Tugas Tari

Tari Rakyat
Dian N (03/IPS 2)

Tari Rejang
Tari Rejang adalah sebuah tarian yang
dilakukan secara masal, gerak tarinya sangat
sederhana biasanya ditarikan di Pura pada
waktu berlangsungnya suatu upacara. Tarian
ini dilakukan dengan penuh rasa khidmat,
pengabdian kepada Bhatara Bhatari. Tari
Rejang di beberapa tempat juga disebut
dengan Ngeremas atau Sutri.
Kekhasan pada Tari Rejang adalah hiasan
kepala yang dipakai oleh para penari yang
menunjukkan kalau tarian ini adalah tarian
Pura.

Tari Piring
Berasal dari Minangkabau Sumatra Barat. Tarian ini

memiliki gerakan yang menyerupai gerakan para

petani semasa bercucuk tanam, membuat kerja
menuai dan sebagainya. Tarian ini juga
melambangkan rasa gembira dan syukur dengan hasil
tanaman mereka. Pada awalnya tarian ini ditunjukkan
kepada dewa menyambut masa panen, namun
semenjak Islam datang, tarian ini tidak menjadi tari
persembahan dan dipertunjukkan di hadapan para
raja dan pembesar negeri.
Kekhasan pada tari ini adalah hiasan kepala dan
piring yang memang menjadi ciri pasti pada tarian ini.

Tari Gending Sriwijaya

Gending Sriwijayamerupakan lagu dan tarian

tradisionalmasyarakatKota Palembang,Sumatera Selatan.

Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk
mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian
ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan
keagungan kemaharajaanSriwijayayang pernah berjaya
mempersatukan wilayah BaratNusantara. Tari ini
ditampilkan secara khusus untuk menyambut tamu-tamu
agung seperti kepala Negara, Duta Besar dan Tamu-tamu
agung lainnya. Tari Gending Sriwijaya Hampir sama dengan
tari Tanggai.
Kekhasan pada tari ini adalah kuku panjang para penari
putri dan tepak sebagai sekapur sirih untuk
dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang.

Tari Topeng Ireng

Tari yang subur di daerah Temanggung dan

Magelang ini berasal dari gerakan silat yang

dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi
tarian rakyat. Tarian ini merupakan penggambaran
masyarakat lereng Merapi-Merbabu yang tegas
ditandai dengan gerakan yang mantap pada tarian
ini. Nama Topeng Ireng sendiri mempunyai makna
Toto Lempeng Irama Kenceng dimana para penari
berbaris lurus dan bergerak selaras.
Kekhasan pada tarian ini adalah hiasan kepala yang
mirip dengan hiasan kepala suku Indian dan gelang
klinthingan yang terpasang pada kaki setiap penari.

Tari Lengger Wonosobo

Tarian yang sering dipertunjukkan di sekitaran

Banyumas, Wonosobo, Temanggung, Kebumen dan

Magelang ini mengambil kisah drama asmara antara
Dewi Sekartaji dan Panji Asmara Bangun. Pada
awalnya tarian ini dipertunjukkan hanya untuk
hiburan namun oleh Sunan Kalijaga digubah dan
menjadi media syiar Islam, nama Lengger pun
diartikan menjadi elingo ngger bermakna bahwa kita
harus selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kekhasan pada tarian ini adalah topeng yang dipakai
oleh penari yang menggambarkan tokoh yang
dipentaskan.