Compereative Study Of Two Local Anasthetics In the

Surgical Extraction of Mandibular Third Molars :

Bupivacaine and Articaine
(Studi perbandingan dua anstesi lokal dalam ekstraksi bedah
molar tiga mandibula : Bupivakain dan artikain )

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan

efektivitas dan keamananan Buvikain dan artikain sebagai
anstesi lokal untuk ekstraksi gigi molar tiga mandibula dan
untuk memeriksa apakah bupivakain menghasilkan residual
analgesik.
Desain penelitian : Kami membandingkan bupivakain 0,5 %
dan articaine 4 % dengan konsentrasi epinefrin 1:200 00
dalam model desain crossover ekstraksi bilateral simetris
molar ketiga mandibula .

Anastesi Lokal Bupivakain

dan Artikain

Anestesi lokal merupakan bahan kimia yang menghalangi konduksi saraf

dengan cara tertentu , sementara dan reversibel , tanpa mempengaruhi
kesadaran pasien .
Bupivakain merupakan amida yang kuat dengan onset aksi dan durasi yang
panjang, sehingga dapat memperlambat terjadinya rasa nyeri saat di bedah.
,meminimalkan durasi nyeri pasca operasi,memfasilitasi perawatan pasca
operasi da pemeliharaan kebersihan mulut yang tepat .
Artikain merupakan amida yang kuat dengan cincin tiofena dengan gugus
ester. Artikain termasuk obat bius yang kuat dengan onset aksi dan durasi
menengah.

Cont..
Karakteristik Bupivakain dan Artikain
Bupivakain

Artikain

Struktur Kimia

Amida

Amida Golongan Ester

Potensi

Tinggi

Tinggi

Onset

Menengah

Cepat

Durasi Kerja

Panjang

Sedang

Efek Samping

Kardiotoxic

Mirip dengan anstesi lainnya

Prosedur Pembedahan

Dengan membandingkan bupivakain 0,5 % dan articaine 4 % dengan

konsentrasi epinefrin 1:200 00 dalam model desain crossover ekstraksi
bilateral simetris molar ketiga mandibula.
Dengan melakukan sampling non-probabilitas kasus berturut-turut dan
dipilih 35 pasien ASA I dan ASA II . yang akhirnya Dari tiga puluh lima
pasien yang dipilih , sembilan belas dilibatkan dalam penelitian tersebut .
Usia rata-rata adalah 24,47 tahun , dengan 31,6 % pria dan 68,4 % wanita.
Tetap tidak termasuk pasien yang memiliki alergi atau hipersensitivitas
terhadap anestesi lokal , antibiotik atau analgesik yang digunakan , pasien
hamil , pasien dengan jantung , hati atau penyakit ginjal , hipertiroidisme ,
diabetes mellitus ,
Setiap pasien menjalani dua kali prosedur pembedahan, dengan jarak
masing-masing pembedfahan 2 minggu . Anestesi diberikan dengan
memblokir saraf alveolar inferior , disertai dengan lingual dan bukal blok
saraf.

Hasil Penelitian

Kesimpulan

Dari Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Artikain tampaknya menjadi

anastesi lebih tepat untuk ekstraksi molar ketiga mandibulakarena durasi
yang digunakan lebih singkat dan efek anastesi serta rasa nyeri yang
ditimbulkan lebih rendah jika dibandingkan dengan Bupivakain selama
periode pasca operaasi dan preferensi pribadi pasien untuk obat ini .