You are on page 1of 26

BANTUAN HIDUP

DASAR

dr. Sri Sunarmiasih


SpAn KIC

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta dapat mengetahui dan


memahami
1. Fisiologi pernapasan dan sirkulasi
darah
2. Tanda-tanda henti jantung
3. chain of survival
4. Konsep bantuan hidup dasar

LATAR

BELAKANG

Walaupun pencegahan terhadap terjadinya


henti jantung mendadak (sudden cardiac
arrest SCA) terus dikembangkan namun
SCA masih merupakan penyebab terbesar
kematian di berbagai belahan dunia
Sudden cardiac arrest memiliki
berbagai sebab (cardiac dan non
cardiac), berbagai kejadian (disaksikan
dan tidak tersaksikan), dan tempat
kejadian (di rumah sakit dan di luar
RS)
Diperlukan UNIVERSAL STRATEGY untuk
mencapai SUCCESSFUL RESUSCITATION

CHAIN OF
SURVIVAL

PENDAHULUAN
JANTUNG
Ukuran : sebesar
kepalan tangan
Lokasi : di pusat
dada di antara
sternum dan
tulang belakang
Memompa darah
teroksigenasi ke
seluruh bagian
tubuh

... Jantung, memiliki


4 ruang

2 ruang bagian atas


&
2 ruang bagian
bawah
Ruang bagian atas
lebih kecil
menerima aliran
darah (atrium)
Ruang bagian bawah
lebih luas
memompa darah
(ventrikel)

... Jantung, memiliki


4 ruang

2 ruang bagian atas


&
2 ruang bagian
bawah
Ruang bagian atas
lebih kecil
menerima aliran
darah (atrium)
Ruang bagian bawah
lebih luas
memompa darah
(ventrikel)

ALIRAN

DARAH

Darah dari seluruh tubuh


masuk ke atrium kanan
ventrikel kanan
paru-paru untuk
mengambil oksigen
Darah yang sudah
SELURUH TUBUH
teroksigenasi keluar
SEL
dari paru
Masuk ke atrium kiri
ventrikel kiri
mengirim oksigen ke
seluruh tubuh
dan sel

&

BANTUAN HIDUP DASAR

Bantuan hidup dasar merupakan fondasi


penyelamatan hidup pada henti jantung.
Terdiri dari :
1.Menyadari adanya henti jantung dan
mengaktifkan sistem respon emergensi
2.Resusitasi jantung paru sedini mungkin
3.Defibrilasi secepatnya dengan automated
external defbrillator (AED)
+ Bantuan hidup lanjut yang efektif
+ perawatan
pasca
henti jantung
yang
Rangkaian
tindakan
yang harus
terintergrasi
dilaksanakan untuk menyelamatkn

Menyadari adanya henti


jantung
Tidak ada respon

Tidak bernapas/ napas tidak


normal (gasping)

AKTIFKAN SISTEM RESPON EMERGENSI

MULAI RESUSITASI JANTUNG-PARU

Cardiac arrest
dalam pemantauan EKG

Pulseless Electrical Activity


ASYSTOLE
Ventricle

Fibrillation

Pulseless Ventricle Tachycardia

Resusitasi jantung paru


sedini mungkin
Letakkan pangkal telapak
tangan di tengah dada
Letakkan tangan lainnya
di atasnya
Tautkan jari-jari ke dua
tangan
Tekan dinding dada
(kompresi)
Push
hard
Kedalaman 4-5 cm
Push
Relaksasi = kompresi fast

Laju 100 kali/menit

Ganti pelaku RJP setiap


2 menit (bila mungkin)

2 kali bantuan napas


penyelamatan
Pencet hidung
Tarik napas normal
Letakkan bibir di atas
mulut pasien (dengan
barrier device)/ mouth to
mask/bag-mask
Tiup hingga ada kenaikan
dinding dada
Lakukan kira-kira selama
1 detik
Biarkan dinding dada
kembali ke posisi semula
Ulangi
Rasio kompresi :
ventilasi
30:2

3. Defibrilasi
1. Buka AED,secepatnya
3. Analisa dengan
nyalakan (ada
irama
automated
external
defbrillator
yang otomatis
jantung;
menyala(AED) jangan
begitu
dibuka)

2.
Tempelkan
pads,
pada
dinding
dada

sentuh
pasien

4. Tetap
jaga
jarak
dengan
pasien
...
Beri
kejutan
listrik

Bantuan hidup dasar oleh


TIDAK ADA
orang awam
RESPON,
TIDAK BERNAPAS,
NAPAS TIDAK
NORMAL (GASPING)
AKTIFKAN SISTEM
RESPON EMERGENSI

AMBIL
DEFIBRILAT
OR

MULAI RJP

PERIKSA IRAMA
JANTUNG, LAKUKAN
KEJUTAN LISTRIK
BILA ADA INDIKASI
ULANG SETIAP 2
MENIT

Bantuan hidup dasar oleh


TIDAK ADA RESPON
TIDAK
BERNAPAS/
petugas
medis
HighGASPING
quality CPR :
AKTIFKAN SISTEM
RESPON
Kecepatan
minimal
100x/m
EMERGENSI
Kedalaman
5cm
AMBIL A.E.D./DEFIBRILATOR
Biarkan
BERIKAN BANTUAN
PERIKSAdada
NADI : mengembang
CUKUP
NAPAS TIAP 5-6 DETIK
kembaliNADI
PERIKSA NADI TIAP 2
KUAT ??
Interupsi
minimal
MENIT
MULAI
RJP : 30 KOMPRESI
DADA :saat
2kompresi
NAPAS
AED/DEFBRILATOR
TIBA
ventilasi
VT / Hindari
ASYSTOLE /
VF berlebihan
PERIKSA IRAMA
PEA
JANTUNG

BERIKAN 1 KEJUTAN
LISTRIK
LAKUKAN RJP SEGERA
SELAMA 2 MENIT

LAKUKAN RJP SEGERA SELAMA 2


MENIT
PERIKSA IRAMA JANTUNG TIAP 2
MENIT;
LANJUTKAN HINGGA PENOLONG

Bantuan Hidup Dasar pada


Pediatrik
Penyebab henti jantung :
Primer : dari jantung itu sendiri
Sekunder : dari luar jantung,
misal syok, keracunan
Neonatus : kelainan jantung
bawaan, komplikasi akibat
prematuritas
Anak >1 tahun : cedera

Rantai untuk Kehidupan

Bantuan hidup dasar pediatrik terdiri


dari :
Bantuan
1.Preventif
hidup das
2.resusitasi jantung paru secepat
mungkin
3.akses ke sistem respon emergensi
+ bantuan hidup lanjut segera
+ perawatan pasca henti jantung
Rantai untuk kehidupan (chain o
terintegrasi

1.

Preventif

Cegah cedera pada anak

2.

Resusitasi Jantung
Paru
secepat
mungkin
Pastikan
kondisi aman
untuk penolong

dan pasien
Periksa respon :
kesadaran,pernapasan, nadi, tandatanda cedera
Bila pasien tidak sadar dan tidak
bernapas, cek nadi tidak lebih dari
10 detik
Bila dalam 10 detik tidak teraba
nadi : mulai kompresi dada

Pernapasan tidak adekuat


dengan nadi teraba
Bila teraba nadi >60/menit, tapi
pernapasan tidak adekuat :
Bebaskan jalan napas, singkirkan
benda asing
berikan bantuan napas 12-20x/m
(1napas tiap 3-5 detik) sampai
terjadi pernapasan yang adekuat
The ECNilai
clamp technique
of bag-mask
ventilations.
denyut
nadi tiap
2 menit
Three
fingers
of one hand
lift the
jaw (they
form the
(tidak
lebih
dari
10 detik)
E) while the thumb
and index finger hold the mask to the face
(making a C)

Bradikardi dengan perfusi


jelek
Jika nadi <60/m dan ada tanda
perfusi jelek (pucat, motled,
sianosis) walaupun sudah diberikan
bantuan napas : mulai kompresi dada

30:2 (satu penolong) - 15:2


(dua penolong)

Defibrilasi
Lebih disukai defibrilator
manual (dibanding AED)
Diberikan pada shockable
rhythm : VF/pulselessVT
Dosis awal : 2joule/kg
Dosis selanjutnya 4joule/kg

TIDAK ADA RESPON


TIDAK BERNAPAS ATAU GASPING
MINTA ORANG U/ MENGAKTIFKAN SISTEM
RESPON EMERGENSI, AMBIL A.E.D
SATU PENOLONG UNTUK KOLAPS
MENDADAK, AKTIFKAN SISTEM RESPON
BERIKAN
PERIKSA NADI ADA NADI
NAPAS AMBIL
BANTUAN
TIAP
EMERGENSI,
A.E.D
CUKUP KUAT DALAM 10 3DETIK
LAKUKAN KOMPRESI DADA , BILA
DETIK ??
NADI TETAP <60X/m DENGAN
PERFUSI JELEK WALAUPUN SUDAH
DIBERIKAN
SATU PENOLONG : MULAI RJP 30 KOMPRESI
DAN 2 NAPAS
BANTUAN OKSIGENASI/VENTILASI YANG
ADEKUAT
SETELAH 2 MENIT : AKTIFKAN SISTEM
RESPON
PERIKSA
NADI2 KEMBALI
AMBIL
(bila
belum
DUA EMERGENSI
PENOLONG :DAN
MULAI
RJPA.E.D
15 KOMPRESI
DAN
NAPAS TIAP 2
M,ENIT
dilakukan)
PERIKSA
JANTUNG
SegeraIRAMA
GUNAKAN
AED
SHOCKABLE RHYTM?
BERIKAN SATU KEJUTAN
LISTRIK
LAKUKAN R.J.P SEGERA
SELAMA DUA MENIT

LAKUKAN R.J.P SEGERA, SELAMA 2 MENIT


PERIKSA IRAMA JANTUNG SETIAP 2 MENIT,
LANJUTKAN TERUS HINGGA PERTOLONGAN
LANJUTAN MENGAMBIL ALIH ATAU PASIEN
MULAI BERGERAK

You might also like