keadaan umum tidak baik,
kesadaran somnolent, sakit berat, Tekanan darah 140/60 mmHg, denyut nadi
551.
120x/menit magnus et seler, frekuensi nafas 36x/menit cepat dangkal, suhu
tubuh 40,1 0C.
553.
Apakah penyakit yang mempresipitasi keadaan pasien di atas?
A. Bronkhitis
D. PPOK
B. Abses paru
E. Asma bronkiale
C. Bronkhopneumonia
554.
555. 556.
Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang dengan keluhan sakit
1
telinga kanan sejak 2 minggu lalu dan didiagnosis otitis eksterna nekrotikan
yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 29

557.
Apakah produk ekstraseluler yang dihasilkan oleh bakteri tersebut
yang dapat menghambat sintesis protein?
A. Protease
B. Lipase
C. Eksotoksin A
D. Bakteriosin
E. Kolagenase
558.
559.
566. Seorang anak datang disertai ibunya ke tempat praktek saudara dengan
1 keluhan nyeri telinga kiri. Akhir-akhir ini anak tersebut sering berenang di sebuah
kolam renang yang cukup padat pengunjungnya. Dari sekret telinga luarnya
560.
dilakukan pemeriksan gram dan ditemukan banyak bakteri gram positif dengan
561.
formasi seperti anggur. Apakah jenis bakteri penyebab kasus di atas?
A.
562.
Staphylococcus aureus
B.
563.
Streptococcus epidermidis
C.
564.
Pseudomonas aeruginosa
D.
565.
Eschericia coli
E. Mycobacterium tuberculosa
567.
568.
569. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun terbangun dari tidurnya dan
1 menangis karena telinga kirinya terasa nyeri. Sejak 1 minggu yang lalu penderita
batuk, pilek, dan 1 hari terakhir disertai demam tinggi. Pada otoskopi didapatkan
membran timpani telinga kiri intak, hiperemis, bulging dan refleks cahaya negatif.
Apakah diagnosis penderita di atas?
A. Otitis media akut stadium resolusi auris sinistra
B. Otitis media akut stadium peradangan auris sinistra
C. Otitis media akut stadium supurasi auris sinistra
D. Otitis media akut stadium komplikasi auris sinistra
E. Otitis media akut stadium koalesensi auris sinistra
570.
571.
572. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas tempat saudara
1 bertugas dengan keluhan mulut mencong ke kiri dan mata kanan sukar ditutup
sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat keluar cairan dari telinga kanan hilang timbul
sejak 15 tahun yang lalu. Pada otoskopi telinga kanan didapatkan membran
timpani perforasi atik, tampak kolesteatoma pada kavum timpani.
573. Apakah komplikasi yang terjadi pada pasien tersebut di atas?
A. Paralisis saraf fasialis sentral dekstra
B. Paralisis saraf fasialis perifer dekstra
C. Paralisis saraf fasialis sentral sinistra
D. Paralisis saraf fasialis perifer sinistra
E. Paralisis saraf fasialis bilateral
574.
575.
576.
577.
578.
579.
580. Seorang peneliti melakukan pemeriksaan kadar kolesterol total pada laki1 laki dewasa (masing-masing 100 orang). Penelitian dilakukan di dua tempat yaitu

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 30

di desa dan di kota. Rata-rata kadar kolesterol total dan standar deviasi untuk
masing-masing tempat dihitung.
581. Apakah jenis uji yang tepat untuk menguji perbedaan dua rata-rata kadar
kolesterol tersebut?
A. Uji normalitas
B. Uji T
C. Uji Z
D. Chi-squares test
E. Analisis korelasi
582.
583.
584. Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara berat badan lahir bayi
1 dengan body mass index (BMI) ibu saat sebelum hamil. Berat badan dikategorikan
ke dalam 2 kelompok, yaitu BBLR (bayi berat lahir rendah) dan normal; dan BMI
dikategorikan menjadi normal dan abnormal.
585. Hasil penelitian disajikan dalam tabel berikut ini.
586.
-----------------------------------------------------------587.
BBLR
588.
----------------------------------589.
+
Total
590.
------------------------------------------------------------591.
BMI : Abnormal
70
330
400
592.
Normal
30
570
600
593.
------------------------------------------------------------594. Apakah uji statistik yang cocok untuk mengetahui hubungan dua variabel
tersebut?
A. Korelasi rank Spearman rank
B. ANOVA
C. Analisis regresi
D. Chi-kuadrat
E. Uji T
595.
596.
597. Dari hasil penelitian terhadap 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran terdapat
1 hubungan
598. antara skor kecemasan dengan IPK (koefisien korelasi rank Spearman =
0,8); p < 0,001.
599. Apakah arti dari pernyataan di atas ?
A. Kecemasan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi IPK
B. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara skor kecemasan dengan IPK
C. 80 % mahasiswa mempunyai IPK di atas rata-rata
D. 80 % mahasiswa menderita cemas
E. 80 % mahasiswa menderita cemas dan mempunyai IPK di bawah rataratanya
600.
601.
602.
603.
604.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 31

605.
606.
607.
608.
609. Seorang perempuan, berusia 38 tahun, datang ke puskesmas dengan
1 keluhan kedua tungkai bengkak-bengkak sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat
hipertensi sebelum kehamilan (+). Pada pemeriksaan ditemukan KU baik, tekanan
darah 180/110mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 370C, RR 16x/menit, pretibial oedem
(+). Pemeriksaan obstetrikus TFU 28 cm dari simfisis pubis, DJJ (+) 144x/menit,
albuminuria ++.
610. Apakah diagnosis sementara pasien ini?
A. Hipertensi kronis
B. Superimposed preeklamsia
C. Preeklamsia ringan
D. Preeklamsia berat
E. Eklamsi
611.
612.
613. Seorang perempuan, berusia 30 tahun, datang diantar oleh suaminya ke
1 UGD dengan keluhan nyeri perut mendadak sejak 2 jam yang lalu. Ia sudah
terlambat haid 2 bulan. Saat datang tampak keadaan pucat. Pada pemeriksaan
tekanan darah 80/50mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas 24x/menit,
Hb 7g/dl, akral dingin. Pada inspekulo didapatkan fluksus pada portio, nyeri
goyang portio (+)
614. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. Abortus insipiens
B. Mola hidatidosa
C. Kehamilan ektopik terganggu
D. Appendicitis akut
E. Torsi kista ovarium
615.
616.
617. Seorang perempuan, berusia 22 tahun datang dengan keluhan perdarahan
1 pervaginam banyak sejak 6 jam yang lalu. HPHT 10 Januari 2012. Pasien sebelum
ini belum pernah hamil. Saat diperiksa tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi
90x/menit. TFU setinggi setengah pusat simfisis. Pada inspekulo tampak portio
terbuka, tampak jaringan bergelembung-gelembung. Hasil pemeriksaan
laboratorium HCG urine (+).
618. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Abortus inkomplit
B. Abortus insipien
C. Abortus iminen
D. Kehamilan ektopik terganggu
E. Mola hidatidosa
619.
620.
621.
622.
623.
624.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 32

625.
626.
627.
628.
629.
630. Seorang perempuan, berusia 32 tahun, datang dengan keluhan keluar
1 darah-lendir dari vagina sejak 6 jam yang lalu. Pasien hamil 28 minggu, ini adalah
kehamilan ketiga. Riwayat persalinan prematur pada anak pertama dan kedua (+).
Pada persalinan prematur sebelumnya pasien tidak merasakan timbulnya mulasmulas, hanya keluar lendir darah, sebelum bayi lahir. Pada pemeriksaan, status
generalis dbN, tidak terdapat kontraksi. Pemeriksaan inspekulo, terdapat lendir
darah, serviks membuka 4 cm, tampak selaput ketuban menonjol.
631. Apakah kemungkinan yang harus dipikirkan?
A. Inkompetensia serviks
B. Cacat bawaan pada janin
C. Pertumbuhan janin terhambat
D. Adanya gangguan plasenta
E. Adanya gangguan kontraksi uterus
632.
633.
634. Seorang laki-laki berusia 18 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
1 lemah badan yang dirasakannya sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai panas
badan yang tidak begitu tinggi, mata terlihat agak kuning, tampak pucat, mualmual dan kadang-kadang muntah berupa cairan kuning berisi sisa makanan.
635. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan: Tekanan darah: 90/60 mmHg; denyut
nadi=denyut jantung
120 x/menit; frekuensi nafas: 28x/menit; temperatur:
37,80C. Konjungtiva anemis, sklera sub ikterik, lien membesar. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb: 3 gr/dL; Leukosit 8500/mm 3 Hematokrit 9 % Trombosit
154.000/mm3 anisositosis, polikromasi, normoblas(+)
636. Apakah anamnesis lain yang mendukung diagnosis yang dapat ditanyakan
pada kasus di atas?
A. Keluhan buang air kecil berwarna kuning
B. Keluhan buang air kecil berwarna kehijauan
C. Keluhan buang air kecil berwarna merah/gelap
D. Keluhan buang air besar berwarna merah/gelap
E. Keluhan buang air besar berwarna seperti dempul
637.
638.
639. Pemeriksaan fisik yang spesifik untuk mendiagnosis kasus tersebut di atas?
A.
1 Suhu badan terasa panas
B. Pernafasan cepat (lebih dari 24 x/m)
C. Terdengar bising jantung
D. Sklera subikterik
E. Papil lidah atropi
640.
641.
642. Apakah diagnosis kerja yang paling mungkin untuk kasus di atas?
A.
1 Anemia hemolitik
B. Anemia hemolitik autoimun
C. Anemia hemolitik mikroangiopati
D. Anemia defisiensi Fe stadium awal
E. Anemia pasca perdarahan masif

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 33

643.
644.
645.
646.
647. 648.
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke tempat praktek saudara dengan
1
keluhan ibu jari kaki membengkak, nyeri, berdenyut dan terlihat merah
yang sudah dirasakannya sejak 1 tahun yang lalu, tetapi hilang
timbulsebelumnya.Keluhan disertai pegal-pegal dan badan terasa panas.
649.
Hasi pemeriksaan fisik: Suhu badan 37,3 oC, a/r ibu kari kaki merah,
bengkak, dan nyeri tekan, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.
650.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut adalah:
A. Osteoarthritis
B. Rheumatoid arthritis
C. Acut gouty arthritis
D. Septic arthritis
651. Soft tissue rheumatism
652.
653. Seorang laki-laki, 20 tahun, berobat ke puskesmas terdekat karena demam
1 dan perut mules-mules. Pasien mendapat obat berupa cotrimoksazol dan
paracetamol. Namun 3 hari setelah minum obat timbul makula hiperpigmentasi di
penisnya yang terasa panas dan gatal. Apakah diagnosis penyakitnya?
A. Fixed drug eruption
B. Urtikaria
C. Angioedema
D. Purpura
E. Eritroderma
654.
655.
656. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan
1 lemah badan sejak
4-6 bulan yang lalu. Keluhan disertai baal-baal dan
kesemutan dikedua lengan dan kaki, sering nyeri ulu hati, kadang-kadang mencret
dan sering luka-luka di lidah yang hilang timbul bersamaan dengan keluhan diatas.
Penderita pernah operasi lambung 4 tahun yang lalu.
657. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Tekanan darah: 100/70 mmHg; nadi:
108 x/menit, frekuensi nafas: 24 x/menit, suhu: 36,7 oC, konjungtiva anemis +/+,
luka-luka dimulut (+), hepar membesar, lien membesar. Hasil pemeriksaan
laboratorium: Hb 9 g/dl, Hematokrit: 27 %, Leukosit: 3500/mm 3, Trombosit:
125.000/mm3, MCV meningkat. Sediaan apus darah tepi: eritrosit besar-besar
dengan bentuk lonjong, leukosit dan trombosit menurun
658. Apakah diagnosis banding kasus tersebut?
A. Anemia aplastik
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia megaloblastik
D. Anemia hemolitik
E. Anemia defisiensi enzim G6PD
659.
660.
661. Untuk menentukan diagnosis pasti kasus diatas harus dilakukan
1 pemeriksaa?
A. Kadar serum kobalamin
B. Kadar serum asam folat

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 34

C. Sum-sum tulang
D. Enzim G6PG
E. TIBC, feritin
662.
663.
664.
665.
666.
667.
668.
669. Seorang anak laki-laki, berusia 3 tahun 6 bulan, dibawa orang tuanya ke
1 UGD puskesmas dengan keluhan bengkak dan kebiruan di lutut kirinya setelah
anak terjatuh dan lutut terbentur kursi, namun menurut orang tuanya anak
terbentur tidak terlalu keras namun bengkak sangat besar dan tampak sangat
kebiruan. Penderita sering mengalami keluhan seperti ini sejak usia 1 tahun yang
lalu. Riwayat hal serupa dikeluarganya tidak ada. Menurut dokter yang biasa
merawat anak ini mengatakan anak menderita kelainan darah.
670. Apakah kemungkinan diagnosis tersebut?
671.
A. Von willebrand's disease
672.
B. Hemofilia A
673.
C. Hemofilia B
674.
D. Hemofilia C
675.
E. PTA deficiency
676.
677.
678. Seorang anak laki-laki, berusia 11 tahun diantar orang tuanya ke poliklinik
1 dengan keluhan demam sejak 2 bulan yang lalu, demam tidak terlalu tinggi,
keluhan disertai dengan lemah badan, nyeri-nyeri tulang, pucat, napsu makan
sangat berkurang, sehingga berat badan anak turun sampai 3 kg. Dalam 3 minggu
ini keluhan bertambah parah, selain keluhan diatas penderita juga mengalami
perdarahan di gusi hampir setiap hari, benjolan di leher, dan ketiak yang makin
membesar dan bertambah banyak. Pada pemeriksaan fisik tampak palmar pucat,
hipertropi
ginggiva
dan
perdarahan
gusi,
general
limfadenopati,
hepatosplenomegali
679. Apakah diagnosis sementara pasien diatas?
680.
A. Limfoma maligna
681.
B. Multiple Mieloma
682.
C. Anemia aplastik
683.
D. Sindroma Mielodisplasia
684.
E. Leukemia Akut
685.
686.
687. Apakah pemeriksaan baku emas pada kasus ini?
1 688.
A. Apus darah tepi
689.
B. Punksi lumbal
690.
C. Pemeriksaan biopsi patologi anatomi
691.
D. Pemeriksaan faktor koagulasi
692.
E. Pemeriksaan apus sumsum tulang
693.
694.
701. Skenario untuk soal no 127-128
695.
702. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 2 bulan datang diantar ibunya ke

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 35

696.
UGD dengan keluhan pucat. Pucat terlihat sejak 1 bulan yang lalu, namun 1
697.
minggu ini anak tampak lebih pucat dan terlihat tampak sangat lemas, menurut
698.
ibunya mata anak tampak sedikit lebih kuning dan perut anak tampak membesar.
699.
Nafsu makan berkurang, bab dan bak tak ada kelainan, riwayat penyakit yang
700.
sama dikeluarga tidak ada.
1 703. Apakah kemungkinan diagnosis jika ini merupakan kasus hemolitik?
704.
A. Auto Immun Hemolitik Anemia (AIHA)
E. Thalasemia
705.
B. Hemolitik Uremik Sindrom (HUS)
706.
C. Eritroblastosis fetalis
707.
D. Anemia karena ketidakcocokan golongan darah dan rhesus
708.
709. Apakah kemungkinan etiologi dari kasus tersebut?
1 710.
A. Kelainan genetik
711.
B. Infeksi berat
712.
C. Kelainan sistem immunitas
713.
D. Kelainan herediter
714.
E. Keganasan
715.
716.
717. Bapak Deden, 56 tahun datang berobat ke puskesmas dengan keluhan
1 sejak 2 bulan yang lalu terdapat benjolan dileher kanan dan kiri. Keluhan disertai
dengan hilangnya napsu makan sehingga berat badan turun 5 kg, tidak ada
demam, batuk, atau pilek. Benjolan berukuran besar dan kecil, tidak sakit pada
perabaan.
718. Diagnosis kerja yang tepat untuk penyakit laki-laki tersebut?
A. Limfadenitis tuberkulosa.
B. Hiperplasia reaktif kelenjar getah bening.
C. Limfadenopati.
D. Limfadenitis chronis.
E. Limfoma malignum
719.
720.
721. Kasus berikut berlaku untuk soal no 130-133
722. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke tempat praktik dokter umum
dengan keluhan demam tinggi selama 3 hari berturut-turut disertai sakit kepala,
perut terasa mual dan badan pegal-pegal. Pada waktu datang berobat, timbul
bercak-bercak kemerahan pada kulit pasien.
723.
725. Saat pasien masuk ke ruangan, dokter mengucapkan salam, berjabat
1 tangan dan mempersilahkan duduk sambil tersenyum.
726. Apakah yang tujuan tindakan dokter tersebut?
A.
724.
Membuka pembicaraan awal
B. Menghilangkan suasana tegang
C. Membina hubungan awal
D. Memperlihatkan dokter ramah di hadapan pasien
E. Memberikan kesan yang menyenangkan
727.
728.
729. Manakah dari gejala pasien yang paling mungkin merupakan keluhan utama
1 sehingga pasien datang berobat?
A. Sakit kepala
B. Mual
C. Pegal-pegal

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 36

A.
B.
C.
D.
E.

D. Demam
E. Timbul bercak kemerahan
730.
731.
732.
733.
734.
735.
736.
737. Manakah pertanyaan pembuka yang tepat diajukan kepada pasien untuk
1 mengidentifikasi alasan konsultasi,?
A. Dapatkah Anda ceritakan bagaimana keluhan Anda muncul?
B. Apa yang dapat saya bantu?
C. Apa kabar Anda hari ini?
D. Bagaimana kesehatan Anda saat ini?
E. Anda sakit apa?
738.
739.
740. Apakah hal yang paling tepat dilakukan Setelah mengindentifikasi alasan
1 konsultasi?
A. Menggali informasi dengan mengajukan pertanyaan terbuka
B. Mengkonfirmasi kembali masalah yang diutarakan
C. Merinci keluhan yang disampaikan
D. Menanyakan lama keluhan yang diderita
E. Mengajukan pertanyaan terfokus
741.
742.
134. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke tempat praktik dokter umum
dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengeluh demam naik
turun, demam mereda bila siang hari dan naik bila malam hari. Nafsu makan
pasien menurun, perut terasa penuh, kembung, mual, dan sejak 3 hari yang lalu
pasien tidak BAB. Pasien sudah minum antipiretik tetapi tidak ada perubahan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi denyut
nadi 68x/menit, frekuensi pernapasan 20 x/menit, temperatur 37,9C, lidah kotor,
abdomen distensi, bising usus dalam batas normal, nyeri tekan ulu hati, timpani,
hepar dan lien tidak teraba.
743.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk pasien tersebut?
VDRL
Widal
Well-felix
Wasserman
Kahn
744.
745. Skenario untuk soal no 135-136
135. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang diantar oleh orangtuanya ke
puskesmas dengan keluhan gatal di daerah anus terutama pada malam hari
sehingga anak menjadi rewel dan sulit tidur.
746.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pada kasus tersebut?

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 37

A.
B.
C.
D.
E.

Pemeriksaan tinja langsung


Pemeriksaan tinja apung
Pemeriksaan tinja endapan
Pemeriksaan tinja metode Harada Mori
Pemeriksaan Graham scotch adhesive tape
747.
748.
749.
750.
751.
136. Apakah terapi yang paling tepat untuk diberikan pada pasien tersebut?
A. Tiobendazol 25-30 mg/kgbb/hari selama 7-30 hari
B. Hetrazan 2 mg/kgbb/kali diberikan 3 kali sehari setela makan
C. Atabrine 3 x tablet /hari
D. Piperazin sitrat 150 mg/kgbb/hari dosis tunggal
E. Pirantel pamoat 10mg/kgbb dosis tunggal
752.
137. Seorang bayi perempuan berusia 2 hari dibawa oleh keluarganya ke unit gawat
darurat RS dengan keluhan selalu muntah saat diberi minum ASI. Muntahan keluar
dari hidung dan mulut disertai buih banyak yang kembali keluar setelah dilap.
Pada pemeriksan fisik didapatkan perut tidak kembung, bising usus normal, dan
colok dubur tidak menyemprot.
753.
Apakah diagnosis yang mungkin dialami oleh pasien tersebut?
A.
Atresia oesopagus
B.
Atresia pylori
C.
Atresia duodenum
D.
Hirschprung
E.
Invaginasi
754.
138. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa oleh orang tuanya ke
puskesmas dengan keluhan mencret lebih dari 10 kali disertai muntah sejak 2 hari
yang lalu. Menurut ibunya, pasien biasanya terlihat aktif namun sekarang terlihat
seperti mengantuk. Pasien masih mau minum namun sedikit, buang air kecil hari ini
hanya 1 kali. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 7 kg, kesadaran
apatis, denyut nadi 150x/menit, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, turgor
melambat.
755.
Apakah penatalaksanaan awal yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Berikan anak cairan lebih dari biasanya
B. Berikan upaya rehidrasi oral dengan pemantauan 4-6 jam dalam 4 jam pertama
C. Berikan tablet zinc selama 10-14 hari
D. Berikan cairan normal saline 30 ml/kg dalam 1 jam
E. Berikan oralit 500 ml sedikit demi sedikit, setelah 4 jam nilai ulang derajat dehidrasi
756.
139. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh orangtuanya ke puskesmas
dengan keluhan buang air besar 4-5 kali dalam sehari sejak 2 hari yang lalu. Feses
lunak disertai darah dan lendir. Orang tua pasien juga menceritakan bahwa
anaknya mengeluhkan nyeri perut bawah, rasa panas di daerah rektal dan demam.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 38

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak letargi, berat badan 25 kg, temperatur
39,6C, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.
757.
Manakah diagnosis yang paling mungkin?
Disentri basiler
Disentri amuba
Kolitis ulserosa
Salmonelosis
Kolera
758.
759.
760.
761.
140. Seorang laki-laki berusia 78 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat
darurat RS dengan keluhan nyeri perut, mual-mual, muntah disertai tidak bisa
buang angin dan buang air besar sejak 5 hari yang lalu. Pasien dioperasi hernia
pada 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
tampak lemah, kesadaran compos mentis, tekanan darah 150/90 mmHg, denyut
nadi
96 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan temperatur
36,5C. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan terlihat dinding perut distensi,
peristaltik usus meningkat, didapatkan metalic sound teraba defans muscular,
terdapat nyeri tekan pada 4 kuadran abdomen, hepar dan lien tak teraba,
hipertimpani di seluruh lapangan abdomen, tampak luka bekas operasi masih
tertutup kassa.
762.
Manakah diagnosis yang paling mungkin?
Ileus paralitik
Ileus obstruktif
Recurrent hernia
Ca Colon
Peritonitis.
763.
141. Seorang perempuan berusia 44 tahun diantar oleh suaminya ke unit gawat
darurat RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
nyeri dimulai dari daerah ulu hati yang kemudian beralih ke kanan bawah. Nyeri
dirasakan semakin bertambah bila pasien terbatuk dan nyeri akan berkurang bila
berjalan sambil menunduk. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam
batas normal, pemeriksaan abdomen didapatkan kaku otot abdomen, nyeri tekan
pada kuadran abdomen kanan bawah. Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb
11gr/dl, leukosit 12.000/mm .
764.
Manakah diagnosis yang paling mungkin?
Apendisitis akut
Pelvic inflamatory diseases
Kehamilan ektopik terganggu
Kolitis akut
Apendisitis kronik eksaserbasi akut
765.
142. Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan muntah darah sejak satu hari yang lalu. Keluhan diawali dengan nyeri

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 39

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

mendadak pada ulu hati, muntah yang mengandung sisa makanan, tetapi lebih
banyak muntah seperti ter. Pasien memiliki riwayat nyeri ulu hati berulang sejak
setahun yang lalu dan nyeri bertambah bila makan. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum lemah, kedua tungkai teraba dingin. Tekanan darah
90/60 mmHg, frekuensi denyut nadi 110x/menit lemah dan tidak teratur. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan bising usus meningkat, tidak ada nyeri tekan,
nyeri lepas, dan kekakuan otot. Tidak ditemukan tanda-tanda gagal hati.
766.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien ini?
Syok hemorhagik e.c. perdarahan varices esophagus akut
Syok hemorhagik e.c. perdarahan kanker lambung
Syok hemorhagik e.c. perdarahan vascular malformation
Syok hemorhagik e.c. perdarahan ulkus peptikum
Syok hemorhagik e.c. perdarahan karena ulkus duodenum)
767.
768.
769.
144. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat
darurat RS karena muntah darah. Muntah darah 3 gelas berwarna merah cerah.
Pasien memiliki riwayat sakit kuning dan menyangkal perdarahan saluran cerna
sebelumnya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,
frekuensi denyut nadi 90x/menit, frekuensi pernapasan 24x/menit, temperatur
afebris, keadaan umum tampak lemas, konjungtiva palpebra anemis, ginekomasti,
spider navi, tidak ada rambut ketiak, dan liver span 5 cm.
770.
Manakah di bawah ini yang paling mungkin menjadi penyebab muntah
darah pada kasus tersebut?
Sind. Mallory Weiss
Pecahnya Varises Esofagus
Esofagitis
Perforasi Ulcus Gaster
Perforasi Ulcus duodenum
771.
145. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke tempat praktik dokter umum
dengan keluhan merasa khawatir dengan kesehatannya setelah melihat hasil
pemeriksaan darahnya menunjukkan HBsAg positif. Pasien mempunyai riwayat
keluarga dengan penyakit liver. Kakek meninggal karena sirosis, kakak meninggal
karena kanker hati.
772.
Apakah pemeriksaan yang paling tepat disarankan untuk pasien tersebut?
Anti HBs
HBcAg
HbeAg
Anti HBc
IgM
773.
146. Seorang bayi perempuan usia 2 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas untuk
pemeriksaan rutin. Pasien lahir dari ibu yang memiliki riwayat terkena hepatitis B
saat mengandung. Pada hasil pemeriksaan fisik didapatkan sklera mata tidak

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 40

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.

ikterik dan tidak ada demam . Hasil pemeriksaan laboratorium Hbsag (-) dan
antiHBV(+).
774.
Manakah di bawah ini pernyataan yang paling tepat tentang status
imunitas anak saat ini?
Sudah terinfeksi hepatitis B
Sudah memiliki kekebalan terhadap hepatitis B
Sedang terinfeksi hepatitis B
Belum memiliki kekebalan terhadap hepatitis B
Belum terinfeksi Hepatitis B
775.
147. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke tempat praktik dokter umum
dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah
dan malaise. Pasien pernah mendapatkan transfusi darah pada saat melahirkan
anak pertamanya 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera
ikterus, hepar teraba 1 jari di bawah arcus costa, tepi tajam, permukaan licin,
konsistensi lunak, nyeri tekan. Dari hasil pemeriksaan darah menunjukkan SGOT
226, SGPT 321, bilirubin total 1,35, anti HAV positif, HbsAg negatif, anti HBV
negatif, anti HCV negatif, anti HDV negatif. Manakah diagnosis yang paling
mungkin?
Hepatitis A
D. Hepatitis D
Hepatitis B
E. Hepatitis E
Hepatitis C
148. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan nyeri perut
kanan atas hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu. Dalam 2 hari terakhir nyeri
semakin sering dan bertambah berat. Keluhan disertai mual, muntah, kulit dan
mata menjadi kuning, feses berwarna pucat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, temperatur 37,2C, Murphys sign positif. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan bilirubin direk 4 gr/dl, bilirubin indirek 5,7 gr/dl, alkalifosfatase 50,
hematokrit 25%.
776.
Manakah diagnosis yang paling mungkin?
Pankreatitis akut
Obstruksi bilier
Cholangitis
Cholecystitis akut
Choledocholithiasis
777.
149. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan
timbul vesikel, bergerombol, dasar kemerahan, nyeri, dan terasa panas di bahu
sebelah kiri. Sebelumnya pasien mengalami demam tinggi dan demam mereda
setelah timbul vesikel. Pasien memiliki riwayat menderita cacar air pada usia 12
tahun.
778.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan untuk kasus di atas ?
Acyclovir 4 x 400 mg selama 5 hari
Acyclovir 5 x 800 mg selama 7 hari
Valacyclovir 2 x 200 mg selama 3 hari
Acyclovir 4 x 200 mg selama 7 hari

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 41

E. Valacyclovir 2 x 100 mg selama 7 hari


779.
150. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis
kasus di atas ?
A. KOH
B. Tzank
C. Gram
D. Ziehl Nielsen
E. Kultur
780.
151. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke tempat praktek dokter umum
dengan keluhan tahi lalat di pipi mengalami luka dan sukar sembuh sejak setahun
yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan nodul mengkilap, telangiektasis,
mengandung pigmen berwarna coklat, dan terdapat ulkus dengan tepi meninggi.
781.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas ?
A. Melanoma maligna
B. Ulkus roden
C. Karsinoma sel basal
D. Karsinoma sel skuamosa
E. Bowens disease
782.
783.
152. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan timbul
bentol-bentol seperti jerawat di hidung. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan papul
folikuler kecil dan pemeriksaan histopatologi didapatkan struktur pilosebaseus
berisi keratin dan lipid berwarna hitam.
784.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas ?
A. Acne Vulgaris
B. Blackhead comedones
C. Whitehead comedones
D. Keratoakantoma
E. Closed comedones
785.
153. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dibawa oleh orang tuanya berobat ke
puskesmas dengan keluhan gatal-gatal. Gatal dirasakan sejak satu bulan yang
lalu dan semakin lama semakin menggangu. Gatal dirasakan di sela jari tangan,
badan, dan genitali. Gatal terutama dirasakan pada malam hari dan mengganggu
tidur. Pasien tidur sekamar dengan adiknya yang juga mengalami keadaan yang
sama.
786.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas?
A. Prurigo herba
B. Skabies
C. Pedikulosis korporis
D. Gigitan serangga
E. Dermatitis alergika
787.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 42

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

A.

154. Seorang laki-laki umur 24 tahun mengeluh benjolan lunak pada leher kanannya
pecah. Benjolan sudah ada sejak setahun yang lalu, tidak begitu nyeri, makin
membesar dan lunak. Benjolan pecah keluar cairan encer putih kekuningan dan
tidak berbau. Pada pemeriksaan fisik tampak ulkus berbentuk oval, pinggiran luka
meninggi, tepi tidak rata, menggaung, dasar kotor, tampak sekret mukopurulen
tidak berbau.
788.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas ?
Limfosarkoma
Limfoma malignum
Skrofuloderma
Hidradenitis supurativa
Tuberkulosis chancre
789.
155. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas keluhan gatal-gatal di
badan sejak 1 minggu yang lalu. Gatal dirasakan sangat hebat dan kulit terasa
kering. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak urtika pada dada, perut, bahu
dan punggung, tampak ekskoriasi dan likenifikasi.
790.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas ?
Prurigo herba
Pedikulosis korporis
Dermatitis alergika
Skabies
Pioderma
791.
156. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan bintikbintik merah pada kulit dan perdarahan gusi sejak 3 hari yang lalu, tanpa disertai
demam. Dua minggu sebelumnya pasien batuk, pilek dan demam. Riwayat
perdarahan sebelumnya maupun riwayat keluarga dengan perdarahan disangkal.
Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan hepatosplenomegali, didapatkan petekie
difus pada badan dan tungkainya. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan:
Hb: 12 g/dL, Ht: 36%, leukosit: 8.000/mm 3 dengan hitung jenis normal, trombosi:
15.000/ mm3, PT dan aPTT normal. Pada pemeriksaan apus sumsum tulang
didapatkan peningkatan jumlah megakariosit dan megakariosit agranular.
792.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
Amegakaryocytic thrombocytopenic purpura

B. Immune Thrombocytopenic Purpura


C. Glanzmanns Thrombasthenia
D. Penyakit von Willebrand
E. Hemofilia
793.
794.

Skenario untuk soal 157-159

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 43

795. Seorang bayi perempuan berusia 11 bulan dibawa ke UGD RS dengan keluhan
utama pucat sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemia, ikterik
ringan, hepetosplenomegali, tidak ada limfadenopati. Pada pemeriksaan darah
didapatkan anemia berat, leukosit dan trombosit normal. Gambaran sediaan hapus
darah tepi menunjukkan anemia hipokrom mikrositik, anisositosis, target sel +.
796.
157. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia sideroblastik
D. Anemia hemolitik
E. Anemia aplastik
797.
158.
Apakah mekanisme yang paling mungkin terjadi?
A. Gangguan produksi rantai globin
B. Penggunaan besi yang tidak efektif
C. Produksi rantai globin yang berlebihan
D. Produksi protoporphyrin yang berlebihan
E. Substitusi asam amino pada rantai globin
798.
159.
Apakah transfusi darah yang sesuai diberikan?
A. Whole blood
B. Cryoprecipitate
C. Packed Red Cell
D. Fresh Frozen Plasma
E. Trombocite consentrate
799.
800.
801.
802.
803.
Skenario untuk soal 160-161
804.
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ke Poliklinik dengan keluhan
bengkak dan nyeri pada sendi lutut kanan, setelah terjatuh saat belajar berjalan.
Keluhan disertai dengan sering memar-memar apabila terbentur. Riwayat
keluhan yang sama pada keluarga tidak diketahui. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan hematrosis dan hematom pada lutut kanan. Hasil pemeriksaan darah
rutin dalam batas normal.
160.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang sesuai?
A. CT Scan
B. Foto rontgen tulang
C. Bone Marrow puncture
D. Assays faktor koagulasi
E. Lumbal punksi
805.
161.
Apakah mekanisme yang paling sesuai?
A. Kelainan gen faktor VIII atau IX
B. Defek pada hemostasis primer

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 44

C. Penggunaan besi tidak efektif


D. Gangguan produksi rantai globin
E. Produksi protophorpyrin yang berlebihan
806.
807.
Skenario untuk soal 162-163
808.
Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan
bercak kemerahan bersisik di kedua cuping telinga yang terasa gatal. Sejak 1
minggu yang lalu timbul bercak merah bersisik sebesar kepala jarum pentul di
kedua cuping telinga yang terasa gatal. Semakin lama bercak tersebut semakin
lebar sampai meliputi hampir seluruh cuping telinga. Kelainan kulit telah timbul
berulang kali, terutama bila telah memakai anting-anting imitasi.
162.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Dermatitis numularis
B. Lichen simplex circumscripta
C. Dermatitis seboroik
D. Dermatitis kontak alergi
E. Dermatitis kontak iritan
809.
163.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
A. Prick test
B. Patch test
C. Tuberculin test
D. Cigarrete paper test
E. Diascopy test
810.
811.
812.
813.
814.
815.
164. Seorang perempuan berusia 32 tahun, pembantu rumah tangga datang ke
Poliklinik dengan keluhan utama kulit pada kedua telapak tangan pecah-pecah
dan terasa perih. Sejak 10 hari yang lalu kulit kedua telapak tangan pecah-pecah
dan terasa perih, sehingga kadang-kadang berdarah. Kelainan kulit bertambah
hebat terutama bila telah mencuci baju dengan menggunakan deterjen. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan fisura dan skuama tanpa adanya vesikel.
816.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A.
Dermatitis numularis
B.
Lichen simpleks sirkumskripta
C.
Dermatitis seboroik
D.
Dermatitis stasis
E.
Dermatitis kontak iritan
817.
165. Seorang perempuan, berusia 30 tahun datang dengan keluhan adanya
gelembung-gelembung berair di daerah perineum sejak 3 hari yang lalu.
Gelembung tampak bergerombol dan terasa perih. Ia juga mengatakan bahwa
satu minggu yang lalu suaminya mengeluh hal yang sama dan sampai sekarang

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 45

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

masih belum sembuh. Ia telah mencoba mengobati sendiri dengan salep


antibiotika tapi belum ada perbaikan.
818.
Apakah kemungkinan penyebab infeksi pada pasien tersebut?
A. Herpes simpleks tipe 1
B. Herpes simpleks tipe 2
C. Varicella zoster virus
D. Molluscum contagiosum
E. Cytomegalovirus
819.
166. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama
hidung beringus sejak 5 tahun yang lalu. Penderita juga mengeluh hidung
tersumbat, hidung gatal, bersin, terutama setelah menghirup debu. Pasien bekerja
sebagai supir bis. Pemeriksaan fisik menunjukkan facies adenoid, allergic shiners,
pembesaran konka inferior dan konka media dengan mukosa yang pucat kebiruan
dan membengkak. Hasil laboratorium menunjukkan IgE serum 1520 IU/mL.
820.
Apakah antihistamin yang paling tepat diberikan?
Cetirizin hidroklorida
Klorfeniramin maleat
Promethazin hidroklorida
Tripelennamin hidroklorida
Difenhidramin hidroklorida
821.
822.
823.
824.
825.
826.
827.
828.
167. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama
hidung beringus sejak 10 tahun yang lalu. Penderita juga mengeluh adanya
hidung tersumbat, hidung gatal, bersin, terutama setelah terhirup debu. Penderita
bekerja di pabrik tekstil dan sering mengkonsumsi Loratadin tablet dalam 10
tahun ini. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya allergic shiners, pembesaran
konka inferior dan konka media dengan mukosa yang pucat kebiruan, pernafasan
mulut. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.
829.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang paling tepat?
Nasal sitologi
Serum IgE total
Skin Prick Test
Nasal endoskopi
Rinomanometri
830.
168. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama
kedua belah hidung tersumbat disertai hidung beringus yang hilang timbul sejak 6
bulan yang lalu. Gejala hidung dirasakan makin memberat terutama pagi hari atau
cuaca dingin. Penderita tidak mengeluh demam, nyeri kepala, hidung beringus.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 46

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

Pemeriksaan fisik anterior rinoskopi menunjukkan adanya mukosa edema pada


dinding lateral kavum nasi, septum nasi dan konka. Pemeriksaan Laboratorium
dalam batas normal.
831.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
Rinitis Fungal
Rinitis Alergi
Rinitis vasomotor
Rinitis Okupasional
Rinitis Medikamentosa
832.
169. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
hidung tersumbat, gatal hidung, bersin-bersin terutama setelah terhirup debu.
Keluhan hidung dirasakan sejak usia 8 tahun. Penderita bekerja di unit produksi
pabrik tekstil. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda kebiruan dibawah kedua
kelopak mata, pembesaran konka media dan inferior dengan mukosa yang pucat.
Hasil Skin prick tes +4 tungau debu rumah, +4 kecoa.
833.
Apa tipe hipersensitivitas yang paling tepat?
Tipe I
Tipe II
Tipe III
Tipe IV
Non Tipe
834.
835.
836.
837.
838.
839.
840.
170. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lemah
badan. Keluhan disertai pandangan berkunang-kunang dan cepat lelah. Sejak 6
bulan terakhir menstruasi sangat banyak dan sering. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, atrofi papil lidah, tidak ada hepatosplenomegali.
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8,6 gr/dl, leukosit 8.700 mm/3, Ht 31, trombosit : 485.000/mm3.
841.
Apabila dilakukan pemeriksaan morfologi darah tepi, bagaimanakah
gambaran seri eritrosit yang akan didapatkan ?
Eritrosit normokrom
Eritrosit hipokrom
Eritrosit normositer
Eritrosit makrositer
Eritrosit terdapat normoblas
842.
171. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lemah
dan sesak nafas bila beraktivitas berat. Pasien adalah pekerja perkebunan. Pada
pemeriksaan fisik pasien terlihat pucat, pemeriksaan lainnya dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 gr/dL, Ht 27 %, RBC 4.2 X 1012/L,

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 47

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.

MCV 64 fL, MCH 21 pg, MCHC 33 %, Lekosit 6.9X109/L, Trombosit 250 X 109/L.
Morfologi darah tepi menunjukkan eritrosit hipokrom mikrositik dengan sedikit
anisopoikilositosis (pencil cel dan cigar shape), morfologi lekosit dan trombosit
dalam batas normal.
843.
Manakah keadaan apakah yang paling mungkin untuk mejelaskan
penyebab anemia pada pasien?
Thalassemia
Keracunan
Anemia refrakter dengan cincin sideroblas
Anemia defisiensi besi
Anemia megaloblastik
844.
172. Seorang bayi laki-laki berumur 12 bulan dibawa ke UGD RS karena terlihat pucat.
Keluhan disertai kulit kekuningan dan menjadi lebih rewel. Keluhan pucat mulai
terlihat sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik terlihat pucat, kulit dan
mukosa ikterik, ditemukan hepatosplenomegali, sedangkan pemeriksaan lainnya
dalam batas normal.
845.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan:
846.
RBC 4.14 X 1012/L, Hb 8.1 g/dL , Ht 28.6 %, MCV 69 fL, MCH 19.5 pg,
MCHC 28.2 g/dL, RDW 22.3, WBC (koreksi) 8.0 X 109/L, hitung jenis -/4/2/51/36/7,
NRBC/100 WBC : 83, Trombosit 540 X 109/L.
847.
Morfologi darah tepi menunjukkan eritrosit hipokrom anisopoikilositosis
(fragmentosit, large target cell) dan ditemukan normoblas, morfologi lekosit dan
trombosit dalam batas normal.
848.
Apakah keadaan yang paling mungkin untuk mejelaskan penyebab
anemia pada pasien?
Keracunan
Anemia defisiensi besi
Thalassemia
Anemia refrakter dengan cincin sideroblas
Anemia megaloblastik
849.
850.
851.
173. Seorang anak laki-laki berusia 3,5 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan
biru-biru di sekitar mulut dan ujung-ujung jari. Keluhan terjadi sejak 1 tahun yang
lalu, terutama setelah menangis. Pasien juga sering jongkok setelah berlari-lari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan takipneu, mukosa bibir dan lidah sianosis,
auskultasi jantung terdengar BJ II tunggal, ejeksi sistolik murmur di linea sternalis
kiri atas, kuku sianosis dan terdapat jari tabuh (clubbing finger). Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 17 g%, Ht 60%, saturasi O2 68%. Pada
pemeriksaan foto thoraks didapatkan hipertrofi ventrikel kanan, jantung bootshaped, vaskularisasi pulmonal menurun, segmen arteri pulmonalis cekung
dengan apex terangkat. Pada pemeriksaan EKG didapatkan RAD, hipertrofi atrium
dan ventrikel kanan.
852.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
Tetralogy of Fallot
Atrial Septal Defect

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 48

C.
D.
E.

Ventricle Septal Defect


Transposition Great Artery
Persistent Ductus Arteriosus
853.
854.
Skenario untuk soal no 174-175
855. Seorang anak perempuan, umur 10 tahun, di bawa berobat ke dokter dengan
keluhan nyeri lutut kiri sejak 2 hari yang lalu yang bergantian pada lutut kanannya. Dua
minggu sebelumnya didahului demam dan nyeri tenggorokan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan: berat badan : 32 Kg, tinggi badan: 120 cm, BP: 100/60 mmHg, HR: 100
x/menit, RR: 30 x/menit, temp: 38,5C, mukosa mulut dan lidah tidak sianosis, JVP tidak
meningkat, pada auskultasi jantung terdengar sistolik murmur grade 3/6 di apex,
hepar: tidak teraba, ekstremitas : edema, kemerahan, teraba hangat, nyeri (+),
pergerakan terbatas pada lutut kanan dan kiri, kelainan neurologis (-). Pada
pemeriksaan laboratorium darah: Hb: 9 g%, Ht: 30%, leukosit: 18.000/mm 3, C reaktif
protein (+), ASTO: 1/400, ESR: 40/80 mm/jam, Foto thoraks: kardiomegali ringan,
vaskularisasi paru normal, EKG: interval PR memanjang.
174.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Rheumatic heart disease
B. Demam rematik akut
C. Infektif endokarditis
D. Mitral insufisiensi
E. Mitral stenosis
856.
175. Apakah agen penyebab yang paling mungkin?
A. Streptococcus -hemolyticus grup A
B. Staphylococcus epidermidis
C. Pseudomonas aeruginosa
D. Streptococcus viridans
E. Staphylococcus aureus
857.
858.
859.
860.
861.
862.
176. Seorang laki-laki 65 tahun sedang dalam perawatan di RS karena miokard infark
mengalami hipotensi. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut:

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 49

863.

A.
B.
C.
D.
E.

864. Apakah diagnosis yang paling tepat?


First Degree AV Block
Second degree AV Block Type 1
Second degree AV Block Type 2
Third degree AV block
SA Block
865.
866. 867.
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan
1
keluhan nyeri dada kiri. Keluhan disertai sesak napas. Pada pemeriksaan
fisik terdapat hipertensi, JVP meningkat dan hepatosplenomegali.
Auskultasi paru terdapat ronchi basah kiri dan kanan. Dilakukan
pemeriksaan radiologi thoraks PA.
868. 869.
Apakah gambaran radiologi yang paling mungkin?
A.
870.
Garis Kerley-B
B. Garis Kerley-C
C. Pembesaran ventrikel kanan
D. Pembesaran arteri pulmonalis
E. Apex jantung terangkat
871.
872.
873.
874.
875.
876.
877.
878.
879.
880.
881.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 50

882.
883.884. Seorang anak laki- laki berusia 4 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan
1 badan dingin sejak 3 jam yang lalu. Keluhan disertai panas badan sejak 5 hari
yang lalu dan nyeri ulu hati. Tidak ada muntah, mencret, batuk-pilek, maupun
mimisan atau perdarahan dari tempat lain. Riwayat kontak dengan penderita
demam berdarah tidak diketahui. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit sedang, frekuensi nadi 120x/menit, isi kurang, tekanan darah
80/60 mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, temperatur 35,8oC. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium dan bising usus (+). Pemeriksaan
ektreremitas tampak akral dingin, capillary refill >2 detik. Pemeriksaan fisik lain
dalam batas normal.
885. Pada saat dilakukan tindakan, ternyata pemasangan akses vaskular perifer
selalu gagal.
886.887. Apakah tindakan yang paling tepat?
888.889. A. Pasang akses vena dalam
890. B. Pasang infus di kepala
891. C. Pasang akses intraoseous
892. D. Konsul untuk dilakukan vena seksi
893. E. Pasien disuruh minum banyak
894.
895.896. Seorang laki- laki berusia 21 tahun dirujuk dari unit transfusi darah ke
1 poliklinik dengan diagnosis hipertensi. Saat akan transfusi darah diketahui
tekanan darahnya 190/120 mmHg. Pasien mempunyai riwayat asma bronkhial
sejak kecil. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 185/110 mmHg,
tanda vital lain dan status generalis dalam batas normal.
897.898. Apakah antihipertensi yang paling tepat?
899.900. A. Captopril
901. B. lisinopril
902. C. Amlodipine
903. D. Bisoprolol
904. E. propanolol
905.
906.907. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
1 sesak nafas sejak 1 bulan terakhir. Keluhan dirasakan apabila beraktifitas seperti
mencuci, menjemur pakaian di lantai 2 dan berjalan di pasar. Pasien juga sering
terbangun pada malam hari karena sesak nafas. Pasien baru melahirkan anak
keduanya 6 bulan yang lalu, persalinan normal, sewaktu akan melahirkan tekanan
darahnya 140/90 mmHg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
110/90 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit ireguler, frekuensi nafas 24x/menit,
temperatur normal. Terdapat kardiomegali, S1-S2 normal, S3 positif, murmur (-).
Pada kedua paru tidak terdapat ronkhi.
908.909. Apakah pemeriksaan fisik lain yang kemungkinan akan didapatkan pada
pasien tersebut?
910.911. A. Jugular venous pressure 5 + 4 cmH2O
912. B. Sianosis perioral
913. C. Gerakan hemithorak kanan tertinggal
914. D. Wheezing di kedua paru
915. E. Clubbing finger

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 51

916.
917.
918.
919.
920.921. Seorang perempuan berusia 62 tahun, tiba- tiba mengalami penurunan
1 kesadaran. Pasien sedang dirawat dengan diagnosis diabetes melitus tipe 2
dengan ulkus diabetikum pada peds sinistra. Pada pemeriksaan fisik tampak
kesadaran comatous, denyut nadi radialis dan carotis tidak teraba. Segera
dilakukan resusitasi jantung paru, kemudian dipasang monitor EKG dan
didapatkan gambaran sebagai berikut:

922.
923.
924.925. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan?
926.927. A. Lanjutkan resusitasi jantung paru
928. B. Defibrilasi
929. C. Cardioversi
930. D. Injeksi adrenalin intravena
931. E. Pasang endotrakheal tube
932.
933.934. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke poliklinik mengeluh sesak
1 nafas bila mengerjakan pekerjaan rumah tangga sejak 3 bulan yang lalu setelah
melahirkan anak ketiga. Pasien sering mengeluh terbangun pada malam hari
karena sesak napas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis, tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 96 x/menit; regular, equal, isi
cukup, frekuensi napas 20 x/menit, temperatur 36,2 oC. Jugular Venous Pressure
5+4 cmH2O, batas jantung kiri 2 cm lateral linea midclavicula sinistra, terdengar
bunyi jantung III. Hepar teraba dengan tepi tumpul 3 cm di bawah arcus
costarum.
935.936. Apakah pemeriksaan fisik lain yang mungkin ditemukan?
937.938. A. Pufy Face
939. B. Spider Naevi

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 52

940. C. Murphy sign


941. D. Cullen sign
942. E. Edema tungkai bawah
943.
944.183.
Seorang perempuan berusia 25 tahun, belum pernah hamil sebelumnya,
datang ke puskesmas dengan keluhan tidak menstruasi 3 bulan yang lalu. Keluhan
disertai adalnya cairan menetes seperti susu dari puting susu. 1 tahun sebelumnya
pasien mengalami menstrusi yang tidak tertatur. Pemeriksaan laboratorium kadar
LH dan estradiol menunjukkan kadar yang normal. Tes kehamilan negatif.
945.
Apakah penyebab yang paling mungkin?
A. Craniopharyngioma dari hypothalamus
B. Germinoma dari pineal gland
C. Ademoma pancreas
D. Medullary carcinoma dari kelenjar tiroid
E. Prolactinoma dari kelenjar hipofisis
946.
947.184.
Jaringan tiroid dikirim ke laboratorium patologi dari sediaaan tiroidektomi
seorang perempuan usia 40 tahun. Dia mengeluhkan massa tidak nyeri pada leher
bagian anterior. Pemeriksaan makroskopik didapatkan: jaringan tiroid berukuran
4x3x3 cm dengan kapsul intak. Permukaan potongan tampak kuning gelap, keras
dan bernodul. Dari pemeriksaan mikroskopik didapatkan infiltrasi limfosit yang
ekstensif diantara folikel tiroid dan membentuk germinal center. Beberapa folikel
mengalami atropi dan terdapat banyak sel yang terdiri dari sitoplasma bergranular
eosinofilik.
948.
Manakah diagnosis yang paling tepat dari pasien ini?
A. Tirotoksikosis
B. Giant cell thyroiditis
C. Goiter adenomatus
D. Tiroiditis Hashimoto
E. Tiroiditis De Quervain
949.
950.
Untuk soal nomor 16 sampai 17, terkait dengan skenario berikut:
951.
Seorang perempuan 37 tahun telah dilakukan tiroidektomi untuk massa
pada leher bagian anterior yang dikeluhkannya. Pada pemeriksaan mikroskopik
ditemukan sel tumor yang tumbuh hiperplastik dengan tangkai fibrovaskular. Inti
dari sel tampak hiperkromatik, polimorf dan beberapa tampak jelas secara optis.
Terdapar daerah nekrosis dan hemoragis. Dua hari setelah operasi ia mengalami
kejang dan dokter mengatakan bahwa kondisi ini berkaitan dengan operasinya.
952.
953.
185. Manakah diagnosis yang paling memungkinkan dari pasien ini?
A. Papillary carcinoma
B. Follicular carcinoma
C. Hurtle cell carcinoma
D. Medullary carcinoma
E. Undiferentiated carcinoma
954.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 53

955.
186. Apakah yang menjadi alasan dari kondisi pasien tersebut setelah
dioperasi?
A. Terpotongnya saraf VII ketika operasi
B. Terangkatnya seluruh kelenjar parathyroid ketika operasi
C. Terangkatnya seluruh kelenjar tiroid pasien ketika operasi
D. Terpotongnya isthmus tiroid ketika operasi
E. Terpotongnya kelenjar ludah ketika operasi.
956.
187. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
perut, kuning, hilang nafsu makan, dan turun berat badan. Pada pemeriksaan
radiogram dan CT scan, dokter menemukan suatu tumor dengan pertumbuhan
lambat di prosesus uncinate pankreas.
957. Struktur yang manakah yang paling mungkin tertekan oleh tumor
tersebut?
A. Duktus pankreatikus mayor
B. Arteri splenikus
C. Vena porta
D. Arteri mesenterik superior
E. Arteri pankreatikoduodenalis superior
958.
188. Seorang perempuan berusia 45 tahun yang merupakan penderita diabetes
mellitus tipe 2 datang ke klinik rawat jalan untuk pemeriksaan rutin penyakitnya.
Pemeriksaan laboratorium rutin mengonfirmasi bahwa dia juga memiliki
hiperlipidemia. Obat yang manakah yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Chlorpropamide
B. Glyplizide
C. Tolbutamide
D. Glibenclamide
E. Metformin
959.
189. Seorang laki-laki berusia 25 tahun membawa hasil pemeriksaan umum rutinnya.
Hasilnya adalah sebagai berikut: kadar kolesterol total 225 mg/dl dan kadar
trigliserida 300 mg/dl, analisis darah yang lain dalam batas normal.
960. Bagaimanakah pengaturan makanan yang manakah yang paling baik
diberikan kepada pasien ini?
A. Restriksi kolesterol secara absolut pada diet
B. Intake lemak total harus kurang dari 45% dari kalori harian total
C. Lemak harus dalam bentuk lemak jenuh
D. Kombinasi asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal
E. Intake rendah karbohidrat khususnya dalam bentuk glukosa
961.
190. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diketahui sebagai pasien diabetes mellitus.
Dia membutuhkan 1800 kilokalori untuk mempertahankan berat badan.
962. Pernyataan yang manakah yang benar untuk perencanaan menunya?
A. Makanan dibagi ke dalam 6-10 penyajian
B. Menentukan komposisi nutrien makanan

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 54

C. Menentukan ekspenditur energi basal menurut berat badan yang diinginkan


dan aktivitas fisik
D. Menambahkan 10-20 gram serat total dan 10-15 gram serat larut air
E. Di antara waktu makanan mengonsumsi buah-buahan atau cookies
963.
964.
965.
966.
967.
968. 191.
Seorang perempuan berusia 59 tahun telah mengidap Diabetes Mellitus
selama 30 tahun. Dia biasa mengkonsumsi Glibenklamid, namun sejak 3 bulan
terakhir kadar gula darahnya selalu tinggi bahkan dengan dosis obat yang
maksimal. Dokter merencanakan untuk mengganti obat antihiperglikemik lain
dengan memberikan insulin yang belum pernah diberikan sebelumnya. Berapa
lama kadar HbA1c dapat digunakan untuk memonitor kadar gula darah terakhir
pada pasien ini?
A. Satu bulan
B. Dua bulan
C. Tiga bulan
D. Empat bulan
E. Lima bulan
969.
970. 192.
Seorang perempuan berusia 34 tahun mengkonsumsi kortisol selama 6
bulan terakhir dan mulai merasakan efek sampingnya: obesitas, moon faces,
hirsitusim, kelemahan pada otot, dan menstruasi yang ireguler. Dari zat di bawah
ini, yang merupakan hasil sintesis langsung dari hormon tersebut adalah?
A. Kolesterol
B. Aldosteron
C. Progesteron
D. Pregnenolon
E. Dehidroepiandrosteron
971.
972. 193.
Seorang perempuan 34 tahun mengkonsumsi kortisol selama 6 bulan
terakhir dan mulai merasakan efek sampingnya; obesitas, moon faces, hirsitusim,
kelemahan pada otot, dan menstruasi yang ireguler. Dalam proses sintesis hormon
adrenokortikosteroid, kolesterol mengalami pemutusan rantai dengan dimediasi
oleh suatu kompleks enzim. Zat di bawah ini yang menginhibisi enzim tersebut
adalah?
A. Steroidogenic acute regulatory protein
B. Kalsium intraseluler
C. Inositol triphosphate
D. c-AMP
E. 5-AMP
973.
974.194.
Seorang perempuan berusia 34 tahun datang dengan keluhan episode
nyeri kepala berat, palpitasi, takikardi, dan berkeringat. Pada pemeriksaan fisik,
tekanan darah ditemukan dalam batas normal, walaupun terkadang tekanan darah

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 55

ditemukan meningkat. Pada pemeriksaan tambahan ditemukan adanya tumor kecil


pada kelenjar adrenal sebelah kanan.
975.
Apakah zat apa yang akan meningkat pada urin pasien?
A. Aseton
B. Aminolevulinic acid (ALA)
C. Hydroxy-indoleacetic acid (HIAA)
D. N-formimoglutamate (FIGlu)
E. Vanillylmandelic acid (VMA)
976.
977. 195.
Seorang laki-laki berusia 65 tahun mengalami atherosklerosis berat yang
secara tiba-tiba menyebabkan hipertensi. Tekanan darah pasien 220/122 mmHg.
Pada auskultasi, terdengar bruit kasar (suara aliran darah yang melewati suatu
obstruksi) di ginjal sebelah kanan. Konsentrasi kalsium dalam serum rendah.
Diagnosis adanya oklusi parsial di arteri renal telah terkonfirmasi secara
radiografis.
978. Zat di bawah ini yang mungkin akan menurun kadarnya dalam serum adalah?
A. Kadar kalsium
B. Kadar aldosteron
C. Kadar angiotensin
D. Kadar renin
E. Kadar hormon atrial natriuretik
979.
980. Skenario untuk soal no 196-197
981.
Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik
dengan keluhan utama badan kurus sejak lahir. Keluhan disertai badan lemah,
rewel. Sejak lahir anak mendapat ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Selain
diberi ASI, sejak usia 6 bulan anak mulai diberikan bubur susu. Sejak 10 bulan
mulai diberi nasi tim dicampur ati, daging, sayur dan hanya dapat menghabiskan
makan 2 sampai 3 sendok kecil, karena jika diberi makan lebih banyak anak
tampak sesak. Penderita diketahui menderita kelainan jantung sejak usia 1
bulan, dikatakan jantungnya bocor dan berobat teratur.
982.
Pada pemeriksaan antropometri BB 5 kg,TB 68 cm
983.
Pemeriksaan lain yang ditemukan konjuntiva anemis, kelopak mata
cekung, wajah anak lonjong, berkeriput dan tampak seperti orang tua (old man
face), kulit kering, bersisik, jaringan lemak subkutan tipis, terdapat baggy pants,
otot atrofi. Tidak ditemukan pitting edema di kedua tungkai bawah ataupun
ascites. Pada pemeriksaan jantung didapatkan bunyi jantung tambahan.
984.
196. Apa diagnosis gangguan gizi yang paling tepat?
A. Malnutrisi ringan
B. Malnutrisi sedang
C. Marasmus
D. Kwasiorkor
E. Marasmus Kwasiorkor
985.
986.
197. Apakah penyebab tidak boleh diberikan kalori yang berlebihan pada
pasien tersebut ?
A. Karena terjadi sindrom metabolik berupa hypofosfatemia.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 56

B. Karena terjadi gagal ginjal


C. Karena terjadi gagal hati
D. Karena terjadi dehidrasi
E. Karena terjadi diare yang sangat hebat.
987.
988.
989.
990.
991.
992.
993.
994. Skenario untuk soal no 198-199
995.
Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke klinik Saudara dengan
keluhan merasa nyeri di kedua lutut sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan semakin
bertambah parah sejak 3 bulan yang lalu. Ia pernah berobat ke dokter sebanyak
2 kali dalam setahun, dan dianjurkan untuk menurunkan BB, tetapi ia merasa
nyeri lututnya tidak berhubungan dengan BB. Selama ia mengkonsumsi obat
penghilang rasa nyeri untuk mengurangi keluhannya. Dari anamnesis lanjutan
didapatkan ia tidak pernah sarapan, makan nasi 2x/hari, dan sering
mengkonsumsi pisang goreng, gehu, bala-bala sebagai cemilan. Untuk makanan
utama ia lebih suka bila lauknya digoreng atau ditumis. Ia jarang melakukan olah
raga dengan alasan tidak ada waktu. Dalam keluarga, orang tua gemuk
juga.ayahnya mempunyai DM, dan ibu hipertensi.
996.
Pemeriksaan antropometri: TB 170 cm, BB 90 kg, lingkar pinggang 102 cm
997. Pemeriksaan fisik: TD 140/90 mmHg, lain-lain dalam batas normal
998.
198. Bagaimanakah status gizi pasien pada kasus berdasarkan IMT?
A. Underweight
D. Obes I
B. Normal
E. Obes II
C. Overweight
999.
1000. 199. Apakah terapi utama yang seharusnya diberikan pada pasien tersebut agar
hasil penurunan BB yang didapatkan lestari?
A. Terapi diet
D. Terapi farmakologis
B. Peningkatan aktivitas fisik
E. Tindak bedah
C. Behaviour modification
1001.
1002. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke tempat praktik saudara dengan
keluhan utama adanya benjolan pada leher sebelah kiri sejak kira-kira 3 tahun yang
lalu. Awalnya benjolan berukuran kecil, namun lama-kelamaan membesar sampai
seukuran kira-kira sebesar bola pingpong. Benjolan dirasakan bergerak saat menelan.
Benjolan tidak nyeri, tidak mengganggu waktu bernafas ataupun menelan. Suara
penderita tidak terganggu .Riwayat jantung berdebar, mata melotot, susah tidur,
sensitif terhadap suhu dingin, berkeringat banyak, nafsu makan menurun, penurunan
berat
badan
disangkal
penderita.
Leher: Inspeksi : pada colli anterior sinistra: Tampak massa ukuran diameter 3 cm,

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 57

warna sama dengan sekitar, konsistensi kenyal, mobil, nyeri tekan (-), bergerak saat
menelan.
1003.
200. Apakah diagnosis klinis yang paling sesuai untuk kasus di atas?
A. Struma difusa toksis
B. Struma nodosa non toksik
C. Struma difusa non toksik
D. Struma nodosa toksis
1004. Struma multi nodosa toksis
1005.
1006.
1007.
1008.
1009.
1010.
1011.
1012.
1013.
1014.
1015.
1016.
1017.
1018.
1019.

Benchmarking AIPKI Wilayah III[Type text]

Page 58

You might also like