Professional Documents
Culture Documents
INTERVENSI
Nama pasien
Umur
NO
1.
: Tn. B
: 79 tahun
Diagnosa
Keperawatan
Perubahan proses
pikir
b.d perubahan
fisiologis
(degenerasi
neuron
ireversibel)d.d
DS:
Perawat
mengatakan klien
sering lupa jalan
pulang bila
berpergian
DO:
Klien
tmapak
mengalami
gangguan
memori dan
orientasi
Klien
tampak bingung
Pemeriksaa
n MMSE: 3 (berat)
Tujuan & KH
Intervensi
Tujuan :
Mandiri
Setelah diberikan
tindakan 3 x 24
jam keperawatan
diharapkan klien
mampu
mengenali
perubahan dalam
berpikir dengan
1.
Kembangkan lingkungan yg
mendukung & hubungan klienperawat yg terapeutik.
KH:
4.
Panggil klien dengan
namanya.
- Mampu
memperlihatkan
kemampuan
kognitif untuk
menjalani
konsekuensi
kejadian yang
menegangkan
terhadap emosi
& pikiran tentang
dirinya
- Mampu
mengembangkan
strategi untuk
mengatasi
anggapan diri
yang negative.
Rasional
1.
Menguran
emosional.
2.
Pertahankan lingkungan yg
menyenangkan dan tenang.
3.
Tatap wajah ketika
berbicara dengan klien.
5.
Gunakan suara yang agak
rendah dan berbicara dengan
perlahan pada klien.
6.
Gunakan kata-kata pendek,
kalimat, dan instruksi
sederhana(tahap demi tahap).
2.
Kebisinga
berlebihan yg m
neuron.
3.
Menimbul
pada klien dg g
4.
Nama ada
menimbulkan p
& klien.
5.
Meningka
tinggi & keras m
mencetuskan k
6.
Seiring pe
pusat komunika
sehingga meng
klien dlm respo
percakapan sec
7.
Ciptakan aktivitas
sederhana, bermanfaat, dan
tidak bersifat kompetitif sesuai
kemampuan klien.
7.
memotiva
menguatkan ke
diri serta meran
8.
8.
Kurang tid
piker & kemam
2.
Defisit perawatan
diri b.d
menurunnya
kemampuan
merawat diri d.d
DS:
Perawat
mengatakan klien
sulit mandi,
berpakaian dan
toileting
DO:
Kuku klien
tampak kotor
Badan klien
Bau
Penampilan
kurang menarik
Kulit kepala
kotor dan bau
Mulut klien
bau dan Tampak
adanya caries
Kolaborasi
Kolaborasi
1.
1.
Untuk me
klien.
Tujuan :
Mandiri :
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan 3 x
24 jam
diharapkan klien
dapat merawat
dirinya sesuai
dengan
kemampuannya
dengan
1.
Memaham
mempengaruhi
diminimalkan d
memerlukan ko
2. Identifikasi kebutuhan
kebersihan diri & berikan bantuan
sesuai kebutuhan dg perawatan
rambut /kuku/kulit, bersihkan
kaca mata, & gosok gigi.
2.
Seiring pe
kebutuhan kebe
dilupakan.
KH :
Mampu
melakukan
aktivitas
perawatan diri
sesuai dg tingkat
kemampuan.
3.
Kehilanga
fungsi bahasa m
mengungkapka
dg cara nonver
engah, ingin be
dirinya.
4.
Pekerjaan
sekarang menja
penurunan mot
5.
Meningka
hidup.
3.
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
b.d asupan tidak
adekuat d.d
DS :
Tujuan:
Mandiri
Dalam waktu 3x
24 jam kebutuhan
nutrisi klien
terpenuhi
1.
Kaji pengetahuan keluarga/
klien mengenai kebutuhan
makanan.
Kriteria hasil:
Perawat
mengatakan
nafsu makan
klien menurun
Mengerti
tentang
pentingnya nutrisi
bagi tubuh.
2.
Usahakan/ beri bantuan
dalam memilih menu.
3.
Beri Privasi saat kebiasaan
makan menjadi masalah.
DO :
4.
Beri makanan kecil sesuai
kebutuhan.
Gigi klien
tidak lengkap
5.
Hindari makanan yang
terlalu panas.
Fungsi
mengunyah
kurang baik
Kolaborasi :
1.
gizi
1.
Identifikas
perencanaan pe
2.
Klien tida
pilihan kebutuh
3.
Ketidakm
hambatan sosia
berkembang se
penyakit.
4.
Makan ma
masukan yang
5.
makanan
mulut terbakar
makan.
1.
Meningka
Klien hanya
menghabiskan
setengah porsi
-
4.
Hb : 9 gr/dl
Resiko cidera
b.dkesulitan
keseimbangan
d.d
Ds :
Perawat
mengatakan
kekuatan otot
klien menurun
sehingga klien
berjalan dengan
lamba.
Tujuan :
Mandiri
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan 3x
24 jam
diharapkan Risiko
cedera tidak
terjadi dengan
1.
Kaji derajat gangguan
kemampuan, tingkah laku
impulsive dan penurunan
persepsi visual. Bantu keluarga
mengidentifikasi risiko terjadinya
bahaya yang mungkin timbul.
KH :
2.
Hilangkan sumber bahaya
lingkungan.
- Meningkatkan
tingkat aktivitas.
- Dapat
3.
1. Mengident
dan mempertin
akan bahaya. K
impulsi berisiko
mampu menge
Penurunan pers
terjatuh.
2. Klien deng
gangguan pers
trauma akibat t
terhadap kebut
3.
Mempertah
Do :
klien
tampak sering
mengalami kaku
sendi
klien
tampak
menggunkan
tongkat
klien
tampak berjalan
dengan hati- hati
kekuatan otot
klien 3
beradaptasi
dengan
lingkungan untuk
mengurangi risiko
trauma/ cedera.
menghindari ko
meningkatkan
4.
Kaji efek samping obat,
tanda keracunan (tanda
ekstrapiramidal, hipotensi
ortostatik, gangguan
penglihatan, gangguan
gastrointestinal).
4. Klien yang
tanda/gejala ob
kadar toksisitas
penggantian ob
mengurangi ga