Professional Documents
Culture Documents
240110110086
4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini adalah membahas mengenai pengukuran dan
kesalahan. Adapun praktikum yang dilakukan adalah mengukur kuat arus
dengan dua cara yaitu berdasarkan cara teoeritis dan berdasarkan praktikum
menggunakan alat ukur kuat arus. Dan didapatkan hasil seperti yang tertera
pada hasil diatas.
Pengukuran
dengan
cara
teoritis
dilakukan
dengan
perhitungan
arusnya semakin besar.ini selaras dengan teori yang ada yang menerangkan
kuat arus akan semakin tinggi bila diberikan tegangan yang tinggi pula.
Namun grafik yang dihasilkan dari cara praktikum tidak didapatkan grafik
yang linier dan cenderung arus yang dihasilkan naik turun. Hal ini
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan,
diantaranya adalah:
1. Nilai kuat arus hasil perhitungan teoritis berbeda jauh dengan hasil
praktikum
2. Berdasarkan cara teoritis besar kuat arus berbanding lurus dengan
besarnya tegangan. Hal ini sesuai dengan teori yang ada yaitu semakin
besar tegangan maka semakin besar pula arus yang mengalir.
3. Berdasarkan perhitungan (teoritis) didapatkan grafik yang linier
4. Grafik yang dihasilkan dari cara praktikum tidak didapatkan grafik yang
linier. Hal ini menunjukan bahwa data yang didapatkan dari hasil
pengukuran jauh dari keakuratan dan data tidak dapat memberikan
pola hasil yang jelas,.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan setelah melakukan praktikum guna memperbaiki
praktikum-praktikum selanjutnya yaitu sebagai berikut:
1. Selama melakukan praktikum, gunakan alat dan bahan yang masih layak
agar tidak lagi terjadi kesalahan-kesalahan dalam pengambilan data.
2. Jangan cepat menyimpulkan data yang terukur pada alat ukur, namun harus
dilakukan berulang-ulang hingga didapatkan data yang lebih akurat.
3. Praktikan mempelajari lagi materi yang akan dipraktikumkan sehingga tidak
ada kesalahan dalam melakukan prosedur pelaksanaan.