You are on page 1of 4

HEMATOLOGY ANALYZER

Pengertian Hematology analyzer


Hematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah.
Alat ini biasa digunakan dalam bidang Kesehatan. Alat ini dapat
mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker,
diabetes, dll. Prinsip kerjanya hampir sama dengan alat Fotometer namun
alat ini lebih canggih.
Alat ini bekerja dengan prinsip flow cytometer. Flow Cytometer adalah
metode pengukuran (= metri) jumlah dan sifat-sifat sel (= cyto) yang
dibungkus oleh aliran cairan (= flow) melalui celah sempit. Ribuan sel
dialirkan melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga sel dapat lewat
satu persatu, kemudian dilakukan penghitungan jumlah sel dan ukurannya.
Alat ini juga dapat memberikan informasi intraseluler termasuk inti sel.
Metode ini dikenalkan oleh Coulter dan telah dipatenkan pada tahun 1956.
Teknik ini sangat berguna untuk menentukan jumlah dan ukuran partikel
yang terlarut dalam larutan elektrik konduksi. Prinsip pengukurannya bahwa
darah adalah bukan konduktor yang baik dan pelarut yang digunakan adalah
konduktor yang baik.
Prinsip Kerja
Prinsip impedansi listrik : berdasarkan pada variasi impedansi yang
dihasilkan oleh sel-sel darah di dalam mikroapurte (celah chamber mirko),
yang mana sampel darah yang diencerkan dengan elektrolit diluent /sys DIL.
Akan melalui mikroaparture yang dipasangi dua elektroda pada dua sisinya
(sisi vakum dan konstan) yang pada masing-masing arus listrik berjalan
secara kontinyu, maka akan terjadi peningkatan resistensi listrik (impedansi)
pada kedua elektroda sesuai dengan volume sel (ukuran sel) yang melewati.
Impulse voltage yang dihasilkan oleh amplifier circuit ditingkatkan dan
dianalisis oleh elktronik system, lalu hemoglobin diukur dengan melisiskan
Red Blood Cells (RBC) dengan sys LYSE membentuk
methemoglobin/cyanmethemoglobin dan diukur secara spektrofotometri
pada panjang gelombang 550 nm pada chamber. Hasil yang didapat
diprintout pada printer berupa nilai.
Prinsip light scattering adalah metode di mana sel dalam suatu aliran
melewati celah di mana berkas cahaya difokuskan kesitu (sensing area).
Apabila cahaya tersebut mengenai sel, akan dihamburkan, dipantulkan, atau
dibiaskan ke semua arah. Beberapa detektor yang diletakkan pada sudutsudut tertentu akan menangkap berkas-berkas sinar sesudah melewati sel
itu. Alat yang memakai prinsip ini lazim
Upaya untuk mengkoreksi alat hematology analyzer merupakan sebuah
upaya yang baik karena kita tahu bahwa tidak semua alat luput dari

kesalahan dan ketidaktelitian. Kita tahu bahwa sebenarnya perlu adanya trik
sedikit untuk menilai dan memilah kesalahan yang mungkin terjadi saat
pengerjaan dengan metode hematology analyzer. Biasanya laboratorium
dengan volume pemeriksaan pasien yang besar,
Cara kerja Hematology Analyzer
1. Hubungkan kabel power ke stabillisator (stavo)
2. Hidupkan alat (saklar on/off ada disisi kanan atas alat)
3. Alat akan self check, pesan please wait akan tampil di layar
4. Alat akan secara otomatis melakukan self check kemudian background
check
5. Pastikan alat pada posisi ready
Pemeriksaan sampel
1. Sampel darah harus dipastikan sudah homogen dengan antikoogulan
2. Tekan tombol Whole Blood WB pada layar
3. Tekan tombol ID dan masukkan no sampel, tekan enter
4. Tekan bagian atas dari tempat sampel yang berwarna ungu untuk
membuka dan letakkan sampel dalam adaptor
5. Tutup tempat sampel dan tekan RUN
6. Hasil akan muncul pada layar secara otomatis
7. Mencatat hasil pemeriksaan

Fungsi alat :
Merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan hematologi klinik, guna
mengetahui kadar hemoglobin, lekosit, trombosit dan hematokrit pasien
yang dirawat.
Standart operasional prosedur :
1.Nyalakan alat dengan menekan power ON.
2.Perhatikan alat dalam keadaan ready, jika alat dalam keadaan stand by
sebelum melakukan pemeriksaan tekan tombol warna hijau (Sampling Bar)
sampai alat dalam keadaan ready.
3.Apabila alat sudah ready, masukan sample pemeriksaan pada jarum
sample sambil ditekan sampling bar.
4.Perhatikan lampu kecil yang berkedap-kedip, apabila lampu sudah mati
segera lepaskan sample.
5.Alat akan melakukan penghitungan secara otomatis.
6.Apabila pemeriksaan sudah selesai, hasil akan keluar secara otomatis
lewat printer. .
Cara Pemeliharaan

1.
2.
3.
4.
5.

Arus listrik yang diberikan pada alat harus stabil sehingga digunakan stabilizer.
Meja yang digunakan untuk menyimpan harus meja permanen.
Suhu ruang penempatan alat stabil.
Alat tidak terkena cahaya langsung.
Pemeliharaan khusus pada alat ini ialah tempat tabung sampel pada rangkaian alat harus terjaga

kebersihannya.
6. Pembersihan bagian tersebut dilakukan dengan cara dibersihkan menggunakan tisu yang
dibasahi dengan alcohol.

You might also like