You are on page 1of 18

AGROKLIMATOLOGI (AET1101)

IX. EVAPOTRANSPIRASI (II)


Ahmad Rifqi Fauzi, SP., M.Si

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


KELOMPOK STUDI BIOINDUSTRI
UNIVERSITAS TRILOGI
2014

EVAPOTRANSPIRASI (ET)
Adalah proses kehilangan air melalui permukaan tanah, air, dan
tanaman
banyaknya air yang dipergunakan untuk proses pertumbuhan
tanaman (transpirasi) dan evaporasi dari tanah/air sebagai
tempat tumbuhnya tanaman tersebut (RSNI, 2004)
Berhubungan langsung dengan kebutuhan air untuk tanaman
Besarnya kehilangan air harus diimbangi dengan ketersediaan
air untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Perhitungan terhadap evapotranspirasi ditujukan untuk
menentukan perencanaan irigasi atau untuk konservasi air

EVAPOTRANSPIRASI (ET)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan ET :
1. Iklim mikro : radiasi netto, suhu, kelembaban, dan
angin
2. Tanaman : jenis tanaman, derajat penutupannya,
struktur tanaman, stadia perkembangan sampai masak,
keteraturan dan banyaknya stomata, serta mekanisme
membuka dan menutupnya stomata tanaman
3. Tanah : jenis tanah, kondisi tanah, aerasi tanah,
potensial air tanah, dan kecepatan air tanah bergerak
menuju akar tanaman

evapotranspirasi
untuk
memenuhi
kebutuhan
air
untuk
pertumbuhan tanaman tanpa sedikit pun kekurangan air
(RSNI,2004)

Konsep Evapotranspirasi Potensial

Kadar Air Tanah dalam Keadaan Cukup

Tajuk tanaman menutup tanah secara sempurna

Nilai Koefisien Tanamn


Nilai kofisien tanaman terbagi manjadi 4 fase
pertumbuhan :
a.Fase awal pertumbuhan berlangsung selama 2
minggu pertama
b.Fase perkembangan masa antara fase
pertumbuhan dan fase pembuahan
c.Fase pembuahan tanaman mulai berproduksi
d.Fase akhir tanaman tidak berproduksi lagi

TERIMA KASIH

You might also like