Professional Documents
Culture Documents
Human
SUB-ASPEK
Fungsional
Sosial
Fisiologi
Fisik
Psikologi
Environment
al
PERMASALAHAN
Alih fungsi bangunan yang tidak sesuai
penyalahgunaan ruang di gunakan untuk berjualan,Sirkulasi pedestrian yang
digunakan unuk parkir, PKL, dan kurang ruang.
tidak adanya tempat bongkar muat sehingga mengganggu kegiatan dan
sirkulasi sehingga sering menimbulkan kemacetan
sebuah rusun di kawasan tana abang di isi oleh orang orang yang mampu
,banyak diparkirannya terdapat mobil,karena tidak adanya ketegasan
pemerintah akan hal itu,
Kesenjangan ekonomi yang tinggi
Tingkat kepadatan yang tinggi
Kurangnya penghijauan yang berfungsi sebagai buffer polusi, kebisingan dan
panas
Tingkat kenyamanan audio, visual, dan thermal yang buruk
pemusatan kegiatan pada blok a tanah abang
Iklim
Konteks
Sumber daya
Limbah
Culture
Kelembagaan
Nilai Sejarah
Nilai Politik
Terlalu banyak pertemuan jalan (dari banyak gang) menuju satu titik. Pengolahan
sirkulasi jalan kurang baik.
Parkir sembarangan di jalan, mengganggu sirkulasi kendaraan yang hanya 2
jalur menjadi 1 jalur, membuat kemacetan terutama di area U-turn ke Thamrin
City
Penyalahgunaan fungsi bangunan, di sekeliling Pasar Tanah Abang dibangun
caf-caf dan kantor, tidak sesuai.
Masih terdapat banyak sampah berceceran dan berserakan di jalan, akibat
fungsi Pasar Tanah Abang (banyak pedagang membuang sampah sembarangan).
Drainase yang kurang tertata,
Kurangnya pengelolaan limbah yang mengakibatkan sampah menggunung,
Sangat Kotor, tidak banyak tempat sampah
akibat banyaknya kegiatan dan manusia, distribusi sampah disekitar kawasan
tersebut kurang tertata dengan baik
pengelolaan pasar yang kurang baik sehingga menyebabkan banyak nya PKL
yang tidak teratur sehingga merambah hingga kejalan raya
lembaga lembaga yang harusnya menaungi aspirasi masyarakat sudah tidak
ada di kawasan tersebut, seperti lembaga asosiasi pdagang kawasan tanah
abang
Pasar tanah abang dulunya memiliki sebuah terminal yang kemudian terminal
tersebut sudah tidak tersedia
Pemerintah tidak mengorganisir penzoningan lahan dengan baik
Ketidak konsistenan pemerintah dalam menertibakan pelangaranpelanggaran yang terjadi
Pengambilan lahan lahan yang tidak melihat peraturan setempat