You are on page 1of 5

Online V ersion

Dear ,
Welcome to the November 2012 online issue
of Sysmex Indonesia Updates

Selamat datang di Infinity Online edisi November 2012!


Pada edisi ini, PT Sysmex Indonesia akan membahas
Introduction of CA - 600 Series and Post Analytical
Urinalysis based on CLSI 2010 , EUG 2000 and JCCLS
1991.

Introduction of CA - 600
Series
Post A nalytical
Urinalysis based on
CLSI 2010 , EUG 2000
and JCCLS 1991

Yang paling ditunggu di edisi bulan ini, akan diumumkan 5


Pemenang Sysmex Pop Quiz! Innity Online edisi Oktober
2012, pembaca setia paling beruntung yang akan
mendapatkan "Mini hand bag berisi buku dan gimmick
menarik".
Tak lupa juga kami, PT Sysmex Indonesia turut
mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam (1 Muharram
1434 H).

Introducing..

CA-600 Series
Stay A head in Hemostasis
Testing

Experience the new CA 600 Series,


Experience Sysmex Silent
Design

Kirimkan juga masukan, saran, atau kritik


ke: infinity@sysmex.co.id
Selamat membaca!

Introduction of CA - 600 Series


Pada
pertemuan American Association for Clinical
Ch e mis t r y (AACC) dan American Society for Clinical
Laboratory Science (ASCLS) - Annual Meetings and Clinical
Lab Expo - yang diselenggarakan di Los Angeles di bulan
Juli 2012, telah disepakati perpanjangan kerjasama
antara Sysmex Corporation dengan Siemens Healthcare
Diagnostic hingga tahun 2018. Kerjasama ini meliputi
penyediaan reagen, distribusi, penjualan, pelayanan
purna jual, yang bertujuan untuk menjaga kontinuitas
produk
(baik
reagen
maupun
instrumen),
juga
pengembangan produk yang menjamin konsumen setiapengguna produk mendapatkan perkembangan teknologi
terbaru di bidang hemostasis. Instrumen hemostasis yang
diluncurkan
dalam
pertemuan
tahunan
tersebut
merupakan instrumen hemostasis terbaru yaitu Sysmex
CA-600 series. 1
Sysmex CA-600 series memiliki desain yang compact
(dengan dimensi 56,6 cm x 49 cm x 49 cm dan berat
sekitar 43 kg), otomatik, digunakan untuk laboratorium
dengan pemeriksaan koagulasi dalam jumlah yang sedikit
hingga
jumlah
pemeriksaan
yang
relatif
banyak
(menengah). Selain itu, juga digunakan sebagai backup
untuk instrumen hemostatik, dengan jumlah sampel yang
banyak.
Instrumen
ini
memenuhi
syarat
standarisasi Clinical Laboratory Standard Institute (CLSI),
memiliki tur kontrol kualitas yang akurat, otodilusi, fungsi
S hort
Turn Around Time (STAT),
misalnya
untuk
pemeriksaan STAT PT hanya 7 menit dan STAT D-Dimer
hanya 9 menit, mudah digunakan dengan servis yang
minim. 2, 4
Instrumen hemostatik otomatik CA-600 series ini memiliki

* We clearly understand
the people and their
operating environment in
the laboratory.
* We keep people in mind
to produce a user friendly,
person-centric
instrument.
* We aim to create
efficient working
conditions by developing
a functional shape and
harmonious design to the
surroundings.
* Not only offering the
smallest foot print in its
class, now you can
experience the Sysmex
Silent Design concept
through our new CA -600
series.

Pengumuman
Sysmex Pop Quiz!
dr. Pusparini, SpPK
dr Yekti Hediningsih
MSi. Med, SpPK
Rina Triana
dr Hani Susianti
Tan Hwee Lian
Selamat kepada 5 pembaca
s etia Infinity Online edis i
Oktober 2012 yang
beruntung !
Kami tunggu partis ipas i
pembaca s etia lainnya pada
Sysmex Pop Quiz! edis i
berikutnya!

2 model, yaitu CA-620 dan CA-660. Dibuat untuk


menjangkau
kalangan
pengguna
pemeriksaan
hemostasis rutin, dengan jumlah pemeriksaan yang
sedang, dan teruji daya tahannya. Sysmex CA-620
diperuntukkan terutama bagi laboratorium yang hanya
mengerjakan pemeriksaan koagulasi dasar dengan
teknologi optik (memiliki 4 LED dengan panjang
gelombang 660 nm) sedangkan CA-660 diperuntukkan
bagi
laboratorium
yang
mengerjakan
parameter
tambahan dengan teknologi kolorimetri (1 LED dengan
panjang gelombang 405 nm) dan immunoassay (1 LED
dengan panjang gelombang 575 nm). Parameter khusus
tersebut di antaranya adalah Innovance antithrombin,
Innovance D-Dimer, dan Innovance vWf antigen. 2, 3
Contoh menu yang ada pada Sysmex CA-600 series
Silahkan klik disini untuk mengetahui lebih lanjut berbagai
keunggulan dari CA-600 series.

Referensi
1.Insight, IVDT. Sysmex and Siemens Renew Global
Partnership for Hemostasis Products and Services. IVDT
insight blog. 2012:1-4
2.Sysmex Corporation. Hemostasis CA Series. 2011
3.Tarrytown, N.Y. Siemens Launches New Compact and
Fully-Automated Hemostasis Analyzers. Press Releases.
2012. 1-2
4 . Sysmex Corporation. Stay Ahead in Hemostasis
Testing CA-600 Series Fully Automated Coagulation
Analyzer. 2011

Post Analytical Urinalysis based on CLSI


2010 , EUG 2000 and JCCLS 1991
Pemeriksaan
urinalisis
seperti
halnya
dengan
pemeriksaan laboratorium lain dapat dibagi menjadi 3
tahap, di antaranya adalah tahap pra-analitik, analitik dan
pasca analitik. Seperti yang telah dibahas di topik
sebelumnya tentang pra-analitik dan analitik, maka tahap
pasca analitik urinalisis meliputi pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan urin, di antaranya adalah

tanggal dan waktu pelaporan, instrumen yang digunakan,


dan identitas analis yang mencatat atau melaporkan
hasil. Laporan hasil urinalisis semikuantitatif harus
dengan pemberian tulisan negatif, 1+, 2+, atau 3+. 3
Untuk laporan hasil semikuantitatif, selain dengan cara
penulisan laporan seperti yang disebutkan pada paragraf
sebelumnya, juga sebaiknya ditambahkan batas rentang
yang diukur, sebagai contoh protein 1+ (0, 2-1,0 g/dL)
bukan 1+ (0,3 g/dL). 1
Laporan dari hasil mikroskopik
urinalisis harus
menuliskan metoda yang digunakan (secara manual atau
menggunakan alat owsitometer otomatik). Secara detil
morfologi partikel dalam urin yang dievaluasi dilaporkan
dalam satuan Lapangan Pandang Besar (LPB) maupun
satuan Lapangan Pandang Kecil (LPK). Laporan hasil
dengan satuan LPB ditujukan untuk daya pembesaran
mikroskop sebesar 400x dan umumnya partikel yang
dilaporkan misalnya eritrosit, leukosit, epitel, kristal, dan
protozoa. Sedangkan laporan hasil dengan satuan LPK
umumnya
ditujukan
untuk
laporan
hasil
yang
menggunakan mikroskop dengan daya pembesaran
sebesar 100x, misalnya silinder. 1, 2, 3
Untuk kultur bakteri urin, dilaporkan dalam 10 x CFU
(Colony Forming Unit), spesies kuman, tes kepekaan
terhadap antibiotik, dan metoda biakan yang digunakan.
1

Dalam hal pencatatan hasil laporan urinalisis, maka perlu


dilakukan se-esien mungkin. Oleh sebab itu diperlukan
pencatatan dan pemberian laporan secara komputerisasi
dan otomatis. Pencatatan menggunakan kode yang
sudah terstandarisasi sangat disarankan, terutama untuk
pelaporan morfologi dan mikrobiologi. Pencatatan perlu
dilakukan dalam setiap shift. 1, 3
Berikut adalah contoh format pelaporan hasil JAMT
(Japanese association of Medical Technologist ) yang
tertuang dalam JCCLS (Japanese Committee For Clinical
Laboratory Standards )

Referensi
1. Under the auspices of the European Confederation of
Laboratory Medicine (ECLM).
European Urinalysis
Guidelines. Scand J Clin Lab Invest. 2000; 60(96):1-96
2. JCCLS Guideline GP1-P2. Urine Sediment Analysis.
Japanese Committee For Clinical Laboratory Standards,

Japanese Association of Medical Technologists. 1998;1.


3. CLSI. Urinalysis; Approved Guideline - Third Edition.
CLSI document GP16-A3. Rabinovitch A, et al: Clinical
and Laboratory Standards Institute; 2010.

This email has been sent to [email address


suppressed]
by PT Sysmex Indonesia.
If you would rather not hear from us,
you can opt-out here

PT Sysmex Indonesia
sysmex@sysmex.co.id
Cyber 2 Tower, 5th Floor, Unit E
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 No 13
Jakarta Selatan 12950, Indonesia

You might also like