You are on page 1of 2

Nematoda adalah jenis hama pengganggu tanaman yang tergolong

parasit yang mengganggu jalanya proses berlangsungnya sebuah


tanaman untuk mampu berproduksi secara maksimal seperti yang
diharapkan pelaku pertanaian.
Nematoda terdiri dari beberapa macam sesuai dengan bagaimana dia
mengganggu atau merusak inangnya yang sedang tumbuh maupun yang
telah mati, nematoda juga termasuk jenis hama yang juga dapat
memberikan keuntungan untuk menamabah unsur-unsur hara yang
selanjutnya dapat diserap tanaman, karena nematoda juga jenis hama
yang mampu membantu proses dekomposer sampah - sampah organik
yang selanjutnya menjadi hara yang dibutuhkan tanaman.
Untuk menekan serangan Nematoda tersebut dapat digunakan jenis
Nematisida, serta dengan cara pemilihan bibit yang bebas penyakit
tersebut, karena telur Nematoda mampu bertahan didalam benih
tanaman hingga berwaktu-waktu yang nantinya akan timbul kembali jika
benih tersebut ditanam kembali terutanama pada tanaman padi.

Penyebab adanya nematoda pada benih yaitu :


1. Penemuan Habitat Inang ( Host Habitat Finding )
Penemuan habitat inang biasanya melalui beberapa mekanisme
yang memperlihatkan fotoaksis, anemotaksis, geotaksis, pemilihan
suhu atau kelembapan.
2. Penemuan Inang ( Host Finding )
Proses penemuan inang dilakukan dari mekanisme perangsangan
jarak jauh penglihatan dan penciuman bau misalnya warna, bentuk
benih itu sendiri.
3. Pengenalan Inang ( Host Recognition )
Proses pengenalan inang yaitu dengan merusak inang tersebut atau
benih tersebut. Serta modifikasi struktur atau adanya sekresi bahan
tertentu.
4. Penerimaan Inang ( Host Recognition )
Adanya senyawa yang di ektraksi oleh benih sehingga
menyebabkan nematoda tetap bertahan pada inang tersebut.
5. Kesesuaian Inang ( Host Suitability)
Proses penyesuaian yang dilakukan nematoda terhadap inang
tersebut. Ada 2 faktor yang biasa menjadi tolak ukur dalam
penyesuaian yaitu : Nutrisi dan Ada atau tidak nya senyawa racun
yang bisa mengancam kelangsungan hidup nematoda itu sendiri.

Nematoda merupakan cacing tanah bulat yang golongkan dalam filum


Nemathermintyes, mempunyai panjang + 0,1 mm, tetapi ada juga yang
panjangnya mencapai 50 cm, Nematoda yang parasit pada tumbuhan
hampir seluruhnya termasuk super famili Tylenchoidea (Ordo Tylenchida).
Nematoda dapat bergerak seperti ular, tetapi jika hanya ada air, di dalam
rongga mulut nematoda parasit tumbuhan semua mempunyai stylek
berlubang yang dapat ditarik atau dikeluarkan dengan gerakan urat-urat
dengan stylek ini nematoda merusak sel dan isi sel tumbuhan dapat
diisapnya.

Kombinasi Nematoda - patogen ini menghasilkan kerusakan yang jauh


lebih besar dari kerusakan yang ditimbulkan apabila kedua patogen
tersebut menyerang sendiri-sendiri. Telah diketahui kombinasi nematoda jamur fusarium pada beberapa tumbuhan dapat meningkat persentase
serangannya apabila tumbuhan tersebut diinfeksi nematoda puru akar,
luka akar, layu Verticilium, damping off phytium dan busuk akar
Rhizoctonia. Kerusakan lebih besar lagi apabila tanaman yang diserang
bersifat rentan. Karena tanaman yang bersifat tahan terhadap jamur dan
bakteri akan tetap terinfeksi oleh jamur tersebut setelah sebelumnya
diinfeksi oleh nematoda.
Nematoda dapat dimasukkan ke jenis Hama Benih karena nematoda
dapat menyerang benih benih yang rentan terhadap hama. Adanya
nematoda itu sendiri dapat mengetahui dari bau dan warna benih yang
akan dijadikan inang dari nematoda. Nematoda sendiri digolongkan
sebagai penyebab penyakit tumbuhan karena gejala yang ditimbulkan
bersifat sistemik dan mendekati fisiologi penyakit tumbuhan.

Daftar Pustaka :
Pracarya, 1991. Hama Dan Penyakit Tanaman. Diterbitkan oleh :
Swadaya,Jakarta
Lambert K dan S. Bekal.2002. Introduction to Plants Parasitic Nematodes.
The Plans Health Instructor. DOI : 1094/PHI-I-2002-1218-1
www.apsnet.org/edcentre/introapps/patogengroups/Intronematodes.aspx

You might also like