You are on page 1of 14

a.

Penularan melalui fekal-oral


b. Kuman mati di luar tubuh
c. Kuman tahan oleh pasteurisasi
SOAL UJIAN RETAKER KHUSUS 2013 SKDI 4
1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang
d. a. Bronkhitis
ke Puskesmas dengan keluhan batuk darah
e. b. Endokarditis
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan panas badan. Sejak sekitar 1 bulan yang lalu, pasien batuk-batuk dengan dahak berwarna kehijauan.
Pasien 3 tahun yang lalu mengalami keluhan yang sama dan telah diterapi selama 6 bulan dan dinyatakan
sembuh. Apakah diagnosis yang paling mungkian pada kasus tersebut?
A. TB paru BTA positif
B. TB paru dengan kavitas
C. TB paru kasus relaps
D. TB paru kasus kronik
E. TB paru dengan hemoptisis
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ke Poliklinik dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu,
disertai nyeri saat buang air kecil, buang air kecil sedikit-sedikit dan sering, serta anak masih ngompol. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, mata cekung (-), mukosa bibir kering (-), abdomen
turgor kembali cepat, nyeri tekan suprapubik (+).
2. Apakah hasil interpretasi kultur urin yang menunjang diagnosis?
a. < 100.000 koloni/ml urin pancar tengah
b. > 100.000 koloni/ml urin pancar tengah
c. < 100.000 koloni/ml urin pancar tengah, asimptomatis
d. < 10.000 koloni/ml urin pancar tengah, simptomatis
e. > 10.000 koloni/ml urin pancar tengah, asimptomatis
3. Apakah pengobatan yang paling tepat?
a. Antibiotik empiris peroral
b. Antibiotik empiris injeksi
c. Antibiotik peroral sesuai kultur
d. Antibiotik injeksi sesuai kultur
e. Antibiotik peroral sesuai tes resistensi
4. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang
lalu. Keluhan demam dirasakan makin lama makin tinggi, terutama saat sore dan malam hari. Pasien sering
mengigau pada saat demam tinggi. Keluhan disertai nyeri kepala, lemas, mual, nafsu makan menurun, dan
belum buang air besar selama 4 hari. Pada pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, frekuensi nadi 84 x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, temperatur 380C, lidah kotor (+), hepatomegali (+).
4. Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan?
a. EKG
b. Tes Widal
c. Urinalisis
d. Dengue blot
e. Foto trax
5. komplikasi yang harus diawasi?
c. Perikarditis
d. hepatitis tiposa
e. perdarahan usus
6. Manakah pernyataan yang paling mungkin tentang penyakit tersebut?
d. Endemisitas rendah di Indonesia
e. Transmisi transplasental tidak terjadi
7. Apakah pengobatan pilihan pertama yang diberikan?
a. Cefotaxim
b. Parasetamol
c. Kloramfenikol
d. Dexametason
e. Prednison
8. Seorang laki- laki berusia 28 tahun, menikah, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan disertai nyeri menelan sejak 3 minggu yang lalu, penurunan nafsu makan dan penurunan berat
badan sebanyak 12 kg dalam 2 bulan. Pasien diketahui pula seorang pengguna narkoba yang sering bergantian jarum
suntik. Pada pemeriksaan sputum didapatkan BTA (++) dan gambaran foto thorak: TB paru milier. Selain mendapat
pengobatan TBC, penderita dikirim ke klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT) untuk pemeriksaan HIV.

Siapa lagikah yang harus menjalani pemeriksaan di klinik tsb?


a. Orang tua kandung
b. saudara kandung
c. istri penderita
d. anggota keluarga serumah
e. teman kerja
9. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pada persendian kedua
tangan. Keluhan ini disertai bengkak pada kedua sendi. Pada pemeriksaan fisik tampak kemerahan, edema dan
nyeri tekan pada metacapophalangeal II dan III serta wrist joint bilateral, tampak malar rash pada wajah.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
a. Laju endap darah
b. Rheumatoid Factor
c. Anti Nuclear Antibody test
d. Apus darah tepi
e. Hitung jenis leukosit.
10. Seorang laki-laki berusia 69 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan sesak nafas yang
semakin berat sejak 5 hari yang lalu. Keluhan ini disertai demam dan batuk berdahak berwarna kuning
kehijauan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas 32 x/mnt dan tanda vital lain dalam batas normal.
Pada thorak kanan didapatkan ronchi basah sedang nyaring di bagian tengah dan bawah. Tidak ada whezing.
Hasil laboratorium sebelumnya menunjukkan Hb: 15,3 gr/dl, Leukosit: 28.000 /mm3, Ureum : 34 mg/dl,
Kreatinin : 0,9 mg/dl. Hasil foto thoraks menunjukkan infiltrat pada paru kanan
Bagaimana hasil pemeriksaan analisa gas darah yang paling mungkin?
a. pH menurun
b. pCO2 menurun
c. pO2 menurun
d. HCO3 menurun
e. total CO2 menurun
11. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan sesak nafas yang
disertai mengi sejak 2 jam yang lalu. Pasien diketahui mempunyai riwayat asma bronkhial, berobat teratur dan
biasa menggunakan bronkhodilator inhalasi. Sebelum ke unit gawat darurat RS pasien telah menggunakan
bronkhodilator tetapi tidak ada perubahan. Pada pemeriksaan fisik tampak kesadaran komposmentis, tekanan
darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit reguler, frekuensi nafas 38 x/mnt dangkal, temperatur 37,4 0C.
Terdapat whezing di kedua paru. Bila diajak berbicara, pasien tidak dapat menyelesaikan satu kata secara utuh.
Bagaimana hasil pemeriksaan analisa gas darah pada pasien ?
a. pH meningkat
b. pCO2 meningkat
c. pO2 meningkat
d. HCO3 meningkat
e. total CO2 meningkat
12. Seorang perempuan berusia 54 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena mengalami penurunan
kesadaran sejak 4 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik: kesadaran somnolen, tanda vital lain dalam batas normal. Kekuatan motorik sulit
dinilai, refleks fisiologis normal, reflek patologis tidak didapatkan. Pasien diketahui sebagai penderita DM Tipe
2 sejak 7 tahun yang lalu, obat terakhir yang diminum: metformin, acarbose, glibenklamide, amlodipine. Hasil
laboratorium menunjukkan Hb : 9,6 gr/dl, Leukosit : 6.400 /mm3, GD : 35 mg/dl, Ureum : 89 mg/dl, Kreatinin :
2,7 mg/dl, Natrium: 133 mEq/l, Kalium: 3,8 mEq/L.
Apakah penyebab penurunan kesadaran yang paling mungkin?
a. Stroke
b. Anemia
c. Uremia
d. Hipoglikemia
e. Hiponatremia
13. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut kanan atas yang
disertai demam sejak 3 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 104 x/menit, frekuensi napas
20x/menit, temperatur 39,40C. Sklera ikterik dan murphy sign (+). Hasil laboratorium didapatkan Hb : 13,7
gr/dl, Leukosit : 26.400 /mm3, GDS : 135 mg/dl, Ureum :39 mg/dl, Kreatinin : 0,7 mg/dl, Bilirubin direct: 15,4
mg/dl, Bilirubin total: 17,2 mg/dl.
Apakah pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan?
a. CT Scan abdomen

a.
b.
c.
d.
e.

b. USG Hepatobilier
c. Foto abdomen 3 posisi
d. Foto polos abdomen (BNO)
e. Endoscopic retrograde cholangio pancreatography (ERCP)
14. Seorang anak berusia perempuan berusia 6 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama
sesak nafas disertai mengi sejak 3 jam yang lalu. Serangan tersebut terjadi setelah naik sepeda. Keluhan ini
dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan hilang timbul. Dokter yang bertugas disana memberi salbutamol
inhalasi(nebulizer).
Apa penyebab keluhan sesaknya berkurang setelah diberi obat tersebut?
a. Otot polos di lamina propia trakea berelaksasi, sehingga lumen trakea dilatasi.
b. Otot polos di lamina propia bronkiolus berelaksasi, sehingga bronchiolus dilatasi
c. Otot polos di lamina propia bronkiolus terikat pada periosteum & menjebatani kedua ujung bebas kartilago
berbentuk-C.
d. Pada bonkus terdapat berkas otot lurik yang berdilatasi.
e. Lapisan otot polos di tunika adventitia bronkiolus mengalami relaksasi
15. Seorang anak berusia perempuan berusia 6 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama
sesak nafas disertai mengi sejak 3 jam yang lalu. Serangan tersebut terjadi setelah naik sepeda. Keluhan ini
dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan hilang timbul. Dokter yang bertugas disana memberi salbutamol
inhalasi(nebulizer), sehingga mukus yang terakumulasi pada lumen bronkiolus dapat dikeluarkan.
Sel apakah yang berperan pada keadaan diatas?
Sel goblet pada lapisan mukosanya.
Sel epitel silindris bersilia pada lamina propia.
Sel epitel silindris yang tidak mempunyai silia.
Sel Clara pada lapisan submukosa.
Sel epitel silindris bersilia ada lapisan mukosa.
16. Seorang laki-laki 28 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama penurunan kesadaran.
Keluhan ini terjadi setelah pasien mengalami kecelakaan lalulintas saat mengendarai motor. Penderita tidak
sadar dan tidak bereaksi saat dipanggil. Pada pemeriksaan fisik: kesadaran koma, tekanan darah 130/85 mmHg,
denyut nadi 90x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. Pemeriksaan neurologis: mata tidak membuka saat
dirangsang nyeri, kedua lengan tampak menekuk ke dada sedangkan kedua tungkai lurus, dan tidak
mengeluarkan suara.
Apakah penilaian GCS yang paling tepat pada pasien ini?
a. E1M1V1
b. E1M3V2
c. E1M3V1
d. E2M1V2
e. E2M2V1
17. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri kepala yang terasa
seperti terikat pada seluruh kepala. Tidak terdapat keluhan mual dan muntah. Nyeri kepala tidak bertambah
dengan aktifitas. Keluhan telah dirasakan sejak lama. Pada pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas
normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Migrain headache
b. Tension type headache
c. Cluster headache
d. Secondary headache
e. Vascular headache
18. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri kepala hebat. Nyeri juga
dirasakan disekitar mata kanan. Mata terlihat kemerahan dan berair, hidung seperti berair. Nyeri kepala timbul
beberapa kali dalam satu hari. Serangan tersebut terjadi setiap beberapa bulan sekali.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
. Migrain headache
b. Tension type headache
c. Cluster headache
d Secondary headache
e. Vascular headache
19. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan peningkatan vaginal discharge
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan venereologikal tampak mucupurulent discharge yang keluar dari
ostium eksterna. Pada pewarnaan Gram didapatkan diplokokus gram negative.
Media khusus apakah yang dapat digunakan untuk membiakkan mikroorganisme di atas ?

A.
B.
C.
D.
E.

a. Agar darah
b. Agar coklat
c. Mac Conkey
d. Modified Thayer Martin
e. Agar sabouraud dextrose
20. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan dan sering buang air
kecil yang terasa nyeri. Pada pewarnaan Giemsa ditemukan inklusi sitoplasma dan elementary body.
Bagaimanakah karakteristik mikroorganisme tersebut?
a. Mensintesis ATP
b. Asam nukleat terdiri dari DNA
c. Hanya mempunyai bentuk kista
d. Elementary body sebagai vegetative form
e. Dibiakkan pada kultur sel atau kultur jaringan
21. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering buang air kecil dan merasa
haus sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TB : 160 cm , BB : 70 kg, tanda vital dalam
batas normal. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan : Kadar Glukosa Darah puasa 160 mg/dL, Kadar
Glukosa Darah 2 jam PP 235 mg/dL, Kolesterol total 175 mg/dL, Kolesterol LDL 155 mg /dL, Trigliserida 190
mg /dL. Apakah obat yang paling tepat diberikan?
Glimepiride
Glinid
Metformin
Thiazolidindion
Acarbose
22. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering buang air kecil dan merasa
haus sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TB : 160 cm , BB : 70 kg, tanda vital dalam
batas normal. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan : Kadar Glukosa Darah puasa 160 mg/dL, Kadar
Glukosa Darah 2 jam PP 235 mg/dL, Kolesterol total 175 mg/dL, Kolesterol LDL 155 mg /dL, Trigliserida 190
mg /dL. Dokter memberikan pengobatan untuk 1 bulan. Apakah efek samping yang mungkin terjadi?
A. Hepatitis
B. Nausea
C. Hipoglikemik
D. Agranulositosis
E. Hipertiroidi
23. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena kecelakaan lalu lintas. Dokter
mendiagnosis fraktur tibia dekstra dan direncanakan untuk operasi. Pasien diketahui memiliki riwayat DM tipe
I. Apakah jenis insulin yang paling tepat diberikan?
A. RI
B. NPH
C. PZI
D. Lente
E. Semi lente
24. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering merasa lemah badan,
sering kencing, cepat lapar & sering merasa haus sejak 1 bulan terakhir. Pasien diketahui menderita hipertensi
sejak 2 tahun terakhir tetapi berobat tidak teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 75 kg, TB: 155 cm,
tekanan darah 150/90 mmHg. Pada pemeriksaan Laboratorium didapatkan kadar Glukosa puasa : 106 mg /dL.
dan kadar Glukosa 2 jam PP : 130 mg/dL. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Diabetes mellitus tipe - 1.
B. Diabetes mellitus tipe - 2.
C. Hiperglicemia.
D. Gangguan Toleransi Glukosa.
E. Resistensi Insulin
25. Seorang laki-laki berusia 18 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS dalam keadaan tidak sadar. Pada
pemeriksaan fisik tekanan darah sistolik 80 mmHg per palpasi, Nadi lemah, 52 x/ menit, Respirasi Kussmaul 32
x/ menit.
Pada pemeriksaan Laboratorium didapatkan kadar Glukosa darah sewaktu 520 mg/dL & Glukosuria + + + + .
Apakah kemungkinan penyebab pasien tersebut tidak sadarkan diri?
A. Acidosis diabetica e.c Diabetes mellitus tipe - 1.
B. Acidosis diabetica e.c Diabetes mellitus tipe - 2.
C. Keto-asidosis diabetica e.c. Diabetes mellitus tipe - 1.

D. Keto-asidosis diabetica e.c. Diabetes mellitus tipe - 2.


E. Ketosis diabetica e.c Diabetes mellitus tipe 1
Seorang laki-laki berusia 17 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama kekakuan pada
seluruh tubuh. Keluhan ini diawali 1 minggu yang lalu penderita terkena paku pada kaki kanannya. Kemudian
pasien menjadi sulit membuka mulut dan kaku pada tubuh bila disentuh. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
kesadaran composmentis, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 84x/menit, frekuensi napas 36x/menit, suhu 360C.
Mulut hanya dapat dibuka 0,5 cm, leher dan perut kaku (spasme) bila pasien diraba.
26. Apakah komplikasi yang dikhawatirkan pada pasien ini?
a. Perdarahan
b. Trismus
c. Spasme laring
d. Kejang rangsang
e. Kaku kuduk
27. Apakah pengobatan yang paling tepat pada pasien tersebut?
. Lioresal
b. Eperisone
c. Luminal
d. Phenitoin
e. Diazepam
28. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama penurunan
kesadaran. Keluhan ini disertai dengan panas badan tidak terlalu tinggi selama 3 minggu dan nyeri kepala. Sejak
3 hari yang lalu penderita tampak banyak tidur.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran somnolen, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit, suhu 38,5C. Pada pemeriksaan neurologis diperoleh kaku kuduk (+), kekuatan
motorik simetris. Apakah pemeriksaan selanjutnya yang paling tepat?
Sputum
b. Foto toraks
c. Lumbal pungsi
d. Pemeriksaan darah
e. CT Scan kepala
29. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama penurunan
kesadaran. Keluhan ini disertai dengan panas badan tidak terlalu tinggi selama 3 minggu dan nyeri kepala. Sejak
3 hari yang lalu penderita tampak banyak tidur.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran somnolen, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit, suhu 38,5C. Pada pemeriksaan neurologis diperoleh kaku kuduk (+), kekuatan
motorik simetris. Pada pemeriksaan foto toraks didapatkan pebercakan lunak pada bagian apeks paru. Hasil
lumbal pungsi didapatkan cairan jernih kekuningan, jumlah sel 200, PMN 20% MN 80%, glukosa 30 mg%,
protein 250 mg%. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Ensefalitis
b. Abses serebri
c. Meningitis serosa
d. Meningoensefalitis
e. Meningitis purulenta
30. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri kepala berdenyut
pada bagian kiri, dan terkadang pada bagian kanan. Terdapat keluhan mual dan muntah. Sebelum timbul nyeri
kepala diawali dengan penglihatan berkunang-kunang. Keluhan telah dirasakan sejak usia belasan tahun. Pada
pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Migren headache
b. Cluster headache
c. Secondary headache
d. Tension type hedache
e. Inflammatory headache
31. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri kepala berdenyut
pada bagian kiri, dan terkadang pada bagian kanan. Terdapat keluhan mual dan muntah. Sebelum timbul nyeri
kepala diawali dengan penglihatan berkunang-kunang. Keluhan telah dirasakan sejak usia belasan tahun. Pada
pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal. Apakah pengobatan yang peling tepat pada pasien
tersebut?
a. Paracetamol
b. Ergotamin
c. Flunarizin

d Propranolol
e. Acetosal
32. Seorang perempuan 35 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama mata sulit dibuka.
Keluhan ini dirasakan berfluktuasi. Pada saat bangun tidur pasien dapat membuka mata dengan mudah, namun
pada siang hari dan banyak aktifitas mata pasien menjadi menutup dan sulit dibuka. Bila diistirahatkan pasien
bisa membuka mata kembali.
Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis diperoleh : saat tes
tatap mata penderita lama kelamaan menutup.Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Myasthenia gravis
b. Periodic paralysis
c. Parkinson disease
d. Guillain Barre Syndrome
e. Miopati
33. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama kesemutan dan baal-baal
pada jari-jari tangan kanan. Keluhan dirasakan terutama pada saat melakukan aktifitas rumah tangga. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital dalam batas normal. Bila pergelangan tangan diketuk dengan palu
refleks menyebabkan rasa nyeri menjalar. Bila kedua tangan ditekuk dipergelangan tangan terasa bertambah
kesemutan. Refleks BTR/KPR dan APR normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 13 gr/dL,
leukosit 6000/mm3, Gula darah sewaktu 110 mg%.Apakaj diagnosis yang paling tepat?
a. Pleksopati brachialis
b. Mononeuropati multipleks
c. Neuropati diabetika
d. Carpal tunnel syndrome
e. Tarsal tunnel syndrome
34. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri kepala yang terasa
seperti terikat pada seluruh kepala. Tidak terdapat keluhan mual dan muntah. Nyeri kepala tidak bertambah
dengan aktifitas. Keluhan telah dirasakan sejak lama. Pada pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a.Migrain headache
b. Tension type headache
c. Cluster headache
d. Secondary headache
e. Vascular headache
35. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan utama tidak bisa bicara. Anak
ini tidak dapat bermain-main dengan anak lainnya, tidak bisa berbicara dan tidak mau berpandangan mata.
Terdapat gerakan yang berulang-ulang dan tak berarti. Pada pemeriksaan fisik postur tubuh terlihat normal,
motorik simetris, tidak dapat melakukan komunikasi verbal dan non verbal, terdapat gerakan repetitive. Apakah
diagnsis yang paling tepat?
a. Autisme
b. Epilepsi
c. Cerebral palsy
d. Mental Reterdated
e. Attention Deficit Hyperactivity Disorder
36. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan utama kelemahan tubuh. Anak
ini tidak dapat berjalan, terdapat gerakan kaku berulang-ulang kadang seperti menari. Terdapat riwayat penyakit
kuning yang berat dan dikatakan kekurangan oksigen saat persalinan. Pada pemeriksaan fisik terdapat rigiditas,
gangguan keseimbangan, gerakan yang berulang-ulang seperti menari. Intelegensia kesan baik. Apakah tipe CP
yang paling tepat pada pasien?
a. Ataksik
b. Diparese
c. Tetraparese
d. Hemiparese
e. Choreoatetoid
37. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan peningkatan vaginal discharge
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan venereologikal tampak mucupurulent discharge yang keluar dari
ostium eksterna. Pada pewarnaan Gram didapatkan diplokokus gram negatif. Media khusus apakah yang dapat
digunakan untuk membiakkan mikroorganisme di atas ?
Agar darah

A.
B.
C.
D.
E.

b. Agar coklat
c. Mac Conkey
d. Modified Thayer Martin
e. Agar sabouraud dextrose
38. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan dan sering buang air
kecil yang terasa nyeri. Pada pewarnaan Giemsa ditemukan inklusi sitoplasma dan elementary body.Bagaiamana
karakteristik mikroorganisme tersebut?
a. Mensintesis ATP
b. Asam nukleat terdiri dari DNA
c. Hanya mempunyai bentuk kista
d. Elementary body sebagai vegetative form
e. Dibiakkan pada kultur sel atau kultur jaringan
39. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan peningkatan vaginal discharge
sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan venereologikal tampak mucupurulent discharge yang keluar dari
ostium eksterna. Pada pemeriksaan mikrobiologi ditemukan diplococcus gram negatif seperti biji kopi. Manakah
pernyataan yang tepat untuk pemeriksaan mikrobiologi diatas ?
a. Pengambilan specimen paling baik menggunakan cotton swab
b. Pengambilan specimen sebaiknya diambil dari dinding vagina
c. Memerlukan suatu transport medium
d. Didapatkan tes VDRL dan TPHA reaktif
e. Pada carbohydrate utilization tests, positif pada glukosa dan maltose
40. Seorang perempuan berusia 58 tahun berobat ke klinik mata dengan keluhan kesulitan untuk
memasukkan benang ke lubang jarum sewaktu menjahit sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan mata merah dan
berair disangkal. Apa yang menjadi penyebab gangguan tersebut yang paling mungkin?
Kekeruhan vitreus body karena proses degenerative.
B. Kerusakan pada retina.
C. Proses degeratif pada otot ciliaris
D. Pengerasan lensa akibat lanjut usia
E. Proses degenerative pada macula lutea.
41. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke IGD karena terkena pukulan tinju di sekitar mata 1 jam yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik status generalis normal, refraksi didapatkan visus 3/60. Pemeriksaan dengan slit
lamp menunjukkan camera oculi anterior berisi darah. Apakah diagnosis yang paling tepat?
Pannus
Flare
Pterygium
Hipopion
Hyphaema

A.
B.
C.
D.
E.

42. Seorang laki-laki berusia 20 tahun diantar ke IGD karena mata kirinya tertusuk duri tanaman 1 jam yang
lalu. Pasien mengeluh mata kirinya berair, terasa sakit dan tampak merah. Apakah pemeriksaan yang paling
tepat dilakukan secepatnya?
Tonometri Schiotz
Funduskopi
Refraktometri
Test konfrontasi
Test fluorescein

A.

43. Seorang perempuan berusia 45 tahun, bekerja sebagai sekretaris, datang ke klinik mata dengan keluhan
penglihatan tidak jelas saat membaca koran. Saat ini pasien memakai kacamata S-4.00 D. Bagaimanakah
koreksi yang paling tepat diberikan?
A. Jauh S-4.00 D, dekat addisi S+1.00 D
B. Jauh S-4.00 D, dekat addisi S+1.50 D
C. Jauh S-4.00 D, addisi dekat S-1.50 D
D. Jauh S-4.00 D, addisi dekat S-2.00 D
E. Jauh S-4.00 D, addisi dekat S-2.50 D
1.
2.
44. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke Puskesmas karena sering mengeluh
penglihatannya berbayang. Pasien juga mengeluh kedua matanya sering terasa lelah. Saat berusia 4 tahun pasien
pernah dianjurkan memakai kacamata tapi orang tuanya tidak mampu membelikan. Pada pemeriksaan status

A.
B.
C.
D.
E.
3.

generalis dalam batas normal. Pemeriksaan refraktometer didapatkan hasil ODS S+8.00 D. Apakah komplikasi
yang paling mungkin terjadi?
Glaukoma
Hipertropia
Exotropia
Esotropia
Endophthalmitis
4.

A.
B.
C.
D.
E.
5.

A.
B.
C.
D.
E.
7.

A.
B.
C.
D.
E.

45. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan dengan benturan hebat pada
kepala 3 jam yang lalu sehingga penglihatannya terasa buram. Pada pemeriksaan didapatkan status
generalis normal, pada posisi kepala terlihat miring, penglihatan diplopia, mata juling esotropia. Apakah
penyebab yang paling mungkin?
Parese N II
Parese N III
Parese N IV
Parese N V
Parese N VI
6.
47. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik mata untuk konsultasi pembedahan karena
matanya karena terlihat juling. Saat ini pasien menggunakan kacamata OD S-10.00 D, OS plano. Pada
pemeriksaan VOD 1/60 dengan S-10.00 D menjadi 5/60 . Apakah tujuan pembedahan yang dapat dilakukan?
Pemulihan visus OD sampai 6/6
Penglihatan binokuler tunggal
Penglihatan alternans
Perbaikan kosmetik
Pemulihan fusi
8. 48. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang le IGD dengan keluhan kedua mata merah sejak
kemarin. Pasien menyangkal adanya penurunan visus. Sejak 3 hari yang lalu pasien demam tidak terlalu
tinggi dan badannya terasa pegal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran KGB preaurikular dextra
dan sinistra. Visus 6/6.
9. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
Konjungtivitis akut e.c viral
Konjungtivitis akut e.c bateri
Konjungtivitis akut e.c fungal
Konjungtivitis akut e.c protozoa
Konjungivitis alergi

10.
11.
12.

A.
B.
C.
D.
E.
14.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.
20.

A.
B.
C.
D.
E.

13. 49. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke IGD karena mata kanannya terasa sangat sakit sejak 1 jam
yang lalu. Satu minggu yang lalu mata kanan pasien terbentur pintu Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan
TIO mata kanan 40 mmHg. Apakah penyebab yang paling mungkin?
Sumbatan sel-sel darah merah pada anyaman trabekel
Trauma pada anyaman trabekel langsung
Blok pupil
TIO tinggi akibat pemberian kortikosteroid
TIO tinggi karena pembengkakan lensa mata
15. 50. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke klinik mata karena terdapat bercak kecoklatan di bawah
tepi kelopak mata kiri ba wah. Bercak tersebut sudah ada sejak lahir. Bercak kecoklatan juga tampak pada
konjungtiva bulbi di bagian lateral mata kanan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
Hemangioma kapilare dan cavernosum
Karsinoma sel basal palpebra dan melanoma maligna konjungtiva
Nevus palpebra dan konjungtiva
Veruka palpebra dan granuloma konjungtiva
Xanthelasma palpebra dan tumor dermoid konjungtiva
16. 51. Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata merah sejak 2 hari
yang lalu. Mata merah disertai dengan mata berair, gatal, terasa seperti ada benda asing, namun penglihatan
penderita tidak mengalami perubahan. Riwayat kontak dengan penderita serupa ada yaitu teman sekolahnya.
Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan : VOD= 5/5, VOS= 5/5, papil edema, konjukngtiva injeksi +, sekret
mukopurulen, kornea jernih, iris tenang, lensa jernih.
17. 51. Apakah diagnosis untuk kelainan mata di atas?
Konjungtivitis akut
Keratitis
Episkleritis
Uveitis anterior
Endoftalmitis
18.
19. 52. Apakah penanganan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Tetes mata bakteriostatik
21. B. Tetes mata siklopegik
22. C. Tetes mata steroid
23. D. Tetes mata antijamur
24. E. Tetes mata miotikum
25.
26.
53. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama sulit membuka mulut sejak
satu minggu sebelum masuk rumah sakit. 1 hari sebelum masuk rumah sakit, penderita juga mengeluh leher dan
punggung belakang kaku. Tiga bulan sebelumnya ibu jari kaki kanan terkena cangkul, luka sudah kering.
27. Hasil pemeriksaan fisik: kesadaran komposmentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100x/menit,
frekuensi nafas 28x/menit, suhu 36,9oC
28. Status neurologis: RP(-), Kuduk Kaku (+), Pupil isokor, refleks cahaya +/+, pemeriksaan motorik: spasme otot
paravertebral dan abdomen, sensorik baik, fungsi luhur baik, spasme otot leher (+), trismus (+), kejang spontan
(-), refleks fisiologis d.b.n, patologis: -/29. Apakah diagnosis yang paling tepat?
Meningitis
Tetanus
Abses Otak
Encephalitis
Meningoencephalitis
30.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.

31. 54. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun, datang ke rumah sakit dengan membawa hasil pemeriksaan
laboratorium yang menyatakan bahwa pasien terinfeksi Staphilococcus aureus. Pasien sebelum ini sempat
mendapat terapi amoksisilin untuk infeksi yang dialaminya, tetapi tidak kunjung sembuh.
32. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien tersebut?
Karbenisilin
Tikarsilin
Piperasilin
Nafsilin
Mezlosilin
33.
34. 55. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dengan keluhan berupa beruntus-beruntus berisi cairan dan
keropeng di sekitar hidung dan mulut. Pada pemeriksaan fisik tampak vesikel, krusta serosa seperti madu
dengan dasar makula eritem pada lubang hidung dan lubang mulut. Dari anamnesis kelainan dimulai dari
vesikel yang pecah.
35. Apakah diagnosis penyakit yang diderita oleh anak tersebut?
Dermatitis perioral
D. Skabies dengan infeksi sekunder
Impetigo vesikobulosa
E. Dermatitis atopik
Impetigo krustosa
36. 56. Seorang perempuan, 30 tahun, di bawa ke IGD RSD, dengan keluhan gaduh gelisah. Sekitar 2 bulan yang lalu
pasien digigit anjing di daerah tungkai dan pada saat itu mendapatkan suntikan 1 kali. Enam hari yang lalu
penderita merasa lemas dan pegal-pegal. Tiga hari yang lalu penderita menjadi sukar untuk menelan dan
ketakutan bila mau diberi air minum, dan selalu gaduh gelisah.
37. Dimana letak kerusakan otak yang menimbulkan gangguan kepribadian pada penderita tersebut?
Mesensefalon
Pons
Serebelum
Hipokampus
Medulla spinalis
38.
39. 57. Seorang laki-laki berusia 42 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan adanya bercak putih pada
punggung sebelah kanan yang terasa baal. Keluhan disertai kedua telapak tangan kanan yang terasa baal dan jari
tangan kanan tampak seperti mencakar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya penebalan pada N.
aurikularis magnus dan N. ulnaris yang tidak terasa nyeri.
40. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
Morbus Hansen tipe TT dengan kecacatan tingkat I
Morbus Hansen tipe TT dengan kecacatan tingkat II
Morbus Hansen tipe LL dengan kecacatan tingkat I
Morbus Hansen tipe BL dengan kecacatan tingkat I
Morbus Hansen tipe BB dengan kecacatan tingkat II
41.
42. 58. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan benjolan benjolan, disertai keluarnya nanah
pada ketiak yang terasa nyeri. Kelainan tersebut disertai demam, malaise dan leukositosis. Pada pemeriksaan
ditemukan nodus, abses dan fistel.
43. Apakah kemungkinan diagnosis pada penderita ini?
Tillburys fox
Hidradenitis supurativa
Selulitis
Erisipelas
Impetigo krustosa
44.
45. 59. Seorang anak perempuan, 7 tahun, menderita demam bifasik, pada 3 hari pertama disertai coryza, batuk dan injeksi
konjungtiva, kemudian disertai dengan timbulnya ruam pada kulit yang dimulai dari batas rambut di belakang leher
kemudian menjalar ke muka, dada, perut, dan ekstremitas.
46.
Dimanakah terjadi kerusakan patologis pada penderita tersebut?
Selaput lendir dan kulit
Traktus respiratorius

C. Traktus gastrointestinal
D. Neuromuskular
E. Jaringan saraf perifer
47.
48.
49.
50.
51. 60. Apa bahan pemeriksaan untuk isolasi agen infeksi penyakit di atas?
A. Urine
B. Usap nasopharing
C. Dahak
D. Usap rektal
E. Ruam kulit
52.
53. 54. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan
61.
bengkak di seluruh tubuh. Awalnya bengkak dimulai dari mata kemudian ke tangan, kaki dan
perut. Keluhan disertai dengan air seni berwarna merah kecoklatan yang jumlahnya lebih sedikit
dari biasanya. Pasien mengalami sakit tenggorokan sekitar 2 minggu yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 22 kg, edema anasarka, tekanan darah diastolik 110
mmHg. Dari pemeriksaan darah ditemukan ureum 52 mg/dl, kreatinin 2 mg/dl.
56. Berdasarkan kondisi tersebut hasil pemeriksaan lab manakah di bawah ini yang diperkirakan
positif?
A. Glukosuria
B. Hiperkolesterolemia
C. ASTO meningkat
D. Laju endap darah meningkat
E. Rasio albumin/globulin yang terbalik
58.
59. 60. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan
62. bengkak di seluruh tubuh. Awalnya bengkak dimulai dari mata kemudian ke tangan, kaki dan perut.
Keluhan disertai dengan air seni berwarna merah kecoklatan yang jumlahnya lebih sedikit dari
biasanya. Pasien mengalami sakit tenggorokan sekitar 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan berat badan 22 kg, edema anasarka, tekanan darah diastolik 110 mmHg. Dari
pemeriksaan darah ditemukan ureum 52 mg/dl, kreatinin 2 mg/dl.
62. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Diet tinggi protein sebanyak 3-4 mg/kgBB/hari
B. Prednison 2 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi selama 4 minggu
C. Siklofosfamid 2-3 mg/kgBB/hari selama 8 minggu
D. Amoksisilin 50 mg/kgBB dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari
E. Ciprofloksasin 2 x 500 mg setiap hari selama 5 hari
64.
65. 66. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan
63. bengkak di seluruh tubuh. Awalnya bengkak dimulai dari mata kemudian ke tangan, kaki dan perut.
Keluhan disertai dengan air seni berwarna merah kecoklatan yang jumlahnya lebih sedikit dari
biasanya. Pasien mengalami sakit tenggorokan sekitar 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan berat badan 22 kg, edema anasarka, tekanan darah diastolik 110 mmHg. Dari
pemeriksaan darah ditemukan ureum 52 mg/dl, kreatinin 2 mg/dl. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan proteinuria.
68. Manakah penjelasan dibawah ini yang paling tepat menyebabkan keadaan proteinuria pada
pasien tersebut?
A. Penurunan permeabilitas kapiler terhadap protein
B. Peningkatan permeabilitas kapiler terhadap protein
C. Penurunan tekanan onkotik plasma
D. Meningkatnya retensi natrium dan air
E. Menurunnya retensi natrium dan air
70.

71.
64.

A.
B.
C.
D.
E.
77.
65.

A.
B.
C.
D.
E.

72. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun datang dibawa oleh orangtuanya ke unit gawat
darurat RS dengan keluhan mencret 10 kali sehari sejak 3 hari yang lalu. Buang air kecil terakhir 18
jam yang lalu dengan jumlah sedikit. Sebelum sakit berat badan anak 12 kg. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan berat badan 10 kg, kesadaran somnolen, frekuensi napas 30 x/menit, akral dingin, turgor
kembali sangat lambat. Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan ureum 60 mg/dl, kreatinin 2
mg/dl.
74. Manakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?
Diare dengan dehidrasi ringan-sedang
Gagal ginjal akut
Glomerulonefritis akut
Glomerulonefritis nefrotik
Glomerulonefritis primer
76.
78. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan mendadak
tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu. Keluhan tidak disertai demam. Pasien pernah
mengalami beberapa keluhan mengenai buang air kecilnya yaitu nyeri di akhir buang air kecil
dengan pancaran urin yang tetap lancar, buang air kecil bercampur darah, dan kencing keluar batu.
Tidak ada keluhan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
vesica urinaria penuh . Pada pemeriksaan colok dubur tidak ditemukan kelainan. Oleh dokter
dilakukan tindakan pemasangan kateter namun tidak berhasil.
80. Manakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
BPH
Nephrolithiasis
Ureterolithiasis
Vesicolithiasis
Urethrolithiasis
82. 66. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan utama
bercak kemerahan bersisik di pergelangan kaki kiri yang terasa sangat gatal. Pada anamnesis
diketahui sejak 12 hari sebelum berobat, timbul bercak merah bersisik sebesar uang logam Rp.
50,- di pergelangan kaki kiri yang sangat gatal, tidak pernah basah, terutama bila sedang tidak
melakukan aktivitas. Bercak tersebut semakin lama melebar sampai sebesar telapak tangan bayi.
Keluhan ini telah timbul berulang kali, terutama bila pasien mempunyai masalah. Pada status
dermatologikus ditemukan lesi berbentuk lonjong dan kering dengan efloresensi berupa papula,
skuama halus dan likenifikasi.
83.
84. Pertanyaan (lead in):
85. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada pasien ini?
86.
87. Pilihan jawaban:
A. Dermatitis seboroik
B. Dermatitis numularis
C. Dermatitis kontak iritan
D. Dermatitis kontak alergi
88.
E. Lichen simpleks sirkumskripta
89. 67. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan utama
bercak kemerahan bersisik di kedua pelipis yang terasa gatal. Sejak seminggu sebelum berobat,
timbul bercak merah bersisik sebesar kepala jarum pentul, semakin lama bercak tersebut
melebar sampai meliputi hampir seluruh pelipis. Kelainan kulit telah timbul berulang kali,
terutama setelah pasien memakai kaca mata logam. Pada status dermatologikus ditemukan lesi
pada kedua pelipis, udem, makula eritem, papula eritem, vesikel dan skuama halus.
90.
91. Pertanyaan (lead in):
92. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
93.
94. Pilihan jawaban:
A. Dermatitis seboroik

B. Dermatitis numularis
C. Dermatitis kontak iritan
D. Dermatitis kontak alergi
95.
E. Neuro dermatits
96. 68. Seorang perempuan berusia 40 tahun, berobat ke poliklinik dengan keluhan utama kulit
pada kedua telapak kaki pecah-pecah hingga mengeluarkan darah. Sejak seminggu sebelum
berobat, kulit kedua telapak kaki terasa perih dan pecah-pecah, kelainan kulit bertambah hebat
setelah kedua kaki terendam lama dalam genangan air deterjen. Pasien bekerja sebagai tukang
cuci di sebuah rumah sakit. Pada status dermatologikus ditemukan lesi pada kedua telapak kaki
dengan efloresensi berupa fisura dan skuama halus.
97.
98. Pertanyaan (lead in):
99. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
100.
101.Pilihan jawaban:
A. Dermatitis seboroik
B. Dermatitis numularis
C. Dermatitis kontak iritan
D. Dermatitis statis
102.
E. Dermatitis kontak alergi
103.69. Seorang perempuan berusia 14 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan utama
bercak kemerahan bersisik di kedua lengan bawah yang terasa gatal. Sejak 10 hari sebelum
berobat timbul bercak merah bersisik sebesar uang logam Rp. 25,- di lengan bawah kiri yang
terasa gatal. Semakin lama bercak tersebut semakin lebar sampai sebesar uang logam Rp. 1000,dan timbul kelainan serupa di lengan bawah kiri, serta menjadi basah. Kelainan kulit telah
timbul berulang kali, terutama bila pasien sakit tenggorokan. Pada status dermatologikus
ditemukan lesi di kedua lengan bawah bagian tengah permukaan ekstensor, berbentuk koin,
dengan batas yang tegas dan sebagian lesi basah. Efloresensi berupa makula eritem, papula
eritem, erosi, ekskoriasi, krusta serosa, skuama halus.
104.
105.Pertanyaan (lead in):
106.Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
107.Pilihan jawaban:
A. Dermatitis seboroik
B. Dermatitis numularis
C. Dermatitis kontak iritan
D. Dermatitis kontak alergi
108.
E. Dermatitis stasis
109.70. Seorang perempuan berusia 49 tahun, datang berobat ke poliklinik dengan keluhan utama
bercak merah kebiruan di mata kaki kanan yang terasa gatal. Sejak seminggu sebelum berobat
timbul bercak merah kebiruan sebesar uang logam Rp. 50,- di mata kaki kanan sebelah dalam
yang terasa gatal. Semakin lama bercak tersebut melebar sampai meliputi hampir seluruh mata
kaki. Kelainan kulit telah timbul berulang kali, terutama bila telah berdiri lama, sehingga
tungkai bawah bengkak, dan varises yang telah lama ada terlihat jelas. Pasien bekerja sebagai
cleaning service. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan udem tungkai bawah kanan dengan
varises. Pada malleolus medialis dextra terdapat lesi soliter berbatas tegas, kering dengan
efloresensi berupa makula eritem yang kebiruan dan skuama halus.
110.
111. Pertanyaan (lead in):
112.Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
113.
114.Pilihan jawaban:
A. Dermatitis seboroik
B. Dermatitis numularis
C. Dermatitis kontak iritan
D. Dermatitis statis

115.
E. Dermatitis kontak alergi
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.

124.

You might also like