Professional Documents
Culture Documents
RUSTINA
I11107008
iii
iv
Pendahuluan
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang mempunyai fungsi
utama mempertahankan homeostatis dalam tubuh sehingga terdapat
keseimbangan optimal untuk kelangsungan hidup dan berfungsinya sel.
Ginjal mempertahankan homeostasis dengan cara mengatur konsentrasi
banyaknya konstituen plasma, terutama elektrolit dan air, dan dengan
mengeliminasi zat-zat yang tidak diperlukan atau berlebihan di urin. Gagal
ginjal dinyatakan terjadi jika fungsi kedua ginjal terganggu sampai pada
titik ketika keduanya tidak mampu menjalankan fungsi regulatorik dan
ekskretoriknya untuk mempertahankan homeostasis.1
Gagal ginjal kronik (GGK) terjadi setelah berbagai macam penyakit
yang merusak massa nefron ginjal. Banyak upaya dilakukan untuk
mengatasi masalah GGK seperti pola makan, transplantasi ginjal dan
hemodialisis. Hemodialisis merupakan terapi pengganti utama pada
pasien GGK yang berlangsung seumur hidup, dahulu pasien gagal ginjal
sudah ditakdirkan meninggal apabila semua metode konservatif gagal,
tetapi sekarang hidup mereka mungkin masih dapat diperpanjang
beberapa tahun lagi dengan pemeliharaan dialisis atau transplantasi
ginjal.2
Pasien GGK yang menjalani hemodialisis membutuhkan waktu 1215 jam untuk dialisis setiap minggunya, atau paling sedikit 3-4 jam setiap
kali terapi. Penyesuaian diri terhadap kondisi sakit mengakibatkan
terjadinya perubahan dalam kehidupan pasien. Dampak psikologis pasien
GGK
yang
menjalani
program terapi
seperti
hemodialisis
dapat
umur
dapat menimbulkan
yang
digunakan
adalah
kuesioner
BDI II
yang
27-32
7.46
33-38
2.99
39-44
11
16.42
45-50
14
20.90
51-56
14
20.90
57-62
11
16.42
63-68
10.45
69-74
4.48
Karakteristik Responden
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
Jumlah
Laki-laki
38
56.72
Perempuan
29
43.28
Belum menikah
4.48
Menikah
64
95.52
SD
13
19.40
SMP
11
16.42
SMA
27
40.30
S1
15
22.39
D4
1.49
Tidak bekerja
11
16.42
Guru
11.94
IRT
22
32.83
Pensiunan
13.43
Swasta
13.43
Karakteristik Responden
Jumlah
Petani
1.49
PNS
5.97
Polisi
1.59
Wiraswasta
2.98
Jumlah (orang)
Persentase (%)
Normal
43
64.18
depresi ringan
19
28.36
depresi sedang
4.48
depresi berat
2.98
Total
67
100
Kubler-Ross,
sehingga
tingkat
depresinya
lebih
rendah
depresi
ringan
sedang
berat
27-32
2.99
1.49
1,49
1,49
7,46
33-38
2.99
2,98
39-44
10.45
5.97
11
16,42
45-50
11
16.42
4.48
14
20.90
51-56
10.45
8.96
1,49
14
20.90
57-62
8.96
4.48
2,98
11
16,42
63-68
7.46
2.99
10,48
69-74
4.48
4,48
Total
43
64.18
19
28.36
4,47
2,98
67
100
Tidak depresi
Depresi
Depresi
Depresi
ringan
sedang
berat
kelamin
Total
Laki-laki
25
37.31
10
14.93
2.99
1.49
38
56,72
Perempuan
18
26.87
13.43
1.49
1.49
29
43,28
Total
43
64.18
19
28.36
4,47
2,98
67
100
status
perkawinan,
responden
yang
menikah
Tidak
Depresi
Depresi
Depresi
perkawinan
depresi
ringan
sedang
berat
Total
Belum menikah
2.99
1.49
4,48
Menikah
41
61.19
18
26.87
4,48
2,98
64
95,52
Total
43
64.18
19
28.36
4,47
2,98
67
100
10
Tidak depresi
Depresi
Depresi
Depresi
ringan
sedang
berat
Total
SD
13.43
4.48
1,49
13
19,40
SMP
10.45
4.48
1,49
11
16,42
SMA
15
22.39
13.43
2,98
1,49
27
40,30
D4
1.49
1,49
S1
11
16.42
5.97
15
22,39
Total
43
64.18
19
28.36
4,47
2,98
67
100
11
Tidak
Depresi
Depresi
Depresi
depresi
ringan
sedang
berat
Tidak
1,49
Total
11
16.42
bekerja
11.94
1.49
Guru
7.46
4.48
11.94
IRT
14
20.90
11.94
22
32.84
Pensiunan
10,45
1,49
1,49
1,49
13.43
Swasta
5,97
5,97
1,49
13.43
Petani
1,49
1.49
PNS
5,97
5.97
Polisi
1,49
1.49
Wiraswasta
2,98
2.99
Total
43
64.18
19
28.36
4,47
2,98
67
100
KESIMPULAN
1. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis pada bulan Juli
2012 yang mengalami depresi sebanyak 24 orang (35.82%) dengan
rincian tingkat depresi ringan sebanyak 19 orang (28,36%), depresi
sedang sebanyak 3 orang (4,48%) dan depresi berat 2 orang (2,98%).
12
SARAN
1. Perlu
dilakukan
skrining
depresi
secara
berkala
oleh
bagian
kesehatan,
mengetahui
misalnya
hubungan
tingkat
dengan
depresi
penelitian
dengan
analitik
lama
untuk
menjalani
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Sherwood L. Fisiologi manusia, dari sel ke sistem. Jakarta: EGC;
2001.
2. Wilson LM. Patofisiologi, konsep klinis proses-proses penyakit.
Jakarta: EGC; 2005.
3. Brunner, Suddart. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Edisi 8.
Jakarta: EGC; 2001.
4. Asri P dkk. Hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi yang
menjalani terapi hemodialisis. JIK. 2006; 01(02).
5. United States Renal Data System. 2011 USRDS annual data reports.
USA: Natioanl Institutes of Health; 2011:184.
6. Bargiel-Matusiewicz K. Psychological influence on the psychical state
of haemodialysis patients. J. Physiol. Pharmacol. 2006; 57(4):33-38.
7. Chilcott J, Wellsted D, Da Silva-Gane M. Farrington K. Depression on
dialysis. Nephron Clin Pract 2008;108:256264.
8. Schmidt RJ, Holley JL. Psychiatric illness in dialysis patients In:
UpToDate 2005;pp.:1-10.
9. Lopes AA, Albert JM, Young EW, et al. Screening for depression in
haemodialysis patients: Associations with diagnosis, treatment and
outcomes in the DOPPS. Kidney Int. 2004; 66: 2047-2053.
10. Kimmel PL. Psychosocial factors in dialysis patients. Kidney
International. 2001; 57: 1599-1613.
11. Cengic B, Resic H. Depression in hemodialysis patients. Bosnian
journal of basic medical sciences (Supplement 1): 2010; S73-S78.
12. 36 juta warga dunia meninggal gagal ginjal [internet]. Bandung: 2009
[diakses
pada
20
Desember
2011].
Diambil
dari
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/infosehat/09/03/12/36726-36-juta-warga-dunia-meninggal-gagal-ginjal.
13. Wijaya, A. Kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani
hemodialisis dan mengalami depresi [Skripsi]. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 2005.
14. Darwis Y. masalah pelayanan gangguan kesehatan jiwa di rumah
sakit umum [Internet]. 2012 [diakses pada 27 September 2012].
Diambil dari http://id.scribd.com/doc/51502535/Gangguan-Jiwa-diRSU-dr-Yulizar-Sp-KJ.
15. Laporan Ruang Hemodialisis RSUD dr. Soedarso. 2012
16. Hedayati SS, Bosworth HB, Briley LP. Death or hospitalization of
patients on chronic haemodialysis is associated with a physicianbased diagnosis of depression. Kidney Int. 2008; 74: 930-936.
17. Son YJ, Choi KS, Park YR, Bae JS, Lee JB. Depression, symptoms
and the quality of life in patients on haemodialysis for end stage renal
disease. Am. J. Nephrol. 2009; 29 (1): 36-42.
18. Drayer RA, Piraino B, Reynolds CF. Characteristics of depression in
haemodialysis patients: symptoms, quality of life and mortality risk.
Gen. Hosp. Psychiatry. 2006; 28 (4): 306-312.
14
19. Smith MD, Hong BA, Robson AM. Diagnosis of depression in patients
with end stage renal disease. Am. J. Med. 1985; 79: 160-6.
20. Boulware LE Liu Y, Fink NE, Coresh J, Ford DE, Klag MJ, Powe NR:
Temporal relation among depression symptoms, cardiovascular
disease events, and mortality in end-stage renal disease: contribution
of reverse causality. Clin J Am Soc Nephrol 2006; 1: 496504.
21. Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadocks synopsis of psychiatry:
Behavioral science/clinical psychiatry. 10th ed. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins; 2007.
15