You are on page 1of 20

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
BIOPAG Pembungkus Makanan Modifikasi Berbahan Alami
Guna Menjaga Gizi dan Mutu Produk Pangan Terhadap Segala
Kondisi

BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
DIUSULKAN OLEH :
HAMZAH HALIM ARRASYID 135100107001/2013
RIYADLUL AKBAR H. ANR 135100100111013/2013
GUNAWAN TRI WIDAGDO 125100507111017/2012
YANUAR FAUZI HERDIANTO 115100100111020/2011

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat,taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal Program Kreativitas Mahasisiwa Gagasan Tertulis (PKM GT) yang
berjudul BIOPAG Pembungkus Makanan Modifikasi Berbahan Alami Guna
Menjaga Gizi dan Mutu Produk Pangan Terhadap Segala Kondisi. Penulisan
PKM-GT ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari semua pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno,MS. selaku Wakil rektor bidang kemahasiswaan
Universitas Brawijaya
2. Dr. Ir. Elok Zubaidah,MP. selaku Wakil dekan III Fkultas Teknologi Pertanian,
Universitas Brawijaya
3. Jaya Mahar Maligan, STP. MP. selaku dosen pembimbing.
4. Bapak, ibu, dan segenap keluarga penulis yang senantiasa mendukung dan
mendoakan
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Diharapkan bahwa proposal PKM-GT ini dapat memberikan sumbangan
pikiran yang mampu memberikan dampak baik bagi masyarakat Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga proposal
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amiin.
Malang, Maret 2015

Penulis,

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... I
KATA PENGANTAR......................................................................................II
DAFTAR ISI....................................................................................................III
RINGKASAN................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................................ 2
GAGASAN....................................................................................................... 4
KESIMPULAN................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 8
LAMPIRAN
a. Biodata Ketua dan Anggota...................................................................9
b. Biodata Dosen Pembimbing..................................................................13
c. Susunan Pembagian Tugas....................................................................15
d. Surat Pernyataan Ketua Tim.................................................................16

RINGKASAN

Plastik merupakan bahan yang sering dipergunakan untuk membuat


kemasan atau wadah, tidak terlepas juga untuk kemasan makanan dan minuman,
kemasan ini sangat praktis, mudah didapatkan dan harganya yang cukup
terjangkau. Sehingga rata-rata masyarakat memanfaatkannya untuk keperluan
sehari-hari. Tetapi dibalik manfaat-manfaat yang dimiliki oleh plastik, terdapat
bahaya yang ditimbulkan kemasan plastik tersebut sebagai pembungkus makanan.
Hal itu terkait dengan bahan penyusun plastik yaitu dari polysthyrene, PVC
(polyvinyl cloride). Bahan-bahan tersebut apabila dalam pemakaiannya tidak
memenuhi aturan atau salah maka akan menimbulkan dampak yang berbahaya
bagi tubuh.
Oleh karena itu kami tertarik untuk menanggapi masalah yang sekarang ini
sedang terjadi di masyarakat dan berusaha mencari solusi atas beberapa masalah
yang diangkat, seperti untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat
penggunaan bahan-bahan plastik untuk tempat makanan dan minuman dan
bagaimana solusi yang dapat dipergunakan untuk mengatasinya.
Tujuan dari kami membuat karya tulis ini adalah untuk mencari solusi
alternatif atau solusi pemecahan yang ditawarkan guna menanggulangi masalah
dari pemakaian kemasan plastik sebagai pembungkus makanan. Di Indonesia
yang beriklim tropis banyak ditumbuhi beraneka ragam tanaman liar hal inilah
yang menjadi ide penulis untuk membuat pembungkus makanan dari bahan alami
yaitu dari rumput-rumput dan daun-daun dari pohon liar. Rumput-rumput dan
daun-daun tersebut dapat diolah langsung dengan merubah bentuk daun-daun
tersebut menjadi bentuk bentuk lain secara fisis, atau dengan cara lain yaitu
dengan mengola daun-daun tersebut melalui proses sintesis poliester serat daundaun tersebut. Sintesis inilah yang kemudian akan diolah menjadi berbagai bentuk
seperti wadah makanan dan lain sebagainya. Sehingga hasilnya diperoleh wadah
makanan, pembungkus, dan pelapis yang tidak membahayakan kesehatan juga
tidak mencemari lingkungan. Solusi dan gagasan yang diajukan dapat digunakan
untuk mengurangi bahaya penggunaan kemasan plastik, antara lain Pemakaian
pembungkus yang terbuat dari Bahan-bahan ramah lingkungan dan tidak
mengandung bahan.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Pencemaran baik pada lingkungan maupun pada bahan pangan merupakan
masalah yang perlu mendapat perhatian yang besar, karena dampaknya sangat
membahayakan baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu
sumber dari pencemaran lingkungan dan kesehatan yang ada saat ini adalah
sampah padat yang berupa pembungkus makanan yang sering kali ditemukan
berserakan di banyak tempat.
Sampah bungkus makanan yang ada di lingkungan tersebut berasal dari
banyak sumber, terutama plastik sisa bungkus makanan. Meskipun hanya sekedar
sampah yang keberadaannya sering kali diabaikan, tanpa disadari sampah sampah
plastik bungkus makanan inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab
kerusakan lingkungan, selain itu sampah plastik ini sangat susah untuk diuraikan.
Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas
kantong plastik itu benar-benar terurai. Dampak yang ditimbulkan oleh sampah
plastik bungkus makanan bagi kesehatan dan lingkungan diantaranya adalah :
1. Tercemarnya zat gizi pada bahan pangan yang bersifat panas oleh racun
dari plastik tersebut.
2. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tubuh yang akan
merusak sel-sel di tubuh.
3. Sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan
produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta
pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi.
Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA) sampah
plastik mengeluarkan gas rumah kaca.
4. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang
berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak
sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin.
5. Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.
6. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun
tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.
7. Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.
8. Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi
udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang
mampu meyuburkan tanah.
Dampak-dampak yang ditimbulkan oleh sampah plastik ini sangatlah
merugikan. Berbagai upaya penanganan sampah plastik telak dilakukan, namun
itu semua tidaklah dapat mengurangi bahaya yang ditimbulkan dari sampah
plastik
TUJUAN DAN MANFAAT.

1. Bagaimana alternatif dalam menanggulangi masalah pemakaian kemasan


plastik sebagai membungkus makanan.
2. Bagaimana solusi pemecahan yang diajukan guna menanggulangi masalah
dari pemakaian kemasan plastik sebgai pembungkus makanan.
3. Siapa saja pihak-pihak yang dapat membantu dan langkah-langkah yang
diambil dalam mewujudkan gagasan tersebut.
4. Bagaimanana mengatasi kerusakan gizi pada makanan karena efek
pembungkus makanan dari plastik.
Manfaat yang diharapkan penulis dari karya tulis ini adalah sebagai rujukan
bagi seluruh lapisan masyarakat akan bahaya dari pemakaian kemasan yang
terbuat dari plastik untuk membungkus bahan pangan serta yang paling penting
adalah memberikan sedikit pengetahuan kepada masyarakat luas guna kesadaran
dan mawas diri terhadap bahaya kemasan plastik sebagai pembungkus makanan.
Sehingga diharapkan bisa mengurangi timbulnya penyakit ataupun kelainan
kesehatan yang disebabkan dari penggunaan kemasan berbahan plastik di
masyarakat. Dan juga sebagai pendorong untuk berinovasi dalam membuat
penmbungkus makanan yang aman yang dapat menjaga gizi dan mutu produk
pangan serta juga demi kelsetarian lingkungan kita semua agar tidak tercemar oleh
sampah-sampah plastik tersebut.

GAGASAN

Kondisi Terkini Di Masyarakat Terkait Dengan Pemakaian Pembungkus


Bahan Pangan Dari Bahan Plastik.
Rata-rata masyarakat Indonesia dewasa ini sudah tiak bisa dilepaskan
dengan bahan yang terbuat dari plastik, mulai dari kemasan botol plastik, bungkus
makanan ringan (snack) yang terbuat dari plastic, dan masih banyak lagi. Tetapi
tanpa diketahui ada efek yang ditimbulkan dari penggunaan bahan-bahan yang
terbuat dari plastik sebagai pembungkus makanan, mulai dari bahaya yang
berdampak pada kesehatan sampai berdampak pada lingkungan. Bahaya yang
ditimbulkan dari botol plastik ialah zat kimia yang terkandung didalamnya. Perlu
diketahui plastik bersifat karsinogenik dan bisa menyebabkan kanker dalam
jangka panjang. Plastik yang terbuat dari proses daur ulang juga diragukan
kebersihannya, dimana dalam proses pembuatannya plastik tahan panas biasanya
ditambahkan senyawa Penta kloro bifenil (PCB) yang berfungsi sebagai satic
agent. Ketika memasukkan makanan siap saji yang berlemak dan berminyak serta
biasanya masih dalam keadaan panas kedalam bungkus pkastik kresek yang
bebahan dasar polivinil klorida (PVC) serta pembungkus styrofoam yang
terkandung didalam plastik kresek, akan terlepas dan beralih ke makanan tersebut,
kemudian tentunya akan dimakan oleh manusia, jika senyawa tersebut masuk
kedalam tubuh maka akan mengakibatkan gangguan kesehatan dan bahkan
beresiko menimbulkan penyakit kronis, seperti kanker.
Beberapa Alternatif/Solusi yang Pernah Ditawarkan.
Ada beberapa solusi yang pernah ditawarkan oleh pemerintah atau individual
sebelumnya, beberapa di antaranya :
1. Pemberian label pada kemasan plastik sebagai klasifikasi jenis plastik.
2. Penggunaan plastik khusus sebagai pembungkus makanan.
3. Penggunaan pembungkus makanan dari kertas.
4. Gerakan tidak menggunakan plastik satu kali pakai.
5. Dan masih banyak lagi alternatif dalam menanggulangi masalah plastik
pembungkus makanan.
.
Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Gagasan
Dengan merujuk pada berbagai sumber dan menelaah keadaan objektif
yang terjadi dilapangan dan melalaui kajian pustaka, tim penulis menyimpulkan
bahwa ide kreatif yang akan dicanangkan dapat membantu memperbaiki kondisi
lingkungan saat ini, dimana kondisi lingkungan sekarang telah tercemar oleh
limbah-limbah plastik baik plastik kresek maupun plastik pembungkus makanan
dan limbah plasti lain yang masih menjadi masalah yang cukup kompleks untuk
diselesaikan. Berdasarkan survey dan observasi didapatkan data bahwa tiap
tahunnya terjadi peningkatan limbah plastik yang terus menerus meningkat dan
juga semakin meningkatannya penderita penyakit-penyakit kronis yang diduga
merupakan efek samping dari penggunaan plastik pembungkus makanan yang
tidak memenuhi standar dalam dunia kesehatan.

Untuk menyelesaikan salah satu masalah yang ditimbulkan oleh


penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan, yaitu tidak bisa diurai oleh
mikroba, kami mengusulkan alternatif bahan pengganti yaitu serat-serat alami
yang didapatkan dari rumput raja. Rumput raja merupakan bahan yang ramah
lingkungan dan tidak mengontaminasi makanan dan juga sebagaian besar tersebar
diseluruh indonesia.
Ditinjau dari sifat fisiknya, plastik adalah salah satu jenis polimer yang
memiliki sifat fisik yaitu mampu mengalami deformasi plastik, serta memiliki
tingkat modulus elastik yang rendah. Plastik dapat dengan mudah dibentuk
menjadi bentuk apa saja, karena sifat elastis dan lenturnya. Plastik merupakan
gabungan dari senyawa vinil, yang terdapat di dalamnya vinil klorida, vinil
alkohol, propilen, vinil asetat, dan akrilonitril (Ir.Sriati djapri,M.E.,M. Met,1995).
Rumput raja mengandung selulosa kira-kira 20% pada isi sel dan 80%
pada dinding sel. Dinding sel tersusun atas dua jenis serat yaitu yang larut dalam
detergen asam yaitu hemiselulosa dan sedikit protein dinding sel, dan yang tidak
larut dalam detergen asam yakni ligno-selulosa, yang sering disebut Acid
Detergen Fiber (ADF). Isi sel terdiri atas zat-zat seperti protein, karbohidrat,
mineral, dan lemak, sedangkan dinding sel terdiri atas sebagian besar selulosa,
hemiselulosa, peptin, protein dinding sel, lignin dan silika. Serat kasar terdiri dari
selulosa, hemiselulosa, lignin dan silika. Serat kasar dipengaruhi spesies, umur
dan bagian tanaman (Hanafi, 2004).
Dari hasil data di atas rumput raja yang memiliki kandungan selulosa yang
cukup tinggi, sehingga dapat diolah langsung dengan memprosesnya menjadi
berbagai bentuk yang dibutuhkan yang mana posisinya dapat mengantikan peran
dari plastik dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini rumput raja hanya dimanfaatkan
sebatas makanan ternak. Akan tetapi, rumput raja akan dapat lebih dimanfaatkan
lebih luas lagi jika diolah menjadi serat sintetis alami. Gagasan untuk pengolahan
rumput tersebut adalah dengan proses sintesis. Proses sintesis yang dimaksud
adalah sintesis poliester pada serat rumput raja dengan kandungan selulosanya
yang tinggi. Sintesis poliester pada umumnya dicapai dengan reaksi
polikondensasi, reaksi kondensasi membentuk molekul kedua, yang tidak dapat
terpolarisasikan, sebagai bahan tambahan. Untuk menghasilkan sintesis rumput
raja, sebelumnya rumput raja diekstrak menjadi serbuk kering. Serbuk rumput raja
kering ini lalu dibentuk menjadi sintesis poliester, dengan cara reaksi kimia
dengan penambahan H2O dan OH seperti yang dijabarkan sebagai berikut dapat
berlangsung :
(n+1) R(OH)2 + n R(COOH)2 ---> HO[ROOCRCOO]nROH + 2n H2O
Serat poliester alami dari rumput raja ini memiliki tingkat kekuatan dan
elastisitas yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air yang rendah dan
pengerutan yang minimal atau rendah bila dibandingkan dengan serat industri
yang lain. Berdasarkan sifat-sifat fisik yang dijelaskan diatas harapan kami
sintensis rumput raja ini dapat menjadi pengganti plastik atau mengurangi jumlah

plastik di masyarakat, dengan keberhasilah sekitar 85%. Dan hasil dari sintesis
serat rumput raja tersebut, dapat diolah menjadi pembungkus makanan pengganti
plastik yang sehat dan aman, tanpa mempengaruhi nilai gizi pada makanan
tersebut.
Dengan pemakaian BIOPAG yang terbuat dari rumput raja yang tentu saja
sangat aman terhadap lingkungan dikarenakan BIOPAG tersebut bila sudah tidak
terpakai ataupun rusak bisa langsung dibuang ke tanah, karena tanah dapat dengan
mudah untuk menguraikan bahan BIOPAG tersebut, bila dibandingkan dengan
plastik apabila dibuang tanah akan sulit untuk menguaraikan plastik tersebut.
kemudian bagi kesehatan masyarakat yang memakai pembungkus ini, tidak perlu
khawatir bila menggunakan sebagai pembungkus makanan siap makan/ gorengan,
karena bahan-bahan tersebut tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya,
manfaat lain dari pembunkus makanan ini adalah kemampuan daya tahanya
sehingga makannan yang disimpan tidak akan rusak dan gizinya tetap terjaga .
Dan tak kalah pentingnya bahan yang digunakan dapat diperoleh dengan mudah
dan harganya murah.

Pihak-pihak Yang Dapat Membantu Dan Langkah-langkah Yang Diambil


Dalam Mewujudkan Gagasan.
1. Pemerintah.
Pemerintah untuk sedapat mungkin bisa memberikan perhatiannya pada
industri pembuatan BIOPAG ini terutama pada permasalahan modal dan
pemasaran, karena industri yang tergolong usaha kecil dimana permasalahanya
pada ketidak tersedianya modal yang cukup, ketika harus memproduksi dalam
jumlah yang besar.
2. Investor
Para investor bisa menginvestasikan modalnya untuk membuka industri
pembuatan BIOPAG ini. Karena industri ini membutuhkan teknologi tinggi dan
perlu modal besar tentunya, sehingga industri ini bisa digarap dengan sangat
serius karena termasuk ekonomi makro. Karena kebutuhannya tinggi kelak
dimasyarakat.
.
Langkah-langkah Strategis Memajukan Gagasan Yang Diajukan Agar
Tercapai.
Berikut sistematika pengimplementasiannya:
1. Pembukaan industri kecil atau menengah yang bergerak di bidang pembuatan
BIOPAG ramah lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat.
2. Pemerintah melalui kementrian usaha kecil dan menengah memberikan kredit
Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat yang akan memulai industri kecil
tersebut.

3. Setelah modal didapat industri tersebut bisa memulai produksi awal dan
melakukan pemasarannya bisa bekerjasama dengan Restoran cepat saji
maupun Supermarket untuk memakai BIOPAG produksi mereka yang terbuat
dari bahan ramah lingkungan.
4. Melakukan evaluasi terhadap produksi dan pemasaran awal agar diketahui
kendala apa yang terjadi pada saat produksi dan pemasaran awal.
5. Pihak pabrik harus melakukan pngembangan kualitas produksi agar tidak
kalah dengan tas kresek yang sudah ada sekarang dan kuantitas tentunya agar
bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan wadah tempat makanan dan
lainnya.

KESIMPULAN
Kondisi kesehatan dan lingkungan yang cukup buruk akibat plastik
pembungkus makanan tampaknya masih kurang dan belum mendapat perhatian
yang serius dari pemerintah maupun masyarakatnya sendiri. Padahal ini
merupakan masalah yang sangat serius bagi kesehatan dan lingkunagan.
Dengan adanya BIOPAG dari rumput raja ini sangat bermanfaat sekali
karena selain tidak terdapat bahan kimia yang berbahaya. Sehingga aman
digunakan sebagai pembungkus makanan, sebab BIOPAG yang terbuat dari
bahan-bahan ramah lingkungan juga terhadap lingkungannya sendiri, karena tanah
akan dengan mudah untuk menguraikan bahan-bahan tersebut dalam tanah.

DAFTAR PUSTAKA

Dingel, John. 2008. Bahaya Plastik Bagi Anak-Anak


http//www.lifestyle.okezone.com diakses 30 maret 2015.

dan

Wanita.

Djaprie,Sriati.1995. Ilmu dan Teknologi Bahan. Jakarta:Erlangga


Haryono, Agus. 2007. Bahaya Plastik Bagi Kesehatan. http//www.ristek.go.id
diakses 30 maret 2015.
Kushartono.B, 2001 . Pengaruh Curah Hujan clan Pola Pemupukan Terhadap
Produksi Rumput Raja (Pennisetum Purpurephoides ). Prosiding Temu
Teknis Fungsional Non Peneliti. Pusat Penelitian clan Pengembangan
Peternakan. Bogor. P : 42-49.
Sophia, Eni. 2009. Peringatan Publik dari BPOM tentang Bahaya Plastik Kresek.
http//www.pom.go.id diakses 30 maret 2015.

KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri

1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap (dengan gelar)


Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahur
E-mail
Nomor Telepon/HP

Hamzah Halim Arrasyid


L
Ilmu dan Teknologi Pertanian
135100107111002
Pasuruan, 26 Juli 1995
Hamzah.arrasyid2@gmail.com
082351620817

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 05
Ketapang
2001-2007

SMP
SMPN 03
Ketapang
2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)


Nama Pertemuan
No.
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar
1
-

SMA
SMAN 03
Ketapang
IPA
2010-2013

Waktu dan Tempat


-

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Gagasan Tertulis.
Malang, 30, Maret 2015
Pengusul

Hamzah Halim Arrasyid


ANGGOTA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin

Riyadlul Akbar H. ANR


L

3
4
5
6
7

Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahur
E-mail
Nomor Telepon/HP

Ilmu dan Teknologi Pertanian


135100100111013
Pamekasan, 26 Juni 1995
Rioakbar91@yahoo.com
0817530595

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN Kangenan
01
2001-2007

SMP
SMPN 08
Pamekasan
2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)


Nama Pertemuan
No.
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar
1
-

SMA
SMAN 01
Pamekasan
IPA
2010-2013

Waktu dan Tempat


-

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Gagasan Tertulis.
Malang, 30, Maret 2015
Pengusul

Riyadlul Akbar H. ANR


ANGGOTA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM

Yanuar Fauzi Herdianto


L
Ilmu dan Teknologi Pertanian
115100100111020

5
6
7

Tempat dan Tanggal Lahur


E-mail
Nomor Telepon/HP

Surakarta, 09 januari 1993


fzyanuar@gmail.com
085725355544

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN
Mangkubumen
Kidul 16
1999-2005

SMP

SMA

SMPN 02
Surakarta

SMAN 07 Solo

2005-2008

IPA
2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)


Nama Pertemuan
No.
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar
1
-

Waktu dan Tempat


-

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Gagasan Tertulis.
Malang, 30, Maret 2015
Pengusul

Yanuar Fauzi Herdianto


ANGGOTA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahur
6 E-mail

Gunawan Tri Widagdo


L
Ilmu dan Teknologi Pertanian
125100507111017
Probolinggo, 17 Februari 1994
gunawanwiagdo@yahoo.com

Nomor Telepon/HP

083833255025

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN Lembah
Kembar
2000-2007

SMP
SMPN 02
Probolinggo
2006-2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)


Nama Pertemuan
No.
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar
1
-

SMA
SMAN 01
Probolinggo
IPA
2009-2012

Waktu dan Tempat


-

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Gagasan Tertulis.
Malang, 30, Maret 2015
Pengusul

Gunawan Tri Widagdo

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No
.
1

Nama/NIM
Hamzah Halim
Arrasyid /
135100107111002

Program
Studi
Ilmu
Teknologi
Pangan

Bidang
Ilmu
Teknologi
Pangan

Alokasi Waktu
(Jam/minggu)
12 jam/minggu

Riyadlul Akbar H.
ANR /
135100100111013

Ilmu
Teknologi
Pangan

Teknologi
Pangan

10 jam/minggu

Gunawan Tri
Widagdo /
125100507111017

Ilmu
Teknologi
Pangan

Teknologi
Pangan

10 jam/minggu

Yanuar Fauzi
Herdianto /
115100100111020

Ilmu
Teknologi
Pangan

Teknologi
Pangan

10 jam/minggu

Uraian Tugas
Analisis ide
dan data,
perizinan,
Humas
Proses
Produksi.
Analisis ide
dan data,
Proses
Perizinan
Sosialisasi
produk,
Administrasi
dan keuangan

You might also like