Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. M
Umur
: 46 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Alamat
: Wringinjajar, Mranggen
Ruangan
: Nakula 1.4
Nomor CM
: 316888
Tanggal Masuk
: 16 Maret 2015
II.
SUBJEKTIF
Anamnesa
: Autoanamnesa, tanggal 16 Maret 2015, 15.00 WIB
Keluhan Utama : Benjolan pada leher sebelah kanan
lagi. Pasien lupa obatnya. Pasien makan 2-3 kali sehari, porsi biasa dengan
makanan yang biasa dimasak di rumah menggunakan garam beryodium.
selama 1 bulan. Pasien berhenti minum obat saat gula darah sudah normal.
Riwayat terpapar radiasi : disangkal
Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat darah tinggi
: disangkal
Riwayat Serangan Jantung : disangkal
Riwayat Maag
: disangkal
Riwayat Alergi
: disangkal
Riwayat Asma
: disangkal
Riwayat TBC
: disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN
Makan: pasien makan seperti biasa 2- 3x sehari, porsi biasa dengan lauk pauk
yang biasa dimasak di rumah menggunakan garam beryodium. Pasien juga
sering makan buah seperti wortel, jeruk, melon dan sayur sayuran yang
sering dimasak sup.
Minum: pasien sering minum 3 5 gelas sehari
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien sudah meminum obat yang diberikan oleh dokter keluarga tapi keluhan
III.
o
o
OBJEKTIF
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis, GCS: E4V5M6
o
o
o
Tanda Vital
TB
BB
IMT
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 80x/menit
RR
: 18x/menit
Suhu
: 36,4o C
: 155 cm
: 74 kg
: 30,3 obesitas kelas II (IMT Asia Pasifik)
Status Internus
o Kepala
: mesocephal, simetris
o Rambut
o Mata
o Hidung
Bibir
Mulut
Palatum
: malformasi (-)
Gingiva
Gigi
o Leher
o Paru
-
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
wheezing(-/-)
o Jantung
-
Inspeksi
Palpasi
: iktus kordis teraba 1 jari pada ICS V MCL Sinistra, tidak kuat
angkat.
Perkusi
Auskultasi
o Abdomen
-
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
: supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), defans muscular (-),
hepar tidak teraba membesar, lien tidak teraba membesar.
o Ekstremitas
Superior
Inferior
Tremor
-/-
Akral dingin
-/-
-/-
Akral sianosis
-/-
-/-
Oedem
-/-
-/-
CRT
< 2s
< 2s
Status Lokalis
Regio colli anterior
Inspeksi
Palpasi
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (11-03-2015)
Hematologi
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Masa pendarahan/BT
Masa pembekuan/CT
: 14,1 g/dl
: 41,6 %
: 9,3/uL
: 323 10^3/ul
: 02 min 30 sec
: 08 min 15 sec
(12,0-16,0)
(35-47%)
(4,8-10,8/uL)
(150-400 10^3/ul)
(1- 3 min)
(5-15 min)
Kimia Klinik
Gula darah sewaktu
Ureum
Creatinin
Natrium
Kalium
Calsium
: 156 mg/dl
: 25,3 mg/dl
: 0,8 mg/dl
: 141 mmol/L
: 4,00 mmol/L
: 1,20 mmol/L
(70-105 mg/dl)
(15-43 mg/dl)
(0,7-1,1 mg/dl)
(134-147 mmol/L)
(3,5-5,2 mmol/L)
(1,12-1,32 mmol/L)
Imunologi
HbsAg
Imunoserologi
Free T4
TSHs
(-)
: 15,99 ug/dL
: 0,9813 mIU/L
T3 Total
: 2,00 ng/mL
V.
RESUME
Telah diperiksa seorang perempuan berusia 46 tahun dengan keluhan adanya
benjolan pada leher sebelah kanan sejak 3 tahun yang lalu sebesar kelereng yang
pada awalnya benjolan dirasakan muncul pertama kali hanya sebesar biji jagung,
makin lama dirasakan semakin. Pasien merasa tidak nyaman dengan adanya
benjolan tersebut dan suka merasa kencang yang tiba tiba tanpa dipengaruhi
aktivitas pada tempat benjolan sejak 1 bulan terakhir pasien. Keluhan mudah
berkeringat, berdebar debar, tangan gemetar, perubahan suara, sukar menelan,
berat badan menurun, emosi yang tidak stabil disangkal pasien. Keluhan ini baru
pertama kali dirasakan oleh pasien. Pasien sudah pergi berobat ke pengobatan
alternatif dan dokter keluarga. Dari dokter keluarga pasien mendapatkan obat
untuk diminum selama seminggu tapi keluhan tidak membaik dan pasien tidak
melanjutkan minum obat tersebut lagi. Pasien lupa obatnya. Pasien makan 2-3 kali
sehari, porsi biasa dengan makanan yang biasa dimasak di rumah menggunakan
garam beryodium. Riwayat kencing manis disangkal pasien tetapi pasien sempat
meminum obat penurun gula darah karena gula darahnya yang tinggi sekitar 6
bulan yang lalu, selama 1 bulan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan nilai
gula darah sewaktu tinggi, nilai free T4, total T3 dan TSHs dalam batas normal.
o Status Lokalis
Regio coli anterior
Inspeksi
Palpasi
VI.
Auskultasi
ASSESMENT
Diagnosa:
Struma nodosa non toxic dextra susp. tumor jinak
Diabetes Melitus tipe II
Overweight kelas II
VII.
TERAPI
o Non medikamentosa
Inform consent
Diet
Karbohidrat
Protein
Lemak
kkal.
Lemak jenuh
< 7%
< 10%
38%
Garam
Edukasi
o Medikamentosa
o Operatif : Tiroidektomi
VIII.
IX.
PROGNOSA
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad sanam
: dubia ad bonam
Quo ad fungsionam
: dubia ad bonam
KOMPLIKASI
Lokal
o Perdarahan
o Infeksi (cellulitis)
o Cedera N. Laringeus rekurens
o Cedera trakea
o Cedera esofagus
o Edema laring
Sistemik