You are on page 1of 2

PERMINTAAN PENDAMPINGAN RUHANI PASIEN

RSU PKU
Muhammadiyah Bantul

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Jumlah Halaman

SPO.540.002

00

1 dari 2

Disyahkan :
Direktur

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit
1 Mei 2014
d

Pengertian

Kegiatan pendampingan ruhani pasien dibangsal rawat inap, ruang pemeriksaan dan
atau ruang tindakan RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

Tujuan

Mengatur tanggung jawab petugas Bina Ruhani Islam dalam pelayanan pendampingan
ruhani pasien.

Kebijakan

Terjaganya ruhani pasien oleh petugas Bina Ruhani Islam selama menjalani musibah
sakit dan dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

Prosedur

1.

Ajukan permintaan pendampingan ruhani pasien kepada perawat jaga dari pasien /
keluarga

2.

Isi form permintaan pendampingan ruhani pasien yang telah disediakan oleh
pasien / keluarga

3.

Hubungi petugas Bina Ruhani (Binruh) untuk melaporkan permintaan


pendampingan ruhani pasien oleh petugas unit, dengan menyampaikan :
a.

Identitas Pasien

b.

Unit Perawatan Pasien

c.

Gambaran Umum kondisi pasien

d.

Keyakinan Pasien

4.

Datangi ke konter unit tempat pasien berada dengan membawa lembar Asuhan
Ruhani kemudian ucapkan salam.

5.

Kaji pasien tentang :


a.

Identitas

b.

Riwayat Sakit

c.

Riwayat Psiko-Sosio-Spiritual

6.

Datangi pasien / keluarga / pengunjung dengan senyum, salam dan sapa nama
pasien oleh Petugas Binruh

7.

Perkenalkan diri sebagai petugas Binruh.

8.

Tanyakan kepada pasien atau keluarga pasien dengan penuh empati tentang
keadaan pasien.

9.

Dengarkan keluhan dan komentar dari pasein/ keluarga pasien (jika perlu catat dan
laporkan ke petugas unit / petugas keruhanian yang lain).

PERMINTAAN PENDAMPINGAN RUHANI PASIEN

RSU PKU
Muhammadiyah Bantul

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Jumlah Halaman

SPO.540.002

00

2 dari 2

10. Lakukan Bimbingan Ruhani :


a.

Pasien Muslim
1) Berikan anjuran kesabaran, kabarkan hikmah sakit/ musibah, berikan
tuntunan dzikir dan doa, berikan tuntunan ibadah praktis dan doakan
bersama dengan keluarga/ penunggu pasien.
2) Berikan pendampingan ruhani dengan bacaan dzikrullah, doa dan ayatayat al Quran untuk menenangkan pasien
3) Berikan buku kabar gembira bagi orang sakit untuk Pasien Baru.
4) Apabila pasien dalam keadaan kritis dampingi dan bimbing, bila pasien
muslim tuntunlah dengan kalimat tahlil (talqin) serta ajak keluarga/
penunggu pasien untuk mendampingi dan mentalqin pasien.
5) Berikan harapan, kata-kata motivasi dan pamit dengan mengucap salam

b.

Pasien Non Muslim


1) Bimbingan dengan bijaksana yaitu dengan menampakkan sikap dan
kata-kata yang simpatik agar mewujudkan Islam itu baik rahmatan lil
alamiin.
2) Jika pasien non muslim menghendaki bimbingan ruhani dari yang
seiman maka pasien/ keluarga pasien maka :
a) Pasien/ keluarga pasien diperbolehkan secara mandiri menghadirkan
pembimbing ruhani.
b) Hadirkan pembimbing ruhani harus sepengetahuan petugas perawat
bangsal dan petugas Bina Ruhani RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
c) Dalam melakukan bimbingan ruhani mandiri tanpa mengganggu
pasien yang lainnya.
d) Berikan harapan (optimisme), kata-kata motivasi dan pamit dengan
mengucap salam.

11. Cuci tangan dan kembali ke konter petugas tempat pasien dirawat.
12. Catat nama pasien yang kondisinya lemah /kritis dan unit perawatan pasien.
13. Isi Asuhan Ruhani Pasien dan dimasukkan kedalam map rekam medik pasien.
14. Kembali ke kantor Bina Ruhani dan tulis laporan kondisi pasien pada buku
komunikasi pasien di kolom kondisi pasien.
15. Lakukan serah terima antar petugas shif tentang informasi pasien dan pelayanan
lanjutan.

Unit Terkait

Bina Ruhani, Rawat Inap, Rawat Jalan

You might also like