Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Nama Anggota Kelompok:
Vina Elmi Zariah
Fitri Yani
(201210070311111)
(201210070311123)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT sang Khalik penguasa semesta alam, atas
segala nikmat dan hidayah serta rezeki yang telah dilimpahkan kepada kita semua
terutama nikmat akal, sehingga kita dapat berfikir dan menjalankan fungsi kita
sebagai hamba dan khalifah di bumi ciptaan-Nya ini.
Penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah al islam
dan kemuhammadiyahan. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam
penulisan makalah ini, tetapi kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan
yang memerlukan perbaikan. Untuk itu penulis mengharap kritik dan saran yang
berguna untuk kesempurnaan tugas makalah ini.
Atas
terselesaikannya
penulisan
makalah
ini,
tidak
lupa
kami
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program-program kesehatan, terutama yang terkait dengan PHBS perlu selalu
disosialisasikan secara terus menerus, hal ini dikarena perubahan tingkah laku
kadang-kadang hanya dapat terjadi dalam kurun waktu yang relative lama. Dari
pengalaman bertahun-tahun pelaksanaan promosi atau penyuluhan kesehatan
masyarakat mengalami berbagai hambatan dalam rangka mencapai tujuannya,
yaitu mewujudkan perilaku hidup sehat bagi masyarakat. Dari penelitianpenelitian yang ada terungkap meskipun kesadaran dan pengetahuan masyarakat
sudah tinggi tentang kesehatan, namun perilaku kesehatan masyarakat masih
rendah.
Dari berbagai aspek terkait dalam Promosi Kesehatan yang perlu
mendapatkan perhatian secara seksama adalah tentang metode dan alat peraga
yang digunakan dalam promosi kesehatan. Dengan metode yang benar dan
penggunaan alat peraga yang tepat sasaran, maka materi atau bahan isi yang perlu
dikomunikasikan dalam promosi kesehatan akan mudah diterima, dicerna dan
diserap oleh sasaran, sehingga kesadaran masyarakat akan PHBS lebih mudah
terwujud. Panduan ini merupakan sebuah buku pegangan bagi fasilitator
kesehatan atau petugas promosi kesehatan lainya yang mempunyai peran
memberikan informasi dan pelajaran ketrampilan bagi masyarakat sasaran dalam
hal perikau hidup bersih dan sehat. Buku ini berisi tentang metode, media promosi
kesehatan, serta bagaimana cara membuat media grafis promosi kesehatan,
sehingga mereka mampu membuat media sesuai dengan kearifan local.
Penggunaan alat peraga memperhatikan tujuan penggunaannya (sederhana
dan kompleks), sasaran, tempat dan penggunanya. Dengan memahami
komunikasi khususnya alat peraga dan media pendidikan kesehatan diharapkan
analis laboratorium mampu menyampaikan informasi kesehatan terutama
preventif sehingga timbul perubahan perilaku kesehatan masyarakat agar lebih
mendahulukan mencegah penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan.
Pendidikan kesehatan yang tepat akan mendorong peran analis laboratorium untuk
mengajak masyarakat memanfaatkan profesi analis kesehatan bukan hanya pada
saat sakit tetapi dimulai dari pencegahan penyakit serta meningkatkan kondisi
kesehatannya melalui deteksi dini
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan promosi kesehatan?
2. Apa tujuan dari media promosi kesehatan ?
3. Apakah kelebihan dari media promosi kesehatan ?
4. Apakah harapan dari penyuluhan promosi kesehatan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari promosi kesehatan
2. Untuk mengetahui tujuan dari media promosi kesehatan
3. Untuk mengetahui keuntungan dari media promosi kesehatan
4. Untuk mengetahui harapan dari promosi kesehatan
1.4 Manfaat
a. Sebagai panduan pelaksanaan promosi kesehatan
b. Sebagai informasi penting bagi tenaga kesehatan
c. Sebagai motivasi kepada masyarakat betapa pentingnya kesehatan bagi
kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan pada masa
lalu,di mana dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran
masyarakat dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran
1) Media Cetak
Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan
visual. Pada umumnya terdiri atas gambaran sejumlah kata, gambar, atau foto
dalam tata warna. Fungsi utamanya adalah memberi informasi dan menghibur.
Kelebihan yang dimiliki media cetak antara lain tahan lama, mencakup banyak
orang, biaya tidak terlalu tinggi, tidak perlu energi listrik, dapat dibawa,
mempermudah pemahaman, dan meningkatkan gairah belajar. Kelemahannya
tidak dapat menstimulasi efek suara dan efek gerak serta mudah terlipat.contoh
dari media cetak antara lain sebagai berikut:
Booklet, ialah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan
3. Media Elektronik
Media elektronik aitu suatu media bergerak, dinamis, dapat dilihat, didengar,
dan dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika. Kelebihan
media elektronik antara lain sudah dikenal masyarakat, melibatkan semua
pancaindra, lebih mudah dipahami, lebih menarik karena ada suara dan gambar,
adanya tatap muka, penyajian dapat dikendalikan, janagkauan relatif lebih
besar/luas, serta dapat diulang-ulang jika digunakan sebagai alat diskusi.
Kelemahannya yaitu biaya lebih tinggi, sedikit rumit, memerlukan energi listrik,
diperlukan alat canggih dalam proses produksi, perlu persiapan matang, peralatan
yang selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan. Media elektronik
sebagai sasaran untukmenyampaikan pesan-pesan atau informasi kesehatan
berbeda-bedajenisnya, antara lain:
1. Televisi, penyampaian pesan atau informasi kesehatan melalui media
televise dapat dalam bentuk sandiwara, sinetron, forum diskusi, atau tanya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA