You are on page 1of 5

Nestl Indonesia

SWOT Analysis :
Strength :
1. Perusahaan Nestl memiliki banyak unit usaha pada banyak industry, sehingga ada
portfolio usaha yang akan meminimalkan risiko yang terjadi bila suatu unit usaha
sedang menurun
2. Memiliki Brand Image yang kuat
3. Cara promosi nestle yang menggunakan media acara yang sesuai dengan segmentasi
pasarnya, sehingga banyak target konsumen yang diinginkan Nestl tercapai,
contohnya penjualan Nescafe yang memiliki target pasar konsumen remaja, tercapai
dengan membangun gerai-gerai Nescafe di kampus-kampus. Selain Nescafe, ada juga
Dancow Parenting Centre (DPC), Milo School Competition, dan Caravan Gizi
Dancow sera cara promosi yang berkaitan dengan isu-isu terkini
4. Memiliki 29 fasilitas riset, pengembangan dan teknologi di seluruh dunia, sehingga
Nestl memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan.
5. Nestl juga memperkuat kemampuan R&D melalui Kemitraan Inovasi di tiap tahap
proses pengembangan produk dari kolaborasi awal dengan perusahaan awal dan
biotek hingga kemitraan akhir dengan para pemasok utama. Dengan menyatukan
semua sumber R&D, Nestl mampu memberikan solusi makanan berkualitas tinggi
dan aman untuk semua konsumen di seluruh dunia baik dalam gizi, kesehatan, dan
keafiatan, nutrisi, kesehatan, kebaikan, rasa, tekstur atau kenyamanan.
6. Memiliki visi jangkan panjang yang sangat baik, hal ini dibuktikan dengan ilmuwan
Nestl yang terus mencari makanan yang lebih baik untuk masa depan. R&D Nestl
menerjemahkan ilmu tentang nutrisi dan makanan dengan dua cara :
a. Dari kebutuhan konsumen ke prioritas riset
b. Dari ilmu pengetahuan ke manfaat dan layanan konsumen
7. Kerjasama di bidang sosial yang menjadi kekuatan Nestl untuk terus berinovasi
produk menjadi produk yang berkualitas tinggi dan sehat, seperti kerjasama dengan
International Diabetes Federation (IDF, Federasi Diabetes Internasional) sebagai
bagian dari kontribusinya dalam upaya melawan penyakit tidak menular (noncommunicable diseases / NCDs). NCDs, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes,
kanker dan penyakit pernapasan kronis, adalah penyebab kematian terbesar di hampir
seluruh negara di dunia.

8.

Memiliki kapasitas produksi yang tinggi untuk memenuhi permintaan pelanggan


terhadap produk Nestl, yang dibuktikan dengan adanya pabrik di daerah Kejayan,
Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti Dancow, Bear Brand, dan
Nestle Dancow Ideal; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan
Nescafe, Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula Foxs

dan Polo, seta Pabrik di Karawang, Jawa Barat yang akan mempoduksi Dancow,
Milo, dan Cerelac.
9. Nestl membeli susu segar untuk produksinya dari 33,000 peternak susu di Jawa
Timur, dimana Nestl memberikan bantuan teknis, guna membantu para peternak
meningkatkan kualitas, kuantitas serta efisiensi produksi susu segar mereka. Hal ini
akan membuat produk susu yang dihasilkan oleh Nestl menjadi lebih berkualitas dan
efisien.
10. Memiliki banyak diferensiasi produk, pendapatan Nestl tidak hanya dari satu
bidang industri, namun dari berbagai bidang industri.
Weakness :
1. Oleh karena ingin menciptakan produk yang terpercaya secara Nasional maupun
Internasional, maka Sebagian produk nestle masih di impor, dan menimbulkan kesan
mahal pada faktor beli ke konsumen
2. Dikarenakan memiliki banyak diferensiasi produk, memungkinkan perusahaan untuk
tidak berinovasi di karenakan stuck di satu tempat
3. Membutuhkan tenaga marketing yang lebih banyak untuk menjangkau pelanggan
yang ada di desa-desa

Opportunity :
1. Kebutuhan susu yang tinggi oleh beberapa kalangan masyarakat di Indonesia
2. Pola pikir masyarakat Indonesia yang menyukai perusahaan yang melakukan CSR
dan Sarana Promosi yang berbeda
3. Pola pikir masyarakat Indonesia yang suka menggunakan Perusahaan yang telah
memiliki Brand Image yang tinggi
4. Terus menjangkau semua kemungkinan pasar yang ada
Threat :
1. Harga Bahan Baku yang tidak stabil
2. Produsen susu yang lain juga terus melakukan inovasi produk
3. Pola pikir beberapa kalangan masyarakat yang menganggap Nestle adalah konsumsi
produk untuk pasar premium
4. Walaupun beberapa kalangan memiliki kebutuhan susu yang tinggi, ada juga sebagian
wilayah di Indonesia yang konsumsi susu nya rendah
5. Situasi tenaga kerja di Indonesia yang tidak stabil, dimana sering terjadi demo buruh
6. Masyarakat yang cepat bosan terhadap suatu produk

TOWS Analysis
Strength

Opportunity
Memiliki Brand Image yang kuat,
sehingga sesuai dengan pola pikir
masyarakat Indonesia yang suka
menggunakan Perusahaan yang telah
memiliki Brand Image yang tinggi
(S2;O3)

Threat
Nestl membeli susu segar untuk
produksinya dari 33,000 peternak susu di
Jawa Timur, merupakan salah satu cara
untuk meminimalisir naiknya harga bahan
baku (S9;T1)

Cara
promosi
nestle
yang
menggunakan media acara yang
sesuai dengan segmentasi pasarnya
serta sesuai dengan isu terkini,
sehingga sesuai dengan pola pikir
masyarakat
Indonesia
yang
menyukai
perusahaan
yang
melakukan CSR dan Sarana Promosi
yang berbeda (S3;O2)

Memiliki 29 fasilitas riset, pengembangan


dan teknologi di seluruh dunia, sehingga
Nestl memiliki jaringan R&D terluas di
kalangan perusahaan makanan, sehingga
mampu meminimalisir ancaman Produsen
susu lain yang juga terus melakukan inovasi
produk (S4;T2)

Memiliki kapasitas produksi yang


tinggi untuk memenuhi permintaan
pelanggan terhadap produk Nestl,
sesuai dengan permintaan susu pada
beberapa
kalangan
masyarakat
Indonesia yang tinggi (S8;O1)

Cara promosi nestle yang menggunakan


media acara yang sesuai dengan segmentasi
pasarnya, Sehingga terus dapat mencapai
daerah-daerah yang konsumsi susunya
rendah (S3;T4)

Memiliki kapasitas produksi yang


tinggi untuk memenuhi permintaan
pelanggan terhadap produk Nestl,
sehingga memungkinkan Nestle
menjangkau semua kemungkinan
pasar yang ada (S8;O4)

Memiliki visi jangka panjang yang sangat


baik, sehingga mampu meminimalisir
ancaman Produsen susu lain yang juga terus
melakukan inovasi produk (S5;T2)

Cara
promosi
nestle
yang
menggunakan media acara yang
sesuai dengan segmentasi pasarnya
serta sesuai dengan isu terkini,
sehingga memungkinkan Nestle

Memiliki banyak diferensiasi produk,


sehingga sesuai dengan masyarakat
Indonesia yang cepat bosan terhadap suatu
produk (S10;T6)

menjangkau semua kemungkinan


pasar yang ada (S3;O4)

Weakness

Sebagian produk nestle masih di Harga Bahan Baku yang tidak stabil, sejalan
impor, dan menimbulkan kesan dengan masih banyaknya produk Nestle
mahal pada faktor beli ke konsumen, yang diimpor (W1;T1)
namun tidak menjadi masalah
karena Nestle telah mempunyai
Brand Image yang kuat (W1;O3)
Membutuhkan tenaga marketing
yang
lebih
banyak
untuk
menjangkau pelanggan yang ada di
desa-desa, sehingga merupakan
tantangan untuk terus menjangkau
semua kemungkinan pasar yang ada
(W3;O4)

Dikarenakan
memiliki
banyak
diferensiasi produk, memungkinkan
perusahaan untuk tidak berinovasi di
karenakan stuck di satu tempat,
namun hal ini dapat teratasi
dikarenakan
brand
image
perusahaan
yang
kuat
yang
mengharuskan perusahaan terus
berinovasi (W2;O3)

Dikarenakan memiliki banyak diferensiasi


produk, memungkinkan perusahaan untuk
tidak berinovasi di karenakan stuck di satu
tempat, ditambah dengan produsen susu lain
yang terus berinovasi (W2;T2)

Kesan mahal sejalan dengan kesan bahwa


produk Nestle merupakan produk premium
(W1; T3)
Dikarenakan memiliki banyak diferensiasi
produk, memungkinkan perusahaan untuk
tidak berinovasi di karenakan stuck di satu
tempat, dapat menjadi ancaman Masyarakat
yang cepat bosan terhadap suatu produk
(W2;T6)
Membutuhkan tenaga marketing yang lebih
banyak untuk menjangkau pelanggan yang
ada di desa-desa, dan kebanyakan konsumsi
susu di daerah pedesaan masih rendah

(W3;T4)

You might also like