You are on page 1of 3

Suhu dan Ketinggian Suatu Tempat

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat dan Sejarah Sains

Disusun Oleh :
Faqih Abdul Bashir (k2312025)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2013

Kenapa kalau ada di Jakarta udaranya panas banget, sedangkan kalau kita ada di
puncak udaranya jadi luar biasa dingin? Dan kalau kita sedang mendaki gunung juga semakin
mendekati puncaknya, udaranya semakin dingin, dan kita semakin sulit bernapas?
Udara yang makin dingin di dataran yang tinggi sebenarnya dipengaruhi oleh tekanan udara
di tempat tersebut.
Coba bayangkan jika kamu ditimpa oleh dua temanmu yang berbadan sama besar.
Pikirkan, siapa yang merasa paling sakit dan menanggung berat paling besar? Pasti orang
yang ada di dasar tumpukan bukan? Dan yang paling ringan bebannya adalah orang yang
berada di paling atas.
Sama halnya dengan udara. Udara juga memiliki berat dan punya kecenderungan
untuk menekan udara di bawahnya. Akibatnya lokasi yang lebih rendah memiliki kerapatan
molekul udara yang lebih tinggi. Intinya, molekul udara di dataran rendah menjadi lebih
padat, sedangkan di dataran tinggi jadi lebih renggang. Makin tinggi dari permukaan laut,
suhu udara akan berubah-ubah.

Lalu apa hubungannya molekul udara dengan suhu yang dingin? Semua itu berkaitan
dengan teori Gerak Brown (Browning Motion). Jadi ternyata molekul gas itu bergerak terus
sepanjang waktu, menghasilkan energi kinetis (energi yang diperoleh karena gerakan). Dan
seperti yang dijelaskan di atas, di dataran rendah molekulnya lebih padat daripada dataran
tinggi.
Perumpamaannya, bayangkan sebuah ruangan dengan 10 orang yang terus bergerak.
Pasti suatu saat menimbulkan tabrakan dan gesekan antar orang bukan? Nah di hukum fisika,
gesekan dan tabrakan akan menimbulkan panas. Sekarang apa yang terjadi bila dengan
ruangan yang sama kita tambah menjadi 100 orang, lalu 1000 orang. Pasti semakin
padat orang yang ada di ruangan tersebut semakin banyak gesekan yang terjadi bukan?
Begitu pula dengan molekul gas yang ada di sekitar kita.
Jadi mari kita tarik kesimpulannya: Semakin tinggi sebuah wilayah, tekanan udara
makin kecil, energi kinetis makin kecil, gesekan antar molekul udara makin berkurang dan
suhu juga makin kecil.

You might also like