Professional Documents
Culture Documents
Regimen
2 obat
Pro
Kontra
Contoh
meningkatkan
kepatuhan
harga obat lebih murah
memiliki efektivitas yang
cukup
serta tidak membuat bingung
pasien dalam meminum obat
efek lain jarang ditemukan
klaritromisin
belum
cukup
efektif
3 obat
sehingga
meningkatkan kepatuhan
agak lebih mahal tapi masih
terjangkau
efektivitas sangat baik dan
bahkan dianjurkan
kesembuhan cepat
lebih
klaritromisin
agak lebih banyak dari
dua obat
hari)
tercapai
lebih toleran, simpel serta
4
obat
dengan
Bishmut
variasi
obat
250-500 mg 4x1
hari,
tetrasiklin
PPI
H2RA
atau
dosis
standar
(keempatnya
diminum
hari).
Seluruh rejimen terapi obat untuk H.pylori setelah ada kesembuhan dilanjutkan dengan
terapi pemeliharaan omeprazol 20-40 mg 1x sehari untuk tetap mengendalikan asam lambung,
sukralfat 1 gram sehari untuk melapisi mukosa lambung, serta ranitidin 100-300 mg yang
berfungsi sama dengan PPI.
2. Kasus IV
Dua minggu yang lalu, Wanita Berumur 57 tahun mengonsumsi Obat Amoxicillin,
Clarithromicin, dan Pantoprazol selama 7 hari untuk pengobatan ulkus duodenum. Hari ini
dia kontrol ke dokter dan menunjukkan perbaikan pada gejala gastrointestinalnya. Nilai
serum H.pylori IgG nya terdeteksi positif.
Subjektif
:
Wanita 57 tahun
Objektif
:
serum H. Pylori IgG (Immunoglobulin G) positif, riwayat ulcer duodenal
Assesment
:
Antibiotik amoxicillin dan claritromisin yang dikonsumsi pasien hanya 7 hari yang
mestinya antibiotic ini harus dikonsumsi selama 14 hari berturut-turut. Hal inilah yang
menyebabkan nilai serum H. pylori igG pada pasien terdeteksi positif, karena bakteri H.
pylori belum mati sepenuhnya.
Planning
:
- Menghabiskan obat sampai triple therapy 2 minggu ke depan kemudian UBT. UBT
digunakan karena memiliki sensitivitas 97% dan spesifik untuk H. Pylori. Adanya H.
Pylori IgG positif pada pasien kemungkinan terapi obat yang diberikan belum selesai
14
selesai.
Faktor usia merupakan suatu factor kepatuhan pasien terhadap obat. Wanita pada
kasus ini sudah tua sehingga kepatuhan nya dalam minum obat suah berkurang karena
biasanya orang tua jika minum obat hanya jika merasa sakit tapi begitu gejala sakit itu
hilang dia akan berhenti minum obat walaupun itu antibiotik. Ini terlihat dari kasus
diatas dimana terapi regimen 3 obat seharusnya dilakukan 10-14 hari, tetapi baru hari
ke 7 sudah tidak minum obat lagi. Jika harus diberikan regimen yang sama
dikhawatirkan sudah terjadi resistensi sehingga perlu ditangani dengan terapi tukak
regimen 4 obat yang terdiri dari :
o BSS 500 mg 4x1 hari
o metronidazol 250-500 mg 4x1 hari
o tetrasiklin 500 mg 4x1 hari selama 14 hari
o omeprazole 20 mg sekali sehari
Obat diminum selama 14 hari dan tidak boleh dikurangi atau dilebihkan.
Selain itu kepatuhan pasien harus dilakukan monitoring agar kepatuhan obat
dapat ditingkatkan.
Terapi non farmakologi untuk wanita ini yaitu sering olahraga, hindari makanan,
minuman, dan obat yang mengiritasi lambung serta harus diberi arahan bahwa minum
obat tepat waktu dan patuh pada jangka waku pengobatan merupakan sesuatu yang
krusial yang apabila dilanggar akan berdampak buruk untuk pasien sendiri.