a . Pengukuran kinerja dan penerapan performance improvement system .
Pengumpulan data monitoring ( untuk deteksi awal medical error )
Risk Management ( melakukan prosedur secara benar dalam menangani penyakit
sehingga mencegah resiko akibat tindakan medik ).
b . Menetapkan strategi pencegahan berbasis fakta
Identifikasi / memantau kejadian error.
Menganalisa data .
Menetapkan strategi mengurangi resiko terjadinya medical error.
Memformulasikan solusi pemecahan dengan para ahli.
Evaluasi dampak program tersebut terhadap keamanan pasien .
c . Menetapkan standar kinerja untuk keamanan pasien.
Suatu tindakan medic, apapun bentuknya, haruslah do no harm baik bagi pasien maupun tenaga kesehatan yang terlibat didalamnya. Evidence Based Medicine yang merupakan paradigma baru bidang kedokteran yang menekankan pada pendekatan medic yang berbasis pada bukti ilmiah yang terkini dan terpercaya memang sudah saatnya untuk segera diterapkan secara luas dalam praktik sehari-hari.