You are on page 1of 2

Banyak ataxia disebabkan oleh hilangnya fungsi otak , otak kecil,

yang mana berfungsi sebagai pusat koordinasi. Bagian kanan dari otak kecil
mengkontrol koordinasi bagian kanan tubuh sedangkan bagian kiri mengkontrol
koordinasi bagian kiri. Bagian tengah otak kecil mengkontrol pergerakan kompleks
dari berjalan, kepala dan trunk stability, dan pergerakan mata. Bagian lain dari otak
kecil membantu untuk mengkoordinasi pergerakan mata, vocal berbicara, dan
menelan.''
Ataxia juga dapat disebabkan oleh tidak berfungsinya jalan masuk dan keluar dari
otak kecil. Informasi masuk ke otak kecil dari saraf spinal dan bagian lain dari otak
dan sinyal-sinyal dari otak kecil keluar ke saraf spinal lalu ke otak. Walaupun Otak
kecil tidak secara langsung mengkontrol kekuatan, (fungsi motorik) atau perasaan,
sensor motorik harus bekerja secara normal untuk menghasilkan masukan yang
benar ke otak kecil. Seorang yang mengalami kerusakan koordinasi dapat dikatakan
orang tersebut terkena ataxia.
Pegobatan''
Seiring dengan banyaknya penyakit degeneratif
pada sistem saraf, tidak ada obat atau pengobatan yang efektif untuk Ataksia
Friedriech.'' Bagaimana pun, banyak gejala dan komplikasi yang dapat diobati
untuk membantu pasien mempertahankan fungsi optimal selama mungkin.
Diabetes, jika ada, dapat diobati dengan diet dan obat seperti insulin dan beberapa
penyakit jantung juga dapat diobati dengan obat.
Perawatan kesehatan bagi penderita Ataxia
Tidak ada obat khusus yang
dapat menyembuhkan ataxia atau gejala-gejala dari
ataxia. Sekarang ini tujuan dari penyembuhan ataxia adalah untuk memperbaiki
kulitas hidup, diharapkan pula dengan berjalannya waktu dapat ditemukan obat
yang dapat menyembuhkan dari siptom ataxia. Agar penderita ataxia dapat sebisa
mungkin melakukan pekerjaan sehari-hari "jalan, makan, kominikasi dll" maka
diberikan peralatan-peralatan yang dapat memudahkan mereka. Contohnya
seperti kursi roda, tongkat, tongkat penyokong tubuh, dan lain-lain. Jika penderita
ataxia juga mengalami stroke, kekurangan vitamin, keracunan obat-obatan dan
alkohol, maka perawatan yang diberikan termasuk perawatan khusus untuk hal-hal
tersebut.
Banyak pasien baik yang ataxia karena faktor keturunan
atau sporadic mengalami berbagai gejala termasuk depresi, kejang-kejang, sulit
tidur, gemetaran, dan badan kaku.''
Gejala
Gejala dan waktu

onset tergantung dari tipe ataksia. Bahkan terdapat banyak variasi dalam keluarga
yang sama dengan tipe ataksia yang sama. Kelainan resesif umumnya
menyebabkan gejala yang dimulai sejak masa kanak-kanak dibandingkan dewasa.''
Bagaimanapun, dalam tahun-tahun terakhir, sejak tes genetik tersedia, diketahui
ataksia Friedreich mulai terjadi saat dewasa pada beberapa kasus. Ataksia dominan
sering muncul pada umur 20 tahun sampai 30 tahun atau bahkan lebih tua lagi.
Kadang individu dapat tidak menunjukkan gejala sampai usia 60 tahun.'' Biasanya
keseimbangan dan koordinasi yang dipengaruhi pertama kali. Tidak adanya
koordinasi tangan, lengan dan kaki dan kemampuan berbicara adalah gejala umum
lainnya. Berjalan menjadi semakin sulit dan ditandai oleh berjalan dengan
menempatkan kaki semakin jauh untuk mengimbangi keseimbangan yang buruk.
Gangguan koordinasi lengan dan tangan mempengaruhi kemampuan seseorang
untuk melakukan kontrol gerak yang baik seperti menulis dan memakan. Gerakan
mata yang lambat dapat dilihat pada beberapa bentuk ataksia.'' Seiring berjalannya
waktu, ataksia dapat mempengaruhi kemampuan berbicara & menelan.
Ataksia yang diwariskan merupakan kelainan degeneratif yang berkembang selama
beberapa tahun. Seberapa parah dan kemungkinan berujung pada kematian
tergantung tipe ataksia, usia dimulainya gejala dan faktor lain hanya sedikit
dipahami saat ini. Komplikasi saluran pernapasan dapat menjadi fatal

Sumber : http://penyakitwaswas.blogspot.com/2012/02/ataxia-pengertian-gejaladan-tips.html

You might also like