Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
MAHASISWA PROFESI NERS KOMUNITAS UR
Acara dilakukan pada hari jumat, 06 Maret 2015 bertempat di Posyandu Pucuk
Rebung Sirih Tunggal kegiatan dimulai 10.15 dan berakhir pukul 11.30 WIB.
b.
Jumlah Ibu-ibu pengunjung Posyandu yang hadir adalah sebanyak 9 orang ibu
dan bayi dan seorang ibu hamil.
c.
3. Evaluasi
a.
Struktur
1) Peserta kegiatan sebanyak 9 orang.
2) Setting tempat sesuai dengan yang telah direncanakan.
3) Perlengkapan yang digunakan selama acara adalah buku registrasi, timbangan,
KMS dan makanan tambahan.
Proses
1) Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Jumat, 06 Maret 2015 jam 10.1511.30 WIB dan acara dapat berjalan dengan lancar sesuai kesepakatan.
2) Pelaksanaan kegiatan posyandu dilaksanankan oleh semua kader posyandu dan
petugas kesehatan dari Puskesmas Sail.
3) Pelaksanaan kegiatan posyandu berjalan dengan lancar.
c.
Hasil
1) Kegiatan Meja 1
Secara teori kegiatan di meja 1 meliputi:
a) Pendaftaran Balita
Balita di daftar dalam formulir pencatatan balita.
Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan lalu anak sudah ditimbang.
Minta KMSnya, namanya dicatat pada secarik kertas. Kertas ini diselipkan
di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya menuju tempat
penimbangan.
Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan ini ikut penimbangan atau
KMS lamanya hilang. Ambil KMS baru, kolomnya diisi secara lengkap,
nama anak dicatat pada secarik kertas. Secarik kertas ini diselipkan di
KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya ke tempat
penimbangan.
b) Pendaftaran ibu hamil
Ibu hamil di daftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil.
Ibu hamil yang tidak membawa balita diminta langsung menuju ke meja 4
untuk mendapat pelayanan gizi oleh kader serta pelayanan oleh
petugaskesehatan di meja 5.
Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat namanya pada secarik kertas,
dan ibu menyerahkan kertas itu langsung kepada petugas kesehatan di
meja 5.
Trimester III 2 x
c) Pengobatan.
Pengobatan anak sakit meliputi pemberian obat bagi anak diare, panas, batuk
pilek dan beberapa penyakit yang tidak memerlukan perawatan di puskesmas
atau rumah sakit.
d) Pelayan kontrasepsi IUD, Suntikan, Pil KB, dan Kondom.
Untuk meja 1 s/d 4 dilaksanakan oleh kader kesehatan dan untuk meja 5
dilaksanakan oleh petugas kesehatan diantaranya: Dokter, bidan, perawat, juru
imunisasi dan sebagainya. Kegiatan lain setelah kegiatan pelayanan di dalam
posyandu:
Mencatat hasil kegiatan dalam register balita.
Membahas bersama-sama kegiatan lain atas saran petugas.
Menetapkan jenis kegiatan yang dilaksanakan misalnya : Penyuluhan KB,
makanan pendamping ASI, Pemanfaatan pekarangan atau peragaan
keterampilan.
Berdasarkan hasil observasi pada meja 5 di posyandu Pucuk Rebung Sirih
Tunggal pada tanggal 06 Maret 2015, ditemukan bahwa ada perbedaan antara
teori dan kenyataan di lapangan yang dilakukan oleh petugas kesehatan
posyandu, yaitu:
a) Pada saat kegiatan posyandu kegiatan pemeriksaan kehamilan tidak
dilakukan oleh petugas. Ibu hamil yang datang keposyandu hanya untuk
menimbang berat badan namun tidak dilakukan pemeriksanaan kesehatan.
b) Tidak ada kegiatan pengobatan yang dilakukan saat posyandu.
c) Pada saat kegiatan posyandu pelayanan KB dipersiapkan oleh petugas
kesehatan namun pada saat posyandu tidak ada ibu yang ingin ber KB.
d) Pada saat kegiatan posyandu juga ada dilakukan konsultasi oleh salah
seorang peserta yang memiliki anak dengan berat berlebih.
4.
Saran
a. Pada meja 1, sebaiknya kader menyelipkan secarik kertas yang berisi nama anak
dan kemudian diselipkan pada KMS, hal ini bertujuan agar kader di meja 2 bisa
langsung mencatat hasil pengukuran BB dan TB anak.
b. Pada meja 2, dilakukan pemisahan pencatatan sehingga terlihat jelas tugas dari
meja 2.
c. Pada meja 3, sebaiknya kader mencatat KMS berdasarkan kertas kecil yang
diberikan dari meja 1.
d. Sebaiknya petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kehamilan dengan sistem
head to toe.
5. Dokumentasi
Penimbangan balita
Pengobatan