You are on page 1of 17

DEFINISI OPERASIONAL

Definisi
operasional
dibuat
untuk
memudahkan pengumpulan data dan
menghindarkan perbedaan interpretasi
serta membatasi ruang lingkup variabel.
Variabel yang dimaksudkan dalam definisi
operasional adalah variabel kunci/ penting
yang dapat diukur secara operasional dan
dapat dipertanggung jawabkan (referensi
harus jelas).

D. DEFINISI OPERASIONAL (DO) VARIABEL


DEFINISI PENELITIAGAR ARTI TIDAK
AMBIGIUS(MENDUA)
SUSUNAN DO:
1. DEFINISI PENELITI BUKAN DEFINISI
KAMPUS
2. ADA INFORMASI TENTANG ALAT UKUR DAN
PROSEDUR PENGUKURAN
3. ADA STANDAR/UKURAN
4. ADA CARA PENGUKURAN
5. ADA INFORMASI JENIS DATA YANG
DIHASILKAN
Awan

DEF.OPERASIONAL
SECARA LANGSUNG
Dilakukan
dengan
menjelaskan
bagaimana pengukuran dapat dilakukan,
kalau
terdapat
macam-macam
pengukuran, maka definisi yang dipilih
harus sesuai dengan tehnik yang akan
digunakan.

Contoh
Status Gizi dapat diukur dengan
beberapa macam tehnik, yaitu:
a.Secara biokimia: Kadar albumen darah,
protein serum.
b.Secara fisik: BB/TB, BB/U, TB/U, tebal
lipatan kulit.
c.Secara klinis: tugor kulit, derajat anemia.

DEFINISI OPERASIONAL
SECARA TDK LANGSUNG
Dilakukan dengan cara menjelaskan kriteria
manipulasi terhadap variabel dan cara
mengukur efek dari manipulasi tersebut.
Contoh:
a. Urin tampung jumlah urin yang dikeluarkan
pasien selama penampungan 24 jam.
b. Daya tahan tubuh kemampuan tubuh menahan
serangan antigen yang diukur dari frekuensi
terjadinya penyakit selama 1 bulan

EXP. ORANG LAPAR ADALAH:


1.

2.

ORANG YANG DAPAT MENGHABISKAN SEPIRING


NASI DALAM 5 MENITCARA PENGUKURAN
DIBUTUHKAN 1 PIRING NASI DAN STOPWATCH
DIAMATI. BILA DALAM 5 MENIT NASI TIDAK HABIS
MAKA ORANG TERSEBUT TIDAK BOLEH
DIKATAKAN LAPAR
ORANG YANG SETIAP 5 MENIT MEMEGANG
PERUTNYA SAMBIL MERINGIS DAN
MENGUCAPKAN KATA LAPAR TIDAK
DIBUTUHKAN ALAT UKUR KECUALI PENGAMATAN.
DIAMATI SETIAP 5 MENIT APAKAH ORANG
TERSEBUT MEMEGANG PERUT, SAMBIL MERINGIS
DAN MENGUCAPKAN KATA LAPAR. BILA TIDAK
ADA KETIGA KOMPONEN TERSEBUT MAKA ORANG
TERSEBUT TIDAK DISEBUT LAPAR

Awan

E. INSTRUMEN(ALAT UKUR)PENELITIAN
E.1 JENIS ALAT UKUR:
KUESIONER TERSTRUKTUR: (a) Closed Ended;(b)
Opened EndedSURVEI
KUESIONER TAK TERSTRUKTURINDEPTH
INTERVIEV
E.2 SIFAT ALAT UKUR
TENTUKAN UKURAN MASING-MASING VARIABEL
OBYEKTIF = TERSTANDARISASI
Exp. TERMOMETERUNTUK NGUKUR SUHU TUBUH.
SUBYETIF= TAK TERSTANDARISASI (PUNGGUNG
TANGANUNTUK NGUKUR SUHU
TUBUH:PERNYATAAN UNTUK MENGUKUR HARAPAN
E.3 SYARAT ALAT UKUR : VALID &RELIABEL

Awan

E.4 MENGEMBANGKAN INSTRUMEN(ALAT UKUR


PENELITIAN)PERHATIKAN:
1. STRUKTUR:
A. PENGANTAR:INFORMASI TENTANG: MAKSUD
LIT; MANFAAT
(TERAPAN,TEORITIK,MASYARAKAT,INSTITUSI,DSB
); EFEK PADA RESPONDEN; CARA PENGISIAN
B. KOLOM IDENTITAS
C. SOSIODEMOGRAFI
D. KEBUTUHAN DATA-DATA UTAMA
E. DATA-DATA YANG SENSITIF
2. ALUR MENGALIR SECARA BAIK
3. CARA SKORING

Awan

E.5 TEHNIK PENGUMPULAN DATA


INTERVIEW/WAWANCARA
OBSERVASI
ANGKET
SELF ASSESMENT
HASIL PENGUKURANDATADIOLAHINFORMASI
SYARAT INFORMASI:
ACURATE
RELEVANT
CORRECT
CLEAR
COMPLETE

Awan

F. TATA LAKSANA (KerangkaOperasional)


Menggambarakan proses penelitian
Faktor Input
1. SDM
- Dosen
Rekrutman
Pendidikan
Pengalaman
- Mahasiswa
Rekrutman
Motivasi
Minat
Bakat
IQ
2. Sarana#Prasarana

Faktor Proses
1. Proses Kurikulum
- Persiapan
- Pelaksanaan
- Evaluasi

Lulusan perawat profesional


- Kompetensi Proses Keperawatan
- Kompetensi Asuhan Keperawatan

Awan

PENGARUH SUPORT SYSTEM KELUARGA TERHADAP


KEBERHASILAN PERAWATAN TB PARU DI KABUPATEN

JUDUL MENGGAMBARARKAN TUJUAN,


ADA VARIABEL YANG DITELITI,
TERGAMBAR CARA ANALISIS
OLEH:
AWAN DRAMAWAN CS

Awan

KLIEN DG TB
PARU
LATAR BELAKANG
- Umur
- Pendidikan
- Sosial ekonomi
- Pengetahuan
- Kedudukan dalam
keluarga
KELUARGA KLIEN
LATAR BELAKANG
- Faktor internal
usia,penddk,peng
etahuan,hub dg
klien
- Faktor eksternal:
Lingkungan, sosial
status sosek

KERANGKA KONSEP PENELITIAN


KEBERHASILAN
PENGOBATAN TB
JANGKA PENDEK
- Rutinitas pengobtn
- Ketepatan dosis
- Berkurangnya tanda
/gejala
SUPORT SYSTEM
Oleh keluarga:
- Psikis
- Fisik

JANGKA PANJANG
- Berhasil
- Gagal
- Droupout

Kerangka Operasional

Awan

DEFINISI OPERASIONAL

A. PENGARUH SUPORT SYSTEM


adalahSUPORT SYSTEM adalah
dampak dari perwujudan darid peran
keluarga dalam memberikan
dukungan(dorongan)kepada keluarga
secara psikis danfsik dengan tingkat
keberhasilan klien TB Paru setelah
mendapatkan pengobatan yang
dibagi atas tiga
kriteria:1..Sembuh,2.Gagal,3. Droup
out dengan uji statistik t test
Awan

DEFINISI OPERASIONAL

A. SUPORT SYSTEM adalah perwujudan dari


peran keluarga dalam memberikan
dukungan(dorongan)kepada keluarga
secara psikis dan fisik, dengan kuesioner
dan observasi
1. Dorongan psikis adalah memberi semangat
penderita TB Paru untuk menjalani
pengobatan secara rutin, memberi
perhatian dengan cara meningkatkan klien
untuk senantiasa minum secara rutin,
menggunakan kuesioner dengan skala
likert dengan skore: Jawab A Skore 4,
Jawab B skore 3, jawab C skore 2, jawab D
skore 1
Awan

DEFINISI OPERASIONAL

2. Dorongan fisik adalah fisik adalah merawat


klien TB Paru meliputi jadwal pengawasan,
jumlah obat yang diminum, jenis obat dan
jadwal kontrol; tidak
mengucilkan/mengasingkan klien
dirumahnya sendiri agar klien tidak rendah
diri dengan cara melibatkan klien dalam
kegiatan sesuai kemampuan, dengan
observasi menggunakan cek list, Skore 4
Bila 31-40 item dikerjakan, Skore 3 Bila
item 21-30 dikerjakan, skore 2 bila item 1120 dikerjakan, skore 1 bila item 1-10
dikerjakan
Awan

DEFINISI OPERASIONAL
B. KEBERHASILAN PENGOBATAN TB
PARU adalah tingkat keberhasilan
klien TB Paru setelah mendapatkan
pengobatan yang dibagi atas tiga
kriteria:
1. Sembuh
2. Gagal
3. Droup out

Awan

You might also like