You are on page 1of 17

PENDAHULUAN

Amanat UU No.8 tahun 2000 tentang perlindungan konsumen :


Rumah sakit sebagai pemberi pelayanan perlu memperhatikan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan memegang makna
yang terkait dalam undang-undang tersebut.
Untuk mendapatkan informasi yang behubungan dengan
berbagai proses palayanan diruang perawatan, pasien dapat
mengetahuinya melalui suatu bagian yang disebut pre admission
clinic.
Dibagian depan rumah sakit terdapat bagian admisi yang
bertugas mencari tempat bagi proses rawat inap.
Rumah sakit menggunakan tehnologi computer yang berfungsi
sebagai input pasien rawat inap, tempat tidur kosong dan
informasi tentang pasien yang dirawat.
Mengingat peran yang dilaksanakan bagian ini sangat vital, maka
ditempatkan tenaga yang menguasai seluk beluk rumah sakit,
yaitu tenaga perawat.

PENGERTIAN

Lanjut informasi................

TUJUAN
Menentukan persyaratan pasien untuk masuk
kerumah sakit (admisi)
Menerima pasien kebangsal melalui pemrosesan
dokumen yang sesuai
Menentukan kemampuan pasien atau sumber
pembiayaan lain yang tersedia, unuk membayar
ongkos pelayanan yang diberikan dan membuat
penyesuaian yang tepat.
Memproses perpindahan pasien antar tempat
tidur, antar bangsal dan antar rumah sakit atau
tempat pelayanan kesehatan yang lain.

LANJUTAN........
Memproses pemulangan dan kematian pasien.
Mengelola data pasien yang menunggu admisi.
Mengelola indeks masing-masing status tempat
tidur.
Mengelola daftar admisi dan mengeluarkan
sensus harian.
Mengantar dan menemani pasien kebangsal, dan
Memperkenalkannya kepada kepala ruang
perawatan.
Memberikan konsultasi keuangan kepada pasien
sebelum atau pada awal admisi untuk
meningkatkan pengumpulan biaya.

Pendaftaran Pra Admisi


Pemeriksaan Pra Admisi
Penjadualan kamar operasi
Wawancara masalah keuangan pasien
Penerimaan pasien
Mengatur penempatan tempat tidur / kamar
rawat pasien
Menghasilkan informasi untuk departemen
lain.

i. Memproses formulir persetujuan pasien


untuk dilakukan perawatan atau tindakan
khusus
j. Membuat sensus harian pasien
l. Menganalisa lama hari rawat dan jumlah
penerimaan pasien
m. Mengantar pasien keruang perawatan.

1. Pembagian kewenangan penuh untuk bagian


admisi dalam mencatat seluruh informasi pasien
yang akan dirawat dirumah sakit.
2. Unit-unit terkait yang harus diberi informasi
tentang pasien yaitu ; perawatan, dapur, sentral
telpon.
3. Semua bagian harus memberitahu bagian admisi
kalau akan menerima atau memasukan pasien.
4. Melakukan pendataan jumlah tempat tidur yang
terpakai dan yang tersedia dirumah sakit.
5. Alur proses penerimaan pasien, pemulangan
pasien dan peran admisi dalam kedua proses
tersebut.

Isu Profesi Perawat


Tuntutan pasien terhadap pelayanan & informasi
kesehatan semakin meningkat
SDM admisi dengan latar belakang pendidikan non
kesehatan mengalami kesulitan dalam memenuhi
tuntutan pasien/penjelasan umum tentang penyakit
Manajer/pimpinan RS meyakini bahwa keperawatan
menjadi jawaban atas permasalahan yg dialami.
Dampak terhadap RS adalah menurunnya complain
pasien dalam proses rawat inap
Peraliahan SDM unit admisi dari tenaga non
kesehatan ke tenaga keperawatan

Isu Profesi Perawat.................


Efektifitas pelayanan dalam proses rawat inap
RS melirik tenaga keperawatan dalam menangani
proses rawat inap (admisi)
RS Indonesia merasakan manfaat yg lebih baik
dari unit admisi setelah ditanganin oleh tenaga
tenaga dari keperawatan
Aspek legal dengan adanya SK Direktur tentang
penempatan SDM keperawatan di unit admisi dan
unit admisi dibawah pelayanan/keperawatan

Trend terhadap Profesi Perawat


1. Meluasnya peran perawat dalam tatanan
keperawatan dan unit unit tertentu dari organisasi.
2. Efektifitas pelayanan, complain memurun
3. Kepercayaan Pimpinan terhadap kinerja keperawatan
4. Dukungan pimpinan terhadap pengembangn
tanggungjawab keperawatan di RS
5. Meluasnya peran perawat menjadi salah satu
alternatif bagi pimpinan RS untuk memenuhi
kebutuhan/tuntutan masyarakat
6. Perlunya ketersediaan tehnologi komputer yang
lebih baik lagi, sehingga pelayanan pasien terutama
pasien yang akan dirawat dapat lebih optimal

Preset and custom


animation

RENCANA TEMPAT dan SDM


Bekas gedung MONA ( Timur Ceplok )
Pertimbangan :
Akses dari Poli PBI dan Admissi Ranap ( PK, PS, Ceplok SJ )
Pasien Pra MRS dari Poli JKN Non PBI ( Poli WK ) tidak
merubah jalur yang selama ini sudah berjalan.
Pasien IGD : Admisi melekat di IGD, tetapi petugas IGD tetep
melaporkan ke Admission Center.

SDM : 5 orang Perawat


Dengan kriteria :
Menguasai informasi tentang pelayanan kesehatan di RSO
Berpenampilan menarik,
Sopan
Good Looking
Preset and custom
animation

Jam kerja :
Sarana Pra Sarana yang dibutuhkan :

- Shift Pagi
- Shift Siang
- Pelayanan malam hari,
admisi melekat di IGD

Ruang Admisi + Counter


Komputer Billing
Meja Kerja Biro
Kursi Kerja
Sofa / Kursi Tunggu
Jaringan Telepon dan
Internet
- ATK
- Dokumen dokumen
admisi

Preset and custom


animation

You might also like