Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
ARDIYANTI HIDAYAH
NIM : 2007.01.0492
LEMBAR PENGESAHAN
: Ardiyanti Hidayah
NIM
: 2007.01.0492
Tanggal :
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Bidan Pembimbing
NURILAILIA., S.S.T.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anak
KB
hidup
didalam
peranannya
masing-masing
dan
b. Matrilineal
d. Partrilokal
bersama
keluarga
sedarah
suami.
e. Keluarga Kawinan : adalah hubungan suami istri sebagai
dasar bagi pembinaan keluarga dan
seberapa jarak saudara yang menjadi
keluarga
karena
adanya
hubungan
: Saling
berhubungan
saling
: Setiap
anggota
memiliki
fungsi
dan
tugasnya masing-masing.
c. Apa perbedaan dan kekhususan: Setiap
anggota
mempunyai
keluarga
peranan
dan
fungsinya masing-masing.
3. Tipe/ Bentuk Keluarga
a. Keluarga Inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri
dari ayah ibu dan anak.
b. Peranan Ibu
Sebagai istri dan ibu dari anaknya ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai salah satu keluarga
dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya sebgai pengasuh dan pendidikan anakanaknya, pelindung serta berperan sebagai pencari nafkah
tambahan dalam keluarga.
c. Peranan Anak
Anak-anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan
tingkat perkembangan baik fisik, mental sosial dan spiritual.
5. Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan oleh keluarga.
a. Fungsi Biologis
-
b. Fungsi Psikologis
-
c. Fungsi Sosial
-
d. Fungsi Ekonomi
-
e. Fungsi Pendidikan
-
Mendidik
anak
sesuai
dengan
tingkat-tingkat
anak
untuk
mempersiapkan
d) Fungsi Peranan
Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara
institusi menyiapkan peranan dan suasana anak dan
anggota yang lain dan berkomunikasi dan berinteraksi
antara sesama anggota keluarga sehingga saling
pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan
keharmonisan dalam keluarga.
e) Fungsi Religius
Tugas
keluarga
dalam
fungsi
ini
adalah
h) Fungsi Biologis
Asih
Adalah memberikan kasih sayang, perhatian rasa
nyaman, kehangatan kepada anggota keluarga,
sehingga memungkinkan meraka tumbuh dan
berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.
Asuh
Adalah
menuju
perawatan
terpelihara,
anak
kebutuhan
agar
sehingga
pemeliharaan
kesehatannya
diharapkan
dan
selalu
menjadikan
Asah
Adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak
sehingga siap menjadi manusia dewasa yang
mandiri dan mempersiapkan masa depannya.
d.
tahap
masyarakat
selanjutnya
dalam
adalah
memulai
melepaskan
anak
kehidupannya
ke
yang
i. Tahap masa tua : tahap ini masuk ke tahap lanjut usia, dan
kedua orang tua mempersiapkan diri untuk meninggalkan
dunia.
7. Tugas-tugas Keluarga
Pada dasarnya tugas keluarga ada 8 tugas pokok sebagai berikut:
a. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
b. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
c. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan
kedudukan masing-masing.
d. Sosialisasi antar anggota keluarga.
e. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
f. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
g. Penempatan anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih
luas.
h. Membangkitkan semangat para anggota keluarga.
8. Ciri-ciri Keluarga
a. Diikat dalam suatu perkawinan
b. Ada hubungan darah
c. Ada ikatan batin
d. Ada tanggung jawab masing-masing anggota keluarganya
e. Ada pengambilan keputusan
f. Kerja sama diantara anggota keluarga
g. Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
h. Tinggal dalam satu rumah
9. Ciri-ciri Keluarga Indonesia
a. Suami sebagai pengambilan keputusan
b. Merupakan suatu kesatuan yang utuh
c. Berbentuk monogram
d. Bertanggung jawab
e. Mengambil keputusan
f. Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa
g. Mempunyai semangat gotong royong
10. Pola Kehidupan Keluarga Indonesia
a. Daerah pedesaan
Tradisional
Agraris
Tenang
Sederhana
Akrab
b. Daerah perkotaan
Dinamis
Rasional
Konsumtif
Demokratif
Individual
2.2. MASYARAKAT
2.2.1. Pengertian
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul/
dengan istilah lain berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut suatu sistem adaptasi tertentu yang bersifat
kontinyu
dan
terikat
oleh
suatu
rasa
identitas
bersama.
(Koetjaraningrat, 1990)
Masyarakat atau komunitas adalah menunjukkan pada
sebagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah (dalam
arti geografi), dengan batasan-batasan tertentu dimana yang lebih
besar dari anggota-anggotanya dibandingkan dengan penduduk di
luar batas wilayahnya. (Soerdjono Soekamto, 1982)
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang mendiami
teritorial tertentu dan adanya sifat-sifat saling tergantung adanya
pembagian kerja dan kebudayaan bersama. (Macliaver, 1957)
Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah lama
hidup dan bekerjasama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan
berfikir tentang dirinya sebagai kesatuan sosial dengan batas batas
tertentu. (Linton, 1936)
2.2.2. Ciri-ciri Masyarakat
Dengan berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Interaksi Antara Sesama Anggota Masyarakat
Dalam masyarakat terjadi interaksi sosial yang merupakan
hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar perseorangan,
antar kelompok-kelompok maupun antar perseorangan dengan
kelompok. Untuk terjadi interaksi harus memiliki 2 syarat, yaitu :
kontak sosial dan komunitas.
Mereka
hidup
saling
melengkapi,
saling
kemasyarakat
yang
sengaja
dibentuk
untuk
b. Enacted Institution
Lembaga kemasyarakatan yang sengaja dibentuk untuk
memenuhi tujuan tertentu, misalnya yang menyangkut:
Lembaga hutang piutang, lembaga perdagangan, pertanian,
pendidikan yang kesemua berakar kepada kebasaan-kebiasaan
disistemativasi,
yang
kemudian
dituangkan
ke
dalam
lembaga-lembaga.
2. Dari Sudut Sistem Nilai
a. Basic Institution
Adalah lembaga masyarakat yang sangat penting untuk
memelihara
dan
mempertahankan
tata
tertib
dalam
kemasyarakatan
yang
muncul
tetapi
lembaga
masyarakat
berdasarkan
atas
faktor
b. Regulatif Instituation
Adalah lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat
istiadat/ tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak dari
pada
lembaga
itu
sendiri, misalnya
lembaga
hukum
2. Masyarakat Madya
Ciri-cirinya :
a. Hubungan keluarga masih tetap kuat, dan hubungan
kemasyarakatan mulai mengendor.
b. Adat istiadat masih tetap dihormati dan disikapi masyarakat
mulai terbuka dari pengaruh luar.
c. Timbul rasionalitas pada cara berfkir, sehingga kepercayaan
terhadap kekuatan-kekuatan gaib mulai berkurang dan akan
timbul apabila telah kehabisan akal.
d. Timbul lembaga pendidikan formal dalam masyarakat
terutama pendidikan dasar dan menengah.
e. Tingkat buta huruf sudah mulai menurun.
f. Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis.
g. Ekonomi masyarakat lebih banyak mengarah kepada produksi
pasaran, sehingga menimbulkan deferensiasi dalam struktur
masyarakat karena uang semakin meningkat penggunaanya.
h. Gotong royong tradisional tunggal untuk keperluan sosial di
kalangan keluaga dan tetangga, dan kegiatan umum lainya
didasarkan upah.
3. Ciri-ciri Masyarakat Modern
a. Hubungan antar manusia dihubungkan akan kepentingankepentingan pribadi.
b. Hubungan antar masyarakat dilakukuan secara terbuka dalam
suasana saling pengaruh mempengaruhi.
c. Kepercayaan masyarakat yang kuat terhadap manfaat ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
sebagai
sarana
untuk
masalah
kesehatan
sederhana
melalui
upaya
b. Indikator Spesifik
c.
Tuberkulosis
Demam berdarah
ISPA
Penyakit jantung
Neoplasma
Kesehatan lingkungan.
2. Penyebab Masalah
a. Faktor sosial ekonomi
b. Gaya hidup dan perilaku sehat
c. Lingkungan masyarakat yang berkaitan dengan sistem
pelayanan kesehatan.
Ciri-cirinya :
-
Marasmus
Ciri-cirinya :
- Berat badannya kurang dari 60% berat anak normal
seusianya
- Kulit terlihat kering, dingin dan mengendur
- Beberapa diantaranya memiliki rambut yang mudah
rontok
- Tulang-tulang terlihat jelas menonjol
- Sering menderita diare dan konstipasi
- Tekanan darah cenderung rendah dibanding anak normal,
dengan kadar hemoglobin yang juga lebih rendah dan
semestinya
- Anak tanpak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit
c. Marasmik kwashiokor
Ciri-cirinya :
- Berat badan hanya berkisar 60% dari berat normal
- Edema, kelainan rambut, kelainan kulit
- Tubuh
mengandung
lebih
banyak
cairan
karena
dalam
tubuh
menurun
drastis
sehingga
Protein,
diperlukan
untuk
pertumbuhan,
perbaikan
dan
: 10 gr
Gula pasir
: 5 gr
: 4,6 gr
Kalori
: 100gr
Cara membuat:
Susu SKIM, gula dan minyak/ margarin diaduk sampai rata lalu
ditambahkan dengan air sedikit sambil terus diaduk hingga cairan
larut, disaring dan dimasukkan dalam gelas kemudian diminum
dalam keadaan hangat.
Cara pemberian MODISCO
a. Bahan minuman untuk gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna)
b. Campuran bahan makanan lain seperti:
- Minuman yang dicampur dengan coklat sirup atau buah
- Es krim Modisco
- Dicampur pada bubur kacang hijau atau kotak pisang
- Campuran puding agar-agar/ roh
- Dan sebagainya
- Lingkaran pengasuhan
- Stimulasi
- Obat-obatan
2.3.5. Penilaian Tumbuh Kembang
1) Berat Badan
Umur
Berat Badan
TM I TH I
5 bulan
1 tahun
2 tahun
2) Tinggi Badan
Umur
Berat Badan
1 tahun
4 tahun
6 tahun
12 tahun
Dewasa
34 cm
GBL
44 cm
Dewasa
54 cm
- Batas
- Berlaku
: normal
12,5 13,3 cm
: malnutrisi ringan
< 12,5 cm
: malnutrisi
Mengenal
ibunya
dengan
penglihatan,
penciuman,
Menirukan suara
Banyak bertanya
Pandai bicara
Mengenal 4 warna
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
Tanggal
: 10 Februari 2010
: Tn.M
Umur
: 37 tahun
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Pekerjaan
: Pekerja Lepas
Pendidikan
: SMP
Alamat
Nama anggota
Hubu
L/
Tn. M
-ngan P
KK
L
Ny. A
Istri
An. H
Umur
Pendi
Agama
Pekerja-
37 th
dikan
SMP
Islam
an
Swasta
30 th
SMP
Islam
Anak
8 th
SD
An. A
Anak
4 th
An. M
Anak
By. F
Anak
KB
Sehat
sakit
Sehat
IRT
Sehat
Islam
Pelajar
Suntik
Sehat
Islam
Suntik
Sehat
2 th
Islam
Suntik
Sehat
9 bln
Islam
MOW
Sehat
2. Denah rumah
Kamar
Mandi
Kamar
II
Kamar
I
U
B
Dapur
Ruang Tamu
T
S
3. Genogram
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasangan suami istri
: Anak
4. Tipe keluarga
Keluarga inti yang terdiri dari bapak, ibu dan 4 anak.
5. Status gizi keluarga
Makan : 3 x/hari, nasi, lauk-pauk, sayur
Minum : 7 gelas/hari, air putih, teh
6. Keadaan Rumah
Luas rumah
: 8x6m
Letak
Dinding
: Permanen
Atap
: Genting
Lantai
: Plester
Penerangan
Jalan angin
Jendela
Kebersihan
7. Air minum
Asal
Nilai air
mencuci,
memasak, dll
8. Pembuangan sampah
Sampah dibuang kebelakang rumah, dikumpulkan dulu baru
dibakar.
9. Jamban dan kamar mandi
Jamban
Kamar mandi
Kebersihan
Air limbah
Minum
: M
Umur
: 27 bulan
Agama
: Islam
: Belum sekolah
Alamat
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan anaknya sulit makan dan berat badannya selalu
dibawah garis merah setiap kali penimbangan.
3. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini anaknya baik-baik saja tapi badanya
kurus dan sulit makan
4. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan anaknay belum pernah MRS, tidak pernah
menderita penyakit menurun dan menahun seperti asma,
jantung, kencing manis, menular seperti TBC, hepatitis, HIV.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit menurun dan menahun seperti asma, jantung, kencing
manis, darah tinggi, menular seperti TBC, hepatitis, HIV, tidak
ada kelainan bawaan dan cacat mental.
6. Riwayat neonatal
a. Ibu mengatakan ini merupakan anaknya yang ke-3 dan saat
hamil ibu tidak pernah menderita penyakit apapun sampai
ibu melahirkan.
b. Riwayat natal
Bayi lahir dengan spontan B tanggal 16 November 2007
pukul 01.00 WIB, ditolong oleh bidan di BPS, UK 39
minggu, jenis kelamin laki-laki, BBL 2400 gram, PBL 48
cm, bayi langsung menangis dan gerak aktif
c. Riwayat Post natal
Keadaan umum bayi baik, tidak ada kelainan, bayi
menangis, kulit kemerahan dan refleks hisap kuat.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum
: Baik
: 27 bulan
BB
: 8,8 kg
TB
: 72 cm
LILA
: 11,5 cm
2. TTV :
N
: 81 x/mnt
RR
: 24 x/menit
Suhu
: 36,9 o C
3. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala
Muka
Mata
Hidung
Leher
Axilla
Dada
Punggung
Genetalia
Eks atas
Eks bawah
b. Palpasi
Kepala
Leher
Axilla
Abdomen
c. Auskultasi
Dada
Abdomen
d. Perkusi
Abdomen
Masalah
Sifat
Masalah
Tn.M
Ny.A
An.H
An.A
An. M
By. F
1/3
1/3
1/3
2/3
2/3
1/3
Kemungkinan
Dapat
Dicegah
1
1
1
1
1
1
: Tidak meteorismus.
Potensi Masalah
Untuk Dicegah
Menonjolnya
Masalah
Skor
Total
Urutan
Prioritas
2/3
2/3
2/3
2/3
2/3
2/3
0
0
0
1
1
0
2
2
2
3/3
3 1/3
2
3
4
5
2
1
6
DS
DO
: KU : baik
Kesadaran : composmentis
TTV
N
: 81 x/menit
RR
: 24 x/menit
: 36,9 oC
Umur : 27 bulan
BB
: 8,8 kg
TB
: 72 cm
Inspeksi :
Rambut agak kemerahan
3.5 INTERVENSI
Diagnosa
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada keluarga.
R/ : Terjalin hubungan kerjasama dan percaya pada tenaga kesehatan.
2. Berikan penyuluhan pada keluarga tentang gizi seimbang.
R/ : Pengetahuan bagi keluarga tentang apa itu gizi seimbang.
3. Anjurkan pada keluarga untuk memberikan makanan sedikit tapi sering
R/ : Dengan pemberian makanan sedikit tapi sering, bisa menambah
asupan makanan.
4. Mengajarkan ibu tentang pembuatan modisko
R/ : Supaya ibu mengerti makanan tambahan yang sesuai untuk bayinya
sehingga dapat menambah berat badan bayi
5. Menganjurkan ibu untuk meminumkan susu modisko 3 x/hari
R/ : Meningkatkan berat badan
6. Kolaborasi dengan bidan dan puskesmas
R/ : Melanjutkan intervensi
7. Menganjurkan untuk membawa anaknya rutin datang keposyandu
R/ : Pemantauan penambah berat badan
3.6 IMPLEMENTASI
Diagnosa
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang
berhubungan dengan kesehatan.
Bahan
a. Gula pasir
b. Susu bubuk
c. Minyak goreng/margarin
Cara membuat
Sebelum tidur
3.7 EVALUASI
Tanggal : 10 Februari 2010
O :
A : Tujuan tercapai