You are on page 1of 12

SISTEM INFORMASI MANUFAKTURE

PROSES PEMBUATAN HELM

DISUSUN OLEH :

ARIF BUDIMAN 21411130


HADY FATHANUARY 23411141

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014

a. Sejarah Perkembangan Helm Motor


Helm merupakan suatu komponen yang digunakan untuk dapat melindungi
kepala dari berabgai benturan, helm sudah pertama kali digunakan pada saat
zaman yunani kuno yang digunakan untuk pelindung kepala saat perang karena
helm dianggap sebagai pelinding kepala yang paling efektif.
Penggunaan helm pada kendaraan bermotor bermula dari sebuah kecelakaan
yang dialami oleh seorang yang bernama T.E Lawrence atau sering di kenal
dengan Lawrance of Arabia, pada saat itu dia mengendarai jenis motor jadul
Brough Superior SS100, setelah kecelakaan itu timbulah ide untuk
menggunakan helm layaknya helm yang digunakan pada saat perang.
b. Komponen komponen helm
Pada dasarnya helm memiliki beberapa komponen utama dengan tujuan dan
fungsi tertentu sehingga menghasilkan rasa nyaman terhadap penggunaan
helm tersebut.
Komponen helm mempunyai tiga lapisan utama :
-

Lapisan luar yang keras (Hard outer shell)


Lapisan ini terbuat dari bahan polycarbonate yang bias disebut juga FPS
(Fiber Reinforced Plastic) berfungsi untuk mengurangi dampak tekanan

sebelum sampai ke kepala.


Lapisan dalam yang tebal (Inside shell or liner)
Lapisan dalam yang tebal atau disebut juga protective padding, bahan
lapisan ini terbuat dari EPS (Expanded polystyrene), berfungsi untuk

menahan guncangan sewaktu helm terbentur benda keras.


Lapisan dalam yang lunak (Comfort padding)
Merupakan bagian dalam yang terdiri dari bahan lunak dan kain untuk
menempatkan kepala secara pas dan tepat pada rongga helm.

Bagian bagian helm berdasarkan komponen adalah,

Shell / cangkang keras : terbuat dari bahan ABS, fiberglass, atau yang

ringan dan kuat dari karbon


EPS shell (Expandable Polystrene) semacam sterofoam yang mampu

meredam guncangan dengan high density (tingkat kepadatan) tertentu


Comfort padding : terdiri dari top padding(lapisan kain dalam), crown

padding (lapisan kain tebal setelah top padding), cheek padding (lapisan di
-

pipi), dan neck roll (pelindung leher)


Chin strap : tali dagu
Visor / shield : kaca pelindung depan (bagian ini optional)
Accessories : mulai stiker air sampai hiasan yang menempel di shell
(bagian ini optional)

c. Proses produksi
Pada proses kali ini kami hanya melakukan desain dan produksi dari helm
berfokus kepada cangkang, protective padding dan visornya saja, sedangkan
komponen-komponen yang lain seperti comfort padding, chin strap, baut
dipesan dari beberapa supplier dengan mempertimbangkan harga pembelian.
Proses produksi pembuatan cangkang helm adalah sebagai berikut :
- Pembuatan bahan dasar shell
Pembuatan shell atau cangkang pada proses yang kami lakukan
menggunakan metode injection molding dengan menggunakan mesin

injection molding. Pada prosesnya cetakan shell terbuat dari highly


polished metal mold yang didesain dengan menggunakan CAD/CAM dan
selanjutnya setelah pembuatan desain termoplastik diinjeksikan kedalam
cetakan sehingga terbentuk cangkang yang diinginkan sesuai dengan
desain CAD/CAM yang telah dilakukan.

Proses penghalusan

raw shell yang baru keluar dari cetakan selanjutnya dihaluskan


permukaannya agar menghasilkan permukaan yang sempurna untuk dicat,
-

atau diberi motif dengan stiker sesuai dengan desain yang ditentukan
Proses pengecatan dan pemberian motif
Pada proses ini raw shell yang telah dihaluskan selanjutnya akan dilakukan
proses pengecatan sesuai dengan warna yang akan diproduksi dan
kemudian pemberian motif gambar dan penambahan aksesoris.

Proses pembuatan protective padding


-

Pembuatan protective padding menggunakan helmet linier molding

machine. Pada prosesnya material EPS dimasukkan kedalam mesin dan


kemudian diberi tekanan udara, akhirnya material tersebut akan tercetak

sesuai dengan cetakan ketika mendapatkan tekanan udara dan hasil dari
cetakan tersebut dilakukan finishing untuk dapat menyesuaikan tekstur
dalam dari cangkang

Proses pembuatan visor

proses pembuatan visoe materianya berasal dari bahan mentah yang


berupa anti fog atau anti gores yang kemudian diolah menjadi visor dan
untuk tinted visor (berwarna) berasal dari polycarbonate yang dapat
melindungi pengguna dari kilauan cahaya berlebih. Proses pembuatan visor
hampir sama dengan proses pembuatan proses pembuatan cangkang yang
menggunakan mesin injection molding dan dibantu dengan cetakan visor
berbentuk box yang didalamnya terdapat pattern yang sangat kompleks.

Klasifikasi bahan baku dan kode

Bahan baku
Polycarbonate

Komponen

Kode
B1

Fiber glass
B2
EPS (expanded
B3
- Supplier bahan baku
polystyrene)
CAT
B4
B Supplie Ko
a

Alamat

No

de

telp

sup

on

pli

er

b
a
k
u
B

ARIF

X1

Jl.bb

BARU
ARIF

X2

Jl.bb

X3

Jl.bb

Xx

jl

1
Xx

MOTO
R
ARIF
JAYA

Kode

produksi
Cangkang
Protective

C1
C2

padding
Visor

C3

2
Xx3
Xxx1
Xxx2
Xxx3
Xxxx1
Xxxx2
Xxxx3

B3

B4

d. Supplier komponen
Pada proses pembuatan helm yang kami lakukan selain pembuatan desain,
cangkang, protective padding yang diproduksi sendiri kami membutuhkan
beberapa komponen dari supplier lain seperti, comfort padding, chin strap,
baut, list helm yang nantinya akan di assembly dengan komponen yang telah
kami produksi.
- Klasifikasi komponen dan code
Komponen
Comfort padding
Chin strap
Baut 12
List helm
-

Code
K1
K2
K3
K4

Supplier komponen
komponen
K1

K2

K3

Supplier

Kode supplier alamat


Z1
Z2
Z3
Zz1
Zz2
Zz3
Zzz1
Zzz2
Zzz3

No telpon

K4

Zzzz1
Zzzz2
Zzzz3

e. Flowchart
- Proses pembuatan cangkang
START

INPUT
B1,B2

PROSES
METODE INJECTION
MOLDING
PENGUJIAN

TIDA
K
YA

INPUT
B4

PROSES
PENGHALUSAN DAN
PENGECATAN DESAIN
OUTPUT
CANGKANG HELM
END

Proses pembuatan protective padding

START

- proses pembuatan visor


START
INPUT
B3
INPUT
B1
PROSES

PROSES
INJECTION MOLDING
OUTPUT
PROTECTIVE PADDING
TIDA
K

PENGECEKAN

YA

END
OUTPUT
VISOR

END

Proses Assembly
START

INPUT
C1,C2,C3,K1,K2,K3,K4

PROSES
ASSEMBLY

TIDA
K

PENGECEKAN

YA
FINISHING

OUTPUT
HELM

END

f. Standarisasi helm dan ukuran helm


Dalam proses pembuatan helm harus memenuhi beberapa standar yang telah
di tentukan, pada proses pembuatan helm yang kami lakukan kami mengacu
pada standar yang telah di tetepakan oleh pemerintah Indonesia (SNI)
sebagai berikut :
- Harus terdiri dari cangkang yang keras dan bias menahan redaman
- Tinggi minimalnya 114 mm
- Keliling lingkaran
Ukuran
S
M
L
XL

Keliling lingkaran
Antara 500 kurang dari 540
Antara 540 kurang 580
Antara 580 kurang dari 620
Lebih dari 620

Peredam benturan terdiri dari redaman kejut dengan sekurangnya tebal

10 mm
Tempurung tidak menyatu dengan pelindung muka dan homogeny
Tali pengikat dagu lebarnya minimum 20 mm
Tempurung tidak boleh ada tonjolan keluar yang tingginya melebihi 5 mm
Lebar sudut pandang 105 derajat tiap sisi dan sudut pandang vertical 30

derajat di atas dan 45 derajat di bawah bidang utama.


Helm harus di lengakpi pelindung telinga, leher, dagu.

You might also like