Professional Documents
Culture Documents
Judul Station
Waktu yang
dibutuhkan
Tujuan station
Area kompetensi
1
Perawatan Jenazah di RS
7 menit
Menilai kemampuan prosedur perawatan jenazah HIV/AIDS di RS
1. Komunikasi efektif pada keluarga
2. Keterampilan prosedur di Ruang Rawat Inap:
a. APD
b. Kemampuan Membungkus Jenazah dengan 2 jarit
a. Mengkafani Jenazah
c. Mengelola limbah infeksius
3. Managemen pasien
4. Profesionalisme
SOP (Standart
A. Persiapan Keluarga
Operasional Prosedur )
1. Beritahu keluarga bahwa pasien sudah meninggal dan perawatan
jenazah pasien harus mematuhi standar keamanan yang telah
ditetapkan.
2. Jelaskan pd keluarga bahwa jenazah bisa dirawat di Kamar
Mayat RS bila keluarga menghendaki.
3. Jelaskan tradisi tertentu berkaitan dg budaya dan agama masih
diperbolehkan asal tdk bertentangan dg prisip2 kewaspadaan.
B. Persiapan Petugas :
1. Pastikan tidak ada luka yang terbuka, Jika ada luka kecil/lecet
dibalut dengan pembalut anti air
2. Petugas sebaiknya bejumlah minimal2 orang
3. Petugas harus memakai APD lengkap (minimal
masker,handscon, dan skort)
C. Persiapan alat :
1. Pakaian pelindung/SKORT/JAS LAB.
2. Sarung tangan
3. Masker
4. Kaca mata
5. Plester/hypavix
6. Perban gulung
7. Kapas lemak untuk cebok
8. Kapas kering sebagai penutup hidung
9. Pampers
10. Tas plastik untuk tempat sampah.
11. Celemek
12. 2 buah Waslap
13. Ember yang berisi air bersih
14. Kain panjang /jarit /sarung
15. Plastik pembungkus jenazah
16. Jas hujan dan Sepatu boat bila diperlukan.
D. Prosedur pelaksanaan
1. Jaga privasi jenazah.
2. Mencuci tangan sebelum memakai sarung tangan.
3. Pakai alat pelindung diri (sarung tangan, masker dan skort).
4. Atur tempat tidur dalam posisi datar dan tubuh dalam posisi
telentang.
5. Lepaskan semua alat kesehatan dan letakkan alat bekas tersebut
dalam wadah yang aman sesuai dengan kaidah kewaspadaan
universal.
6. Tutup setiap luka pada pasien yang ada dengan plester kedap air.
7. Lepaskan perhiasan dan benda berharga dihadapan keluarga.
8. Lepaskan pakaian pasien (Jika sulit, bias digunting atas izin
keluarga)
9. Bersihkan tubuh jenazah mulai dari kepala, muka, ektremitas
atas, dada, kaki, punggung, dan area genetalia yang terdapat
kotoran/ darah dan keringkan.
10. Tutup kelopak mata dengan kassa (bila tidak dapat menutup,
tambahkan plester).
11. Tutup hidung dan telinga dengan kapas.
12. Tutup mulut dengan mengatupkan dagu, ikat menggunakan
kassa (ambil dahulu jika ada gigi palsu),bila perlu ganjal dagu
bgian bawah dg handuk kecil.
13. Tutup anus dan genetalia dengan kasa dan plester kedap air
14. Luruskan tubuh jenazah dan letakkan tangan di sisi atau terlipat
di dada.
15. Beri alas bagian bawah jenazah dg kain panjang sekaligus
letakkan pampers di bawah bokong
16. Miringkan jenazah kea rah yang berlawanan untuk mengganti
alas tidur dengan jarit dengan teknik menggulung
17. Tutup bagian atasnya dg jarit disaksikan oleh keluarga.
18. Bungkus jenazah dg plastik yang telah disiapkan, kemudian
tutup lagi dg kain panjang/ jarit.
19. Pasang label identitias pada kaki (berisi nama, no.reg, jenkel,
ruang, tgl/jam meninggal, dx).
20. Rapikan dan bersihakan alat2 yang telah dipakai, buang sampah
ketempat sampah medis yang direndam larutan klorin 2 %
21. Beritahu petugas kamar jenazah bahwa jenazah adalah penderita
penyakit menular.
22. Lepas sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin
23. Cuci tangan
Nomer Station
Judul Station
2
Perawatan Jenazah di Ruang Jenazah
Waktu yang
dibutuhkan
Tujuan station
Area kompetensi
Instruksi untuk
mahasiswa
7 menit
Menilai kemampuan prosedur perawatan jenazah HIV/AIDS di RS
1. Komunikasi efektif pada keluarga
2. Keterampilan prosedur di Kamar jenazah:
a. Penggunaan APD
b. Memandikanjenazah HIV-AIDS
c. Mengelola limbah infeksius
3. Managemen pasien
4. Profesionalisme
KASUS 1.1
Tn. S 45 tahun seorang pasien dengan diagnosa medis HIV AIDS sudah
di rawat di RS Sumber Waras selama 5 hari. Sejak jam 03.00 WIB dini
hari kondisi pasien semakin memburuk, setelah dilakukan tindakan
medis dan keperawatan oleh petugas. Akhirnya pada jam 07.00 pasien
dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Setelah dilakukan perawatan
jenazah di ruangan, jenazah pasien dibawa ke ruangan jenazah.
Apa tindakan yang anda lakukan di ruangan jenazah?
Tugas:
Dalam waktu 7 menit lakukan:
1. Perawatan jenazah di kamar jenazah
2. Mandikan jenazah sesuai dengan keinginan keluarga
KASUS 2.2
Ny. W 30 tahun dengan diagnosa medis HIV/AIDS. Setelah 3 hari
dirawat di RS Waras,pasien meninggal dunia setelah kondisi pasien
semakin memburuk. Keluarga meminta agar pasien dilakukan perawatan
jenazah. Setelah dilakukan tindakan keperawatan di ruangan, jenazah
pasien dibawa ke ruang jenazah. Apa tindakan yang anda lakukan di
ruangan jenazah?
Tugas:
Dalam waktu 7 menit lakukan:
1. Perawatan jenazah di kamar jenazah
SOP (Standart
Operasional
Prosedur )
A. Persiapan Keluarga
1. Tanyakan apakah keluarga menginginkan jenazah dimandikan di
RS atau di rumah
2. Jika menginginkan dimandikan di rumah sakit, siapkan dan
informasikan pada keluarga berapa lama akan dilakukan tindakan
tersebut dan siapkan alat yang diperlukan.
B. Persiapan Petugas :
1. Pastikan tidak ada luka yang terbuka, Jika ada luka kecil/lecet
direndam
dengan
larutan
klorin
(gunakan
penjepit/pinset)
Jenazah dimandikan mengikuti hukum agama (syariat)
alat
persetujuan
dari
pimpinan
rumah
sakit
dan
Nomer Station
Judul Station
Waktu yang
dibutuhkan
3
Perawatan Jenazah di Rumah
7 menit
Tujuan station
Area kompetensi
SOP (Standart
Operasional Prosedur ) Alat dan Bahan
1. Kapas digulung kecil (se-ibu jari) : kurleb 20 biji
2. Plastik jernih/transparan lembut : 6 x 8 kaki (2 x 3 meter)
3. Cairan Klorin 0,5% : kurleb 5 liter
4. Ember/baskom tempat air
5. Sarung tangan karet (Glove) : sesuai kebutuhan.
6. Apron/Jubah Plastik : bila ada.
7. Masker (penutup mulut) : 4 helai
8. Sepatu boot : 4 pasang
9. Pinset/Penjepit Kapas : 1 pasang
Persiapan Lingkungan
1. Berdekatan dengan saluran pembuangan air/parit (permukaan tanah).
2. Jika tak ada parit, galilah lubang serapan dengan ukuran 33 kaki
atau (11 meter)
3. Tempat pemandian jenazah.
4. Cairan Klorin 0,5% : 5 liter
5. Pindahkan pasien yang sudah dimandikan di meja
Prosedur Pelaksanaan
1. Lapisan Kain Kafan:
2. Siapkan 3 helai tali