You are on page 1of 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) RUMAH SEHAT

PADA KELUARGA Tn. P DI DUSUN MODINAN


YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
MISNAN
201320206014

PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA
2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


RUMAH SEHAT

1. Latar Belakang
Keluarga Tn. P termasuk tipe Extended Family (keluarga besar) yang
terdiri dari Nenek, Kepala keluarga, istri, anak, menantu dan cucu. Rumah keluarga Tn.P
terletak di RT.4, RW.22 dusun Modinan dan tidak jauh dari tempat pelayanan kesehatan
(Puskesmas) + 1 km. jarak antara rumah Tn.S dengan rumah tangga sangat padat dan
rapat. Untuk ruang tamu sangat minim dengan perabot rumah tangga, pengaturan alat
rumah tangga kurang rapi karena ruangannya sempit, Keluarga Tn. P megatakan
benda-benda didalam rumah selalu berantakan karena di acak-acak
oleh cucunya. Jumlah jendela yang ada sebanyak 5 jendela, keluarga jarang membuka
jendela pada pagi hari. Ny. P mengatakan di kamar tidur agak gelap, ada
jendela

tapi

jarang

di

buka.

Ny.

mengatakan

banyak

baju

bergantungan dikamar tidur.


Berdasarkan uraian di atas, keluarga Tn. P belum mengetahui
syarat rumah yang sehat dalam penatalaksanaanya. Kemungkinan bisa
saja terjadi masalah seandainya keluarga Tn. P tidak mendapatkan
pengetahuan yang lebih luas dan mendetail tentang rumah sehat. Hal
ini akan berdampak pada penurunan derajat kesehatan dan kualitas
kesehatan anggota keluarga sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang
rumah sehat agar keluarga terbiasa menjaga pola hidup bersih dan
sehat.
2. Pengantar
Bidang studi

: Keperawatan keluarga

Pokok bahasan

: Kesehatan lingkungan

Sub. Topik

: Rumah sehat

Hari/Tanggal

: Sabtu, 19 Juli 2014

Jam

: 14.00-14.30 WIB

Sasaran

: Keluarga Tn.P (Tn.P)

Tempat

: Kediaman keluarga Tn.P

3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x pertemuan
selama 30 menit, keluarga mampu memahami dan mengerti tentang
syarat rumah sehat dan menciptakan sanitasi lingkungan yang baik
dan memenuhi syarat kesehatan.
a. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit, keluarga Tn. P diharapkan mampu:
1) menyebutkan pengertian rumah sehat
2) Mampu menyebutkan syarat rumah sehat
3) Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah bersih dan kotor
4) Keluarga dapat menjaga kebersihan lingkungan rumah terutama kamar
5) Keluarga dapat merapikan baju yang bergantungan
6) Keluarga dapat membersihkan lingkungan rumah secara teratur
4. Materi
Terlampir
5. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
6. Media
a. Leaflet
b. SAP

7. Kegiatan Penyuluhan

No

Kegiatan Penyuluh

Pendahuluan

a. Memberi salam
b. Memberi pertanyaan apersepsi
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran
d. Menjelaskan pokok bahasan
Kegiatan Inti
Memberikan

Waktu

Kegiatan Peserta

3
a. Menjawab salam
b. Memberi salam
c. Menyimak
15
a.
b.
c.
d.

penjelasan tentang:

a. pengertian rumah sehat


b. syarat rumah sehat
c. perbedaan rumah bersih dan

Menyimak
Memperhatikan
Bertanya
Menjawab

kotor

Evaluasi

10
Bertanya
Menjawab pertanyaan
yang diajukan

a. Menanyakan hal yang belum jelas


kepada keluarga
b. Memberikan
pertanyaan
kepada keluarga/ menjelaskan
kembali mengenai rumah sehat
berdasarkan :
1) Pengertian
2) Syarat
3) Perbedaan rumah bersih dan kotor

Penutup
a. Menyimpulkan materi penyuluhan
bersama keluarga
b. Memberikan evaluasi secara lisan
c. Memberikan salam penutup

Memperhatikan
Menjawab salam

8. Evaluasi
Sebutkan dan jelaskan!
a. Pengertian rumah sehat
b. Syarat rumah sehat
c. Perbedaan rumah bersih dan kotor
9. Lampiran Materi
a. Pengertian rumah sehat
Rumah sehat adalah tempat untuk berlindung atau bernaung dan tempat untuk
beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani
maupun social. (Pandapotan Lubis, 1989).
b. Syarat-syarat Rumah Sehat
Adapun yang menjadi persyaratan rumah sehat sebagai berikut :
1) Harus memenuhi kebutuhan fisiologis, seperti ventilasi yang baik, pencahayaan
yang cukup, dan terhindar dari kebisingan
2) Harus memenuhi kebutuhan psikologis, seperti pembagian ruang yang baik,
penataan perabot yang rapi
3) Harus terhindar dari penyakit menular, yaitu dengan ketersediaan air yang sehat,
fasilitas pembuangan yang baik.
4) Harus terhindar dari kecelakaan-kecelakaan, seperti dengan membuat konstruksi
rumah yang kokoh, menghindari adanya kebakaran.
Mengapa kamar tidur harus ada jendela dan lubang angin, serta dibuka pintunya pada
siang hari ?
1) agar udara kotor dalam kamar dapat berganti dengan udara bersih dari luar rumah.
2) Agar sinar matahari dapat masuk kedalam kamar dan dapat membunuh kuman
penyakit.
3) Agar kamar tidak lembab, basah, pengap, dan berbau tidak sedap.
4) Agar ruangan menjadi terang hingga mudah dibersihkan.
Daftar Pustaka
http://chairunnisapermatasari.blogspot.com/2012/02/sap-rumah-sehat.html

You might also like