Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Keselamatan pasien (Patient Safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi : assessmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo terdapat ratusan macam obat, ratusan tes
dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya, bermacam jenis tenaga profesi dan non profesi yang siap
memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus. Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut
apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi KTD.
Di Indonesia, apalagi di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo ini data tentang KTD
apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss) masih langka, Namun dilain pihak terjadi peningkatan keluhan
pasien, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Dalam rangka meningkatkan keselamatan
pasien di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo maka Rumah Sakit telah mengambil
inisiatif membentuk Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo
(Komite KPRS).
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program
keselamatan pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo perlu dilakukan. Kerena itu
diperlukan acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut.
Setelah mendapatkan pembimbingan oleh KARS Jakarta, Program KPRS yang telah dibuat Panitia KPRS
sebelumnya, belum menunjukkan kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan Panitia KPRS dan belum
mewakili jiwa dan semangat KPRS. Sehingga sebelum program ini dilaksanakan kami lakukan revisi
terhadap Program yang sebelumnya.
1.2 Tujuan
Tujuan Umum :
Tersusunnya program Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo dalam
menciptakan asuhan pasien lebih aman.
Tujuan Khusus
1. Memberikan arah atau pedoman bagi Komite KPRS dalam melaksanakan kegiatannya selama tahun
2011
2. Terlaksananya program keselamatan pasien rumah sakit secara sistematis, terarah, dan tepat waktu.
3. Tersosialisasi program keselamatan pasien sehingga tercipta budaya keselamatan pasien yang
mendalam bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo.
4. Terdapat bentuk transfer informasi untuk menjamin koordinasi yang baik antar petugas pelayanan
medis.
5. Tercipta sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dan sosialisasi hasill analisa
insiden untuk proses pembelajaran di unit kerja.
6. Terlaksananya rencana pelayanan dan pendidikan kepada pasien oleh Dokter Penanggung jawab
Pasien (DPJP).
7. Terlaksananya pendidikan dan latihan tentang KPRS kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo.
II. DASAR HUKUM
1. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient safety), Departemen Kesehatan RI,
2006
2. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP), Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(KKP-RS), 2007
III. KEADAAN DAN MASALAH
1. Dalam rangka membantu Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo untuk
mensukseskan program Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Seperti halnya dengan diklat untuk perawat. Diklat untuk staf medis akan diselenggarakan pada
bulan Juni 2011
10. Diklat KPRS untuk seluruh karyawan non medis.
Diklat untuk karyawan non medis akan dilaksanakan pada Juni 2011
11. Rapat Rutin Komite KPRS
Rapat rutin dilaksanakan setiap tiga bulan. Sasarannya adalah seluruh anggota Komite KPRS.
Agenda yang dibahas meliputi manajerial Komite KPRS. Pembahasan Laporan Insiden yang
masuk, koordinasi dengan penggerak/champion pada masing-masing unit kerja, dll.
12. Memasukkan materi KPRS untuk orientasi seluruh karyawan baru.
13. Evaluasi program kerja KPRS.
Evaluasi akan dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun yaitu setiap 6 (enam) bulan sekali yaitu Juni 2011
dan Desember 2011 . Evaluasi menyangkut sejauh mana program kerja yang telah direncanakan
dapat terealisasi, termasuk tingkat keberhasilan, hambatan, kesulitan, dan permasalahanpermasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan.
VI. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya Program Kerja Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit masuk dalam anggaran
biaya Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo.
VII. PENUTUP
Demikian Program Kerja Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
Sidoarjo yang telah kami susun. Diharapkan dukungan, kerjasama serta partisipasi dari semua pihak yang
terkait. Semoga progarm kerja ini dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi semua pihak.
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KERJA KESELAMATAN PASIEN
RS AISYIYAH SITI FATIMAH
TULANGAN
EVALUASI
PROGRAM KERJA
KOMITE KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN
SEMESTER II TAHUN 2011
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Keselamatan pasien (Patient Safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi : assessmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo terdapat ratusan macam obat, ratusan tes
dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya, bermacam jenis tenaga profesi dan non profesi yang siap
memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus. Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut
apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi KTD.
Di Indonesia, apalagi di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo ini data tentang KTD
apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss) masih langka, Namun dilain pihak terjadi peningkatan keluhan
pasien, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Dalam rangka meningkatkan keselamatan
pasien di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo maka Rumah Sakit telah mengambil
inisiatif membentuk Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo
(Komite KPRS).
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program
keselamatan pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo perlu dilakukan. Kerena itu
diperlukan acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut.
Setelah mendapatkan pembimbingan oleh KARS Jakarta, Program KPRS yang telah dibuat Panitia KPRS
sebelumnya, belum menunjukkan kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan Panitia KPRS dan belum
mewakili jiwa dan semangat KPRS. Sehingga sebelum program ini dilaksanakan kami lakukan revisi
terhadap Program yang sebelumnya.
1.2 Tujuan
Tujuan Umum :
Tersusunnya program Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo dalam
menciptakan asuhan pasien lebih aman.
Tujuan Khusus
1. Memberikan arah atau pedoman bagi Komite KPRS dalam melaksanakan kegiatannya selama tahun
2011
2. Terlaksananya program keselamatan pasien rumah sakit secara sistematis, terarah, dan tepat waktu.
3. Tersosialisasi program keselamatan pasien sehingga tercipta budaya keselamatan pasien yang
mendalam bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo.
4. Terdapat bentuk transfer informasi untuk menjamin koordinasi yang baik antar petugas pelayanan medis.
5. Tercipta sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dan sosialisasi hasill analisa
insiden untuk proses pembelajaran di unit kerja.
6. Terlaksananya rencana pelayanan dan pendidikan kepada pasien oleh Dokter Penanggung jawab
Pasien (DPJP).
7. Terlaksananya pendidikan dan latihan tentang KPRS kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo.
II. PROGRAM KERJA
Berikut adalah program kerja KPRS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo (terlampir)
III. PELAKSANAAN
1. Penyusunan Program Kerja Komite KPRS
Penyusunan program kerja alhamdulillah dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan dihadiri 75% anggota
Komite KPRS
2. Sosialisasi program kerja kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
Sidoarjo
Dilaksanakan bersama kegiatan lainnya, misal pengajian, kegiatan keperawatan, dll.
3. Sosialisasi program KPRS kepada staf medis dilaksanakan bersama kegiatan lainnya, misal pengajian,
kegiatan keperawatan, dll
4. Melengkapi (susun/revisi) dan evaluasi SOP yang berkaitan dengan KPRS belum terlaksana
5. Pengawasan sistem pencatatan dan pelaporan insiden, sudah terlaksana
6. Sosialisasi hasil analisa setiap insiden baik KNC, KTD atau sentinel dilaksanakan setiap enam bulan
sekali
7. Pelaporan dan evaluasi Formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien, kebijakan tentang
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), belum terlaksana dengan baik
8. Diklat KPRS untuk perawat dilaksanakan secara inhouse training
9. Diklat KPRS untuk staf medis secara inhouse training
10. Diklat KPRS untuk seluruh karyawan non medis secara inhouse training
11. Rapat rutin Komite KPRS dilaksanakan tiga bulan sekali tetapi tingkat kehadiran rendah
12. Memasukkan materi KPRS untuk orientasi seluruh karyawwan sudah dilaksanakan saat menerima
tenaga kontrak baik medis maupun non medis
13. Evaluasi program kerja.
Evaluasi dilaksanakan setiap akhir tahun. Evaluasi menyangkut sejauh mana program kerja yang telah
direncanakan dapat terealisasi, termasuk tingkat keberhasilan, hambatan, kesulitan, dan permasalahan
permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan.
IV. HAMBATAN & PERMASALAHAN
Program baru, sehingga dipandang sebelah mata oleh karyawan terutama para dokter dalam mengisi
form. DPJP
V. PEMECAHAN MASALAH
Seluruh karyawan Perlu untuk menyamakan persepsi akan pentingnya patient safety.
VI. PENUTUP
Demikian Evaluasi Program Kerja Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan Sidoarjo yang telah kami susun. Diharapkan dukungan, kerjasama serta partisipasi dari semua
pihak yang terkait. Semoga bermanfaat sebagai masukan untuk penyusunan program kerja selanjutnya.
Sidoarjo, 6 Januari 2012
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN
NOMOR :010A /KEP/III.6/A/2011
Tentang
PEMBERLAKUAN KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA KESELAMATN PASIEN
RUMAH SAKIT AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN
Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan :
Menimbang
1.
2.
3.
4.
Mengingat
Memperhatikan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menetapkan
: PEMBERLAKUAN KERANGKA
Pertama
Kedua
Ketiga
:
:
Ditetapkan di : Sidoarjo
Tanggal: 1 Februari 2011
Direktur,
dr.Qoirida Vinahari
Sk disampaikan kepada:
1. Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. Seluruh Unit Kerja
3. Arsip
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KERJA KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN
TAHUN 2012
I.
PENDAHULUAN
Keselamatan pasien (Patient Safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah
sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi : assessmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo terdapat ratusan macam
obat, ratusan tes dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya, bermacam jenis tenaga
profesi dan non profesi yang siap memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus.
Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat
terjadi KTD.
Di Indonesia, apalagi di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo ini
data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss) masih langka, Namun dilain
pihak terjadi peningkatan keluhan pasien, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan Sidoarjo maka Rumah Sakit telah mengambil inisiatif membentuk Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo (Komite KPRS).
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan
program keselamatan pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo perlu
dilakukan. Kerena itu diperlukan acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien
tersebut.
Setelah mendapatkan pembimbingan oleh KARS Jakarta, Program KPRS yang telah
dibuat Panitia KPRS sebelumnya, belum menunjukkan kegiatan-kegiatan yang seharusnya
dilakukan Panitia KPRS dan belum mewakili jiwa dan semangat KPRS. Sehingga sebelum
program ini dilaksanakan kami lakukan revisi terhadap Program yang sebelumnya.
1. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit (Patient Safety), Departemen
Kesehatan RI, Edisi 2, 2008
2. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident
Report), Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS), Edisi 2, 2008
II.
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Tujuan Umum :
Tersusunnya program Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
Sidoarjo dalam menciptakan asuhan pasien lebih aman.
Tujuan Khusus :
1. Memberikan arah atau pedoman bagi Komite KPRS dalam melaksanakan
kegiatannya selama tahun 2012
2. Terlaksananya program keselamatan pasien rumah sakit secara sistematis, terarah,
dan tepat waktu.
3. Tersosialisasi program keselamatan pasien sehingga tercipta budaya keselamatan
pasien yang mendalam bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan Sidoarjo.
4. Terdapat bentuk transfer informasi untuk menjamin koordinasi yang baik antar
petugas pelayanan medis.
5. Tercipta sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dan sosialisasi
hasill analisa insiden untuk proses pembelajaran di unit kerja.
6. Terlaksananya rencana pelayanan dan pendidikan kepada pasien oleh Dokter
Penanggung jawab Pasien (DPJP).
b.
2.
3.
4.
5.
Penyusunan
insiden
c.
d.
e.
f.
g.
6.
Pelaporan dan evaluasi Formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien,
kebijakan tentang Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).
a.Pengisian lembar formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien
oleh DPJP
Evaluasi pengisian formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada
b.
Diklat KPRS untuk staf medis, paramedis dan staf non medis
a. Mengajukan Diklat Internal KPRS ke Sub Bag. Diklat RS
b. Sub Bagian Diklat RS menentukan jadwal pelaksanaan
c. Bagian Kesekretariatan membuat dan menyebarkan undangan yang berisi
jadwal pelaksanaan diklat
d. Komite KPRS menentukan pemateri, materi dan metode diklat
e. Pelaksanaan diklat
8.
9.
10.
VI.
SASARAN
1. Terlaksananya program kerja KPRS tahun 2012
2. Seluruh karyawan mengikuti Deklarasi program KPRS sebesar 100%
3. Seluruh karyawan memahami program KPRS
4. Seluruh karyawan memahami SPO KPRS (baik manajerial atau transfer informasi)
5. Terlaksananya Pelaporan IKP dan Menurunnya angka KNC, KTD pada tahun 2012
6. Pengisian lembar formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien oleh
VII.
2.
3.
4.
KEGIATAN
Bagian kesekretariatan
membuat dan menyebarkan
undangan rapat penyusunan
program kerja KPRS kepada
seluruh Tim KPRS
Tim KPRS menyusun Program
Kerja untuk Tahun 2012
Memo Interna dari ketua KPRS
RSASF kepada Direktur
Perihal Pemberlakuan kerangka
acuan program kerja KPRS
Tahun 2012
SK Direktur tentang
Pemberlakuan Kerangka Acuan
Program Kerja Keselamatan
Pasien Rumah Sakit Aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan Tahun
2012
1
X
WAKTU PELAKSANAAN
1
2 3 4 5 6 7 8 9 0
X
X
1
1
1
2
KEGIATAN
1.
2.
3.
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1
2
X
X
2.
4.
NO
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1
0.
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1
2
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
X
X
X
X
X
X
X
X
X
1
1
1
2
5.
NO
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penyelesaian IKP
7.
1
1
1
2
INSIDENTAL
X
X
X
X
X
X
X
Kegiatan 1-4 dilaksanakan sewaktu-waktu jika terjadi IKP
6. Pelaporan dan evaluasi Formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien,
kebijakan tentang Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).
NO
.
WAKTU PELAKSANAAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
X X
X
lembar
formulir
X
X
Pelayanan
dan
1
1
X
1
2
X
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1
2
KEGIATAN
1.
Pengisian
Rencana
Pendidikan kepada pasien oleh
DPJP
2. Evaluasi
pengisian
formulir
X X
Rencana
Pelayanan
dan
Pendidikan kepada pasien oleh
rekam medis
7. Diklat KPRS untuk staf medis, paramedis dan staf non medis
NO
.
1.
KEGIATAN
Mengajukan Diklat Internal KPRS ke
Sub Bag. Diklat RS
2.
3.
4.
5.
X
X
X
KEGIATAN
1 2
1.
2.
WAKTU PELAKSANAAN
1
3 4 5 6 7 8 9 0
1
1
1
2
2.
3.
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
X
Bagian
1
2
X
INSIDENTAL
2.
3.
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1
2
X
X
VIII.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh sekretaris Komite KPRS,
laporan akan disampaikan kepada Ketua Komite KPRS setiap 6 bulan sekali. Sekretaris KPRS akan
melakukan evaluasi terhadap kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IX.
EVALUASI
PROGRAM KERJA KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN
SEMESTER II TAHUN 2011
I.
PENDAHULUAN
Keselamatan pasien (Patient Safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah
sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi : assessmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo terdapat ratusan macam
obat, ratusan tes dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya, bermacam jenis tenaga
profesi dan non profesi yang siap memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus.
Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat
terjadi KTD.
Di Indonesia, apalagi di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo ini
data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss) masih langka, Namun dilain
pihak terjadi peningkatan keluhan pasien, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan Sidoarjo maka Rumah Sakit telah mengambil inisiatif membentuk Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo (Komite KPRS).
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan
program keselamatan pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo perlu
dilakukan. Kerena itu diperlukan acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien
tersebut.
Setelah mendapatkan pembimbingan oleh KARS Jakarta, Program KPRS yang telah
dibuat Panitia KPRS sebelumnya, belum menunjukkan kegiatan-kegiatan yang seharusnya
dilakukan Panitia KPRS dan belum mewakili jiwa dan semangat KPRS. Sehingga sebelum
program ini dilaksanakan kami lakukan revisi terhadap Program yang sebelumnya.
1. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit (Patient Safety), Departemen
Kesehatan RI, Edisi 2, 2008
2. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident Report),
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS), Edisi 2, 2008
II.
LATAR BELAKANG
Untuk menjadikan keselamatan pasien sebagai budaya seluruh petugas yang bekerja di
RSASF Tulangan, Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSASF berupaya memberi informasi
kepada seluruh komponen rumah sakit melalui pendidikan dan latihan (Diklat ) KPRS internal
yang rencananya dilaksanakan dua kali dalam satu tahun dan kegiatan ini baru dilaksanakan
dalam satu tahun terakhir.
III.
TUJUAN
Tujuan Umum :
Tersusunnya program Keselamatan Pasien Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
Sidoarjo dalam menciptakan asuhan pasien lebih aman.
Tujuan Khusus :
1. Memberikan arah atau pedoman bagi Komite KPRS dalam melaksanakan
kegiatannya selama tahun 2011
2. Terlaksananya program keselamatan pasien rumah sakit secara sistematis, terarah,
dan tepat waktu.
3. Tersosialisasi program keselamatan pasien sehingga tercipta budaya keselamatan
pasien yang mendalam bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan Sidoarjo.
4. Terdapat bentuk transfer informasi untuk menjamin koordinasi yang baik antar
petugas pelayanan medis.
5. Tercipta sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dan sosialisasi
hasill analisa insiden untuk proses pembelajaran di unit kerja.
6. Terlaksananya rencana pelayanan dan pendidikan kepada pasien oleh Dokter
Penanggung jawab Pasien (DPJP).
7. Terlaksananya pendidikan dan latihan tentang KPRS kepada seluruh karyawan
Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo.
IV.
b.
Laporan
Insiden
yang
masuk,
koordinasi
dengan
V.
2.
3.
4.
5.
Penyusunan
insiden
Pelaporan dan evaluasi Formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien,
kebijakan tentang Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).
a.Pengisian lembar formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien
oleh DPJP
Evaluasi pengisian formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada
b.
Diklat KPRS untuk staf medis, paramedis dan staf non medis
9.
10.
VI.
SASARAN
1.
Terlaksananya program kerja KPRS tahun 2011
2. Seluruh karyawan mengikuti Deklarasi program KPRS sebesar 100%
3. Seluruh karyawan memahami program KPRS
4. Seluruh karyawan memahami SPO KPRS (baik manajerial atau transfer informasi)
5. Terlaksananya Pelaporan IKP dan Menurunnya angka KNC, KTD pada tahun 2011
6. Pengisian lembar formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien oleh
VII.
NO
.
1.
2.
3.
4.
KEGIATAN
Bagian kesekretariatan
membuat dan menyebarkan
undangan rapat penyusunan
program kerja KPRS kepada
seluruh Tim KPRS
Tim KPRS menyusun Program
Kerja untuk Tahun 2011
Memo Interna dari ketua KPRS
RSASF kepada Direktur
Perihal Pemberlakuan kerangka
acuan program kerja KPRS
Tahun 2011
SK Direktur tentang
Pemberlakuan Kerangka Acuan
Program Kerja Keselamatan
Pasien Rumah Sakit Aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan Tahun
2011
1
X
WAKTU PELAKSANAAN
1
2 3 4 5 6 7 8 9 0
1
1
1
2
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1
2
X
X
KEGIATAN
1.
2.
3.
X
X
2.
4.
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1
2
NO
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1
0.
5.
NO
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1
1
1
2
1
1
1
2
X
X
X
X
X
X
X
X
Kegiatan 1-4 dilaksanakan sewaktu-waktu jika terjadi IKP
X
X
6. Pelaporan dan evaluasi Formulir Rencana Pelayanan dan Pendidikan kepada pasien,
kebijakan tentang Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).
WAKTU PELAKSANAAN
KEGIATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
X X
X
Pengisian
lembar
formulir
X
X
Rencana
Pelayanan
dan
NO
.
1.
1
1
X
1
2
X
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1
2
KEGIATAN
Mengajukan Diklat Internal KPRS ke
Sub Bag. Diklat RS
2.
3.
4.
5.
X
X
X
KEGIATAN
1 2
1.
WAKTU PELAKSANAAN
1
3 4 5 6 7 8 9 0
1
1
1
2
2.
2.
3.
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
X
X
X
1
2
2.
3.
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1
2
X
X
VIII.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh sekretaris Komite KPRS,
laporan akan disampaikan kepada Ketua Komite KPRS setiap 6 bulan sekali. Sekretaris KPRS akan
melakukan evaluasi terhadap kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IX.