You are on page 1of 7

TERAPI PSIKIFARMAKO PADA ADHD

Abstrak
ADHD adalah pada orang dewasa adalah kelaianan umum yang bisa menyebabkan
masalah. Psikofarma penting untuk ADHD. Terspi dti,ulan selama ini terbukti aman
dan efektif. Amphitamin adalah obat pilihan utama, studi lain menunjukan
methilpenidate cukup efektif. Preparar baru dari metilpenidad menunjukan banyak
keuntungan. karena Efeknya pada hepar, pemolin tidak lagi digunakan. Modafilin
juga mempunyai efek yang sama pada Amphitamin. Atomoxtosetin NSRI yang
potent untuk ADHD pada anak, remaja dan dewasa. Antidepresan trisiklik
merupakan obat lini ketiga. Bupropion untuk ADHD dengan kelainan komorbit.

ADHD dipercaya sebagai penyakit kronik. Pada tahun 1980, Paul wender menyadari
bahwa ADHD memerlukan pengobatan sampai dewasa. Meskipun 1 dari 2-3 pasien
ADHD masih menunjukan gejala klinik hingga dia dewasa. Hiperaktif gejala yang
paling banyak kambuh saat remaja, sebaliknya impulsif dan ganguan perahatian
jarang. Prevalensi ADHD pada dewasa telah di estimasi sebanyak 4.4% pada studi
sebelumnya.
ADHD yang tidak diterapi biasanya menimbulkan maslah lain dikemudian hari.
Penelitian menunjukan ADHD dewasa yang terjadi dari anak anak dan tidak diterapi
menigkatkan resiko tingkat akademi yang kurang, Penggunaan obat terlarang dan
tindak kejahatan, maslaah integritas dalam pekerjaan, kehamilan diluar nikah,
perceraian.
Keuntungan penggunaann benzedrin pada anak yang kurang konsentrsi dan gelisah
pertama kali dipublikasi oleh charles bradley pada 1937. Laureta bender
mengkonfirmasi penggunaan metilpenidate pada ADHD untuk pertama kali pada
tahun 1960.
Terapi stimulan adalah terapi lini pertama pada ADHD. Metilphenidaat adalah
pilihan utama dimana sudah terbukti efektif dan aman untuk anak anak, remaja dan
dewasa. Pada terapi multimodal pada ADHD tidak ada perbedaan dengan
pemberian terapi stimulan saja dan pemberian terapi stimulan danterapi perilaku.
Meskipun interpensi dengan psikoterapi menunjukan keuntungan pada pengobatan
ADHD, terpai stimulan merupakann terapi paling efektif pada gejala hiperaktif,
implusif dan gangguan perhatian.
Tujuan utama dari terapi tergantung kepada gejala yang paling menggangu fungsi
psikologi pasien.Jadi terapi yang direkomendasikan untuk pasien tidak hanya
tergantung pada kehadiran dan keparahan gejala tapi juga tingkat gejala yang
menggangu fungsi tubuh dalam.

Senyawa yang memberikan keuntungan pada ADHD dewasa adalah stimulant,


atomoxetine, beberapa anti depresan dan alfa adrenergic agent.
Stimulant
Stimulant adalah terapi lini pertama pada ADHD. Seperti sudah disebutkan
sebelumnya senyawa sudah ditetapkan dari tahun 1930. Tahun 1944 Leandro
Paizon mengembangkan metilphenidate sebagai obat paling menetukkan didunia
sampai saat ini.
Amphetamin based stimulant
D- amphetamin sulfate tidak ada pada negara eropa. D isomer maupun L isomer
mempunyai sifat parmakologi pada ADHD dimana D isomer 3-4 kali lebih banyak.
Amphetamin melepaskan dopamin dari neuron presinaps dan mencapai kadar tinggi
di plasma 2-3 jam dan waktu paruh 4-6 jam. Dextroamphetamin dimetabolisme di
hati. Ekrsesi signifikan terjadi di urin berkisar 2% pada urin yang berisfat alkali
hingga 80% urin yang bersifat basah, Jadi tingginya aktivitas gaster dan beberapa
obat yang merusak ginjal dapat mempengaruhi konsentrasi zat. Efek dari obat
muncul 30-60 menit setelah diminum dan menghilang 4-6 jam kemudian.
Adderal merupakan kombinasi dari garam dextroamphetamin/ amphetamin,
diberinama dextroamphetamin saccharate, dextroamphetamin sulfat dan
amphetamin sulfat. Extended realease dari preparat addreall xr efeknya pada anak
10-12 jam. Dexedrine waktuparuhnya 10 jam tetapi efeknya sangat bervariasi pada
beberapa pasien.
Vyvanse adalah prodrugg yang inaktiv dimana d amphetamin ditahan oleh L-lysin,
salah satu asam amino alami. sediannya kapsul dikonsumsi sehari sekali tersedia
20-70mg. Lisdexamfetamin dimesylat masih tidak aktif sampai terkonverter dan d
amphetamin yang aktiv di keluarkan. Waktu maksimal kerjanya 1 jam. Pada
beberapa oenelitian orang sehat dengan ketergantungan stimulant didapatkan lebih
sedikit eupria dibandingkan D amphetamin sulfat . Ketergantungan obat dari
lisdexamfetamin lebih jarang dibandingkan D-amfetamin sulfat.
Kerugian dari efek stimulan disebebkan efek pisikologi dari aktifitas noradrenergic
( Meningkatkan tekanan darah dan nadi, kontraksi dan dilatasi dari kandung kemih),
berhubungan dengan farmakokinetik dari dosis tunggal atau dosis ulangan
berkurang atau bertambah dalam 3-4 jam, Respon tergantung pada Pasien. Efek
samping paling sering adalahsusah tidur, sakit kepala, sakit perut dan penurunan
nafsu makan. Efek samping pada umumnya rendah dan bisa di atur dengfan waktu
pemberian, dosis dan tambahan obat lain. Kerugian dari efeksamping stimulan
jarang terjadi dan jarang menimbulkan efek samping yang berat. Dexhampetamin
secara teori mempunyai predisposisi efek samping yang paling sedikit terutatama
gejala emosi yang negativ. Litelatur dari penelitian menyatakan tidak afa informasi
mengenai keuntungan dari penggunaan srimulan pada ADHD pada wanita hamil.

Methilpeniodate base stimulant


Methilpenidat merupakan terapi yang paling sering di teliti. Tingkat tertinggi di
plasma terjadu 1,5 - 2.5 jam. Waktu paruh 2-3 jam dan dimetab olisme 12-14jam,
methil penidad tidak ditemukan di urin Dekomposisi dan di eliminasi menjadi asam
ritalinik pada tingkatan yang lebih rendah lewat hydrotilation ke phydroximetilphenidin dan asam oxoritalinic dan oxymehylpenidad semuanta
merupakan inaktif farmakologi. Efek pada prilaku terjaid pada 1-3jam.
Methilpenidad imadiate release dalah stimulan paling cepat . 3x sehari sering
mendapat keuntungan pemeliharaan sepanjang hari tetapi pasien bisa mengalami
rebond dari gejala ADHD apabila berhenti obat. Metilphenidat baru yanag umum
digunakan adalah isomer dari dextro dari methilpenidate hidrocloride ( Focalin),
dosisnya 2 kali sehari.
Methilpenidate sustain realase (Ritalin SR) adalah pilihan utama untuk long acting
methilpenidate. digunakan sehari sekali. Terdapat beberapa efek obat dan
tergantung pada pasien.
Concerta menawarkan 2 jenis imadeate dan extending realase dari methilpenidate
di satu kapsul. Kapsul yang tebal pada conserta memungkinkan efek imediate
realase 30-60 mebit. Kemudian pompa pengiriman osmotik melepaskan
methilpenidad sendiri yang memberikan efek 10-12 jam. Efek kuat yang kedua
terjadi pada 6-8 jam. Capsul tidak boleh di rusak atau dikunyah. Concerta tersedia
18, 36 dan 54mg, di amerika tersedia 72mg. COncerta merupakan terapi efektif
pada ADHD dewasa .
Metadate CD capsul merupakan gabungan dari imediate dan delay relase
methilphenidate dengan rasio 3 : 7. tersedia 10, 20 dan 30mg. Bioaviabilitas dan
toleransinya atidak berubah meskipun capsul rusak atau tercampur dengan
makanan.
Ritalin LA menggunakan teknologi sodas untuk mengintegrasikan imediate dan
delay release. Ratio 1 : 1, jadi lebih baik pembagiannya dari metadate CD dan
Cocerta. Sedian kapsul 20,30 dan 40mg.
Medikinet rektard hanya tersedia di eropa tengah. Merupakan methilpenidat yang
imediate dan delayed dengan rasio 1 ; 1.. tERSEDIA 5, 10, 20, 30 dan 40mg. Studi
pengobatan ADHD dengan obat ini hanya terjadi di jerman.
Daytrana adalah methilpenidate path yang bekerja 9jam dan efeknya berlanjut
smpai 3 jam setelah dilepaskan. Ini tersedia 4 size dengan 10, 15, 20 dan 30mg
methilpenidate. Keuntungan daytrana adalah fleksibilitas dari efek durasi dari obat.
Biasa digunakan pada pagi hari. Dan bisa digunakan saat olahraga seperti berenang
dan lain lain.

Focalim XR mengandung dexametilpehenidate hydroclorite, aktivitas dari D- isomer


dari D,L methilpenidate dan tersedia dalam 4 kekuatan, termasuk 5, 10 dan 20mg
kapsul. profil realase ratio 1:1 menggunakan SODAS teknologi. Kadar konsentrasi
terttinggi tercapai setelah 90 menit, kemudian yang kedua 6,5 jam. Penelitian pada
anak anak menunjukan dexmathilpenidat hidroklorid tidak lebih baik dan lebih
aman dari methilpenidat, tapi mempunyai durasi lebih panjang. Pada penelitian
yang lebih besar dexmetilpenidat extanded realese menunjukan lebih aman dan
efektif untuk Pasien dewasa dengan ADHD.
Other Stimulant
Modafinil ditunjukan untuk pengobatan nrkolepsi pada orang dewasa. Ini
merupakan zat yang hampir sama dengan methilpenidat dan amphetamin.
Dibandingkan dengan kedua obat tersebut obat ini lebih sedikit menyebabkan cepat
emosi dan kehebohan. Terlihat jika obat ini bekerja pada kortek frontal dan lebih
selektif pada areanya dibandingkan obat obat stimulan yang tardisional. Modafinil
meningkatkan ingatan jangka pendek dan ingatan visual dan menghentikan sinyal
inhibisi motorik. Pada penelitian doubleblind placebo kontro untuk membandingkan
antara modafinil dan dextroamphetamin pada orang dewasa, kedua obat
menunjukan peningkatan keadaan yang baik. Efek sa,ping yang sering muncul
Insomnia, sakit kepala, dan kurangnya nafsu makan, keparahan dari gejala dari mild
ke moderate. Keuntungan penggunaan modafinil pada ADHD adalah bisa digunakan
sehari sekali dibandingkan obat obat stimulan kebanyakan.
Pemolin (cylter, tradon) aktifitas simpatomimetiknya tidak terlalu signifikan dan bisa
digunakan sekali sehari. Biasanya dimulai dengan dosis 49mg perhari dan dinaikan
20mg perminggu 0,5-3mg/kg/hari. Efek muncul dalam 1- 2 jam sampai 8jam dan
efek kliniknya akan muncul dalam beberapa hari kemudian. Monitoring fungsi hepar
harus dilakukan karena merusak hepar.Obat ini merupakan obat lini ketiga.

Obat Lini kedua


Selain psikostimulan, noradrenergik dan dopaminergic termasuk inhibisi monoamin
oxidase, golongan kedua dari amine triciclic antidepresant dan bupropion
ditemukan cukup superior dari kontrol placebo pada penelitian. Keuntungan dari
obat ini dibanding stimulan adalah masa kerjanya yang lama dan tanpa resiko
rebond dari gejala, kurangnya ketergantungan dan bisa sebagai terapi gejala
comorbit penyerta.
Trisiklik Antidepresan

Pilihan obat linikedua terbaik unuk ADHD adalah trisiklik anti depresan (TCAs). Pada
33 penelitian dengan mengevaluasi TCAs pada anak, remaja dan dewasa 91%
dilaporkan mendapat hasil positiv pada gejala ADHD. Imiparin dan desipramin yang
paling banyak digunakan dalam penelitian. 9 penelitian dilaporkan tidak ada
efeknya selama 2 tahun. Hasil dari penelitian jangka pendek dan jangka panjang
sam sama posif. Despiramin dengan dosis 150mg terbukti secara statisik dan klinik
lebih efektif dari placebo. Sama halnya dengan automoxetin, triciklik memblok
norephineprin transporter, dimana dipercaya sebagai melemahkan gejala ADHD
dengan meningkatkan norephineprin di sinaps. efek dari antikolenergik membatasi
penggunaan obat ini.
Atomoxetin
Atomoxetin adalah obat potent dari noreephineprin spesifik reuptake inhibitor yang
sudah diteliti di lebih 1.800 anak anak dan lebih dari 250 orang dewasa. Atomaxetin
diterima sebagai terapi ADHD pada anak, remaja dan dewasa pada tahun 2002.
Atomaxetin tidak memprlihatkan pengaruh terhadap level dopamin pada kortek
prefrontal. Dimetabolisme oleh citokrom P450 dan enzim 2D6 di liver, jadi
penurunan fungsi ginjal dibutuhkan pengurangan dosis. dosis awal 0,5mg?kg
dangan titrasi 1,2mg/kg. Biasa digunakan sekali atau duakali perhari. Efek samping
adalah penurunan nafsu makan, muntah, susah tidur, sedikit penigkatan dari nadi
dan tekanan darah. Automaxatin menyebabkan retensi urin dan bisa menyebabkan
ganguan fungsi seksual pada beberapa orang. Atomoxetine memperbaiki gejala
ADHD pada orang dewasa, tidak ada efek reborn seperti pada stimulan dan
meningkatkan kualitas hidup pasien. Atompxetine mempunyai onset yang lambat
dibandingkan stimulan, efek tidak akan terlihat sampai selesai minggu pertama dari
masa pengobatan.
Bupropion
Bupropion hidroklorit adalah antidepresan aminoketon yang digunakan sebagai
terapi ADHD. Keuntungan khusus penggunaan obat ini adalah bisa ditunjukan pada
terapi ADHD dan depresi sekaligus dan kemungkinan mengunakan dosisi sekali
dalam sehari. Pada penelitian menunjukan bupropion mempunyai keuntungan
menignkatkan mood pasien ADHD orang dewasa. Meskipun bupropion telah
ditoleransi oleh kebanyakan pasien, di beberapa kasus bisa menyebabkan kejang,
jadi obat tidak boleh diberikan kepada pasien dengan riwayat kejang sebelumnya
atau bulimia. Obat ini sangat efektif untuk mengontrol kebiasaan merokok pada
pasien ADHD yang banyak meningkat.

Alfa2a Adrenoreseptor Agonis


Clonidin (Catapres dan Catapresan) dan guanfacin (Tenex, Estulic) digunakan pada
terpai Hipertensi pada orang dewasa. Obat ini juga menunjukan efek positif pada

pasien dengan ADHD, terutama impulsif, agresif dan gangguan perhatian. Efek
sedasi bisa menyebabkan masalah pada konsentrasi saat kerja dan berkendara.
Senyawa ini juga dapat menyebabkan hipotensi dan penururan nadi, bibir kering,
depresi dan pusing.
Clonidin tidak diketahui mempunyai efek jangka panjang. Lebih diketahui sebagai
senyawa dengan obat short acting dimana waktu paruh antara 5,5 jam pada anak
dan 8,5 jam pada dewasa. Dosis harian bisa dititrasi sesuai imdividual. Biasanya
dosisnya adalah 3-10mikrogram?kg diberikan dalam 2-4 dosis perhari. Terpao
dimulai dengan pemberian terendah dan dinaikan sesuai dengan respon dan
efeknya. Pada penelitian meta-analysis dari 39 pasien menggunakan clodidin
sebagai terapi ADHD mengindikasikan efek yang moderate, dengan sedikit
keuntngan pada anak anak dengan ganguan komorbid dan ganguan
perkembangan.
Guanfacine merupakan adenoreseptor agonis selektif yang mempunyai spektrum
yang sama dengan dengan clonidin dengan sedikit efek sedasi dan aktivitas yang
lebih lama. Dosisi biasnya guanafacin 40-85mg/kg diberikan 2-3x perhari. Pada
penelitian ADHD orang dewasa, menunjukan peningkatan gejala ADHD dan inhibisi
respon dari test kognitif.
Komponen lain
Venlafaxine (effexor dan trevilor) sangat membantu pada pasien ADHD pada orang
dewasa. Pada penelitian terbuka pengurangan signifikan simpatomoloagi dari ADHD
dijelaskan : bisa ditoleransi dan dari pengalaman pasien hanya merasakan efek
samping yang ringan. Venlafaxin lebih superior dibandingkan dengan obat
antidepresan lainnya pada ADHD dan kelainan comorbid, phobia dan dpresi.
Penelitian terbuka menunjukan bahwa NMDA resptor antagonis aman dan
merupakan terapi yang efektif pada pasien anak.
Ada beberapa pengalaman dari suplemen estrogen pada wanita dengan ADHD.
Beberapa wanitabdilaporkan gejala ADHD mereka memburuk saat periode
premensituasi dan premenopouse dan meningkatnya ingatan dan perhatian setelah
mengkonsumsi suplementasi estrogen. Sejak estrogen memberikan efek terhadap
sistem tubuh, resiko dan keuntungan telah dipertimbangkan. Penelitian yang lebih
sistematik dibutuhkan dalam terapi ADHD dengan estrogen.
Nicotin menigkatkan neurotransmiter dopaminergic, dan regulasi yang buruk dari
reseptor nicotinergic bisa berhubungan dengan patofisiologi ADHD. Transdermak
nicotin patch meningkatkan beberpa gejala dari ADHD.
Beberapa penelitian menunjukan korelasi dari tingakt zinc dengan tiap keparahan
gejala klinik atau perubahan respon dari stimulant atau kontra indikasi obat. Peran

zinc pad ADHD belum jelas, tapi pada ada beberapa bukti yangkuat yang
memberikan garansi kepada penelitian lain dngean smple diagnosa yang bail.

Kesimpulan
ADHD pada dewasa merupakan penyakit kronik membutuhkan terapi untuk
mengurangi gejala. Terapi non farmakologi tidak lebih efektif dari terapi medikasi
untuk mengurangi gejala ADHD. Fakta menunjukan ADHD pada dewasa tidak
berbeda dengan anak dan remaja.
Terapi lini pertam pada ADHD adalah ADHD. Amphetamin dan methilpenidate
sudah sigunakan lebih dari 40tahun dan menunjukan respon yang baik, toleransi
yang baik dan aman. Pada studi konttrol, metilpenidate memberikan keuntungan
pada pasien ADHD dewasa. Stimulan dengan aktivitas yang lama memungkinkan
untuk psikaeter mengajaarkan terapi menjahit pada pasien. Efektifitas dari obat ini
sangat baik.
Atomoxetin merupakan obat nonstimulan yang menguntugnkan pada orang
dewasa. Sampai sekarang tidak ada penelitian yang memperkuat obat ini sebagai
terapi ADHD. Meskipun begitu, atomoxetin diindikasikan untuk pengobatan ADHD
yang mempunyai respon yan buruk jika menggunaka stimulant atau menyebabkan
efeksamping kelainan komorbid seperti depresi dan cemas .
Sebelum menentukan pilihan terapi lebih penting lagi untuk berhati hati
mendiagnosisi dari ADHD dengan psikiatrik, social, kognitiv, berhubungan dengan
sekolah, pekerjaan dan faktor neurologi. Ekspektasi realistik dari terapi, definisi dari
gejala target dan berhati hati dalam menilai faktor resiko dan keuntungan dari tiap
intervensi diperlukan.

You might also like