Professional Documents
Culture Documents
Topik
Nama
: Lidya Lestari
NIM
: 11-2013-162
I. IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap
: An. F
Tanggal Lahir
: 4 Maret 2014
Umur
: 7 bulan
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
Suku bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
Pendidikan
: Belum sekolah
Tanggal masuk RS
: 9 Oktober 2014
Ayah
Nama lengkap
Umur
Suku bangsa
Alamat
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
: Tn. Y
: 28 tahun
: Jawa
: Jl. Kampung Janis No.33 RT 05 RW 08 Jakarta Barat
: Islam
: Tamat SMA
: Karyawan swasta
: Rp 2.400.00
Nama lengkap
Umur
Suku bangsa
Alamat
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
: Ny. S
: 28 tahun
: Jawa
: Jl. Kampung Janis No.33 RT 05 RW 08 Jakarta Barat
: Islam
: Tamat SMA
: Karyawan swasta
: Rp 2.400.00
Ibu
: Anak kandung
II. ANAMNESIS
Alloanamnesis
WIB
Keluhan utama
Keluhan tambahan
: Demam, muntah
Satu hari SMRS, pasien masih mengalami BAB cair kurang lebih lima kali per hari,
warna kuning kecoklatan, masih berampas, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Orang tua
pasien juga mengatakan pasien demam sejak semalam, demam terus menerus, muntah
sebanyak satu kali, muntah berisi air. Sebelumnya sudah berobat ke klinik dengan keluhan
yang sama, kemudian diberi obat paracetamol, orezinc dan puyer diminum dan keluhan
berkurang, tapi kemudian semalam badan panas dan diare kambuh lagi.
Dua jam SMRS, pasien masih BAB dengan konsistensi cair, sebanyak empat kali per
hari, warna kuning kecoklatan, masih berampas, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Orang
tua pasien juga mengatakan pasien masih muntah sebanyak satu kali berisi air. Pasien terusmenerus menangis dan lebih sering minta minum dibandingkan biasanya. Pasien semakin
rewel. BAK sedikit. Demam masih ada. Keluhan batuk, pilek, kejang, disangkal oleh orang
tua pasien. Karena tidak ada perbaikan, orang tua pasien membawa pasien ke RS.
Ya
Tidak
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Hipertensi
Diabetes
Kejang Demam
Epilepsi
Keluarga pasien sedang tidak ada yang mengalami keluhan yang serupa.
SILSILAH KELUARGA (FAMILYS TREE)
Hubungan
Ayah
Ibu
28 tahun
28 tahun
7 bulan
Pasien adalah anak tunggal dan merupakan anak kandung dari kedua orang tuanya.
DATA KELUARGA
AYAH/WALI
IBU/WALI
Umur (thn)
28 tahun
28 tahun
Perkawinan ke
Kosanguinitas
Tidak Ada
Tidak ada
sehat
Sehat
Kelahiran
Tempat kelahiran
Penolong persalinan
Cara persalinan
Masa gestasi
Keadaan bayi
:
:
:
:
:
Kurva Lubchenko
Kesan : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan (NCB-SMK)
Berat Badan Lahir dipersentil 50
Panjang Badan Lahir antara persentil 10 dan 50
RIWAYAT PERTUMBUHAN
Umur
Berat Badan
0 tahun
3300 gram
7 bulan
8,2 kg
Kesan: Riwayat pertumbuhan pasien saat ini, BB pasien sekarang sesuai dengan usianya.
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi pertama
Motorik Kasar
Mengangkat kepala
Miring
Tengkurap
Duduk
:
:
:
:
: 5 bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
6 bulan
Bicara
Mengoceh
: 3 bulan
Motorik Halus
Memegang benda
Memindah benda
Sosial
Mengenal orang lain
Bermain tepuk tangan
: 4 bulan
: 6 bulan
: 3 bulan
: 5 bulan
Kesan: Riwayat perkembangan pasien sesuai dengan usia (Skala Denver II)
RIWAYAT IMUNISASI
Program Pengembangan Imunisasi (PPI) / Diwajibkan
Imunisasi
0
BCG
DTP
Polio
I
Hepatitis B
I
II
Campak
Non-PPI / Dianjurkan :
2
I
I
II
Waktu Pemberian
Bulan
4
5
6
9
12
II
III
18
Booster (tahun)
5
6
12
III
IV
III
Vaksin
Usia
Hepatitis A
HiB
Typhim
MMR
Varicela
Pneumokokus
Riwayat Makanan
Usia
0-4bulan
4 bulan - sekarang
Makanan
ASI ad libitum on demand
Susu formula
Bubur susu 1x/hari (mangkuk kecil)
buah pisang 2x/hari
DATA PERUMAHAN
Kepemilikan Rumah
Keadaan Rumah
Ventilasi
Cahaya
Keadaan Lingkungan
Kesan : Kondisi rumah, ventilasi, pencahayaan, dan kondisi lingkungan rumah cukup baik.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda-tanda vital
Frekuensi nadi
Frekuensi napas
Suhu
Tekanan darah
Data Antropometri
: 132 x/menit
: 30 x/menit
: 37,8oC
: 90/60 mmHg
Berat badan
Panjang badan
Kurva berat badan menurut tinggi badan umur 0-5 tahun, laki-laki maupun perempuan.
Kesan : status gizi baik
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kepala
mudah
dicabut, ubun-ubun belum menutup dan cekung.
Mata
Bibir
Gigi geligi
Mulut
Lidah
Tonsil
: T1-T1 tenang
Faring
Leher
Toraks
Paru
Inspeksi
: Bentuk normal, simetris dalam keadaan statis dan dinamis, tidak ada retraksi
sela
iga.
Palpasi
: Pengembangan dada kanan dan kiri simetris.
Perkusi
: Sonor di kedua lapang paru.
Auskultasi : Suara napas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-).
Jantung
:
: Datar, tidak tampak gambaran vena, tidak tampak gerakan peristaltik usus.
Palpasi
: Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-).
Perkusi
: Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
Genitalia eksterna
Ekstremitas
perfusi
perifer baik.
Kulit
lambat.
IV.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hasil
Satuan
Nilai Normal
9
11.1
32
10.4
268
73
25
34
mm/jam
g/dL
%
10^3/L
ribu/L
fL
pg/mL
g/dL
0 - 10
10.7 - 14.7
31 43
5.5 15.5
150 450
73 101
23 - 31
26 34
0
2
%
%
01
1-5
0
28
40
10
4.40
0.77
%
%
%
%
juta/L
%
0-8
25 60
25 50
16
3.60 5.20
0.5 2.0
2.9
141
mmol/L
mmol/L
3.5 5.0
136 146
Satuan
Nilai normal
Hasil
Analisa feses
Makroskopik
Warna
Kuning muda
Konsistensi
Lembek
Pus
Negatif
Negatif
Lendir
Negatif
Negatif
Darah
Negatif
Negatif
Leukosit
/lpb
0-1
Eritrosit
/lpb
0-1
E.coli
Negatif
E.hystolytica
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Serat otot
Negatif
Serat tumbuhan
Negatif
Amilum
Negatif
Lemak
Negatif
Mikroskopik
Sisa pencernaan
V. RESUME
Pasien anak laki-laki berusia 7 bulan dibawa orang tuanya ke IGD RS Husada dengan
BAB cair sejak dua hari SMRS. Satu hari SMRS BAB cair sebanyak kurang lebih lima kali
per hari, sekitar seperempat gelas aqua setiap kali BAB, warna kuning kecoklatan, ada
ampas. Pasien juga muntah-muntah satu kali/hari berupa air. BAK sedikit. Keluhan disertai
dengan demam. Sebelumnya berobat ke klinik dengan keluhan yang sama, kemudian diberi
obat paracetamol, orezinc, dan puyer diminum dan keluhan berkurang, tapi kemudian
semalam badan panas dan diare kambuh lagi. Dua jam SMRS, pasien masih BAB cair,
sebanyak empat kali per hari, masih berampas, muntah 1 kali berisi air. Demam masih ada.
Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, gelisah, rewel, ubun-ubun cekung, mata tampak
cekung, suhu 37,8oC, turgor kulit lambat, bibir pucat dan sedikit kering, BB 8,2 kg, PB 68
cm, rewel dan ada rasa ingin minum terus. Hasil penunjang darah rutin didapatkan Hb
11.1g/dl, Ht 32%, leukosit 10.4 ribu/ul, trombosit 268.000/ul, monosit 10%. Analisa fese
warna kuning muda, konsistensi lembek, lendir negatif.
VI.
DIAGNOSIS KERJA
1. Gastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan-sedang e.c infeksi bakteri dan
hipokalemia
Dasar diagnosis
Anamnesis :
- BAB cair sejak 2 hari SMRS
- Hari ini BAB cair 4 kali, warna kuning kecoklatan, terdapat ampas.
- Demam sejak semalam
- Anak gelisah, rewel, dan ada rasa haus
PF :
-
Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, anak gelisah, rewel, suhu 37,8oC.
Ubun-ubun dan mata cekung
Turgor kulit menurun
Mukosa bibir tampak pucat dan sedikit kering
BB 8,2 kg usia 7 bulan
Penunjang :
-
DR = Monosit 10%
Analisa feses warna kuning muda, konsistensi lembek.
DD
VII.
-
ANJURAN PEMERIKSAAN
Jika keadaan tidak membaik setelah rehidrasi, cek elektrolit
VIII. PENATALAKSANAAN
Non medika mentosa
-
Tirah baring
Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Rehidrasi cairan dengan pemberian oralit 75mL/kgBB (615 ml) dalam 3 jam
pertama, setiap ada diare atau muntah tambah 5-10mL/kgBB. Monitor status
hidrasi dan urin output pasca rehidrasi dengan oralit
Medika mentosa
-
IVFD Kaen 3B 135 mL/kgBB/hari (1107 mL/hari), nilai status hidrasi, balans
cairan, dan urin output (1mL/kgBB/jam).
Inj. Ceftriaxon 1 x 100 mg
Inj. Ondansentron 3 x 2mg IV
Drip KCl dengan dosis :
(3,5 - kadar serum kalium ) x BB x 0,4 + 2 mEq/kgBB dalam 4 jam pertama
(3,5 - 2,9) x 8,2 x 0,4 + 2 x 8,2 = 1,968 + 16,4 = 18,368 mEq 4 jam
pertama.
(3,5 - kadar serum kalium ) x BB x 0,4 + 1/6 x 2 mEq/kgBB dalam 20 jam
berikutnya (3,5 - 2,9) x 8,2 x 0,4 + (1/6 x 2 x 8,2) = 4,7 mEq dalam 20 jam
berikutnya.
Paracetamol drop 4 x 0,8 ml
Orezinc syr 1x1cth selama 10 hari
Probiotik (Lacto B) 2 x 1 sachet
Oralit ad libitum
Edukasi
-
Kebersihan diri dan lingkungan sekitar dijaga. Sering membersihkan tangan anak
dengan tissue basah ataupun cuci tangan, bersihkan pula mainannya sebelum
IX.
digunakan.
Tempat botol susu maupun tempat makan dijaga kebersihannya dan menggunakan
air matang.
Makan makanan yang bergizi, bersih, dan matang
Setelah mengganti popok jangan lupa mencuci tangan sebelum memegang anak.
PROGNOSIS
Ad vitam
Ad functionam
Ad sanationam
FOLLOW UP
: bonam.
: bonam.
: bonam.
10 Oktober 2014
Pasien BAB cair 3 kali, warna kuning, ampas (+), darah (-), lendir (-), muntah (-), mual
(-), demam (-), BAK (+), minum susu formula, makan bubur kecap.
KU : tampak sakit sedang.
Kesadaran : compos mentis.
TD: 90/60 mmHg.
Frekuensi nadi : 110 x/menit.
Frekuensi napas : 28 x/menit.
Suhu : 37,1oC.
Pemeriksaan fisik:
Ubun-ubun cekung (-), mata cekung (-), bibir pucat (-), turgor kulit membaik.
- Gastroenteritis akut tanpa dehidrasi dalam perbaikan
- Gangguan keseimbangan elektrolit dalam perbaikan
- Terapi dilanjutkan, observasi input dan output cairan, observasi hasil elektrolit.
11 Oktober 2014
Pasien belum BAB pagi ini, mual (-), demam (-), BAK (+), panas sudah turun, minum
11.4 g/dL
34 %
262000 /L
11.000/L
MCV
75fL
MCH
25pg/mL
MCHC
34g/dL
(10.7 - 14.7)
(31 43)
(150 450)
(5.5 15.5)
(73 101)
(23 31)
(26 34)
Eritrosit
4.53 juta/L
(3.60 5.20)
Kalium
4.8 mmol/L
(3.5 5.0)
Natrium
A
P
138 mmol/L
(136 146)
Clorida
100 mmol/L
(98-106)
- Gastroenteritis akut tanpa dehidrasi dalam perbaikan.
- Terapi dilanjutkan
- Pasien boleh pulang, obat pulang: obat oral dilanjutkan
- Edukasi keluarga kontrol kembali 5 hari kemudian